Anda di halaman 1dari 10

SIM INTEGRASI

MARKETING

ASTRA INTERNATIONAL
Endang Rizkinawaty S 197007018
Yuni Wulandari 197007007
Fariz Ridho Nudya 197007020
Sistem informasi manajemen disingkat dengan SIM. Pengertian SIM
adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dalam
bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi,
serta prosedur dalam akuntansi manajemen.

Marketing Information System yang disingkat MKIS. Biasanya sistem


informasi manajemen ini digunakan oleh para tenaga marketing di
dalam melaporkan progress kinerja. Termasuk historis progres
pemasaran yang terjadi di periode tertentu. Selain itu data informasi
yang dihasilkan juga dijadikan dasar penentuan kebijakan untuk
tindakan pemasaran di masa yang akan datang.

REFERENSI JURNAL:
JURNAL 1:
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT
ASTRA INTERNATIONAL

PADA OMSET PENJUALAN MOTOR HONDA DI PT. ASTRA


INTERNASIONAL, Tbk

JURNAL 2:
MARKETING INFORMATION SYSTEM (MENGENALI POTENSI
PRODUK PADA PT. WAHANA ASTRA MOTOR CAB. PONDOK
PINANG)

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA
OMSET PENJUALAN MOTOR HONDA DI PT. ASTRA INTERNASIONAL,
Tbk
Penulis: Novita Sari, Rika Kharlina E, S.E., M.T, Raisa Pratiwi S.E., M.Si
Tujuan penelitian: untuk menganalisi sistem informasi akuntansi
penjualan kredit pada omset penjualan motor Honda di PT. Astra
Internasional,Tbk. Metode pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa
bahwa sistem informasi akuntansi penjualan kredit dapat
meningkatkan omset penjulan perusahaan setiap tahunnya yang
sudah cukup baik.

ASTRA INTERNATIONAL
Latar Belakang: Pelaksanaan sistem akuntansi penjualan kredit
dimaksudkan untuk mengetahui laba perusahaan yang optimal.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengatur strategi
penjualan serta upaya dalam menghadapi persaingan untuk
menarik minat para pelanggan. Semakin besar suatu perusahaan
dan semakin banyak volume transaksi yang terjadi, pengawasan
tidak mungkin lagi dilakukan secara efektif dengan panca indra
semata dan sebagai pelengkapnya dilakukan mekanisme sistem
akuntansi. Tempat penelitian PT. Astra Internasional HSO
Palembang.
Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Kredit pada Omset
Penjualan di PT. Astra
Internasional,Tbk

Pada awal tahun 2014, PT


Astra Internasional,Tbk
memutuskan untuk
membuat sendiri program
sistem penjualan yang
bernama Program Penjualan
yang disingkat dengan PSS
(Program Sales Service).
Sistem PSS meliputi
transaksi input data spare
part, transaksi service,
ASTRA INTERNATIONAL

transaksi Purchase Order,


transaksi pembayaran,
transaksi penjualan baik
secara tunai maupun secara
kredit, piutang serta
penerimaan kas maupun
pengeluaran kas, dan
kemudian mengelolanya
dalam laporan keuangan
Omset Penjualan Tahun 2013-2014

Pimpinan akan menerima


SOPK 2 (Surat Order
Penjualan Kredit) dari
bagian keuangan untuk
diarsipkan, dan menerima
faktur penjualan 1 dan
laporan keuangan dari
bagian keuangan untuk
diarsipkan sendiri oleh
bagian pimpinan.
ASTRA INTERNATIONAL

Omset penjualan mengalami kenaikan omset setiap tahunnya dan mengalami fluktuasi setiap
bulannya, omset penjualan yang cukup tinggi di tahun 2013 berada pada bulan desember, target
perusahaan yaitu sebesar Rp. 2.303.051.000 sedangkan omset yang dicapai melebihi target yang
ditentukan perusahaan yaitu sebesar Rp. 4.006.340.000 dan omset penjualan cukup tinggi di tahun
2014 berada pada bulan juli, target omset yang ditentukan perusahaan yaitu sebesar Rp.
3.354.999.000 sedangkan omset yang dicapai melebihi target perusahaan yaitu sebesar Rp.
4.351.307.000.
Hasil Penelitian
Penerapan sistem informasi akuntansi harus sesuai dengan prosedur
– prosedur yang berlaku dan dilakukan secara benar, khususnya
pada sistem akuntansi penjualan dan omset penjualan agar dapat
bermanfaat untuk meningkatkan keuntungan perusahaan selama
kegiatan operasional berlangsung
Menurut hasil wawancara yang dilakukan bahwa sistem informasi
akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan
aplikasi PSS cukup baik, dan manfaat yang dirasakan seteleh
menggunakan aplikasi PSS lebih mudah, efisien, dan lebih tersistem
Sistem informasi akuntansi penjualan kredit dapat membantu dalam
hal proses billing, pengeluaran barang sampai ke STNK (Surat Tanda
Nomor Kendaraan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor). Dan
Architecture Presentation

dengan menggunakan aplikasi tersebut bisa lebih mudah dalam


menghitungan omset penjualan, faktor yang mempengaruhi omset
penjualan adalah biaya operasional perusahaan.

Selama ini omset penjualan yang dicapai sudah melebihi target


perusahaan, oleh karena itu menunjukkan perusahaan bekerja sangat
efisien, karena peningkatan omset penjualan dan tingkat keuntungan
diikuti oleh peningkatan piutang. Hal ini bisa menjadi strategi marketing
untuk tabun-tahun kedepannya
Marketing Information System (Mengenali Potensi Produk pada PT.
Wahana Astra Motor Cab. Pondok Pinang)
Penulis: Munzir dan Tri Anita
Publikasi: Jurnal SOSIO e-KONS Vol. Il No.2 Edisi Mei - Juli 2010
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses implementasi Sistem
Informasi Pemasaran (MkIS) khususnya upaya dan kendala berbasis
kendala informasi yang dapat di dapat. Kendaraan Astra Motor yang
terletak di jalan raya Ciputat, Jakarta Selatan. Sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang perdagangan kendaraan bermotor khususnya sepeda
motor merk Honda. PT. Kendaraan Astra Motor (Pondok Pinang)
merupakan dealer resmi PT. Astra International Inc., untuk kendaraan

ASTRA INTERNATIONAL
merek Honda yang meliputi tipe motor standar, tipe bebek, skuter dan
juga tipe metic.

Latar Belakang: Bahwa informasi sangat penting dalam proses


pengambilan keputusan dan bertindak memang tidak dapat
dipungkiri. Hal mana menyebabkan diperlukannya sistem informasi
yang canggih dan dapat memberikan informasi yang cepat,
cermat,tepat dan up to date mengenai suafu keadaan atau kejadian
yang di hadapi. Masalah-masalah yang sering timbul dalam hal ini
biasanya adalah keterlambatan informasi yang diterima, sehingga
keputusan dan tindakan yang diambilpun menjadi terlambat dalam
menghadapi situasi pasar yang dinamis.
Marketing information system concept

Analytical Marketing System merupakan


sistem yang terdiri atas teknik-teknik dalam
menganalisa data dan masalah-masalah
marketing. Hubungan antar sub-sub sistem
ini dapat dilihat pada gambar
Tugas utama dari marketing managers adalah
membuat keputusan mengenai segala sesuatu
yang berhubungan dengan marketing, yang
diantaranya adalah tentang produk, harga,
distribusi, dan promosi. Hal ini melibatkan
mereka dalam proses pegambilan keputusan
yang mana dasar dari proses pengambilan
ASTRA INTERNATIONAL

keputusan tersebut adalah informasi.

Marketing manager dalam mengambil


keputusan tergantung pada dua masukan
informas i, yaitu :
1) Pengalaman dan pendapat mereka sendiri.
2) Informasi formal yang diperoleh dari
MklS, yaitu terutama dari sub sistem
Marketing
Kebijaksanaan Komputerisasi MkIS
Metode Penelitian Kebijakan dalam menerapkan Marketing Information
Systems (MkIS) pada PT. Wahana Astra Motor (Pondok
Pinang), khususnya sebagai Internal Reports System pihak
Penelitian ini bersifat metode survey perusahaan memutuskan untuk menggunakan komputer
untuk memperoleh fakta-fakta dari dalam pengolahan datanya. Keputusan ini dilakukan
gejala-gejala yang ada dan mencari pimpinan perusahaan disebabkan banyaknya masalah-
keterangan-keterangan secara faktual. masalah yang timbul dalam Marketing Informastion
Metode survey membedah dan menguliti Systems secara manual, khususnya mengenai persediaan
serta mengenal masalah-masalah serta dan piutang perusahaan'
mendapatkan pembenaran terhadap
keadaan dan praktek-praktek yang Manfaat lain yang dapat diperoleh perusahaan dengan
sedang berlangsung. adanya kebijaksanaan MkIS ini antara lain :
untuk mendukung pengambilan keputusan pimpinan
Data diperoleh berdasarkan kegiatan perusahaan, dengan penyajian informasi yang
pengumpulan informasi (observasi dibutuhkan secara cepat dan akurat
langsung, wawancara) yang berhubungan untuk memberikan pelayanan yang lebihbaik kepada
ASTRA INTERNATIONAL

dengan sejarah dan keadaan perusahaan para langganan, yakni dengan mempercepat Proses
pada umumnya. Kemudian penelitian administrasi penjualan dan pembayaran angsuran,
dibatasi pada kebijaksanaan- sehingga langganan dapat merasa puas dan senang
kebijaksanaan marketin g perusahaan, berhubungan dengan perusahaan.
khususnya mengenai kebijaksanaan Untuk menciptakan "competitive advantages' dalam
komputerisasi pemasaran MkIS dan rangka menghadapi persaingan yang semakin tajam
merumuskan permasalahan yang ada dengan perusahaan sejenis.
atau yang akan timbul sehubungan Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
dengan dilaksanakan kebij aksanaan perusahaan, khususnya dalam meningkatkan
tersebut. Pengendalian dan produktifitas salesmen
perusahaan.
Hasil Penelitian
PT. Wahana Astra Motor (Ciputat-Pondok Pinang) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan motor merek Honda. Perkembangan usaha yang cukup maju menyebabkan perusahaan ini
mengadakan beberapa penyesuaian dan perubahan dalam Marketing Information System sejak tahun
2007
Proses Marketing Information System dalam perusahaan sejak dilaksanakan berjalan cukup baik, tapi
belum maksimal karena proses pengolahan data informasi marketing yang ada di perusahaan
kadangkala belum cepat, cermat, tepat dan up to date, mengenai suatu keadaan atau kejadian yang
dihadapi oleh perusahaan, sehingga proses pengambilan keputusan dan tindakan pun menjadi
terlambat.
Upaya-upaya yang dirasa perlu dilakukan oleh perusahaan diantaranya adalah, tersedianya perangkat
komputer yang canggih dalam mengolah data marketing, selain itu juga SDM yang memenuhi
kualifikasi dan mampu mengoperasikan komputer yang canggih tersebut
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada, berkaitan dengan kebijakan yang diambil oleh
perusahaan, khususnya dalam hal komputerisasi MkIS perusahaan, peneliti mencoba memberikan
beberapa saran-saran sebagai berikut :
1) Apabila komputerisasi dari sub-sub sistem MkIS telah berjalan lancar, sebaiknya perusahaan
merancang suatu sistem aplikasi yang mengintegrasikan sub-sub sistem tersebut, yaitu Internal
Architecture Presentation

Reports System, Marketing intelligence System, Marketing Research System dan Analyti- cal Marketing
System. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi sistem serta kecanggihan dari sistem aplikasi tersebut.
2) Data marketing yang sebaiknya dikomputerisasi terutama data yang berasal dari perusahaan itu
sendiri. Sedangkan informasi dari lingkungan di luar perusahaan ditentukan sesuai dengan kebutuhan
dan kelayakan serta kemudahan dari sistem komputerisasi itu sendiri.
3) Pimpinan marketing perusahaan termasuk para supervisor dan sales manager sebaiknya
memberikan masukan berupa ide-ide atau permintaan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung
keputusan dan operasional bagiannya.
4) Data konsumen para pesaing yang diperoleh dapat diintegrasikan dalam sistem Direct Mail,
sehingga dapat menambah cakupan prospek perusahaan.
5) Para salesman perusahan yang memperoleh daftar prospek sebaiknya diwajibkan juga untuk
menjaga keakuratan dari data tersebut, seperti harus memberikan laporan bila konsumen yang
dikunjungi telah pindah, atau motor yang dimiliki telah dijual dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai