Anda di halaman 1dari 8

Gambar 4.

18 Tebal Rencana
Perkerasan
4.1.6 Perhitungan Tulangan
 Tebal pelat : 19 cm
 Lebar pelat :2x3m
 Panjang pelat :5m
 Koefisien gesek antar pelat
beton dengan pondasi bawah : 1,5 (Lampiran 1,E)
 Kuat tarik ijin baja : 240 Mpa
 Berat isi beton : 2400 kg /m3
 Gravitasi : 9,81 m/dt 2

 Tulangan memanjang
μ. L.M .g.h
A s=
2. f s
1,5 x 5 x 2400 x 9,81 x 0,19
A s= =69,89 mm 2 /m '
2 x 240
A s min = 0,1% x 190 x 1000 = 190 mm2 /m '
1
 As∅ π d2
4
1
As∅ . 3,14 .122
4
As ∅ = 113,10 mm 2
Digunakan tulangan As ∅ 12 = 113,10 mm 2
190
n= + 1=2,68 ≈ 3 buah
113,10
100
Untuk jarak antar tulangan satu meter panjang = =¿ 50 cm
3−1
= 500 mm

Perkeresan Kaku 40
Maka digunakan tulangan ∅ 12 – 500 mm

 Tulangan melintang
μ. L.M .g.h
A s=
2. f s
1,5 x 3 x 2400 x 9,81 x 0,19
A s= =41,93 mm2 /m'
2 x 240
A s min = 0,1% x 190 x 1000 = 190 mm2 /m '
1
 As∅ π d2
4
1
As∅ . 3,14 .122
4
As ∅ = 113,10 mm 2
Digunakan tulangan As ∅ 12 = 113,10 mm 2
190
n= + 1=2,68 ≈ 3 buah
113,10
100
Untuk jarak antar tulangan satu meter panjang = =50cm
3−1
= 500 mm
Maka digunakan tulangan ∅ 12 – 500 mm

4.1.7 Dowel (ruji)


Ketentuan penggunaan dowel sebagai penyambung/pengikat pada
sambungan pelat beton dapat dilihat dari tabel 4.7 dibawah ini
Tabel 4.7 Ukuran dan jarak dowel (ruji) yang disarankan

Tabel Pelat Diameter Panjang Jarak


inchi Mm inchi mm inchi mm inchi mm
3
6 150 19 18 450 12 300
4
7 175 1 25 18 450 12 300
8 200 1 25 18 450 12 300
1
9 225 1 18 450 12 300
4 32
1
10 250 1 18 450 12 300
4 32

Perkeresan Kaku 41
1
11 275 1 32 18 450 12 300
4
1
12 300 1 38 18 450 12 300
4
1
13 325 1 38 18 450 12 300
4
1
14 350 1 38 450 12 300
4 18
(Sumber : Principles of pavement design by Yoder & Witczak, 1975)

Berdasarkan tabel diatas, dapat digunakan dowel dengan ukuran


sebagai berikut :
 Diameter : 25 mm
 Panjang : 450 mm
 Jarak : 300 mm

4.1.8 Tie bar (batang pengikat)


Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Pd. T-14-2003
mensyaratkan tie bar dari baja ulir BJTU-24.
 Diameter : 16 mm
 Panjang : 600 mm
 Jarak : 750 mm

5m 5m
450 mm

Ø 25 mm
300 mm

3m Tie Bar
Ø 16 mm
250 mm

600 mm

3m
Dowel

Perkeresan Kaku 42
Gambar 4.19 Dowel dan Tie Bar

600 mm
450 mm

Tie Bar 16 Dowel 25

Gambar 4.20 Detail Dowel dan Tie Bar

7,2 cm 7,2 cm

500 cm 350 cm

Tulangan Memanjang Ø 12 Tulangan Melintang Ø 12

300 cm
10 cm 10 cm

20 cm 15 cm

Dudukan Tulangan Memanjang Ø 10 Dudukan Tulangan Melintang Ø 10

Gambar 4.21 Detail tulangan

4.1.9 Menghitung Berat Tulangan


Untuk mendapatkan berat tulangan dari tiap pekerjaan di atas, dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut :
1. Untuk besi tulangan diameter 12 mm dengan panjang 5 m.
Panjang besi ditambah bengkokan 2 ujung tulangan (45°), yaitu:
L = 5 m + 2 (0,072) m = 5,144 ≈ 5,5 m
Luas penampang Ø 12 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3,14)(0,012)2
= 0,00011304 m2
Volume = luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,00011304 m2 x 5,5 m 

Perkeresan Kaku 43
= 0,000622 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,000622 m3
= 4,88 kg → ( per batang )
Jumlah tulangan memanjang dalam 1 segmen ada 4 buah tulangan.
Jumlah tulangan per segmen adalah = 4 x 4,88 kg = 19,52 kg
Total panjang jalan = 5 km = 5000 m.
Maka total segmen = (5000 : 5 m) x 2 = 2000 segmen.
Jadi, total kebutuhan tulangan untuk keseluruhan adalah :
= 19,52 kg x 2000 = 39040 kg
2. Besi tulangan melintang berdiameter 12 mm dengan panjang 3 m.
panjang besi ditambah bengkokan 2 ujung tulangan (45°) yaitu :
L = 3 m + 2 (0,072) m = 3,15 m
Luas penampang Ø 12 = ¼ (π) d2 =1/4(3,14)(0,012)2 = 0,00011304 m2
Volume = Luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,00011304 m2 x 3 m 
= 0,000339 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,000339 m3
= 2,67 kg → (per batang)
Panjang jalan per segmen = 5 m dan dalam 1 segmen ada 8 buah
tulangan (kiri – kanan).
Jumlah tulangan per segmen adalah = 8 x 2,67 kg = 21,36 kg.
Total panjang jalan = 5 km = 5000 m.
Jadi, total kebutuhan tulangan untuk keseluruhan segmen adalah
= (5000 m : 5m) x 2 = 2000 segmen.
= 21,36 kg x 2000 = 42720 kg.
3. Besi dowel dengan diameter 25 mm dan 450 mm
Luas penampang Ø 25 = ¼ (π) d2 = 1/4(3,14)(0,025)2
= 0,000491 m2
Volume = Luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,000491 m2 x 0,45 m 

Perkeresan Kaku 44
= 0,000221 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,000221 m3
= 1,74 kg → (per batang)
Dalam 1 sambungan melintang (6 m) ada 20 batang dowel.
Jumlah sambungan melintang keseluruhan (5 km) yaitu
= (5000 m : 5 m) – 1 = 999 sambungan
Total besi dowel = 999 x 20 batang = 19980 batang
Jadi, total kebutuhan berat dowel adalah = 1,74 kg x 19980 batang
= 34765,2 kg.
4. Besi Tie Bar dengan diameter 16 mm dan panjang 600 mm.
Luas penampang Ø 16 = ¼ (π) d2 =1/4(3,14)(0,016)2 = 0,000201 m2
Volume = Luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,000201 m2 x 0,600 m 
= 0,0001206 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,0001206 m3
= 0,95 kg → (per batang)
Pada setiap sambungan memanjang jalan (1 segmen) terdapat 7 batang
tie bar dengan jarak 750 mm.
Jumlah sambungan memanjang keseluruhan (5 km) yaitu
= (5000 m : 5 m) – 1 = 999 sambungan
Total besi dowel = 999 x 5 batang = 4995 batang.
Jadi, total kebutuhan berat tie bar = 0,95 kg x 4995 batang
= 4745,2 kg.
5. Besi dudukan tulangan melintang dengan Ø 10mm dan panjang 35cm.
Luas penampang Ø 10 = ¼ (π) d2 =1/4(3,14)(0,01)2 = 0,0000785 m2
Volume = Luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,0000785 m2 x 0,35 m 
= 0,0000275 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,0000275 m3

Perkeresan Kaku 45
= 0,22 kg → (per batang)
Jumlah dan letak dudukan melintang mengikuti besi dowel (tetapi
hanya berselang – seling pada kedua sisi)
Jadi, jumlah dudukan melintang = jumlah dowel = 23976 batang.
Jadi, total kebutuhan berat = 23976 x 0,22 kg = 5274,72 kg.
6. Besi dudukan tulangan memanjang dengan Ø 10 mm dan panjang 40
cm.
Luas penampang Ø 10 = ¼ (π) d2 =1/4(3,14)(0,01)2 = 0,0000785 m2
Volume = Luas penampang (m2) x panjang batang (m)
= 0,0000785 m2 x 0,4 m 
= 0,0000314 m3.
Berat besi = Berat jenis besi x Volume
= 7850 kg/m3 x 0,0000314 m3
= 0,25 kg → (per batang)
Jumlah dan letak dudukan memanjang mengikuti besi tie bar.
Jadi, jumlah dudukan memanjang = jumlah tie bar = 4995 batang.
Jadi, total kebutuhan berat = 4995 x 0,25 kg = 1248,75 kg.
Jadi, untuk kebutuhan total tulangan adalah
Berat = Tul. Memanjang + Tul.Melintang + Dowel + Tie Bar +
Dudukan Melintang + Dudukan Memanjang.
= 39040 + 42720 + 34765,2 + 4745,2 + 5274,72 +1248,75
= 127793,87 kg

4.1.10 Perhitungan Volume Pelat Beton K-350


Tabel 4.8 Volume Pelat Beton K-350

Lebar Tebal
Luas Luas Rata Jarak Volume
NO STA Pelat Pelat
(m²) - rata (m) (m³)
(m) (m)
1 0+000 6 0,19 1,14 1,14 1000
2 1+000 6 0,19 1,14 1,14 1000 1140
3 2+000 6 0,19 1,14 1,14 1000 1140
4 3+000 6 0,19 1,14 1,14 1000 1140
5 4+000 6 0,19 1,14 1,14 1000 1140
6 5+000 6 0,19 1,14 1,14 1000 1140
  Jumlah volume beton K-350 5700

Perkeresan Kaku 46
Tabel 4.9 Bahan Pengikat

Lebar Tebal
Luas Luas Rata Jarak Volume
NO STA Pelat Pelat
(m²) - rata (m) (m³)
(m) (m)
1 0+000 6 0,10 0,6 0,6 1000
2 1+000 6 0,10 0,6 0,6 1000 600
3 2+000 6 0,10 0,6 0,6 1000 600
4 3+000 6 0,10 0,6 0,6 1000 600
5 4+000 6 0,10 0,6 0,6 1000 600
6 5+000 6 0,10 0,6 0,6 1000 600
  Jumlah volume beton K-350 3000

Perkeresan Kaku 47

Anda mungkin juga menyukai