Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH GAYA JURNALISME

A. Gaya Penulisan straight new

Straight news atau sering juga disebut berita langsung merupakan bentuk penulisan  berita
yang paling sederhana. Pasalnya, hanya dengan menyajikan unsur 4 W (what, who,  when,
where) maka tulisan tersebut bisa langsung menjadi berita. Gaya bahasa yang dilakukan
dalam straight news menggunakan bahasa yang informatif  dengan data-data yang faktual,
lugas dan akurat yang berpedoman pada rumusan 5W+1H  (what, when, where, who, why
dan how) dengan kaidah piramida terbalik.

B. Gaya Penulisan depth news


Dalam Depth news materi penulisan berita penekanannya pada unsur How  (bagaimana)
dan why (mengapa). Mencari dan memaparkan jawaban How dan Way secara  lebih rinci dan
banyak dimensi .Karena pemberitaan dalam model depth news lebih  menekankan pada
unsure why dan how, maka dibutuhkan kedalaman dalam mengurai  realitas. Supaya dalam
penguraian realitas tidak terjadi pembiasan/pelebaran, dalam artian  tetap focus dalam
meguarai suatu realitas, maka amat dibutuhkan kerangka (Outline) sebagai  acuan dalam
mengurai realitas tersebut, mulai dari pengumpulan/pengalian data sampai  penganalisaan
data, sebelum dijadikan tulisan. Depth news menggunakan bahasa yang informatif dengan
data-data yang faktual, lugas  dan akurat. Berbeda dengan straight news, depth news tidak
memiliki struktur piramida  terbalik. Bagian inti dari berita tidak hanya ada di dua atau tiga
paragraf awal tulisan. Pada  berita hardnews, informasi yang disampaikan merupakan berita
mendalam. Unsur berita  5W+1H saja belum cukup untuk menulis berita mendalam. Namun
yang terpenting, atau  yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana penulis melakukan
analisis sebelum menulis  berita. Lalu bagaimana alur yang penulis gunakan dalam. 

C. Gaya Penulisan feature

Features sebagai tulisan kreatif yang terutama dirancang guna memberi informasi sambil
menghibur tentang suatu peristiwa, situasi, atau aspek kehidupan seseorang. Feature 
memiliki empat keistimewaan yang menjadi cirinya, yaitu kreatif, informatif, menghibur, 
dan boleh subjektif. Kreatif berbicara tentang proses penciptaannya, informatif tentang isi 
yang disampaikan, menghibur tentang gaya penulisan yang digunakan, dan boleh subjektif 
tentang cara penuturannya. Dengan demikian, feature dapat dikatakan sebagai tulisan kreatif 
yang dimaksudkan terutama untuk menghibur dan memberi informasi tentang suatu 
peristiwa, keadaan, atau aspek kehidupan, yang kadang disampaikan secara subjektif.

Anda mungkin juga menyukai