Anda di halaman 1dari 7

1.

Definisi
Irene’s Donuts merupakan sebuah program yang dibuat berdasarkan penelitian Irene
Adyatmaka yang melibatkan 2.800 murid TK dan orang tuanya. Irene’s Donuts merupakan
aplikasi simulator karies yang terdiri 20 buah pertanyaan yang ditujukan kepada orang tua tentang
pengetahuan, sikap dan praktik dari orang tua itu sendiri serta kebiasaan anak yang berhubungan
dengan kesehatan gigi dan mulut. Program ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan
gigi pada anak yang mungkin muncul dikarenakan perilaku anak dan perilaku orang tua
dari anak tersebut. Setelah mengisi kuesioner, didapatkan diagram risiko terjadinya karies
sehingga akan memberikan saran - saran yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak
kemudian dilakukan intervensi berupa penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk
mencegah terjadinya karies.
Metode “Irene’s Donuts” merupakan metode baru dalam pendidikan kesehatan gigi
dengan menggunakan informasi teknologi. Irene’s Donuts adalah program interaktif simulator
risiko karies yang melakukan pendekatan seawal mungkin dengan melibatkan orang tua. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara memberdayakan peran orang tua dalam mencegah risiko karies pada
anak. Penyuluhan sebagai proses pendidikan tidak mengajarkan ketergantungan, tetapi harus
mampu mengembangkan kemandirian. Penyuluhan dengan metode Irene’s Donuts ini dapat
mengarahkan kepada orang tua untuk mendidik anaknya melakukan kebiasaan pemeliharaan
kesehatan gigi sejak dini yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut di kemudian hari.

2. Cara menilai
Ibu dari anak tersebut akan diberikan beberapa pertanyaan (dari program Irene’s Donut)
untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut anak dan instrumen simulator risiko karies untuk mengukur skor risiko karies anak.

3. Hasil penilaian
Setelah menjawab pertanyaan yang berasal dari program Irene’s Donut, nantinya akan
muncul diagram berbentuk seperti donut dengan 2 macam warna yaitu hijau dan merah yang
menunjukkan risiko terjadinya karies pada anak tersebut. Apabila warna merah lebih dominan
daripada hijau, maka risiko terjadinya karies pada anak tersebut relative tinggi. Sedangkan
apabila warna hijau lebih dominan daripada merah, maka risiko terjadinya karies pada anak
tersebut relative rendah.

4. Caries Risk Assessment dengan Irene’s Donut


a. Lakukan pemeriksaan intra oral
Lakukan pemeriksaan pada seluruh gigi sulung yang terkena karies dan jumlah permukaan
gigi yang terkena karies
b. Lakukan pemeriksaan derajat keasaman pH saliva
Pasien diminta meludahkan saliva ke cawan, kemudian gunakan kertas lakmus untuk melihat
apakah terjadi perubahan warna. Cocokkan kertas lakmus dengan indicator pH.
c. Lakukan pemeriksaan pH pada biofilm
Ambil sampel biofilm dari salah satu gigi anterior anak menggunakan stik plastic sekali
pakai. Lalu sampel tersebut dicelupkan kedalam larutan sukrosa, kemudian diletakkan pada
pad. Tunggu 5 menit hingga terjadi perubahan warna

d. Tanyakan pertanyaan yang terdapat di program Irene’s Donut dengan mengklik salah satu
jawaban yang dipilih oleh orang tua pasien
N Pertanyaan Sasaran
o
1 Apakah anak suka minum Minuman bersoda mengandung kadar glukosa tinggi yang
softdrink? dapat melemahkan email gigi dan membuat gigi mudah
berlubang. Sedangkan makanan dan minuman yang
mengandung banyak zat asam berpotensi melarutkan
email gigi perlahan sehingga gigi menjadi mudah
berlubang
2 Berapa kali anak minum Susu formula sendiri mengandung glukosa yang bersifat
susu dalam sehari? merusak bila sisa-sisanya menempel pada permukaan gigi.
Ketika anak tertidur, produksi saliva akan berkurang
sehingga otomatis kemampuan self cleansing rongga
mulut juga berkurang
3 Berapa lama anak minum Pola konsumsi susu formula yang paling tepat seperti cara
susu menggunakan botol? penyajian yang menggunakan botol yang dihubungkan
dengan lama pemberian, frekuensi, dan waktu pemberian
dapat menyebabkan karies pada anak.
4 Apakah anak suka makan Gula yang terolah seperti glukosa dan terutama sekali
permen? sukrosa sangat efektif menimbulkan karies karena akan
menyebabkan turunnya pH saliva dibawah 5.5 secara
drastis dan akan memudahkan terjadinya demineralisasi.
Gula sukrosa mempunyai kemampuan yang lebih efisien
terhadap pertumbuhan mikroorganisme asidogenik
dibanding jenis karbohidrat lain.
5 Apakah anak memiliki Makanan yang terlalu lama diemut berpotensi merusak
kebiasaan mengemut gigi susu pada anak-anak. Sebab, konsentrasi gigi susu
makanan? tidak terlalu padat, dan mineralisasinya tidak sekuat gigi
permanen. Kebiasaan anak mengemut makanan didalam
mulut dapat mengakibatkan karies pada giginya. Karna
didalam mulut terdapat banyak kuman lalu nasi yang
berada lama di dalam mulut akan di fermentasi sehingga
akan memproduksi asam, produksi asam yang dihasilkan
dari makanan yang menempel di mulut dan kuman
tersebut sangat rendah, yaitu ph di bawah lima, sehingga
dapat menyebabkan email, kalsium dan mineral pada gigi
terlepas.
6 Apakah di gigi belakang Adanya tanda kehitaman di gigi bagian belakang
terlihat garis kehitaman? menandakan bahwa adanya aktifitas gigi berlubang. Baik
itu berupa bayangan hitam dengan atau tanpa adanya
lubang. Warna kehitaman ditimbulkan akibat toksin yang
dikeluarkan oleh bakteri dalam proses gigi berlubang. Gigi
berlubang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara
proses demineralisasi dengan remineralisasi pada gigi.
Proses demineralisasi (kehilangan mineral gigi)
diakibatkan antara lain oleh akumulasi plak/sisa makanan
dan frekuensi konsumsi karbohidrat olahan diantara waktu
makan utama.
7 Apakah ada bercak putih Bercak berwarna putih (white spot) pada gigi anak dapat
pada permukaan gigi menjadi tanda awal terjadinya karies. Kondisi ini harus
anak? segera diatasi dengan perawatan pada dokter gigi anak.
Atau dapat pula sebagai tanda fluorosis.
8 Berapa tingkat keasaman Tingkat keasaman kuman atau ph dalam rongga mulut
kuman? dapat mengakibatkan terjadinya karies gigi pada anak.
Pada ph normal saliva berfungsi mengurangi bakteri.
9 Apakah pendidikan Pengetahuan merupakan hal yang penting dalam
terakhir ibu? membentuk tindakan atau prilaku seseorang, maka dari itu
orang tua yang memiliki tingkat pendidikan sarjana akan
memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pentingnya
berprilaku hidup sehat sehingga dapat menerapkan sikap
dan prilaku untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut
kepada anaknya.
10 Berapakah umur ibu? Jika usia ibu kurang atau sama dengan 36 tahun, maka itu
adalah usia yang ideal, karena pada usia tersebut ibu sudah
memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup mengenai
kesehatan gigi dan mulut anak terutama pada ibu yang
aktif mengikuti penyuluhan kesgilut.
11 Berapa lama anak diberi Pemberian ASI pada anak hingga usia >1 tahun memiliki
ASI? manfaat yang baik pada tumbuh kembang dan kebutuhan
nutrisi pada bayi, tetapi sebaiknya apabila memberikan asi
menggukan botol susu, ibu disarankan untuk melepaskan
botol susu tersebut pada saat bayi tertidur karena itu akan
menyebabkan terjadinya rampant karies.
12 Berapa umur anak? Usia anak sangat mempengaruhi pandanganya terhadap
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada anak
dengan usia 5 tahun masih kurang mengerti tentang
bagaimana cara memilihara kebersihan gigi dan mulut,
maka dari itu ibu perlu memberikan edukasi tentang
bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. Seperti;
mengajarkan cara menggosok gigi, waktu untuk
menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari, dan
mengajak anak untuk rutin check-up ke dokter gigi 6 bulan
sekali.
13 Siapa yang sehari-hari Anak yang diasuh oleh keluarga sendiri seharusnya
mengasuh anak? memiliki kondisi gigi yang baik. Peran orang tua sangat
berpengaruh untuk membantu anak dalam merawat gigi
sehingga anak dapat memahami cara menggosok gigi yang
benar.
14 Menurut ibu apakah gigi Gigi yang berlubang sangat berpengaruh terhadap selera
berlubang mengganggu makan anak. Karena anak tidak merasakan sakit pada
selera makan anak? giginya.
15 Menurut ibu apakah gigi Gigi berlubang adalah proses bertahap karna kurangnya
berlubang karena malas menjaga kebersihan mulut jika dibiarkan terus menerus.
menggosok gigi? Sehingga peran orangtua sangat berperan untuk
mengajarkan anak cara menggosok gigi minimal 2 kali
dalam sehari.
16 Apa ibu setuju jika gigi Gigi yang berlubang sangat mengganggu tumbuh
berlubang bisa kembang anak, sehingga orang tua dapat melengkapi
mengganggu tumbuh tumbuh kembang anak dengan asupan nutrisi yang tepat
kembang anak? seperti kebutuhan anak akan protein, kalsium, DHA,
Inulin, FOS, Sialic Acid (SA), EFA, fosfolipid, zat besi
dan nutrisi penting lainnya.
17 Apakah terlalu sering Minuman manis yang dikonsumsi dalam jangka waktu
minum softdrink yang lama dan tidak dibersihkan dengan benar dapat
menyebabkan gigi mudah menyebabkan menempelnya gula terhadap gigi yang dapat
berlubang? menimbulkan karies. Pada saat pH rongga mulut kita
dalam kondisi asam,terjadi pelarutan mineral-mineral
dalam gigi. Jika tidak terjadi penyeimbahan pH, maka
rongga mulut tidak dapat mengembalikan mineral yang
hilang sehingga timbul lah karies.
18 Apakah ibu pernah Pemeriksaan secara berkala sangat penting untuk anak-
memeriksa anak secara anak usia dini. Apabila terjadi karies, orangtua dapat
langsung untuk melakukan pencegahan supaya tidak terjadi karies yang
mendeteksi adanya gigi lebih parah.
berlubang?
19 Apakah setiap hari ibu Supaya anak bisa menggosok gigi nya sendiri, perlu peran
membantu anak orangtua yang membantu bagaimana cara menggosok gigi
menggosok gigi? yang benar. Orangtua perlu tahu kapan waktunya
mencontohkan, mengajarkan, dan membantu hingga
melepas anak melakukannya sendiri. Orangtua juga perlu
disiplin dan konsisten selama masa latihan berlangsung.
20 Apakah ditemukan gigi Pada gigi susu yang berlubang, lama-kelamaan ia akan
yang berlubang? membusuk dan membuat gigi tetap di bawahnya rusak.
Apabila ada gigi berlubang, segera membawa nya ke
doktergigi terdekat supaya mendapatkan perawatan
sesegera mungkin agar karies tidak makin parah.
Contoh kasus:
Seorang anak SD Binaan UKGS datang bersama ibunya ke RSGM FKG UPDM(B). Hasil pemeriksaan
menunjukkan terdapat garis kehitaman pada gigi M1 dan anak tersebut sedang dalam periode mixed
dentition. Mahasiswa diminta untuk membuat perencanaan pencegahan kerusakan gigi lanjut dengan
program Irene’s Donut.

Jawab:
Ibu dari anak tersebut diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di program Irene’s Donut
dengan mengklik salah satu jawaban yang dipilih. Berikut adalah hasil jawaban dari ibu anak tersebut:

No Pertanyaan Jawaban dari orang tua pasien


1 Apakah anak suka minum Ya, anak suka minum softdrink lebih dari 1x seminggu
softdrink?
2 Berapa kali anak minum susu Anak minum susu 4x sehari atau lebih
dalam sehari?
3 Berapa lama anak minum Anak minum susu dengan botol selama 4 tahun atau lebih
susu menggunakan botol?
4 Apakah anak suka makan Ya, anak suka makan permen dan hampir setiap hari memakan
permen? permen
5 Apakah anak memiliki Ya, anak memiliki kebiasaan mengemut makanan
kebiasaan mengemut
makanan?
6 Apakah di gigi belakang Ya, terdapat garis kehitaman di gigi belakang
terlihat garis kehitaman?
7 Apakah ada bercak putih pada Ya, terdapat bercak putih di gigi
permukaan gigi anak?
8 Berapa tingkat keasaman < 6,5
kuman?
9 Apakah pendidikan terakhir Bukan sarjana
ibu?
10 Berapakah umur ibu? 36 tahun atau kurang
11 Berapa lama anak diberi ASI? Lebih dari 1 tahun
12 Berapa umur anak? 5 tahun atau lebih
13 Siapa yang sehari-hari Anak diasuh oleh anggota keluarga
mengasuh anak?
14 Menurut ibu apakah gigi Ya
berlubang mengganggu selera
makan anak?
15 Menurut ibu apakah gigi Ya
berlubang karena malas
menggosok gigi?
16 Apa ibu setuju jika gigi Setuju
berlubang bisa mengganggu
tumbuh kembang anak?
17 Apakah terlalu sering minum Setuju
softdrink menyebabkan gigi
mudah berlubang?
18 Apakah ibu pernah Tidak
memeriksa anak secara
langsung untuk mendeteksi
adanya gigi berlubang?
19 Apakah setiap hari ibu Ya
membantu anak menggosok
gigi?
20 Apakah ditemukan gigi yang Ya
berlubang?

Berdasarkan jawaban yang telah dipilih oleh ibu dari pasien tersebut, didapatkan hasil diagram pie dari
tools Irene’s Donut:

Dengan kebiasaan yang terjadi pada anak ini, diketahui gigi yang berlubang atau mengalami kerusakan
adalah 98,61%. Untuk memperkecil resiko terjadinya kerusakan yang semakin parah kedepannya dapat
dilakukan beberapa pencegahan yang disarankan oleh tools Irene’s Donut seperti:
1. Mengurangi kebiasaan minum softdrink
2. Membiasakan anak untuk berkumur setelah minum susu. Selain itu menghindari kebiasaan untuk
memberikan susu kepada anak pada malam hari
3. Membiasakan anak untuk menggunakan gelas
4. Memberikan Batasan kepada anak untuk mengkonsumsi makanan yang manis
5. Biasakan anak untuk tidak mengemut makanan.
6. Perlu dilakukan surface protection (pelapisan permukaan gigi)
7. Anak perlu dilakukan pemberian CPP-ACP
8. Pemberian asi yang melebihi satu tahun akan beresiko menyebabkan karies gigi
9. Memperhatikan gigi tetap yang akan tumbuh adalah gigi depan atas dan bawah. Dan gigi paline
belakang
10. Membiasakan anak menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur
11. Orang tua selalu mendampingi anak usia 6 tahun untuk menggosok gigi
12. Perlu dilakukan perawatan untuk gigi yang berlubang.

Anda mungkin juga menyukai