Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

AKUNTANSI MANAJEMEN PERILAKU BIAYA

Akuntansi Manajemen merupakan bidang akuntansi yang berfokus pada penyediaan,termasuk


perkembangan dan penafsiran informasi akuntansi bagi para manajer untuk digunakan sebagai
bahan perencanaan, pengendalian operasi dan dalam pengambilan keputusan.

Fungsi – fungsi Manajemen dapat digunakan sebagai pendukung pelaksanaan fungsi-fungsi


manajemen dalam bidang riset dan pengembangan, produksi, pemasaran, distribusi, dan logistik,
serta pelayanan pelanggan.

Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non
manejemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak

Secara rinci Perbedaan berbagai aspek akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen

GAMBAR TABEL

Informasi akuntansi dan fungsi manajemen

gambar skema

Teknologi Industri

Teknologi Industri berbasis automasi telah menghasilkan perubahan yang dramatis pada aktifitas
industri generasi terakhir. Karena industri didirikan untuk tujuan komersial maka pengukuran
kinerjanya dengan target-target financial menjadi alternatif yang tidak bisa dihindari.

Bagaimanapun bentuk perubahan teknologi yang diadopsi dalam industri, sistem akuntansinya harus
disesuaikan agar tetap memenuhi fungsinya sebagai media transformasi data operasional menjadi
informasi keuangan dan bahkan alternatif keputusan.

Sejak akhir 1980-an terjadi pergeseran filosofi manajemen yang cukup berarti. Perkembangan ini
didukung oleh sistem dan teknologi dan informasi yang tersedia harus sesuai dengan kebutuhan.
Secara komersial, kesulitan memaksa kenaikan harga jual karena keterbatasan daya beli konsumen
mengharuskan efisiensi dalam berbagai fungsi perusahaan. salah satu fungsi yang dipandang masih
berpeluang untuk direkayasa adalah fungsi produksi.

Secara operasional, teknologi produksi sudah memberikan peran yang sangat dominan dalam
peningkatan produktivitas pabrik. Perkembangan ini selanjutnya tidak hanya dalam produksi, tetapi
juga mengalami diversivikasi kedalam manejemen sistem informasi.

Industri berbasis automasi ditandai dengan penggunaan mesin- mesin, peralatan produksi dan
sistem informasi yang berbasis komputer secara terintegrasi. Model industri ini kemudian dikenal
sebagai ( CIM) Computer Integrated Manufacturing. Elemen- elemen suatu CIM yang lengkap
biasanya meliputi (CAD) Computer Aided Desaign. MRP (Material Requirement Plaining). Suatu
MRP , JIT, CAM, ROBOT, (FMS) flexibel manufacturing sistem, dan penanganan bahan baku secara
otomatis.

Dengan CIM sebuah perusahaan dapat menghuungkan semua fungsi organisasi termasuk pabrik
melalui rute informasi yang menggunakan komputer.

PERLUASAN PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Sejalan dengan perluasan lini produk dan opersai yang menjadi lebih kompleks , perusahaan –
perusahaan yang memiliki pandangan ke depan selalu memperhatikan kebutuhan pembaruan untuk
menghasilkan data yang berorientasi manajemen dan berbeda ruang lingkup nya dari sekedar data
yang beroientasi keuangan.

Perubahan dalam sistem produksi harus ditunjang sistem informasi yang memadai dalam
penyelenggaraan tugas – tugas manajemen , baik yang menyangkut perencanaan , pengambilan
keputusan , pengendalian , dan pengorganisasian aktivitas bisnis.

Secara internal ada beberapa perubahan dalam bidang produksi

1. Perusahaan mengadopsi TQM ( total quality management )


2. Automasi atau FMS ( flexible manufacturing system )
3. JIT ( just in time )

Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi merupakan faktor yang mendasar dalam desain dan implementasi sebuah
sistem informasi akuntansi manajemen. Secara garis besar struktur organisasi bisa berbentuk
sentralisasi dan desentralisasi. Desentralisasi di tandai dengan sistem pendelegasian wewenang
pengambilan keputusan dalam lingkungan organisasi dengan memberikan kesempatan kepada para
manajer di berbagai jenjang operasi untuk membuat keputusan – keputusan kunci yang
berhubungan dengan bidang pertanggungjawaban mereka. Sebagai konsekuensi nya, desentralisasi
akan membutuhkan desain sistem akuntansi pertanggungjawaban berbeda dibanding dengan
organisasi yang tersentralisasi. Dalam organisasi yang disentralisasi, sebaliknya sangat sedikit
memberikan pendelegasian wewenang pada bagian organisasi yang lebih kecil ruang lingkupnya.

ARUS INFORMASI PADA DIVISI ORGANISASI DAN JENJANG MANAJEMEN

Gambar tabel

Hubungan lini dan staff.Lini adalah suatu posisi dalam sebuah organisasi yang secara langsung
berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi staff adalah suatu posisi yang memiliki hubungan
tidak lang langsung dengan pencapaian tujuan dasar otganisasi. Controller adalah manajer
penanggung jawab bagian akutansi dalam sebuah organisasi perusahaan.

Semua transaksi yang terjadi dalam berbagai divisi sebuah perusahaan dan kompleksitas keputusan
keuangan nya selalu terekam melalui sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu akuntan akuntan
senior atau controller dalam sebuah perusahaan dapat di rekrut menjadi eksekutif produksi atau
pemasaran.

Dalam menganalisis informasi keuangan akuntan dapat melakukan penelusuran ke belakang untuk
mengetahui urutan kegiatan operasi atas terjadi nya transaksi yang menghasilkan data yang di
kumpulkan menjadi informasi tersebut.

PERSAINGAN INTERNASIONAL

Persaingan internasional sudah menjadi kecenderungan dunia dalam banyak industri. Hal ini di
sebabkan oleh reduksi tari, kuota , perkembangan sistem transportasi global , dan semakin canggih
nya mekanisme pasar internasional dan penghapusan hambatan lain menuju perdaganggan bebas .
faktor – faktor ini bekerja secara bersama – sama dalam mengurangi biaya pelaksanaan
perdagangan internasional, sekaligus menjadikan perdagangan itu mungkin terjadi bagi perusahaan
asing atau mendapatkan suatu perlakuan yang sama dengan perusahaan lokal

PERAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sistem akuntansi merupakan suatu mekanisme formal untuk mengumpulkan dan


mengomunikasikan data dalam rangka penyeragaman informasi untuk membantu pembuatan dan
mengkordinasikan keputusan akhir kolektif yang berhubungan dengan setiap sasaran atau tujuan
organisasi.

Secara keseluruhan tugas akuntan dalam menyuplai informasi mempunyai 3 segi :

1. Pencatatan score
2. Pengarahan perhatian
3. Pemecahan masalah

Bagi akuntansi manajemen , adopsi perkembangan teknologi yang sesuai merupakan persyaratan
untuk memungkinkan sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan data dan informasi yang lebih
bermutu, sejalan dengan kebutuhan mekanisme dalam lingkungan bisnis dimana informasi
akuntansi itu akan di gunakan. Dari sisi lain perkembangan ruang lingkup suatu organisasi bisnis juga
membutuhkan informasi manajemen untuk membantu menentukan pilihan teknologi dari sistem
informasi yang layak di adopsi oleh organisasi bisnis yang bersangkutan

MANAJEMEN OPERASIONAL

Menejemen berbasis aktivitas merupakan suatu sistem yang luas, pendekatan terintegrasi yang
memusatkan perhatian manajemen pada aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai pelanggan dan
menghasilkan laba. Dalam orientasi ini nilai pelanggan dapat diukur dengan selisih antara nilai yang
diterima dan dikorbankan pelanggan. Rantai nilai internal merupakan seperangkat aktivitas yang
diperlukan untuk merancang, membangun, menghasilkan,memasarkan dan mengirim produk dan
jasa kepada para pelanggan. Rantai nilai industrial merupakan aktivitas penciptaannilai yang
berhubungan dari bahan baku dasar sampai masa manfaat produk habis ditangan pengguna akhir.

Perkembangan teknologi produksi dan informasi turut mengubah manajemen persediaan.


BAB 2

KONSEP DAN KLASIFIKASI BIAYA

Anda mungkin juga menyukai