Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL

DENGAN RAMPAN KARIES PADA ANAK


(STUDI LITERATUR)

Nurwiyana Abdullah, Munadirah

ABSTRAK

Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi
dan anak-anak, berfungsi sebagai pengganti ASI. Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi
kerusakan gigi pada anak, diantaranya penggunaan susu botol, banyak orang tua yang mengeluh banyak
gigi anak kecoklatan, mahkota gigi yang rusak, bahkan terkadang sudah tinggal sedikit saja mahkota yang
tersisa namun banyak para ibu yang tidak menyadari apa penyebab yang sesungguhnya terjadi pada gigi
anaknya tersebut yaitu mengalami karies botol (rampan karies). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan minum susu formula menggunakan botol dengan rampan karies pada anak.
Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan/library research yaitu pengumpulan data yang
berasal dari sumber data sekunder seperti jurnal, buku, karya tulis ilmiah, skripsi dan text book yang telah
melakukan penelitian tentang hubungan pemberian susu formul menggunakan botol dengan rampan
karies pada anak. Ada 6 hasil penelitian yang digunakan dan memiliki kesinkronan dari judul studi pustaka
ini. Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian susu formula menggunakan
botol dengan rampan karies pada anak.

Kata kunci: Susu formula, Karies Botol, Rampan karies.

PENDAHULUAN gigi dan mulut masing-masing 8,3%, 6,%, dan


Kesehatan gigi dan mulut bagian dari 6,3% (Kemenkes,2014).
kesehatan badan, ikut berperan dalam Ada beberapa penyebab yang
menentukan status kesehatan seseorang.Untuk mempengaruhi kerusakan gigi pada anak,
menilai status kesehatan gigi dapat dilihat dari diantaranya penggunaan susu botol, banyak
ada dan tidaknya penyakit gigi, di antaranya orang tua yang mengeluh banyak gigi anak
karies gigi. Karies gigi merupakan penyakit gigi kecoklatan, mahkota gigi yang rusak, bahkan
yang paling banyak di temukan, meliputi semua terkadang sudah tinggal sedikit saja mahkota
usia dan lapisanmasyarakat yang jika tidak yang tersisa namun banyak para ibu yang tidak
diketahui sejak dini dan di biarkan berlanjutan menyadari apa penyebab yang sesungguhnya
dapat menjadi lebih parah. Selain itu timbul pula terjadi pada gigi anaknya tersebut yaitu
komplikasi yang serius berupa penyakit ginjal, mengalami karies botol (rampan karies)
jantung, saraf dan sebagainya (Zahara, 2018). (Zahara, 2018).
Berdasarkan Kementerian Kesehatan pada Kejadian rampan karies tersebut dapat
tahun 2013 Provinsi yang mempunyai masalah dicegah lebih awal melalui pemahaman dan
gigi dan mulut yang cukup tinggi (>35%) adalah peran serta orang tua terutama ibu dalam
Provinsi Sulawesi selatan, Kalimantan Selatan, memelihara kerusakan gigi anak. Kebanyakan
dan Sulawesi Tengah dengan masing-masing kaum ibu tidak mengetahui bahwa susu botol
EMD 10,3%, 8% dan 6,4%. Bila dibandingkan atau cairan yang manis dapat melekat pada
tahun2007 dan 2013 peningkatan masalah gigi permukaan gigi bila tidak dibersihkan.
dan mulut tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Dengan ini peneliti beralasan untuk
Selatan (10,9%), DI Yogyakarta (8,5%) dan melakukan penelitian dikarenakan masih banyak
Jawa Timur (8,3%). Sedangkan Provinsi Jambi, disekitarnya anak umur pra sekolah yang
Riau, Bengkulu, mengalami penurunan masalah mengonsumsi susu formula menggunakan botol

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 37


maupun tidak menggunakan botol yang informasi tertulis atau tercetak dalam bentuk
mempunyai masalah pada gigi sulung yang biasa buku, jurnal, textbook, dst.
disebut rampan karies, banyaknya orang tua
khususnya para Ibu yang memberikan anaknya HASIL DAN PEMBAHASAN
susu formula bukan ASI dikarena banyak faktor Susu formula adalah susu yang sering
seperti adanya pekerjaan, serta pemberian susu diberikan pada bayi sebagai pengganti ASI (Air
formula dianggap hal praktis dan mudah bagi Susu Ibu) yang cara pemberiannya biasa
para Ibu, belum adanya kebiasaan anak untuk menggunakan botol. ASI sering digantikan
minum susu menggunakan gelas, dan ketidak dengan susu formula dikarenakan beberapa
tahuan para Ibu akan efek minum susu faktor penyebab yang biasa terjadi dikalangan
menggunakan botol. masyarakat, antara lain ASI sejak pertama
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan kelahiran belum lancar sehingga penggunakan
oleh Andriani Elfi Zahara (2018) adalah “ susu formula menggunakan botol menjadi salah
Hubungan Pemberian Susu Menggunakan Botol satu anjuran, kesibukan Ibu juga karena
Dengan Rampan Karies Pada Murid Tk Hj. Cut pekerjaan merupakan salah satu alasan
Nyak Awan Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya pemberian susu formula menggunakan botol, dan
Kab. Aceh Besar” dengan hasil penelitian ada pemberian susu formula menggunakan botol
hubungan antara cara pemberian susu dianggap praktis sehingga susu formula
mengunakan botol dengan rampan karies menggunakan botol sangat diminati oleh para
(p=o,ooo). Ibu.
Pemberian susu formula menggunakan botol
METODE PENELITIAN merupakan salah satu penyebab dari adanya
Penelitian ini menggunakan pendekatan rampan karies pada anak, biasa dikarenankan
deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang cara pemberian susu formula menggunakan
digunakan adalah studi literatur yaitu botolnya salah, dan juga lama pemberian susu
mengumpulkan data dalam buku, jurnal, text formula menggunakan botol merupakan salah
book, skripsi, karya tulis ilmiah, majalah maupun satu penyebab rampan karies.
koran yang bertujuan dengan obyek penelitian Menurut Rr. Bamandhita Rahma Setiaji
dan pengumpulan data yang bersifat (2019) karies rampan adalah masalah
kepustakaan atau yang telah dilaksanakan untuk perlubangan gigi yang terjadi sangat cepat dan
memecahkan suatu masalah yang pada tiba-tiba, serta menyebar luas sehingga langsung
dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mengenai pulpa (bagian tengah gigi), Pada
mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang karies rampan, gigi berlubang lebih disebabkan
relevan. Penelitian ini termasuk penelitian study oleh sisa-sisa makanan yang menumpuk jadi
literatur. Oleh karena itu teknik yang digunakan plak pada gigi anak, Karies rampan lebih sering
dalam pengumpulan data adalah pengumpulan terjadi pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
bahan-bahan pustaka yang koheren dengan Paling banyak ditemukan pada anak usia empat
objek pembahasan yang dimaksud. Data yang tahun. Orang dewasa juga bisa kena karies
ada dalam kepustakaan tersebut dikumpulkan rampan. Karies rampan ini terjadi pada gigi susu,
dan diolah. Analisis data dalam kajian pustaka bisa salah satu saja atau beberapa gigi
(Library Research) ini adalah Analisisi (content sekaligus; termasuk gigi yang seharusnya kebal
analysis) yaitu penelitian yang bersifat terhadap karies, seperti gigi seri depan bawah,
pembahasan mendalam terhadap isi suatu Karies dikatakan rampan (rampant) karena bisa

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 38


menyerang sampai 10 gigi dalam satu waktu. pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi yang
Pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa tergolong menengah ke atas sehingga
hasil penelitian yaitu sebagai berikut: mempunyai pengetahuan yang baik dalam
Pada penelitian Aprilia Lombo, dkk tahun membiasakan anaknya untuk menjaga
2015 dengan judul “Status karies anak usia kebersihan gigi dan mulut sejak dini sehingga
prasekolah sekolah Citra Kasih yang anak dapat terhindar dari resiko besar terjadinya
mengonsumsi susu formula”. Dengan hasil karies terutama dalam hal mengonsumsi susu
penelitian berdasarkan pola konsumsi susu formula. Dan hasil penelitian ini Status karies
formula diperoleh hasil bahwa indeks def-t rata- anak usia prasekolah Sekolah Citra Kasih
rata terendah berada pada kelompok anak yang Manado yang mengonsumsi susu formula
mengonsumsi susu formula lebih dari dua tahun, tergolong dalam kategori rendah.
lebih dari tiga kali sehari, lebih dari 15 menit, Berbeda dengan penelitian Rahmawati tahun
tanpa penambahan gula, dan disertai pemberian 2016 dengan judul “Pengaruh Penggunaan Susu
air putih. Botol Terhadap Terjadinya Rampan Karies Pada
Berdasarkan hasil di atas, terlihat bahwa pola Anak TK Al. Bahra Kampung Beru Desa Bululoe
konsumsi susu formula yang dipaparkan Kabupaten Jeneponto.Dengan hasil penelitian
merupakan pola konsumsi yang kurang tepat, didapatkan bahwa lebih besar responden yang
namun memiliki hasil indeks def-t rata-rata menggunakan susu botol terkena rampan karies
terendah. Hal ini disebabkan karena cara lebih tinggi dibandingkan dengan responden
penyajian susu formula yang mayoritasnya tidak yang menggunakan susu botol tidak terjadi
diberi tambahan pemanis, sehingga rampan karies, sedangkan responden yang tidak
memengaruhi status karies anak. Penambahan menggunakan susu botol dan tidak terjadi
pemanis pada penyajian susu formula dapat rampan karies lebih rendah daripada responden
berpotensi menyebabkan karies. Cairan susu yang menggunakan susu botol yang angka
formula yang telah diberi tambahan pemanis ini kejadian rampan kariesnya tinggi. Jadi hasil uji
akan melekat cukup lama pada permukaan gigi square SPSS diperoleh nilai person Chi-Square
sehingga dapat menjadi media pertumbuhan sebesar 0,001, artinya tingkat signifikan uji lebih
bakteri karena adanya kandungan sukrosa. kecil dari (0,05) sehingga terdapat pengaruh
Selain itu, kandungan laktosa yang terdapat di yang signifikan antara pemberian susu botol
dalam susu mengakibatkan demineralisasi email dengan kejadian rampan karies, Penelitian ini
semakin cepat sehingga dapat berlanjut menjadi sependapat dengan penelitian pada tahun
karies. berikutnya yang diteliti Ghaitsa dkk tahun 2017
Perbedaan yang terdapat pada penelitian ini dan Endah Purwani Sari tahun 2017.
sesuai dengan hasil di atas bukan hanya Pada penelitian Ghaitsa,dkk tahun 2017
disebabkan oleh perilaku orang tua dalam cara dengan judul penelitian “Perbandingan Indeks
penyajian susu formula yang tidak disertai Karies Antara Anak Yang Mengkonsumsi Susu
tambahan pemanis, namun hal ini disebabkan Botol”. Dengan hasil penelitian menyatakan
juga oleh faktor lain seperti pendidikan, bahwa anak yang mengkonsumsi susu
pekerjaan, dan faktor sosial ekonomi orang tua menggunakan botol tingkat keparahan terkena
yang turut berpengaruh terhadap status karies gigi lebih tinggi dibanding anak yang
kesehatan gigi dan mulut anak. Anak-anak yang mengkonsumsi susu tanpa botol. Hasil penelitian
bersekolah di Sekolah Citra Kasih Manado, pada menunjukkan bahwa anak-anak yang
umumnya mempunyai orang tua dengan status mengkonsumsi susu tanpa botol tingkat

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 39


kerusakan gigi lebih rendah dibanding anak yang Rampan Karies Pada Murid TK HJ. Nyak Awan
mengkonsumsi susu menggunakan botol. Decay Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh
(gigi yang rusak karena karies) dan indicated Besar” telah didapatkan dari hasil penelitian
forextraction (indikasi untuk dicabut/jumlah gigi Adriani Elfi Zahara yaitu Cara pemberian susu
sulung yang telah atau harus dicabut karena menggunakan botol kurang baik ada rampan
karies) lebih tinggi pada anak yang mengkonumsi karies lebih tinggi dibandingkan dengan cara
susu botol dibandingkan anak yang pemberian susu menggunakan botol kurang baik
mengkonsumsi susu tanpa botol, sedangkan tidak ada rampan karies. Serta cara pemberian
filled (gigi yang telah ditambal karena karies) susu menggunakan botol dengan baik ada
lebih banyak pada anak yang mengkonsumsi rampan karies lebih rendah sedangkan cara
susu tanpa botol. Dapat disimpulkan bahwa pemberian susu menggunakan botol dengan baik
indeks karies anak yang mengkonsumsi susu tiadak ada rampan karies lebuh tinggi. Menurut
botol lebih tinggi dibanding tanpa botol. Indeks pendapat peneliti masih minimnya pengetahuan
karies pada anak yang mengkonsumsi susu botol orang tua tentang cara pemberian susu yang baik
sebesar 5,3 yang termasuk dalam kategori tinggi. dan cara pencegahan karies sehingga pada saat
Indeks karies anak yang mengkonsumsi susu memberikan susu menggunakan botol, anak-
tanpa botol sebesar 3,4 termasuk dalam kategori anak tidak dilakukan pembilasan, berkumur-
sedang. kumur dengan air putih ataupun menggosok gigi.
Pada tahun yang sama ada juga penelitian Jadi hasil penelitian yaitu hasil uji statistik
dari Endah Purwani Sari tahun 2017 yang menunjukkan ada hubungan cara pemberian
berjudul “Hubungan pemberian susu formula susu menggunakana botol dengan rampan karies
dengan karies gigi pada anak pra sekolah di Tk (P=0,000).
Daniyyah Kids” dengan hasil penelitian Penelitian diatas sependapat dengan
menunjukkan bahwa anak yang diberikan susu penelitian Lucia Yauri dan Renny Tungga Pratiwi
formula yang mengalami karies gigi lebih tinggi Said tahun 2018 dengan judul “Hubungan
dibandingka dengan yang diberikan susu formula Lamanya Pemberian Susu Formula Dengan
namun tidak mengalami karies gigi. Dan yang Tingkat Keparahan Karies Gigi Pada Anak Usia
tidak diberikan susu formula namun mengalami 2-6 Tahun Di Tk Islam Sudiang Asri Kel. Pai Kec.
karies gigi berjumlah lebih rendah dibandingka Biringkanaya Kota Makassar”. Dengan hasil
dengan yang tidak diberikan susu formula namun penelitian uji statistik chi-square dan diperoleh p
tidak mengalami karies gigi. Dengan demikian value sebesar 0,0006, yang artinya terdapat
dapat disimpulkan bahwa di TK Daniyyah Kids hubungan yang signifikan antara lama pemberian
lebih banyak anak yang yang diberikan susu susu formula dengan tingkat keparahan karies.
formula hasill uji statistic menunjukkan nilai Hal ini juga didukung oleh data yang
pearson Chi-Square didapatan jika p Value ≤ menunjukkan bahwa sebagian besar sampel
0,05 berarti Ho ditolak dan dari tabel 4.3 yang memberikan susu formula kepada anaknya
menunjukan bahwa nilai p Value 0,003 berarti Ho terjadi rampan karies kepada anaknya dan
ditolak artinya ada hubungan yang signifikan penelitian ini sependapat dengan penelitian yang
antara pemberian susu formula dengan karies dilakukan oleh Dewi Sartika tahun 2012.
gigi. Dengan adanya beberapa penelitian diatas
Pada penelitian Andriani Elfi Zahara tahun peneliti berasumsi bahwa dengan adanya
2018, dengan judul penelitian “Hubungan beberapa hasil penelitian yang hampir sama
Pemberian Susu Menggunakan Botol Dengan yang dapat menunjang dengan judul penelitian

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 40


studi literature ini yang berjudul hubungan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pemberian susu formula menggunakan botol hubungan pemberian susu formula
dengan rampan karies pada anak maka, peneliti menggunakan botol dengan rampan karies pada
menyimpulkan bahwa ada hubungan pemberian anak.
susu formula menggunakan botol dengan Saran
rampan karies pada anak. Tingginya angka Berdasarkan hasil studi literatur, maka
rampan karies dapat dipengaruhi oleh cara disarankan agar orang tua terutama ibu
pemberian susu formula yang kurang baik hendaknya lebih memperhatikan kesehatan gigi
sehingga mengakibatkan tingginya angka anak anaknya dengan cara memperhatikan cara
yang mederita rampan karies.Tingginya angka pemberian susu formula pada anaknya, agar
penderita rampan karies pada anak dipengaruhi tidak terdampak penyakit gigi dan mulut terutama
juga dengan banyaknya pemberian susu formula rampan karies.
yang menggunakan botol, dan lamanya
pemberian susu formula merupakan salah satu DAFTAR PUSTAKA
penyebab terjadinya rampan karies pada anak. Achmad, M.H. 2016. Buku saku karies dan
perawatan pulpa pada gigi anak. Jakarta:
Ada beberapa keterbatasan yang didapatkan
Sagungseto.
peneliti selama proses penyusunan diantaranya
Elfi Zahara, Adriani (2018). Hubungan pemberian
adalah keterbatasan referensi dari jurnal-jurnal
susu mengunakan botol dengan rampan
penelitian sebelumnya yang lebih banyak meneliti karies pada murid Tk Hj. Cut Nyak Awan
Gampong Lambaro kecamatan Ingin jaya
tentang pengaruh dan gambaran pemberian susu
kabupaten Aceh besar. Jurnal averrous,
botol dengan karies gigi. vol.2, No.1,2018. Jurusan keperawatan gigi
poltekkes kemenkes Aceh.
Keterbatasan lain yang didapatkan peneliti
adalah keterbatasan pengalaman penelitian. Hal Ghaitsa, dkk. 2017. Perbandingan indeks karies
ini sangat mempengaruhi peneliti dalam antara anak yang mengkonsumsi susu botol
dengan tanpa botol usia 2-5 tahun. Dentino
merumuskan hasil penelitian, dimana baru (jur. Ked. Gigi), vol.II, no 2, September
pertama kali diberlakukannya studi literature 2017, hlm 205-210. Program Studi
Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi,
dalam penyusunan skripi ini. Selanjutnya Universitas Lambung Mangkurat,
keterbatasan akses internet di wilayah peneliti. Banjarmasin.

Keterbatasan terakhir adalah keterbatasan Houwink, B, dkk. (1993).Ilmu kedokteran gigi


sarana, situasi dan waktu dimana diketahui pencegahan .Yogyakarta: Gadjahmada
university press.
bersama bahwa pandemic Covid-19 menjadi
salah satu masalah bersama saat ini kita alami Kemenkes. “Info datin pusat data dan informasi
kementerian kesehatan RI.Diakses
September 2014.
KESIMPULAN DAN SARAN (www.depkes.go.id.infodatinpusatdatainform
asikemenkesRI).
Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan dari beberapa Lombo, Aprilia, dkk. 2015. Status karies anak
penelitian yang sudah dikaji didapatkan usia prasekolah sekolah citra kasih yang
mengonsumsi susu formula. Jurnal e-Gigi
kesimpulan bahwa anak yang minum susu (eG), volume 3, nomor 1, Januari-Juni 2015.
formula menggunakan botol lebih tinggi angka Manado: Program studi pendidikan dokter
gigi fakultas kedokteran, universitas Sam
terkena rampan kariesnya daripada anak yang Ratulangi Manado.
minum susu formula tanpa botol. Dan dengan
Machfoedz, Ircham. 2008. Menjaga kesehatan
adanya beberapa hasil penelitian diatas yang gigi dan mulut anak-anak dan ibu hamil.
mendukung judul penelitian study literatur ini Yogyakarta: Fitramaya.

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 41


Mariati, N.w. 2015. Pencegahan dan perawatan sekolah di Tk Daniyyah Kids. Akademi
karies rampan.Jurnal Biomedik (JBM), kebidanan Dharma Husada Pekanbaru.
Volume 7, Nomor 1, Maret 2015, hlm. 23-
28. Manado:Program studi pendidikan Sartika, dewi. (2012). Hubungan lamanya
dokter gigi fakultas kedokteran, universitas pemberian susu formula dengan tingkat
Sam Ratulangi Manado. keparahan karies gigi pada anakusia 2-6
tahun”. Makassar: Fakultas kedokteran gigi
Mumpuni, yekti. dan Erlita Pratiwi. (2013). 45 Universitas Hasanuddin.
masalah dan solusi penyakit gigi dan mulut. Setiaji, Bamandita Rahma. 2019. Apa bedanya
Yogyakarta: Rapha publishing. rampan karies dengan rampan botol.
Diakses 21 Juni 2019.
Neilson, Joan. (1987). Perawatan bayi, tahun (https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-
pertama. Jakarta: Arcan. mulut/beda-karies-rampan-dan-botol/).

Rahmawati (2016). Pengaruh penggunaan susu Simkin, Penny. Dkk. (2007). Kehamilan,
botol terhadap terjadinya rampan karies melahirkan, & bayi: panduan lengkap.
pada anak Tk Al Bahra Kampung beru desa Jakarta: Arcan.
Bululoe kabupaten Jeneponto. Makassar:
Jurusan keperawatan gigi Poltekkes Srigupta, A.A. (2004). Panduan singkat
kemenkes Makassar. Perawatan gigi dan mulut. Jakarta: Prestasi
pustaka publisher.
Sadimin, dkk. 2017. Faktor-faktor penyebab
rampan karies pada siswa TK Pertiwi Tarigan, Rasinta. (2013). Karies
Jembunngan 1 kabupatenBoyolali. Jurnal gigi.Jakarta:EGC.
kesehatan gigi vol.04, no.1, Juni 2017.
Semarang: Jurusan keperawatan gigi Winarno, F.G. (1990). Gizi dan makanan bagi
Poltekkes kemenkes Semarang-Indonesia. bayi dan anak sapihan. Jakarta: Pustaka
sinar harapan.
Sari, EP. 2017. Hubungan pemberian susu
formula dengan karies gigi pada anak pra

Vol. 19 No.2 Tahun 2020 42

Anda mungkin juga menyukai