Anda di halaman 1dari 2

PROMOSI KESEHATAN

STIKES MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
N arkoba (singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya) adalah bahan/zat
yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,
baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
tenang, bahkan bisa membuat pemakai
tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan
dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis
narkoba depresan antara lain opioda, dan
berbagai turunannya seperti morphin dan
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana heroin. Contoh yang populer sekarang
hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. adalah Putaw.
Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan 2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan
(adiksi) fisik dan psikologis. meningkatkan kegairahan serta kesadaran.
Jenis stimulan: Kafein, Kokain,
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal Amphetamin. Contoh yang sekarang sering
dari tanaman atau bukan tanaman, baik dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
sintetis maupun semi sintetis yang dapat 3. Halusinogen, efek utamanya adalah
menyebabkan penurunan atau perubahan mengubah daya persepsi atau
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat mengakibatkan halusinasi. Halusinogen
menimbulkan ketergantungan kebanyakan berasal dari tanaman seperti
mescaline dari kaktus dan psilocybin dari
NARKOBA jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang
(Narkotika, Psikotropika dan Bahan diramu di laboratorium seperti LSD. Yang
Adiktif berbahaya lainnya) paling banyak dipakai adalah marijuana
atau ganja.

Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya
digunakan untuk pengobatan dan penefitian.
Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari
keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya,
lambang status sosial, ingin melupakan
persoalan, dll. - maka narkoba kemudian
HIDUP SEHAT disalahgunakan. Penggunaan terus menerus
TANPA NARKOBA dan berianjut akan menyebabkan
ketergantungan atau dependensi, disebut juga
kecanduan.

Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai


Puskesmas Ponjong I berikut: 1) coba-coba; 2) senang-senang; 3)
Desa Sumber Giri Dukuh Koripan I menggunakan pada saat atau keadaan
Tahun 2012 Jenis NARKOBA menurut efeknya! tertentu; 4) penyalahgunaan; 5)
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi
ketergantungan.
tiga:
Apa yang disebut NARKOBA? 1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem
syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
fungsional tubuh sehingga pemakai merasa
seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron,
Dampak testosteron), serta gangguan fungsi
seksual
Penyalahgunaan Narkoba 7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi 3. Dampak Sosiai:
Bila narkoba digunakan secara terus menerus
pada remaja perempuan antara lain 1. Gangguan mental, anti-sosial dan
atau melebihi takaran yang telah ditentukan
perubahan periode menstruasi, asusila, dikucilkan oleh lingkungan
akan mengakibatkan ketergantungan.
ketidakteraturan menstruasi, dan 2. Merepotkan dan menjadi beban
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan
amenorhoe (tidak haid) keluarga
gangguan fisik dan psikologis, karena
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum 3. Pendidikan menjadi terganggu, masa
terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat
suntik, khususnya pemakaian jarum depan suram
(SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung,
suntik secara bergantian, risikonya Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan
paru-paru, hati dan ginjal.
adalah tertular penyakit seperti erat. Ketergantungan fisik akan
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa
Dampak penyalahgunaan narkoba pada saat ini belum ada obatnya (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
seseorang sangat tergantung pada jenis 9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat mengkonsumsi obat pada waktunya) dan
narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu dorongan psikologis berupa keinginan sangat
dan situasi atau kondisi pemakai. Secara konsumsi narkoba melebihi kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya
umum, dampak kecanduan narkoba dapat kemampuan tubuh untuk sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga
terlihat pada fisik, psikis maupun sosial menerimanya. Over dosis bisa berkaitan dengan gejala sosial seperti
seseorang. menyebabkan kematian dorongan untuk membohongi orang tua,
mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
1. Dampak Fisik: 2. Dampak Psikis:
1. Gangguan pada system syaraf 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering
(neurologis) seperti: kejang-kejang, tegang dan gelisah
halusinasi, gangguan kesadaran, 2. Hilang kepercayaan diri, apatis,
kerusakan syaraf tepi pengkhayal, penuh curiga
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh 3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah
darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi laku yang brutal
akut otot jantung, gangguan peredaran 4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal
darah dan tertekan
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) 5. Cenderung menyakiti diri, perasaan
seperti: penanahan (abses), alergi, tidak aman, bahkan bunuh diri
eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan
jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan
muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit
tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin,

Anda mungkin juga menyukai