Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UTS KARYA ILMIAH

MEMBUAT LATAR BELAKANG KARYA ILMIAH

NAMA : ANDRE SAFUTRA

NIM : E1041201046

PRODI : SOSIOLOGI

KELAS : B REGULER A
“ANALISIS DAMPAK EKONOMI SOSIAL DAN PENDIDIKAN AKIBAT PANDEMI

DI KABUPATEN KAYONG UTARA”

Latar Belakang :

Di tahun lalu tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020 kasus positif virus Corona (Corona

Virus Disease) pertama terjadi di Indonesia, ini menandakan bahwa virus Corona telah

menyebar ke Indonesia. Virus ini tidak hanya melanda Indonesia namun juga hampir seluruh

negara di dunia. Hingga saat ini kasus Covid-19 di Kalimantan barat terkonfirmasi 5566

kasus, sementara itu di Kabupaten Kayong utara terkonfirmasi sebanyak 123

kasus(dinkes.kalbarprov.go.id, 22 Maret 2021).

Akibat dari adanya virus ini tentunya sangat berdampak terhadap berbagai bidang di

Indonesia khususnya di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. contohnya saja dalam

bidang Ekonomi, Pariwisata, serta berbagai bidang lainnya. Dalam bidang Ekonomi para

pengusaha mulai dari yang kecil hingga pengusaha besar mengalami keterpurukan selama

adanya pandemi satu tahun terakhir ini, Banyak para pelaku usaha di Kayong Utara yang

mengalami penurunan pendapatan bahkan mungkin ada yang sampai harus gulung tikar.

Belum lagi dalam sektor pariwisata Kayong Utara yang pada saat sebelum pandemi sedang

berkembang pesat namun, ketika adanya pandemi seketika menghambat perkembangan

wisata di Kayong, Contohnya pada hari kedua Hari Raya Idul fitri tahun lalu yang

sebelumnya ramai di datangi wisatawan lokal dari berbagai daerah dari Kalimantan Barat kini

terpaksa harus di tutup , ini juga berimbas kepada pelaku usaha atau pedagang di sekitar jalan

yang berjualan di sekitar Pantai Pulau Datok salah satu pantai yang terkenal di Kayong Utara.

Sementara itu di bidang yang tak kalah vital yaitu Pendidikan, virus corona juga memberikan

tantangan sendiri bagi pemerintah, hal ini secara tidak langsung memaksa pemerintah untuk
melakukan inovasi demi tetap berjalannya proses belajar mengajar selama era pandemi,

contoh dari salah satu inovasi tersebut adalah dengan adanya proses pembelajaran secara

daring/online, Namun proses pembelajaran daring ini tidak mampu berjalan lancar di

Indonesia terlebih lagi di Kabupaten Kayong Utara, banyak kendala yang di hadapi baik itu

dari siswa mau pun para guru, Misalnya saja di Kabupaten Kayong Utara banyak siswa-siswa

yang tidak memiliki smarthphone yang memadai untuk melakukan proses pembelajaran

secara daring, belum lagi harus mempunyai kouta atau paket data yang cukup banyak dengan

biaya yang terbilang lumayan mahal untuk mengakses berbagai platform online untuk belajar

seperti Zoom, Meet, Google Classroom dan beberapa platform lainnya. Belum lagi di

beberapa Kecamatan di Kayong Utara yang jauh dari Kecamatan Sukadana seperti Kecamatan

Karimata yang bukan saja memiliki kendala sinyal namun juga kendala listrik yang belum 24

jam.

Selama pandemi, pemerintah telah melakukan berbagai cara dan usaha untuk

mengatasi virus Corona ini dengan tujuan kasus terkonfirmasi positif menurun dan bisa

meningkatkan perekonomian daerah kembali serta proses pembelajaran bisa berjalan seperti

biasanya, salah satunya yaitu dengan kebijakan social distancing, yaitu sebuah kebijakan yang

mewajibkan masyarakat untuk menjaga jarak, selain itu pemerintah juga telah

memberlakukan aturan untuk menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah.

Untuk mengatasi semua permasalahan dan kendala selama pandemi virus corona ada

beberapa solusi untuk diatasi dan perlu kerja sama antar pemerintah dan masyarakat, salah

satunya yaitu dengan memberikan bantuan baik itu dalam bidang perekonomian mau pun

pendidikan yang telah di lakukan pemerintah mulai dari pemerintah Pusat, Provinsi mau pun

Daerah. Di Kayong Utara sendiri bupati Kayong Utara, Citra Duani telah menghimbau atau

pun memberikan kebijakan kepada seluruh masyarakat Kayong Utara untuk tetap di rumah

dan saat ini ia sedang berusaha untuk meningkatkan kembali perekonomian(info publik, 22
Maret 2021). Dan dari pemerintah pusat memberikan bantuan berupa bansos agar

perekonomian masyarakat tetap berjalan Sementara itu dalam lingkup kebijakan pendidikan

kebijakan sekolah di Kayong Utara Berdasarkan perintah dari lembaga pendidikan dari

provinsi. Kementrian pendidikan juga telah memberikan bantuan berupa kouta gratis kepada

sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Indonesia baik itu untuk siswa, mahasiswa

guru mau pun dosen dengan tujuan untuk meringankan beban para siswa/siswi dan tenaga

pengajar.

Alasan Penelitian ini di buat bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak yang di

timbulkan dari Covid-19 dari beberapa sektor yaitu Ekonomi Sosial Dan Pendidikan

dikarenakan merupakan suatu hal yang paling vital dari suatu daerah terutama di Kayong

Utara.

Anda mungkin juga menyukai