Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PENULISAN ESAI

A.Definisi Esai

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut
pandang pribadi penulisnya. Secara umum, esai adalah sebuah tulisan prosais yang
menyajikan gagasan subjektif-personal tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang
pribadi penulisnya. Dengan pengertian lain, esai adalah tulisan berisi opini atau pendapat
seseorang terhadap sebuah permasalahan aktual atau menarik perhatian. Tulisan jenis esai
lebih mengutamakan ketajaman analisis, interpretasi, dan refleksi dengan kedalaman uraian
disertai kekuatan argumentasi. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa esai merupakan
tulisan prosa yang bersifat subjektif atau argumentatif dalam penyampaiannya. Sebuah esai
merupakan suatu penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap suatu hal
untuk kemudian diambil kesimpulan. Di dalam esai harus mengandung fakta atau fenomena
yang dikritisi. Menulis esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap
pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal. Dengan tujuan tersebut, pendapat
yang dituangkan dalam esai hendaknya disertai dengan data-data atau fakta yang menunjang
agar pembaca yakin terhadap pendapat penulis.

B.Struktur Esai

 Paragraf Pendahuluan/Pengantar:
Dalam paragraf ini Isi bagian pengantar berupa pernyataan topik atau pokok masalah
yang berfungsi mendudukan inti bahasan dan memberi gambaran umum tentang isi
kepada pembaca. Bagian ini menjadi inti dan kendali uraian pada bagian selanjutnya.
Fungsi bagian pendahuluan ialah : memberi identitas masalah yang dibahas, menarik
perhatian pembaca, memberi indikasi gagasan yang akan diungkapkan, menunjukkan
bagaimana masalah akan dipaparkan, dan memberi kerangka berpikir tentang masalah
yang akan dibahas.
 Paragraf Isi Esai
Paragraf ini disebut sekumpulan paragraf yang menguraikan gagasan pokok pada
paragraf pengantar dengan pendapat, pikiran, pendirian, penilaian, analisis,
interpretasi, pembahasan yang bertujuan menjelaskan topik atau pokok masalah yang
sudah dikemukakan pada bagian pendahuluan. Gagasan, opini, interpretasi,
pembahasan penulis disertai fakta dan argumentasi yang kuat dan ditambah dengan
wawasan dan kreativitas berfikir
 Paragraf Penutup
Paragraf ini merupakan paragraf kesimpulan. Bagian penutup atau kesimpulan berisi
konfirmasi/pernyataan ulang, rangkuman, atau kesimpulan akhir, yang berisi
ringkasan yang mencakup keseluruhan isi esai, juga merupakan penutup esai. Paragraf
pada bagian penutup bisa disajikan dengan beragam cara, antara lain dengan :
menyatakan ulang poin-point penting, generalisasi permasalahan, simpulan dulu-ke-
kini, penilaian situasi terkini, pengharapan, spekulasi, kutipan, prediksi, dan lain-lain.

C.Ciri-ciri Esai

1. Tulisan dalam bentuk prosa (paparan) yang diwujudkan dalam sejumlah paragraf,
bukan puisi dan bukan prosa fiktif.
2. Tulisan yan tidak terlalu panjang atau relatif singkat yang dapat dibaca dalam waktu
singkat, tetapi padat dan membahas atau mengkaji sesuatu yang sedang hangat
dibincangkan, menarik, atau penting untuk dibahas dan ditulis.
3. Tulisan personal yang subjektif tentang sesuatu masalah aktual, menarik, dan penting
dengan kekuatan analisis, interpretasi, dan refleksi.
4. Tulisan yang bersifat formal dan informal dengan membawa ciri personal, nada
pribadi, dan gaya khas sesuai dengan karakter penulisnya yang berbeda dengan
penulis lain.
5. Tulisan yang berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, pendirian penulis tentang
suatu hal untuk diperbincangkan dengan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan
argumentasi
6. Tulisan yang memiliki tiga struktur umum, yaitu pendahuluan/pengantar, isi, dan
penutup/kesimpulan.

D.Teknik Menulis Esai

 Menentukan Tema/Topik
 Menentukan tujuan tulisan
 Merumuskan masalah dan melakukan riset data
 Membuat Outline (Kerangka Tulisan)
 Menulis Esai
 Mengedit esai yang telah ditulis

Anda mungkin juga menyukai