NIM : E1041201046
PRODI : SOSIOLOGI
KELAS : B REGULER A
“ANALISIS DAMPAK EKONOMI SOSIAL DAN PENDIDIKAN AKIBAT PANDEMI
Latar Belakang :
Di tahun lalu tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020 kasus positif virus Corona (Corona
Virus Disease) pertama terjadi di Indonesia, ini menandakan bahwa virus Corona telah
menyebar ke Indonesia. Virus ini tidak hanya melanda Indonesia namun juga hampir seluruh
negara di dunia. Hingga saat ini kasus Covid-19 di Kalimantan barat terkonfirmasi 5566
Akibat dari adanya virus ini tentunya sangat berdampak terhadap berbagai bidang di
Indonesia khususnya di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. contohnya saja dalam
bidang Ekonomi, Pariwisata, serta berbagai bidang lainnya. Dalam bidang Ekonomi para
pengusaha mulai dari yang kecil hingga pengusaha besar mengalami keterpurukan selama
adanya pandemi satu tahun terakhir ini, Banyak para pelaku usaha di Kayong Utara yang
mengalami penurunan pendapatan bahkan mungkin ada yang sampai harus gulung tikar.
Belum lagi dalam sektor pariwisata Kayong Utara yang pada saat sebelum pandemi sedang
wisata di Kayong, Contohnya pada hari kedua Hari Raya Idul fitri tahun lalu yang
sebelumnya ramai di datangi wisatawan lokal dari berbagai daerah dari Kalimantan Barat kini
terpaksa harus di tutup , ini juga berimbas kepada pelaku usaha atau pedagang di sekitar jalan
yang berjualan di sekitar Pantai Pulau Datok salah satu pantai yang terkenal di Kayong Utara.
Sementara itu di bidang yang tak kalah vital yaitu Pendidikan, virus corona juga memberikan
tantangan sendiri bagi pemerintah, hal ini secara tidak langsung memaksa pemerintah untuk
melakukan inovasi demi tetap berjalannya proses belajar mengajar selama era pandemi,
contoh dari salah satu inovasi tersebut adalah dengan adanya proses pembelajaran secara
daring/online, Namun proses pembelajaran daring ini tidak mampu berjalan lancar di
Indonesia terlebih lagi di Kabupaten Kayong Utara, banyak kendala yang di hadapi baik itu
dari siswa mau pun para guru, Misalnya saja di Kabupaten Kayong Utara banyak siswa-siswa
yang tidak memiliki smarthphone yang memadai untuk melakukan proses pembelajaran
secara daring, belum lagi harus mempunyai kouta atau paket data yang cukup banyak dengan
biaya yang terbilang lumayan mahal untuk mengakses berbagai platform online untuk belajar
seperti Zoom, Meet, Google Classroom dan beberapa platform lainnya. Belum lagi di
beberapa Kecamatan di Kayong Utara yang jauh dari Kecamatan Sukadana seperti Kecamatan
Karimata yang bukan saja memiliki kendala sinyal namun juga kendala listrik yang belum 24
jam.
Selama pandemi, pemerintah telah melakukan berbagai cara dan usaha untuk
mengatasi virus Corona ini dengan tujuan kasus terkonfirmasi positif menurun dan bisa
meningkatkan perekonomian daerah kembali serta proses pembelajaran bisa berjalan seperti
biasanya, salah satunya yaitu dengan kebijakan social distancing, yaitu sebuah kebijakan yang
mewajibkan masyarakat untuk menjaga jarak, selain itu pemerintah juga telah
Untuk mengatasi semua permasalahan dan kendala selama pandemi virus corona ada
beberapa solusi untuk diatasi dan perlu kerja sama antar pemerintah dan masyarakat, salah
satunya yaitu dengan memberikan bantuan baik itu dalam bidang perekonomian mau pun
pendidikan yang telah di lakukan pemerintah mulai dari pemerintah Pusat, Provinsi mau pun
Daerah. Di Kayong Utara sendiri bupati Kayong Utara, Citra Duani telah menghimbau atau
pun memberikan kebijakan kepada seluruh masyarakat Kayong Utara untuk tetap di rumah
dan saat ini ia sedang berusaha untuk meningkatkan kembali perekonomian(info publik, 22
Maret 2021). Dan dari pemerintah pusat memberikan bantuan berupa bansos agar
perekonomian masyarakat tetap berjalan Sementara itu dalam lingkup kebijakan pendidikan
kebijakan sekolah di Kayong Utara Berdasarkan perintah dari lembaga pendidikan dari
provinsi. Kementrian pendidikan juga telah memberikan bantuan berupa kouta gratis kepada
sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Indonesia baik itu untuk siswa, mahasiswa
guru mau pun dosen dengan tujuan untuk meringankan beban para siswa/siswi dan tenaga
pengajar.
Alasan Penelitian ini di buat bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak yang di
timbulkan dari Covid-19 dari beberapa sektor yaitu Ekonomi Sosial Dan Pendidikan
dikarenakan merupakan suatu hal yang paling vital dari suatu daerah terutama di Kayong
Utara.