Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH YANG IDEAL

SARI MAHARANI
Universitas Negeri Padang
Email: sari.maharani2707@gmail.com

Abstract
This paper aims to describe the ideal leadership of the principal. ideal principal
leadership has special characteristics such as a) focus on the group, b) delegates
authority, c) stimulates creativity, d) encourages and motivation, e) thinks about
joint participation programs, f) pays attention to human resources, g) discuss
competition, h) creative and proactive, i) build character, culture and school climate,
j) cooperate with the community, k) scattered leadership, l) complete vision, m) trust
the teaching staff, n) responsibility, o ) exemplary, p) providing excellent service.

Keywords: leadership; headmaster.

sekolah untuk mencapai tujaun secara aktif dan


PENDAHULUAN
Banyak factor yang menentukan efisien. Oleh karena itu, dituntut keefektifan
keberhasilan pencapaian tujuan pendidkan di kepemimpinan kepala sekolah dalam
sekolah, salah satunya adalah kepemimpinan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
kepala sekolah. Menurut (Daryanto, 2011) (Mulyasa, 2007) kepala sekolah
kepemimpinan adalah proses mempengaruhi bertanggungjawab atas manajemen pendidikan
kegiatan-kegiatan suatu kelompok yang ada di secara mikro, yang secara langsung berkaitan
organisasi, menuju kepada pencapaian tujuan. dengan proses pembelajaran. Pada dasarnya
Sedangkan kepala sekolah merupakan seorang
tenaga professional guru yang diberi tugas pengelolaan sekolah menjadi tanggung jawab
untuk memimpin suatu sekolah dimana kepala sekolah dan guru. Namun, kemampuan
diselenggarakan proses belajar mengajar atau kepala sekolah dalam memimpin sekolah
tempat dimana terjadi interaksi antara guru sangat berpengaruh terhadap manajemen
yang memberi pelajaran dan murid yang sekolah yang baik.
menerima pelajaran. Dengan ini kepala sekolah Setiap kepala sekolah pasti memiliki
bisa dikatakan sebagai pemimpin di satuan keinginan untuk membangun sekolah ideal,
pendidikan yang tugasnya menjalankan
manajemen satuan pendidikan. namun belum tentu mampu menciptakannya,
Kepala sekolah mempunyai peranan dikarenakan oleh berbagai hal yang
melatarbelakanginya. Ketidakmampuan kepala
yang sangat penting sebagai pemimpin dalam
sekolah dalam menciptakan sekolah yang ideal
menggerakka kehidupan sekolah untuk
terutama berkaitan dengan pemahaman,
mencapai tujuan. Kepala sekolah merupakan kepedulian dan komitmennya dalam
pemimpin pendidikan tingkat satuan menjalankan tugas kepemimpinannya. Ada
pendidikan, yang harus bertanggung jawab kepala sekolah yang aktif dan kreatif
terhadap maju mundurnya sekolah yang mempelajari berbagai hal untuk merealisasikan
dipimpinnya. Pada tingkat operasional, kepala visi dan misinya dalam menciptakan sekolah
sekolah adalah orang yang berada di garis ideal, tetapi tidak sedikit yang hanya
terdepan yang mengkoordinasikan upaya menyibukkan diri dengan urusan administrasi
peningkatan-peningkatan sekolah yang dan masalah keuangan yang sebenarnya bisa
bermutu. dilimpahkan kepada orang lain. Selain itu,
Kepemimpinan kepala sekolah permasalahan yang terjadi adalah kurangnya
merupakan salah satu factor yang mendorong pengoptimalan seluruh sumber daya yang ada
21
di sekolah. Salah satunya mengenai Menurut (Mulyasa, 2007) kepala
kemampuan kepemimpinan kepala sekolah. sekolah adalah motor penggerak dan penentu
Berdasarkan permasalahan di atas, kebijakan sekolah, yang akan menentukan
maka penulis member artikel ini dengan judul bagaimana tujuan-tujuan dalam pendidikan
“Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang pada umumnya dapat direalisasikan.
Ideal”. Sedangkan menurut (Daryanto, 2011)
kepala sekolah merupakan personel yang
KAJIAN TEORITIS bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-
Pengertian Kepemimpinan kegiatan sekolah, mempunyai wewenang dan
(Tim Dosen AP UPI, 2009) tanggung jawab untuk menyelenggarakan
kepemimpinan berarti kemampuan dan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan
kesiapan yang mengajak, menuntun, sekolah yang dipimpinnya dengan dasar
menggerakkan, mengarahkan, dan kalau perlu pancasila.
memaksa orang atau kelompok agar mereka Dari berbagai definisi di atas dapat
menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya disimpulkan bahwa kepala sekolah merupakan
berbuat sesuatu yang dapat membantu pimpinan tertinggi lembaga pendidikan dalam
tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah lembaga pendidikan yang bertanggungjawab
ditetapkan. terhadap segala sesuatu yang berhubungan
Menurut (Rivai, 2014) kepemimpinan dengan kelancaran jalannya sekolah demi
adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu terwujudnya tujuan sekolah.
untuk memengaruhi aktivitas para anggota Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah
kelompok untuk mencapai tujuan bersama kepemimpinan kepala sekolah
yang dirancang untuk memberikan manfaat merupakan kemampuan dan wewenang untuk
individu dan organisasi. mempengaruhi, menggerakkan dan
Menurut Ordway Tead dalam (Kartono, mengarahkan tindakan serta mendorong
2011) kepemimpinan adalah kegiatan timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh
mempengaruhi orang-orang agar mereka mau semangat dan percaya diri para guru, staf dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang siswa dalam melaksanakan tugas masing-
diinginkan. masing demi kemajuan dan memberikan
Sedangkan Menurut Stephen P. inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan.
Robbins dalam (Fahmi, 2014) kepemimpinan Pentingnya Kepemimpinan Kepala Sekolah
adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu Menurut (Mulyasa, 2012) kepala
kelompok ke arah tercapainya tujuan. sekolah merupakan salah satu struktur
Berdasarkan beberapa pendapat para terpenting dalam organisasi kependidikan
ahli di atas dapat disimpulkan bahwa formal. kepemimpinan kepala sekolah yang
kepemimpinan adalah Kemampuan baik akan memberikan dampak positif dan
mempengaruhi, mengarahkan tingkah laku perubahan yang baik dalam sistem pendidikan
bawahan atau orang lain untuk mencapai di sekolah.
tujuan organisasi atau kelompok. Untuk mengetahui pentingnya
Pengertian Kepala Sekolah kepemimpinan kepala sekolah dalam instansi
Menurut KBBI kepala sekolah dari dua pendidikan, maka perlu diketahui tugas atau
kata “kepala dan sekolah”. Kata kepala fungsi kepala sekolah. Jika fungsi ini berjalan
diartikan sebagai ketua atau pemimpin dalam dengan baik maka akan tercipta lingkungan
suatu organisasi atau lembaga. Sedangkan instansi pendidikan yang kondusif, baik bagi
sekolah adalah sebuah lembaga dimana pendidik maupun peserta didik. Fungsi-fungsi
menjadi tempat menerima dan memberi ini mencakup:
pelajaran. Dengan demikian dapat diartikan a. Kepala sekolah sebagai Educator
secara sederhana kepala sekolah merupakan Sebagai educator kepala sekolah
tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk harus senantiasa berupaya meningkatkan
memimpin suatu sekolah dimana terjadi kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh
interaksi antara guru yang memberi pelajaran para guru. Dalam hal ini factor
dan peserta didik yang menerima pelajaran. pengalaman akan mempengaruhi
profesionalisme kepala sekolah, terutama mencari, menemukan, dan melaksanakan
dalam mendukung terbentuknya berbagai pembaharuan di sekolah.
pemahaman tenaga kependidikan terhadap Dari penjelasan fungsi-fungsi kepala
pelaksanaan tugasnya. sekolah di atas dapat diketahui bahwa
b. Kepala sekolah sebagai Manager kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran
Sebagai manajer kepala sekolah penting dalam dunia pendidikan. Karena
harus memiliki strategi yang tepat untuk dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah
memberdayakan tenaga kependidikan tujuan, visi, misi yang telah disepakati bersama
melalui kerja sama. Memberikan bisa tercapai. Yaitu dengan mengarahkan
kesempatan kepada para tenaga civitas akademik untuk menjalankan tugasnya.
kependidikan untuk meningatkan PEMBAHASAN
profesinya dan mendorong keterlibatan Menurut (Mulyasa, 2012)
seluruh tenaga kependidikan dalam kepemimpinan kepala sekolah yang ideal
berbagai kegiatan yang menunjang memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:
program sekolah. Kepala sekolah harus Fokus Pada Kelompok
bersikap demokratis dalam memberikan Kepemimpinan kepala sekolah lebih
kesempatan kepada seluruh tenaga diarahkan kepada kelompok-kelompok kerja
kependidikan untuk mengembangkan yang memiliki tugas atau fungsi masing-
potensinya secara optimal. masing, tidak memfokuskan kepada individu.
c. Kepala sekolah sebagai Administrator Hal ini akan berakibat tumbuhnya kerja sama
Sebagai administrator kepala dalam kelompok. Motivasi individu akan
sekolah memiliki hubungan yang sangat menjadi tugas semua orang dalam kelompok,
erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan jadi kelompok kerja menjadi sumber motivasi
administrasi yang bersifat pencatatan,
bagi setiap anggota dalam kelompok. Karena
penyusunan, dan pendokumenan seluruh pimpinan selalu menilai kinerja kelompok,
program sekolah. bukan individu, maka setiap kelompok akan
d. Kepala sekolah sebagai Supervisor berusaha memacu kerja sama yang sebaik-
Sebagai supervisor kepala sekolah baiknya, kalau perlu dengan menarik teman
harus mampu menyusun program yang sekelompoknya yang kurang benar kerjanya.
secara khusus dapat membantu guru dalam Melimpahkan Wewenang
pengerjaan tugas sehari-harinya di Seorang kepala sekolah tidak selalu
sekolah. harus membuat keputusan sendiri dalam segala
e. Kepala sekolah sebagai Leader hal. Kepala sekolah dapat menyerahkan
Sebagai leader kepala sekolah wewenangnya kepada kelompok-kelompok
harus mampu memberikan petunjuk dan yang dipercayainya di bawah pengawasannya
pengawasan, meningkatkan kemauan sendiri.
tenaga kependidikan membuka Merangsang Kreativitas
komunikasi dua arah, dan mendelegasikan Setiap upaya meningkatkan mutu
tugas. Menurut (Wahjosumidjo, 1991) kinerja, apakah itu dalam menghasilkan barang
kepala sekolah sebagai leader harus atau jasa, pada dasarnya selalu diperlukan
memiliki karakter khusuS mencakup adanya perubahan cara. Jadi, kalau
kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, menginginkan adanya mutu yang lebih baik
dan pengetahuan professional, serta jangan takut menghadapi perubahan, sebab
pengetahuan administrasi dan tanpa perubahan tidak akan terjadi peningkatan
pengawasan. mutu kinerja. Perubahan bisa diciptakan oleh
f. Kepala sekolah sebagai Inovator pemimpin, tetapi tidak harus selalu berasal dari
Kepala sekolah harus memiliki pimpinnan. Oleh karena itu, pemimpin perlu
strategi yang tepat untuk menjalin merangsang timbulnya kreativitas di kalangan
hubungan yang harmonis dengan orang yang dipimpinnya guna menciptakan
lingkungan agar mudah dalam hal-hal baru yang sekiranya akan
mendapatkan gagasan baru. Kepala menghasilkan kinerja yang lebih bermutu.
sekolah sebagai inovator harus mampu Seorang pemimpin tidak selayaknya
memaksakan ide-ide lama yang sudah terbukti kepala sekolah. Dalam artian semua sudah
tidak menghasilkan mutu kinerja yang dapat diperhitungkan sebelumnya, dan
diharapkan. Setiap ide baru yang dimaksudkan bukannya memungkinkan munculnya masalah-
untuk menghasikan sesuatu yang lebih masalah secara mengejukan dan menimbulkan
bermutu dari manapun asalnya patut disambut kepanikan dalam organisasi sekolah. Tindakan
baik. Orang-orang dalam organisasi harus yang reaktif biasanya sudah terlambat atau
dibuat tidak takut dalam berkreasi, dan orang setidaknya sudah sempat menimbulkan
yang terbukti menghasilkan ide yang bagus kerugian atau akibat negatif lainnya.
harus diberi pengakuan dan pengahrgaan. Memperhatikan Sumber Daya Manusia
Memberi Semangat dan Motivasi Sumber daya menusia merupakan hal
Seorang pimpinan pendidikan harus yang penting dalam organisasi. Oleh karena
selalu melakukan pembaharuan, karena dengan itu, sumber daya manusia harus selalu
pembaharuan akan dapat dihasilkan mutu mendapatkan perhatian yang besar dari
pendiidkan yang lebih baik. Oleh karena itu, pimpinan pendidikan dalam arti selalu
kepala sekolah harus selalu mendorong semua diupayakan untuk lebih diberdayakan agar
orang dalam lembaganya untuk berani kemampuan-kemampuannya selalu meningkat
melakukan inovasi-inovasi, baik itu dari waktu ke waktu. Dengan kemampuan
menyangkut cara kerja maupun barang dan yang meningkat itulah, sumber daya manusia
jasa yang dihasilkan. Tentu semua itu dapat diharapkan untuk meningkatkan mutu
dilakukan melalui proses uji coba dan evaluasi kinerjanya. Program-program pelatihan,
secara ketata sebelum diterapkan dalam pendidikan, dan kegiatan yang bersifat
organisasi. memberdayakan SDM harus dilembagakan
Memikirkan Program Penyertaan Bersama dalam arti selalu direncanakan dan
Seorang kepala sekolah harus selalu dilaksanakan bagi setiap orang sesuai
mengupayakan adanya kerja sama dalam tim, kebutuhan dan situasi.
kelompok, maupun unit-unit organisasi. Membicarakan Persaingan
Program-program yang dibuat mulai dari Untuk melihat bahwa suatu sekolah itu
perencanaan sampai pada implementasi dan baik atau tidak tentu perlu ada perbandingan
evaluasi dilaksanakan melalui kerjasama. dengan sekolah lain. Kepala sekolah
Maksudnya adalah mengikutsertakan semua dianjurkan melakukan pembandingan dengan
orang di lembaga pendidikan dalam berbagai sekolah lain, membandingkan mutu
kegiatan yang sesuai dengan bakat, minat dan sekolahnya dengan sekolah lain yang sejenis.
kemampuan masing-masing. Orang adalah aset Kegiatan ini disebut benchmarking. Kepala
terpenting dalam lembaga dank arena itu setiap sekolah harus selalu berusaha menyamai mutu
orang harus didayagunakan secara optimal sekolah lain, bahakan harus selalu senantiasa
bagi kepentingan pencapaian tujuan sekolah. berusaha melampaui mutu sekolah lain.
Kreatif dan Proaktif Membangun Karakter, budaya dan iklim
Seorang kepala sekolah harus selalu sekolah
bertindak kreatif dan proaktif yang bersifat Karakter suatu organisasi tercermin
preventif dan antisipatif. Kepla sekolah tidak dari pola sikap dan perilaku orang-orangnya.
hanya bertindak reaktif yang mulai mengambil Menurut (Gistituati, 2012) budaya sekolah
tindakan bila sudah terjasi masalah. Kepala adalah system nilai, norma, keyakinan atau
sekolah yang kreatif dan proaktif selalu ideology, cara berfikir, dan harapan yang
bertindak untuk mencegah munculnya masalah dimiliki, bersama dan dipegang teguh oleh
dan kesulitan di masa yang akan datang. Setiap kepala sekolah, guru dan peserta didik, serta
rencana dan tindakan yang dibuat sudah tenaga pendukung lainnya. Karakteristik
dipikirkan terlebih dahulu akibat dan tentang budaya sekolah ini yaitu sebagai
konsekuensinya yang akan muncul, dan berikut:
kemudian dipikirkan cara mengeliminasi hal- a. Budaya adalah tingkah laku yang harus
hak yang bersifat negative atau berusaha ditampilkan secara terus-menerus dan bisa
meminimalkannya. Dengan demikian diamati. Jika individu di sekolah
kehidupan sekolah selalu dalam pengendalian berinteraksi, mereka memiliki kegiatan
yang biasanya dilakukan bersama, seperti Kerjasama dengan masyarakat sudah
upacara bendera dan uoacara menjadi bagian penting dalam mengendalikan
peringatanlainnya. roda perjalanan organisasi pendidikan.
b. Budaya memiliki norma. Tingkah laku Sedangkan menurut (Barlian, 2013)
individu di sekolah ditentukan oleh norma agar proses kepemimpinan kepala sekolah
yang berlaku di sekolah tersebut. Dengan sekolah dapat memberikan hasil yang baik
kata lain, sekolah memiliki standar terhadap sekolah, ada beberapa hal yang harus
perilaku yang dijasikan penuntun bagi dipahami dan dikuasai oleh kepala sekolah
individu di sekilah dalam berperilaku. menyangkut kepemimpinan itu sendiri, yaitu:
c. Budaya sekolah memiliki aturan-aturan a. Kepala sekolah harus memahami perilaku
yang harus dilaksanakan baik oleh guru individu dan kelompok dengan
maupun peserta didik. mempelajari ilmu psikologi, sosiologi, dan
Misalnya, dalam lembaga pendidikan perlu ilmu tingkah laku.
dikembangkan budaya yang menjunjung tinggi b. Kepala sekolah harus memiliki
nilai-nilai belajar, kejujuran dan disiplin. Nilai- kemampuan yang baik dalam
nilai ini merupakan bagian dari budaya sekolah berkomunikasi, yaitu kemampuan
yang harus menjadi pedoman dalam bersikap mengaitkan hubungan antara bahasa,
dan bertingkah laku. Meskipun demikian pemahaman, pemikiran, dan tingkah laku.
karakter dan budaya organisasi hanya akan Komunikasi merupakan sarana terbaik
tumbuh dan berkembang bila iklim sekolah itu dalam kepemimpinan. Komunikasi dua
mendukung. arah harus terjalin antara kepala seklah
Menurut (Gistituati, 2012) iklim dan bawahannya agar informasi dapat
sekolah merupakan suatu situasi atau suasanan tersampaikan dengan benar. Jika salah
internal organisasi sekolah yang dirasakan oleh dalam menyampaikan maksud, tentunya
orang0orang yang ada di sekolah. Suasana ini akan menimbulkan kekeliruan dan
tercipta karena adanya hubungan atau interaksi mengakibatkan kerugian bagi sekolah.
antar individu (kepala asekolah dengan guru, c. Kepala sekolah harus memiliki
kepala sekolah dengan pegawai, guru dengan kemampuan untuk mempengaruhi orang
pegawai, guru dengan guru, dan guru dengan lain. Kemampuan memahami untuk
peserta didik). Iklim ini menjadi cirri khas dari melihat perbedaan antara dorongan,
suatu sekolah yang membedadkannya dengan bujukan, paksaan, dan manipulasi, serta
sekolah lain, yang mempengarui sikap dan kapan tindakan-tindakan tersebut perlu
tingkah laku orang-orang yang ada di dalam dilakukan dan kapan harus dihindari.
sekolah tersebut. d. Kepala sekolah harus memiliki
Oleh karena itu, pimpinan juga harus kemampuan dalam menggunakan
selalu selalu membina iklim sekolah agar kewenangan yang diberikan kepadanya.
kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya Kewenangan ini memiliki hubungan
karakter dan budaya sekolah. dengan tanggung jawab kepala sekolah
Kepemimpinan yang Tersebar terhadap apa yang dipmpinnya.
Pimpinan kependidikan jangan e. Kepala sekolah harus memiliki
berusaha memusatkan kepemimpinan pada kemampuan dalam menentukan kapan
dirinya sendiri, tetapi harus menyebarkan waktu yang tepat untuk menerapkan
kepemimpinannya pada orang lain. berbagai gaya kepemimpinan dan
Kepemimpinan yang dimaksud disini adalah mengetahi akibat dari penerapan gaya
pengambilan keputusan dan pengaruh pada kepemimpinan tersebut.
orang lain. Pengambilan tentang kebijakan f. Kepala sekolah harus memiliki kesadaran
organisasi tetap ditangan pimpinan taas, dan diri berkenaan dengan kemampuan per
lainnya bersifat operasioan atau bersifat teknis orang, gaya aklamiah, kekuatan,
disebarkan kepada orang lain sesuai dengan kelemahan dan bagaimana
kedudukan dan tugasnya. menyeimbangkan semua hal tersebut.
Bekerja sama dengan Masyarakat
Selanjutnya menurut pendapat berbagai antara kepala sekolah dan staf pengajar
para ahli kepemimpinan kepala sekolah yang maupun dengan wkilnya, sekolah yang
ideal mencakup: bersangkutan akan terancam kombinasi kinerja
Visi yang Utuh yang buruk dan moral yang rendah. Kondisi ini
Menurut (Mulyasa, 2012) Kepala akan menyebabkan sekolah akan terjebak
sekolah yang sukses dalam mengembangkan dalam kondisi krisis dan tidak akan mampu
kepemimpinannya memiliki dan memahami mendongkrak hasil belajar siswa. Untuk itu,
visi yang utuh tentang sekolahnya. Visi sangat penting sekali kepercayaan antara
merupakan daya pandang yang komprehensif, kepala sekolah ini.
mendalam dan jauh ke depan, meluas, serta Tanggung Jawab
merupakan daya piker yang abstrak, yamg Menurut (Mulyasa, 2012) tanggung
memiliki kekuatan yang amat dahsyat dan jawab merupakan beban yang harus dipikul
dapat menerobos batas waktu, ruang dan dan melekat pada diri kepala sekolah. Segala
tempat. tindakan yang dilakukan oleh semua staf
Visi sekolah harus menjadi atribut sekolah merupakan tanggung jawab kepala
kepemimpinan kepala sekolah sekarang dan sekolah. Memikul tanggung jawab adalah
masa depan, karena kepala sekolah dengan visi kewajiban seorang pemimpin dalam berbagai
yang dangkal dan tidak jelas akan membawa situasi dan kondisi. Dalam rangka membangun
kemunduran sekolah, dan hanya akan kepercayaan dan tanggung jawab, setiap kepala
menghasilkan sekiolah yang buruk, yang tidak sekolah dalam melaksanakan fungsi
disenangi masyarakat. Disinilah pentingnya kepemimpinannya harus mampu
kepala sekolah memiliki dan memahami visi membersayakan tenaga kependidikan dan
yang utuh tentang sekolahnya, agar dapat seluruh warga sekolah agar mau dan mampu
membawa sekolahnya kea rah kemajuan dan melakukan upaya-upaya untuk mencapai
kemandirian. tujuan sekolah.
Visi sekolah juga harus secara utuh Keteladanan
dipahami oleh seluruh warga sekolah, agr Menurut (Mulyasa, 2012) keteladanan
mereka menyadari, memahami, memiliki kepala sekolah yang selalu menjadi contoh
kepedulian, dan komitmen yang tinggi pada yang baik bagi bawahannya akan menjadi
tujuan sekolah, tujuan pembelajaran, dan salah satu modal bagi terlaksananya
akuntabilitas. manajemen sekolah yang efektif. Keteladanan
Dalam mengembangkan visinya, kepala kepala sekolah akan membuat guru dan staf
sekolah harus mampu mendayagunakan pegawai segan kepadanya dan pasti mereka
kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan juga akan meniru apa yang dilakukan oleh
internal sekolah. Di samping itu, kepala kepala sekolah. Perilaku keteladanan ini bisa
sekolah di dalam menetapkan visinya harus ditunjukkan dengan sifat selalu menghargai
berpijak pada peningkatan kualitas di masa bawahan, disiplin, ramah dan lain sebagainya.
depan. Mendelegasikan Tugas dan Wewenang
Idealnya, visi sekolah yang diharapkan Menurut Sudarwan (Danim, 2009)
oleh pemerintah, orang tua dan masyarakat kepala sekolah harus mendukung upaya
luas adalah yang sesuai dengan tuntutan pemecahan setiap permasalahan, tetapi tidak
zaman, kebutuhan masyrakat, serta harus selalau kepala sekolah yang
perkembangan IPTEKS. Uuntuk kepentingan memecahkan permasalahan yang terjadi, tetapi
tersebut, kepala sekolah harus memiliki visi kepala sekolah dapat menyerahkan tugas dan
yang utuh tentang sekolahnya dan berorientasi wewenang tersebut kepada wakil atau staf
pada masa depan sesuai tuntutan era pengajarnya. Dengan demikian, bila masalah
globalisasi. itu berhasil dipecahkan, staf pengajar akan
Mempercayai Staf Pengajar memperoleh kepuasan batin dan ini sangat
Menurut (Danim, 2009) seorang kepla penting untuk merangsang motivasi dan rasa
sekolah sangarlah penting mempercayai staf percaya diri mereka melakukan segala macam
pengajar maupun wakilnya sendiri. Tanpa tugas dan pekerjaan serta pelbagai persoalan
kepercayaan dan sikap saling menghargai sendiri secara lebih baik. Dengan member
kesempatan seluas-luasnya kepada wakil dan kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan
staf pengajar untuk mengatasi sendiri kesulitan memberikan dampak positif dan perubahan
yang timbul, kepala sekolah dalam waktu yang baik dalam sistem pendidikan di sekolah.
bersamaan telah mendorong dan memupuk Untuk menciptakan sekolah yang baik
pertumbuhan sekolah. tentu kepala sekolah harus memiliki
Cekatan dan Tegas, Sekaligus Sabar kemampuan kepemimpinan yang ideal untuk
Kepala sekolah harus mendengarkan mencapai tujuan sekolah dan tujuan
pendapat dan pandangan dari pelbagai pihak pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah
sebelum mengambil keputusan. Setiap yang idela ini sangat banyak sekali meliputi
lembaga atau sekolah emmerlukan keputusan focus pada kelompok, melimpahkan
yang tepat dan cepat. Jasi, yang dibutuhkan wewenang, merangsang kreativitas, member
adalah kepala sekolah yang sabar sekaligus semangat dan motivasi, memikirkan program
tegas dalam mengambil keputusan. Karena penyertaan bersama, memperhatikan sumber
keputusan itu nantinya berlaku untuk semua daya manusia, membicarakan persainagan,
pihak, sedapat mungkin kepala sekolah harus kreatif dan proaktif, membangun karakter,
berkonsultasi dengan sebanyak mungkin pihak budaya dan iklim sekolah, bekerja sama
untuk mendengarkan pelbagai pendapat. dengan masyarakat, kepemimpinan yang
Disamping itu, kepala sekolah juga tersebar. Selain itu juga ada visi yang utuh,
harus mengetahui sepenuhnya cara mempercayai staf pengajar, tanggung jawab,
mengimplementasikan atau menerapkan keteladanan, mendelegasikan tugas dan
keputusan-keputusan yang telah ditetapkannya. wewenang, cekatan dan cerdas, sabar, serta
Kepala sekolah harus mampu menyiapkan memberikan layanan prima.
suatu system atau mekanisme implementasi
untuk menjamin bahwa keputusan tidak Saran
sekedar dilaksanakan, tetapi benar-benar Dari kesimpulan di atas, maka sarannya
dilaksanakan sepenuhnya. adalah sebagai berikut:
Memberikan Layanan Prima kepala sekolah sebagai seorang
Menurut (Mulyasa, 2012) memberikan pemimpin yang merupakan ujung tombak yang
layanan prima atau layanan terbaik merupakan bertanggung jawab terhadap maju dan
salah satu upaya menumbuhkan kepercayaan mundurnya suatu sekolah hendaknya memiliki
peserta didik. Layanan bagi peserta didik pengetahuan, keterampilan yang baik agar
bukan hanya dari guru, tetapi juga dari pihak dapat menerapkan kepemimpinan yang ideal di
administrasi. Dalam hal ini, bila terjadi hal-hal sekolah.
yang dapat mengurangi layanan, kepala DAFTAR PUSTAKA
sekolah harus segera mengambil langkah-
langkah positif agar kepercayaan kembali Barlian, I. (2013). Manajemen Berbasis
normal. Kepuasan peserta didik sebagai Sekolah: Menuju Sekolah Berprestasi.
pelanggan akan dapat meningkatkan gengsi Jakarta: Erlangga.
sekolah tersebut sehingga akan disenangi Danim, S. (2009). Manajemen dan
masyarakat dan akhirnya menjadi sekolah Kepemimpinan Transformasional Kepala
favorit. Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Daryanto. (2011). Model Pembelajaran.
Kepemimpinan kepala sekolah Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani
merupakan kemampuan dan wewenang untuk Sejahtera.
mempengaruhi, menggerakkan dan Fahmi, I. (2014). Manajemen Kepemimpinan:
mengarahkan tindakan serta mendorong Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta
timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh CV.
semangat dan percaya diri para guru, staf dan
siswa dalam melaksanakan tugas masing- Gistituati, N. (2012). Manajemen Sekolah.
masing demi kemajuan dan memberikan Padang: UNP Press.
inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan. Kartono, K. (2011). Pemimpin dan
Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Pers. Jakarta: Rajawali Pers.
Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Tim Dosen AP UPI. (2009). Manajemen
Profesional. Bandung: PT Remaja Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Rosdakarya. Wahjosumidjo. (1991). Kepemimpinan Kepala
Mulyasa. (2012). Manajemen Kepemimpinan Sekolah. Jakarta: PT Raja Gafindo
Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Persada.
Aksara.
Rivai, V. (2014). Pemimpin dan
Kepemimpinan dalam Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai