Ringkasan Modul 9 10 Kurikulumdocx PDF Free
Ringkasan Modul 9 10 Kurikulumdocx PDF Free
MODUL 9
RENCANA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN, PRINSIP, DAN FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses sebab akibat. Guru sebagai pengajar
merupakan penyebab utama terjadinya proses belajar. Siswa sebagai peserta didik merupakan
subjek utama dalam proses pembelajaran. Cara belajar dapat dilakukan dalam bentuk
kelompok (klasikal) ataupun perorangan (individual). Kurikulum dan pembelajaran tidak
dapat dipisahkan karena kurikulum tanpa pembelajaran tidak ada bermakna apa-apa.
Pembelajaran tanpa kurikulum juga akan salah arah, tidak ada pedoman yang memberikan
arah pada pencapaian tujuan.
MODUL 9
RENCANA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 2
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menetapkan materi pelajaran, yaitu:
a. Tujuan pembelajaran
b. Pentingnya bahan
c. Nilai praktis
d. Tingkat perkembangan peserta didik
e. Tata urutan
Isi kurikulum atau bahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadikan 6 jenis yaitu:
a. Fakta, yaitu sesuatu yang telah terjadi atau telah dialami/dikerjakan
b. Konsep/teori, yaitu suatu idea atau gagasan atau suatu pengertian umum
c. Prinsip merupakan suatu aturan/kaidah untuk melakukan sesuatu
d. Proses adalah serangkaian gerakan, perubahan, perkembangan atau suatu cara/prosedur
e. Nilai adalah suatu pola, ukuran/norma
f. Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk berbuat sesuatu
Kurikulum Modul 9 KB 3
MODUL 9
RENCANA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 3
KEPUTUSAN SITUASIONAL
2. Model Kemp
a. Menentukan tujuan pembelajaran umum (TPU)
b. Membuat analisis tentang karakteristik siswa
c. Menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik, operasional, dan terukur
d. Menentukan materi/bahan pelajaran yang sesuai dengan TPK
e. Menetapkan penjajagan awal (pre assessment)
f. Menentukan strategi belajar mengajar yang sesuai
g. Mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan
h. Mengadakan evaluasi
3. Model PPSI
PPSI adalah singkatan dari Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional. Langkah-
langkahnya adalah:
a. Merumuskan tujuan instruksional
b. Mengembangkan alat evaluasi
c. Menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran
d. Mengembangkan program kegiatan
e. Melaksanakan program
Langkah-langkahnya:
Langkah 1: merumuskan tujuan instruksional khusus
Langkah 2: mengembangkan alat evaluasi
Langkah 3: menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran
Langkah 4: mengembangkan program kegiatan
Langkah 5: melaksanakan program
MODUL 10
PERUMUSAN INDIKATOR DAN PENYUSUNAN ALAT EVALUASI
KEGIATAN BELAJAR 1
PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. PENGERTIAN INDIKATOR
Indicator merupakan penanda pancapaian kompetensi dasar yang ditujukan oleh perubahan
perilaku yang diukur untuk mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Badan Standar
Nasional Pendidikan, 2006). Tujuan Pembelajaran, Hasil Belajhar, dan Indikator memiliki
makna yang sama. Ketiga istilah tersebut menyatakan rumusan kemampuan yang diharapkan
dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran.
3. Condition (kondisi)
Komponen ini menyatakan kondisi atau kegiatan yang dipersyaratkan.
2. Afektif
Domain afektif mengacu kepada sikap dan nilai yang diharapkan dikuasai siswa setelah
mengikuti pembelajaran. Lima tingkatan hasil belajar afektif:
a. Menerima (receiving)
Mengacu kepada kepekaan siswa dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar
b. Menanggapi (responding)
Mengacu pada reaksi yang diberikan individu terhadap stimulus yang dating dari luar
c. Menghargai (value)
Mengacu pada kesediaan siswa menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut
d. Mengatur diri (organization)
Mengacu pada kemampuan membentuk atau mengorganisasikan bermacam-macam nilai
serta menciptakan system nilai yang baik
e. Menjadikan pola hidup (characterization by value)
Mengacu kepada sikap dalam menerima system nilai dan menjadikannya sebagai pola
kepribadian dan tingkah laku
3. Psikomotorik
Mengacu pada kemampuan bertindak. Tingkatan hasil belajar pada ranah pesikomotorik
sebagai berikut:
a. Persepsi
Mengacu pada kemampuan individu menggunakan inderanya, memilih isyarat, dan
menterjemahkannya kedalam bentuk gerakan
b. Kesiapan
Menyiapkan dirinya untuk melakukan suatu gerakan meliputi kesiapan mental, fisik, dan
emosional
c. Gerakan terbimbing
Mengacu pada kemampuan individu melakukan gerakan yang sesuai denganprosedur
d. Bertindak secara mekanis
Mengacu pada kemampuan individu untuk melakukan tindakan yang seolah-olah sudah
otomatis
e. Gerakan kompleks
Mengacu pada tindakan yang terampil, halus, efisien dalam waktu, serta usaha yang minimal
Kategori hasil belajar:
1. Keterampilan intelektual (intellectual skills)
Mengacu pada kemampuan kognitif, artinya siswa harus mampu menyelesaikan
permasalahan dengan menerapkan informasi yang belum pernah dipelajari
2. Strategi kognitif (cognitive strategies)
Mengacu pada kemampuan mengontrol proses internal yang dilakukan oleh individu dalam
memilih dan memodifikasi cara berkonsentrasi, belajar, mengingat dan berpikir
3. Informasi verbal (verbal information)
Kemampuan yang menuntut siswa untuk memberikan tanggapan khusus terhadap stimulus
yang relative khusus
4. Keterampilan motorik (motor skills)
Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan/tindakan yang terorganisasi yang
direfleksikan melalui kecepatan, ketepatan, kekuatan dan kehalusan
5. Sikap (attitudes)
Mengacu pada kecendrungan untuk membuat pilihan /keputusan untuk bertindak dibawah
kondisi tertentu
MODUL 10
PERUMUSAN INDIKATOR DAN PENYUSUNAN ALAT EVALUASI
KEGIATAN BELAJAR 2
PENYUSUNAN ALAT EVALUASI
Dari uraian diatas dapat diketahui tujuan pelaksanaan evaluasi formatif adalah untuk
mengetahui tingkat perkembangan siswa dan keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi
formatif dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil evaluasi formatif
digunakan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran