• Rampant karies
1
• Gejala klinis yang sering dijumpai pada anak yang terkena karies rampant yaitu adanya
1) Pada anak usia 4-8 tahun atau remaja 11-19
2) Gigi yang terkena karies rampant biasanya sudah mengalami kerusakan beberapa gigi
atau semuanya menjadi gangren atau radix.
3) Konsistensi lesi karies sangat lunak dengan warna kuning sampai cokelat muda
4) Pada umumnya karies sudah dalam
5) Terkena pulpa akan menimbulkan sakit bila disertai abses yang menyebabkan anak susah
makan bahkan tidak mau kanan karna sakit
6) Melalui foto rongseng akan terlihat radiolucent di sekitar apex gigi
ETIOLOGI RAMPAN KARIES
a) Setelah diberi makan, bersihkan gusi anak dengan kain atau lap bersih.
b) Bersihkan atau sikat gigi anak jika giginya sudah erupsi.
c) Bersihkan dan pijat gusi pada area yang ompong dan mulai flossing semua
gigi anak yang telah erupsi, biasanya pada usia 2-2,5 tahun.
d) Jangan membiarkan anak tertidur sambil minum melalui botol yang berisi
susu formula atau jus buah atau larutan yang manis.
e) Jika anak membutuhkan dot untuk pemberian makan yang regular pada
malam hari atau hingga tertidur, berilah anak dot bersih yang
direkomendasikan oleh dokter gigi atau dokter anak. Jangan pernah
memasukkan dot dengan minuman yang manis.
f) Jika air yang diberikan kepada anak tidak mengandung fluoride, tanyakan
dokter gigi apa yang sebaiknya diberikan pada anak.
g) Mulai berkunjung ke dokter gigi sejak tahun pertama kelahiran secara teratur.
h) Jika anak mempunyai masalah dengan giginya, segera periksa ke dokter gigi.
PENCEGAHAN KARIES MENURUT (ROHAENI A.,
2009).
1) Pemilihan diet:
2) Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari- hari oleh individu.
3) Instruksi kebersihan mulut:
4) Perawatan dengan flour:
Fluor diperoleh dari alam atau dari bentuk sediaan. Sumber flour alami yaitu air
sumur, air kali, garam, ikan, dll. Dalam bidang kedokteran gigi, penggunaan
flour untuk pencegahan karies yaitu penggunaan secara local dan systemic.
Fluor masuk secara oral sehingga mempunyai efek topical pada gigi.
Penggunaan flour secara systemic yaitu untuk mencapai permukaan email
melalui proses pencernaan. Cara ini berefek sejak saat sebelum erupsi dan
sesudah erupsi. Penggunaannya melalui air minum (PAM), tablet, dan obat
tetes 14-16 American Dental Association (ADA) merekomendasikan dosis
penambahan flour bagi anak-anak dalam beberapa tingkatan usia, sesuai
dengan level flour yang terdapat pada air minum
Perawatan karies rampan (Mariati, 2015).
1. Pada kunjungan pertama menghilangkan rasa nyeri dan penambalan sementara dengan
obat-obatan yang diberikan pada kapita.
2. Pemberian obat dapat dilakukan secara lokal maupun oral.
3. Pemberian obat secara lokal dilakukan langsung dengan zinc oxide eugenol
4. Sedangkan pemberian secara oral yaitu obat-obatan sedativa dan analgesik, diberikan
pada nyeri yang telah lanjut, dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab karies.
5. Bila rasa nyeri telah hilang maka perawatan dapat dilanjutkan.
6. Perawatan karies rampant harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif secara
menyeluruh.
7. Dilakukan oral profilaksis dengan cara menyikat gigi secara benar dan teratur.
8. Perlu memperhatikan penanggulangan tingkah laku anak dengan bersahabat dengan
anak sehingga tidak terkesan bahwa dokter gigi itu akan menyakiti.
9. Perawatan harus sesingkat mungkin agar anak tidak bosan.
10.Selain itu pula perlu dipersiapkan teknik atau cara untuk meningkatkan motivasi anak
selama perawatan.
11.Topical aplikasi dengan flour sebagai preventif
12.Evaluasi setiap 3 bulan sekali
karies rampan
KARIES BOTOL (BABY BOTTLE CARIES )
• Karies botol adalah suatu karies yang terjadi pada bayi dan
anak yang masih sangat muda ditandai dengan pola tersendiri
atau khas berupa karies yang hebat dan parah pada gigi
desidui disebabkan cara pemberian makanan atau susu atau
ASI yang tidak tepat.
• Karies botol tidak tergantung pada jumlah gigi yang terlibat
tetapi pada usia bayi dan anak, gigi dan posisi yang terlibat.
• Definisi karies botol sebenarnya adalah bentuk spesifik dari
rampant karies pada gigi sulung.
• Banyak istilah-istilah yang digunakan untuk menjelaskan
Istilah tersebut adalah Baby Bottle Caries, Early Childhood
Caries, Baby Bottle Tooth Decay dan Nursing Caries.
Ciri-ciri karies botol