Anda di halaman 1dari 18

OLAH GERAK DAN

PENGENDALIAN KAPAL
By: Amelia Agista Putri
OLAH GERAK KAPAL
Olah gerak adalah kemampuan menguasai kapal baik dalam keadaan
diam maupun bergerak untuk mencapai tujuan palayaran seaman dan
seefisien mungkin, dengan mempergunakan sarana yang terdapat
dikapal seperti mesin, kemudi dan lain-lain.

Kemampuan tersebut di dasarkan pada:


 1. Gaya yg bekerja pada kapal 
2. Sifat dan dimana gaya tersbut bekerja 
3.pengaruh luar dan dalam yg dpt mempengaruhi gaya-gaya tersebut
Dalam melakukan pengendalian kapal di laut terdapat berbagai faktor
yang mempengaruhi olah gerak. Terdiri dari :
1. Faktor dari dalam yang bersifat tetap
a. Bentuk Kapal
b. Jumlah, bentuk, macam ukuran daun kemudi
c. Jumlah, bentuk, macam ukuran daun Propeller
d. Macam dan Kemampuan/ kapasitas mesin/ tenaga penggerak
2. Faktor dari dalam yang besifat tidak tetap
a. Draft Kapal
b. Trim
c. Keadaan muatan
d. Teritip
a. Draft Kapal
Draft kapal adalah jarak tegak yang diukur dari garis air / permukaan air
sampai pada lunas kapal (keel) yang dinyatakan dalam satuan meter
dimana  semakin besar muatan kapal maka semakin besar pula draft
suatu kapal. 
Cara Menghitung draft kapal
• Draft Tengah = (Draft belakang + draft depan) / 2
• Draft Belakang = (2 x draft tengah) - draft depan
• Draft Depan = (2 x draft tengah) - draft belakang 

b. Trim Kapal
Trim merupakan sudut kemiringan kapal secara membujur. Trim biasanya
diukur dalam ukuran inci yang dinyatakan sebagai positif dan negatif. Trim
terbagi menjadi 3 bagian, yaitu
- even keel,
- trim by the head, dan
- trim by the stern.
3. Faktor dari Luar
a. Keadaan laut, seperti angin, laut (ombak) dan arus
b. Keadaan perairan, yaitu perairan sempit dan dangkal
c. Jarak antara kapal
gelombang laut merupakan pergerakan naik turunnya air laut yang tidak
disertai dengan perpindahan massa dari air laut tersebut. Sementara
yang disebut dengan arus adalah pergerakan massa air laut dari satu
tempat ke tempat yang lain. Pergerakan arus laut ini ke arah horizontal,
sementara pergerakan gelombang laut ini ke arah vertikal sehingga
massa air tidak berpindah ke tempat lain, hanya naik turun saja.
Perbedaan antara Gelombang Laut dan Arus Laut

1.Arah Pergerakan Massa Air

Perbedaan pertama dari gelombang laut dan juga arus laut adalah dari arah pergerakannya.
Kita tahu bahwa gelombang laut dan juga arus laut merupakan pergerakan massa air. Namun
keduanya sangat berbeda. Gelombang laut merupakan pergerakan massa air dengan arah
vertikal atau naik turun. Hal ini menyebabkan bahwa massa air tersebut tidak berpindah ke
tempat lainnya, melainkan hanyalah naik turun saja. Sementara arus laut merupakan
perpindahan massa air laut secara horizontal atau mendatar. Hal ini menyebabkan bahwa 
massa air tersebut dapat berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain, maka tidak
heran bahwa benda yang terseret arus laut ini nanti dapat berpindah tempat ke tempat yang
jauh.
2.Faktor yang mempengaruhi timbulnya

Perbedaan kedua antara gelombang laut dan juga arus laut adalah dilihat
dari faktor- faktor yang mempengaruhinya. Adapun beberapa faktor yang
mempengaruhi gelombang laut antara lain adalah kecepatan angin di
lautan, lamanya angin tersebut bertiup di wilayah laut tersebut, luas daerah
yang terkena oleh tiupan angin tersebut, kedalaman air laut serta getaran
yang timbul di dasar kulit bumi. Sementara itu beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap arus laut antara lain adalah perbedaan kadar garam,
perbedaan suhu, tiupan angin dan perbedaan tinggi permukaan air laut.
3.Letak terjadinya

Selanjutnya perbedaan keduanya dilihat dari letak terjadinya.


Gelombang laut biasanya nampak di permukaan sehingga menimbulkan
sensasi seperti ombak. Sementara itu arus laut biasanya terjadi di bawah
permukaan air laut sehingga tidak nampak dari permukaan. Namun
perlu diingat bahwa jika ada sesuatu benda terseret ke tengah laut, hal
itu bukan karena gelombang laut namun karena kekuatan arus laut yang
dapat memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain.
Agar kapal tеrѕеbut aman dan selamat dalam berlayar, maka ѕеbеlum dі bangun kapal
perlu dilakukan perhitungan dan pengujian olah gerak kapal dеngаn bermacam-macam
tingkat gelombang.

Ada lima bentuk arah datangnya gelombang terhadap kapal, diantaranya уаіtu:

• headseas ( tepat dі dераn haluan ),

• bowseas ( dаrі ѕаmріng haluan ),

• beamseas ( dаrі arah lambung kapal ),

• quarteningseas ( dаrі ѕаmріng buritan ), dan

• followingseas ( dаrі buritan ).


Ada enam macam gerakan kapal dі laut yaitu, tiga gerakan
translasi ( surging, swaying, dan heaving ) dan tiga gerakan
rotasi ( rolling, pitching dan yawing ). 
PENGARUH PERAIRAN SEMPIT DAN DANGKAL.

• Jika kapal melaju maka akan timbul gelombang Haluan dan dibagian tengah akan timbul lembah
gelomdang dan belakan kapal timbul gelombang buritan

• Semakin sempit suatu alur perairan maka semakin besar perbedaan tinggi antara gelombang Haluan
dan gelombang buritan

• Dengan adanya lembah gelombang menyebabkan semakin sedikit air yang berada dibawah lunas,
maka kapal akan mengalami squat yang lebih besar.

Squat effect adalah turunnya badan kapal akibat adanya perbedaan kecepatan antara kecepatan kapal
dengan kecepatan ombak yang membentuk formasi gelombang menjadi 2 bagian yaitu puncak
gelombang dan lembah gelombang.

Anda mungkin juga menyukai