Anda di halaman 1dari 2

Olah Gerak Kapal

Nama : Agustino Leonardo Celvino


NIT : 19106003
Prodi : Teknik Penangkapan Ikan

1. Apa factor yang mempengaruhi kapal jika melayari alur pelayaran sempit
? jelaskan !
2. Bagaimana olah gerak kapal, bila berbelok di tikungan tajam ? jelaskan !
3. Apa yang akan terjadi bila kapal berada terlalu dekat ke sisi dalam tikungan pada
waktu membelok ? jelaskan !
4. Apa yang akan terjadi bila kapal berada terlalu dekat ke sisi luar tikungan pada waktu
membelok ? jelaskan !
5. Bagaimana memutar kapal 180º di alur pelayaran sempit dengan pengaruh angin dan
tanpa pengaruh angin ? jelaskan !

Jawab :

1. Pengaruh pengisapan dan Pengaruh penolakan terhadap tebing/tepi dinding alur


terhadap bagian dari badan kapal.
a. Pengaruh pengisapan tebing terjadi karena adanya pengisapan baling-baling,
terutama baling baling ganda (twin – screws)serta tekanan air di sisi badan kapal
yang tidak seimbang. Menyebabkan permukaan air antara (Haluan & buritan)
lebih rendah dari sisi lain; Haluan kapal ditolak menjauhi tepi alur/tebing.
b. Pengaruh penolakan tebing terjadi pada saat mesin maju, timbul gelombang
haluanyang tinggi depan kapal dan dibagian tengah akan timbul lembah
gelombang dan diburitan akan timbul gelombang yang tinggi menyebabkan
Haluan kapal ditolak menjauhi tepi alur.

2. a. Perhatikan terlebih dahulu bekarjanya arus (arah dan kekuatan)


b. Olah gerak kapal yang terbaik adalah menentang arus, karena kapal dapat
dihentikan dengan segerajika perlu.
c. Pengaruh gaya isap dan gaya dorong Haluan dan buritan kapal dapat digunakan
sebagai alat untuk membantu pada waktu kapal belok ditikungan.

3. Pada waktu kapal membelok, akan dipengaruhi oleh arus putar dan arus balik di sisi
dalam alur sehingga kapal hanyut mengikuti arus dan gerakan membelok kapal
menjadi terlalu cepat.
4. Apabila terlambat membelokan kapal, dapat mengakibatkan buritan terlempar ke tepi
dan kemudi kandas. Apabila terlalu cepat membelokan kapal, pengaruh penolakan
Haluan menjauhi tepi alur dan dorongan arus dari belakang akan membawah seluruh
badan kapal ke tepi alur dan dapat mengakibatkan kekandasan.

5. Berputar tanpa pengaruh angina :

• Posisi 1; kemudi kanan, mesin maju, buritan akan ke kiri dan Haluan ke kanan,
harus dilihat apakah tempatnya cukup untuk dapat berhenti pada posisi 2
• Posisi 2; Mesin mundur kemudi kiri, maka buritan akan didorong ke kiri. Jika
buritan mulai bergerak ke kiri, dan kapal mulai mundur, kemudi tengah – tengah,
stop mesin.
• Posisi 3; mesin maju, kemudi kanan hingga kapal sampai pada posisi 4

Berputar dengan pengaruh angina :


• Pengaruh angin pada olah gerak berputar kapal, sangat bergantung pada arah serta
kekuatannya,. Hal yang perlu di ingat adalah:
• Buritan akan selalu mencari angin Ketika kapal bergerak mundur
• Jika mesin stop, Haluan kapal cenderung untuk berputar menghadap angin
• Dalam hal buritan menghadap angin, kemudi kapal mempunyai pengaruh yang
sangat kecil sehingga praktis tidak dapat digunakan untuk membelokan kapal.
• Pada gambar angin datang dai arah lambung kanan kapal, olah gerak memutar
kapalnya adalah hindari berputar ke kanan, tetapi berputar ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai