Rks Pipa
Rks Pipa
PERATURAN UMUM
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT PEKERJAAN
3. Perijinan Penggalian.
Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor harus minta ijin kepada Instansi yang
bersangkutan bilamana jalur pemasangan tersebut melewati atau sejajar bangunan-
bangunan, jalur-jalur kabel listrik atau telpun, jalur-jalur jalan aspal dan sebagainya dari
Instalasi tersebut.
Kontraktor harus mengembalikan seperti keadaan semula bekas-bekas galian tersebut
atas biaya sendiri, seperti jalan aspal, pagar, selokan dsb.
4. Pemasangan Pipa.
Syarat-syarat Pemasangan pipa harus dalam keadaan bersih di bagian dalam, sebelum
pipa dipasang harus dibersihkan dari kotoran tanah, lumpur maupun benda-benda lain
yang dapat mengotori maupun menyumbat aliran air.
Tiap meninggalkan pekerjaan, pemborong diwajibkan menutup ujung-ujung pipa yang
terbuka dengan plastik menutup salurannya dan diikat dengan kawat yang kuat dibagian
luarnya.
Apabila esok harinya atau hendak menyambung lagi dengan pemasangan pipa
berikutnya, maka kawat dan plastik dilepas dan dibuang. Pemborong harus menjaga
bahwa didalam pipa yang telah dipasang tetap dalam keadaan bersih dari segala benda-
benda maupun kotoran-kotoran yang dapat mengganggu aliran dan mengotori air
minum.
Pemborong harus melakukan test tekanan pada pipa yang telah dipasang dan tidak
boleh ada bocoran maupun bocoran pipa sambungan. Apabila bocor dan demikian pula
apabila kotor maka pemborong harus memperbaiki dan membersihkan.
Tiap blow off harus dibuat drain chamber seperti gambar standard terlampir, tiap
air valve di dalam tanah harus terlindung dalam air valve chamber.
Untuk kapasitas 40 liter/det dipakai : Pipa-pipa dari jenis ACP, PVC / GIP &
Steel.
Untuk kapasitas 20 liter/det dipakai : Pipa-pia dari jenis ACP, PVC / GIP.
Untuk kapasitas 10 liter/det dipakai : Pipa-pipa dari jenis ACP, PVC / GIP.
Pasal 2
BESTEK, GAMBAR-GAMBAR DAN PEMOTRETAN.
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pemborong harus menyediakan semua pipa-pipa dan sebagainya seperti yang
ditentukan dalam daftar material yang harus disediakan Pemborong dan termasuk pula
semua baut-baut, mur, packing, alat pengetes tekanan pipa dan flange penutup untuk
test, ring-ring, tali-tali untuk isolasi, bahan-bahan pengisi, penumpu-penumpu dan
sebagainya yang akan ditentukan pada pekerjaan tersebut. Semua bahan-bahan
tersebut harus cocok untuk dipakai pada iklim tropis dimana suhu air dan sebagainya +
30°C.
2. TEKANAN KERJA.
Tekanan kerja maksimum adalah 7 kg/cm2 belum termasuk water hammer. Test
lapangan maksimum adalah 15 kg/cm2, dan perpipaan tersebut harus tidak bocor pada
tekanan tersebut dan dilakuan tiap jarak 500 m.
3. GAMBAR-GAMBAR KERJA.
Sebelum pekerjaan pabrikasi dan sebagainya, Pemborong harus mengajukan gambar-
gambar kerja kepada Direksi untuk disetujui.
1. Bahan / Material
Pipa-pipa PVC harus sesuai dengan “JIS Standard” atau standard yang sama. Pipa-pipa
PVC harus tidak membahayakan kesehatan dari pemakai air.
Keadaan yang paling buruk, air yang disadap dari pipa harus tidak mengandung timah
hitam atau sejumlah bahan-bahan racun lain yang merugikan kesehatan.
2. HUBUNGAN ( JOINT )
Hubungan dengan “solvent cement “ dapat dipakai hanya untuk diameter 2” kecuali
untuk diameter-diameter pipa yang lebih besar dimana dipasang di dalam tanah, dipilih
hubungan dengan ring karet.
Pipa-pipa PVC dan pipa-pipa lengkung untuk hubungan-hubungan dengan ring karet
harus salah satu diakhiri dengan spigot dengan hubungan ring karet yang bundar.
Ujung-ujung pipa yang rata harus dengan lengkung tidak lebih dari 15 derajat atau
dipakai ketentuan-ketentuan dari pabrik pembuatnya sehingga hubungan tersebut kedap
air dan tidak bocor.
3. PENYAMBUNG (FITTING)
a. Penyambung-penyambung PVC yang dipakai pada pipa-pipa PVC seperti yang
disebut dalam Pasal 4. harus sesuai dengan JIS atau standard yang sama,
b. Penyambung-penyambung (tidak termasuk pipa-pipa lengkung) yang dipakai untuk
pipa-pipa PVC yang diletakkan di dalam tanah di atas diameter nominal 125 mm
harus terdiri dari “ductile iron” atau “Grey iron” atau standard yang sama.
c. Flange socket (ujung-ujung flange dan socket) harus dipakai untuk menyambung
bagian-bagian dari pipa-pipa PVC ke flange pekerjaan pipa.
d. Perlengkapan untuk pengangkatan (Lifting lug) harus dilengkapi pada pusat
kesetimbangan penyambung jika beratnya lebih besar dari 50 kg penyambung-
penyambung tersebut tidak terjadi.
e. Penyambung-penyambung instalasi yang berada didalam tanah dilindungi lagi pada
bagian dalam dan luar terhadap karat dengan lapisan bitumen dengan tebal tertentu (
sebelah dalam paling kecil 0,025 mm dan sebelah luar kira-kira 0.04 mm). Pelapis
sebelah dalam harus bebas dari racun dan bau.
4. BAHAN-BAHAN PENGHUBUNG
a. Bahan-bahan penghubung termasuk “solvent cement” cairan pembersih dan
pelumas, yang dilengkapi oleh pabrik pembuatnya harus disediakan dengan jumlah
yang cukup dan ditambah 20% dari seluruh kebutuhan.
b. Cincin karet penutup harus tahan terhadap serangan micro organis dan terhadap
semua zat yang dikandung oleh air dan tanah pada keadaan normal. Cincin penutup
yang terdiri dari karet-karet asli atau karet-karet sintetis harus sesuai dengan 1S0/R
1398 atau standard internasional lainnya yang diakui.
c. Pelumas untuk cincin-cincin karet harus tidak menimbulkan bau, rasa atau warna
pada air minum disamping bahan-bahan lain yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Sebaiknya pelumas-pelumas yang dipakai harus tidak berpengaruh apa-apa
terhadap bahan PVC.
5. PENGUJIAN
Setiap pipa dan penyambungnya harus mampu terhadap pengujian tekanan hydrostatis
sebesar 2,5 kali dari tekanan maksimum yang akan bekerja.
Pipa-pipa dan penyambungnya yang bocor dan tidak bisa diperbaiki harus diganti yang
baru.
6. PEMBERIAN TANDA
Pada bagian luar setiap pipa dan penyambungnya harus diberi tanda yang mencakup
diameter nominal dalam mm, tebal dinding nominal dalam mm, tingkat klas, nama pabrik
pembuatnya atau cap, tahun pembuatannya dan nomor pengeluaran.
Setiap pipa lengkung (bend) harus juga sebagai tambahan, mencantumkan besarnya
sudut pada setiap sisinya. Pemberian tanda tersebut harus tidak mempengaruhi
kekuatan pipa disamping ke dapan dan sambungan tersebut.
BAB III
SYARAT-SYARAT KHUSUS
PEMASANGAN PIPA DAN ACCESSORIESNYA.
Pasal 13
UMUM
Pemborong harus bertanggung jawab dan menyelesaikan semua pekerjaan
pemasangan, pengujian dan pekerjaan-pekerjaan khusus lain seperti ketentuan-
ketentuan yang disebutkan di bawah ini. Semua biaya termasuk untuk buruh, bahan,
keperluan-keperluan lain seperti pelumas, bahan-bahan kimia dan sebagainya sampai
kepada kelengkapan-kelengkapan lain harus sudah termasuk dalam harga kontrak.
Pasal 14
PEMASANGAN DAN PENGUJIAN.
Pemborong harus memasang semua peralatan dan bahan-bahan yang disediakan
sesuai dengan yang disebut dalam kontrak. Pemborong harus bertanggung jawab
terhadap pekerjaan-pekerjaan khusus dan pemasangan instalasi seperti yang telah
ditentukan. Pondasi dan atau perletakan dan semua peralatan dan matenial seperti
pompa, katup-katup pengontrol, switch-gear tegangan tinggi maupun tegangan rendah,
termasuk pekerjaan-pekerjaan sipil seperti plat pondasi pompa dan sebagainya harus
dilaksanakan oleh Pemborong.
Jika ditentukan bahwa untuk pemasangan baut angkur dan sebagainya harus di grout
maka Pemborong harus bertanggung jawab terhadap ketepatan pemasangannya dan
harus diperiksa kembali letak dan ketinggiannya.
Dimana dapat dipakai, lantai dan sebagainya harus dipotong dan dipersiapkan untuk
baut-baut pondasi seperti yang disediakan Pemborong dan disetujui Direksi.
Pengeboran lubang untuk alat-alat yang akan dipasang harus betul-betul sesuai dengan
yang diperuntukkan dan Pemborong bertanggung jawab terhadap ketepatan atau
ketelitian yang ditentukan.
Lubang-lubang lebih baik kalau dilaksanakan dengan rotary driil dan bukan dari jenis-
jenis tumbuk (percussion driil). Tidak satu pun konstruksi baja atau kayu yang dibor
tanpa sepengetahuan pihak Direksi. Semua kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh
Pemborong selama pemasangan harus diperbaiki kembali secara memuaskan seperti
yang dikehendaki Direksi.
Pasal 15
PEMASANGAN PIPA DAN PERLENGKAPANNYA
SERTA PENGUJIANNYA.
1. Umum
Pemborong harus melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan pipa
sesuai dengan dokumen pelelangan dan syarat-syarat yang tercantum dalarn bestek ini.
Pekerjaan yang tidak tercantum dalam syarat-syarat ini akan dilaksanakan sesuai
dengan praktek-praktek yang biasa dikerjakan dan sesuai dengan persyaratan Direksi.
b. Lebar Galian.
Lebar galian harus cukup untuk dapat meletakkan pipa dan menyambungkannya
dengan baik. dan timbunan harus ditempatkan dan dimampatkan seperti yang
disyaratkan.
Galian harus dibuat dengan lebar ekstra bila diperlukan, seperti untuk memasukkan
penyangga-penyangga galian dan peralatan-peralatan pipa.
c. Ruang penyambungan
Ruang penyambungan harus dibuat pada setiap sambungan agar sambungan dapat
dikerjakan dengan baik.
f. Penguatan Galian.
Galian harus diheri penguatan jika perlu sehingga tidak runtuh, menjaga para pekerja
untuk bekerja dengan aman dan pengamanan permukaan jalan dan bangunan-
bangunan lainnya seperti yang ditunjukkan oleh Direksi.
j. Pengamanan lalu-lintas.
Pemborong harus mengatur pekerjaan sedemikian sehingga tidak banyak
menyebabkan kemacetan lalu-lintas. Jika lalulintas terpaksa harus lewat di atas
galian, Pemborong harus menyediakan jembatan pelat baja atau semacam penutup
yang sesuai dengan panjang galian sesuai petunjuk Direksi. Pemborong harus
menyediakan pos pengaturan lalu lintas sesuai petunjuk Direksi.
k. Gangguan Pelayanan.
Gangguan pelayanan untuk pekerjaan sambungan dari pipa baru ke pipa yang telah
ada harus dikerjakan sedemikian rupa sehingga tidak banyak mengganggu
langganan dan tidak terlalu lama rnenghentikan dinas, dan daerah yang terganggu
diusahakan sekecil mungkin. Tidak ada satu katup (valve) yang dari sistem yang
telah ada, yang dirubah-rubah oleh Pemborong untuk tujuan apapun juga. PAM
setempat akan mengatur semua valve jika diperlukan.
4. PEMASANGAN PIPA.
a. Penurunan Pipa ke Dalam Galian
Untuk mendapatkan keamanan dan keberhasilan pekerjaan, Pemborong harus
menggunakan semua peralatan dan fasilitas yang telah disetujui Direksi. Semua
pipa, sambungan-sambungan dan katup-katup harus diturunkan ke dalam galian
dengan hati-hati dengan peralatan derek, tali, atau peralatan yang memadai untuk
menghindarkan kerusakan pipa dan menjaga lapisan pipa. Dalam keadaan apapun
juga pipa tidak boleh dijatuhkan ke dalam galian.
Jika terjadi kerusakan pada pipa, sambungan-sambungan, katup atau peralatan
lainnya sewaktu pengangkutan, kerusakan harus segera dilaporkan kepada Direksi.
Direksi akan mengadakan perbaikan atau membuang bahan-bahan yang rusak
tersebut.
e. Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa untuk menempatkan tee atau katup (valve) harus dikerjakan
dengan rapih dan teliti tanpa menyebabkan kerusakan pada pipa dan lapisannya dan
ujungnya harus dibuat halus.
Pengujian Diameter ( mm )
7 100 125 150 200 250 300 350 400 450 500 600
Tekanan
5
Kg / cm2
4 2. 3.0 3.8 4.5 6.0 7.6 9.1 10.6 12.1 13.6 15.2 18.2
5 4 0 6 8 0 2 4 6 8 0 4
5
3 1. 2.6 3.2 3.9 5.2 6.5 7.9 9.21 10.5 11.6 13.1 15.7
9 3 9 5 6 8 0 3 4 6 9
7
2 1. 2.1 2.6 3.2 4.3 5.5 6.4 7.52 8.60 9.67 10.7 12.8
6 5 8 2 0 7 5 5 9
1
5. PENIMBUNAN KEMBALI.
a. Bahan Timbunan.
Semua bahan timbunan harus bebas dari batu-batuan, sampah, debu atau bahan-
bahan lain yang menurut Direksi tidak sesuai sebagai bahan timbunan.
g. Pasir penimbunan.
Samua pasir yang digunakan untuk menimbun harus berasal dan pasir alam, dengan
butiran dan halus sampai kasar tidak bertepung, dan bebas dari kotoran, debu-debu
atau bahan-bahan lain yang menurut Direksi dapat dianggap tidak dikehendaki.
lempung yang terdapat pada pasir tidak boleh melebihi 10% berat keseluruhan.
6. PEMBERSIHAN PIPA
Pemborong harus membersihkan seluruh pipa yang terpasang dengan penggelontoran
sesuai dengan petunjuk Direksi. Penggelontoran dilakukan dengan memancarkan air
dari cabang penguras, dimulai dari bagian hulu dan secara berturut-turut ke bagian hilir.
Lamanya pemancaran air dari tiap-tiap pengerasan harus dikerjakan sesuai dengan petunjuk
Direksi.