Anda di halaman 1dari 8

Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...

20-27

INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN


DI PERAIRAN SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG

Syaiful Eddy1, A. Karim Gaffar1, Emi Oktaviani2


e-mail :syaifuleddy@gmail.com; e-mail: gaffar_ak@yahoo.co.id

Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palenbang1


Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang 2

ABSTRACT

The research about fishes inventarisation and identification was conducted at


Palembang Musi River between March-May 2012. The research used description
method with direct observation about kinds of fishes in Palembang Musi River. Fishes
identification done in Laboratorium Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU)
Mariana. The result on the research got 29 species inclusive of 5 order, 12 family and
24 genus.

Key words: clasification, fish, identification, Musi River

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang Inventarisasi dan Identifikasi Jenis-Jenis Ikan


di Perairan Sungai Musi Kota Palembang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-
Mei 2012 di Sungai Musi Kota Palembang. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif melalui survei lapangan dan pengumpulan spesimen berdasarkan hasil
tangkapan nelayan di Sungai Musi Kota Palembang. Data jenis-jenis ikan yang
ditemukan diidentifikasi di Laboratorium Balai Riset Perikanan Perairan Umum
(BRPPU) Mariana. Hasil yang didapat 29 Spesies ikan yang tergolong ke dalam 5 Ordo,
12 Familia dan 24 Genus.

Kata Kunci: identifikasi, ikan, klasifikasi, Sungai Musi

ISSN 8129.586x 20
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

PENDAHULUAN komplek seperti rawa banjiran, pasang


surut dan air deras. Habitat tersebut
Perairan umum menempati bagian banyak dihuni oleh organisme air
terkecil dari permukaan bumi bila seperti ikan. Secara limnologi Sungai
dibandingkan dengan perairan lainnya. Musi terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
Provinsi Sumatera Selatan mempunyai 1). bagian hulu, 2). tengah, 3). bagian
perairan umum yang cukup luas sekitar hilir. Sungai bagian hulu dicirikan
2.518.644 ha meliputi sungai, danau, dengan badan sungai yang dangkal dan
waduk, rawa, dan perairan tergenang sempit, tebing curam dan tinggi, berair
lainnya baik yang alami maupun yang jernih dan mengalir cepat serta
buatan (Rohayati dkk, 2003). mempunyai populasi (jenis maupun
Pemanfaatan perairan umum untuk jumlah) biota air sedikit. Sungai bagian
kesejahteraan manusia perannya nyata hilir umumnya lebih lebar, tebingnya
terlihat bukan hanya dalam curam atau landai, badan air dalam,
penggunaannya sehari-hari tetapi juga keruh, aliran air lambat, dan populasi
untuk kebutuhan lain seperti biota air di dalamnya termasuk banyak,
pembangkit tenaga listrik, proses-proses tetapi jenisnya kurang bervariasi (Kordi,
industri, pengendali banjir, rekreasi, dan 2005).
lain-lain. Menurut Makmur (2004), Ekosistem yang spesifik membuat
sungai adalah perairan mengalir yang potensi Sungai Musi cukup baik dengan
sumber airnya berasal dari hujan atau beragam biota yang hidup di dalamnya
air tanah dan mempunyai karakteristik terutama ikan. Sungai Musi kaya akan
yang ditentukan dari geologi, topografi, jenis ikan, diantara ikan-ikan tersebut
jenis tanah dan batas air dengan dataran terdapat ikan bernilai ekonomis seperti
serta merupakan tempat terjadinya ikan belida, ikan patin, ikan baung, ikan
erosi, transportasi dan deposit dari betutu, dan ikan semah. Saat ini, dengan
material bumi yang terlarut dan semakin banyaknya kegiatan disekitar
tersuspensi yang pada akhirnya dan di sepanjang sungai (agroindustri
bermuara di laut atau perairan terbuka dan industri umum) mengakibatkan
lainnya. habitat ikan-ikan tersebut makin
Sungai Musi adalah sungai berkurang dan populasinya menurun,
terbesar di Sumatera Selatan, sehingga pelestarian ikan-ikan tersebut
panjangnya ± 500 km mata perlu dilakukan melalui pengelolaan
airnya berada di bagian hulu di daerah sungai secara terpadu (Makmur, 2004).
Bukit Barisan di Desa Teberena dan Sungai Musi Kota Palembang
bermuara ke laut di Selat Bangka. mempunyai peran penting bagi
Sungai Musi terletak antara 2-4° penduduk yang berdomisili di
Lintang Selatan dan antara 102-105° sekitarnya karena merupakan salah satu
Bujur Timur (Samuel, 2004). Sungai pusat kegiatan masyarakat Kota
Musi mempunyai ekosistem yang Palembang, sebagai sarana transportasi,

ISSN 8129.586x 21
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

perumahan penduduk, dan daerah Proses identifikasi dilakukan di


penangkapan ikan. Kegiatan Laboratorium Hidrobiologi Balai
penangkapan ikan telah banyak Penelitian Perikanan Perairan Umum
dilakukan di daerah ini, tetapi dengan (BPPPU) Mariana, Palembang.
semakin banyaknya aktivitas penduduk Alat-alat yang digunakan dalam
setempat yang terdapat di sekitar Sungai penelitian ini adalah pancing, jaring dan
Musi akan mengakibatkan Sungai jala, cool box, kantong plastik, kamera,
tersebut menjadi tercemar dan alat-alat tulis, mistar, bak parafin, kaca
mengganggu kehidupan biota di pembesar, kaliper dan kunci determinasi
dalamnya. Salah satu biota yang rentan menurut Saanin (1968) dan Kottelat,
terhadap pencemaran adalah ikan. dkk. (1993). Sedangkan bahan yang
Pencemaran limbah domentik dan dibutuhkan adalah ikan, air dan larutan
non domestik dapat mengubah kualitas formalin 10%.
perairan Sungai Musi dan berdampak Penentuan lokasi penelitian
pada perubahan struktur komunitas dilakukan dengan metode purposive
ikan. Terjadinya pengurangan populasi sampling. Sampel ikan diperoleh dari
kemungkinan akibat kualitas perairan hasil tangkapan nelayan dengan
yang menurun karena pembuangan menggunakan berbagai jenis alat
limbah dari industri-industri di sekitar tangkap. Pengambilan sampel dilakukan
aliran sungai, dan juga dilakukannya dengan menyusuri daerah sungai yang
penangkapan ikan secara terus-menerus. diperkirakan terdapat banyak ikan.Data
Karena itu perlu dilakukan penelitian yang diambil meliputi karakteristik
untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang morfometri dan meristik setiap jenis
terdapat di Sungai Musi Kota ikan. Sampel difoto kemudian
Palembang Provinsi Sumatera Selatan. diawetkan dengan formalin 10% dan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diidentifikasi dengan menggunakan
mengiventarisasi dan mengidentifikasi kunci Determinasi menurut Saanin,
ikan-ikan yang terdapat di perairan (1968) dan Kottelat, dkk. (1993).
Sungai Musi di Kota Palembang
Provinsi Sumatera Selatan. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Hasil identifikasi jenis-jenis ikan


yang didapat di perairan Sungai Musi
Penelitian ini dilaksanakan bulan Kota Palembang Sumatera Selatan
Maret sampai dengan Mei 2012, terdiri dari 29 spesies yang tergolong ke
berlokasi di Sungai Musi Kota dalam 5 ordo, 12 familia dan 24 genus
Palembang Provinsi Sumatera Selatan. (Tabel 1).

ISSN 8129.586x 22
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

Tabel 1. Jenis-jenis ikan yang didapat di perairan Sungai Musi Kota Palembang
Sumatera Selatan.

No. Ordo Familia Genus Spesies Nama Daerah


Stolephorus commersonii
1 Clupeiformes Engraulididae Stolephorus Bilis
Bleeker
Coilia lindmani
2 Coilia Bulu ayam
Bleeker
Oxygaster anomalura
3 Cypriniformes Cyprinidae Oxygaster Siamis
Cuvier & Valenciennes
Rasbora caudimaculata
4 Rasbora Seluang
Volz
Leptobarbus hoeveni
5 Leptobarbus Jelawat
Bleeker
Cyclocheilichthys enoplos
6 Cyclocheilichthys Lumajang
Bleeker
Labeo chrysophekadion
7 Labeo Sihitam
Bleeker
Labiobarbus festivus
8 Labiobarbus Siumbut
Heckel
Osteochilus hasseltii
9 Osteochilus Seberok
Cuvier & Valenciennes
Osteochilus kappeni
10 Aro
Bleeker
Osteochilus triporos
11 Palau
Bleeker
Thynnichthys thynnoides
12 Thynnichthys Lambak
Bleeker
Hampala ampalong
13 Hampala Sebarau
Bleeker
Puntioplites bulu
14 Puntioplites Bangalan
Bleeker
Barbodes schwanenfeldii
15 Barbodes Lampam
Bleeker
Bagrichthys macracanthus
16 Siluriformes Bagridae Bagrichthys Baung munti
Bleeker
Mystus gulio
17 Mystus Lundu
Hamilton
Mystus nemurus
18 Baung
Cuvier & Valenciennes
Mystus nigriceps
19 Senggiringan
Cuvier & Valenciennes
Krytopterus apogon
20 Siluridae Krytopterus Lais
Bleeker
Pseudeutropius
21 Schilbidae Pseudeutropius brachypopterus Riu
Bleeker
Pangasius polyuranodon
22 Pangasiidae Pangasius Juaro
Bleeker
Pangasius micronemus
23 Patin
Hamilton
Pterygoplichthys pardalis
24 Loricariidae Pterygoplichthys Sapujagat
Weber
Parambassis wolffii
25 Perciformes Chandidae Parambassis Semengkah
Bleeker
Toxotes microlepis
26 Toxotidae Toxotes Sumpit
Gunther
Pristolepis grooti
27 Pristolepididae Pristolepis Sepatung
Bleeker
Glossogobius biocellatus
28 Gobiidae Glossogobius Selontok
Hamilton
Achiroides leuchorhynchos
29 Pleuronectiformes Soleidae Achiroides Lidah
Bleeker

ISSN 8129.586x 23
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

Telah ditemukan 29 spesies ikan Labiobarbus festivus (Siumbut),


dari berbagai ordo dan familia di Sungai Osteochilus hasselti (Seberok),
Musi Kota Palembang yang merupakan Osteochilus kappeni (Aro), Osteochilus
wilayah hilir Sungai Musi, seperti triporos (Palau), Thynnichthys
tercantum dalam Tabel 1. Menurut hasil thynnoides (Lambak), Hampala
penelitian Prianto dan Suryati (2009), ampalong (Sebarau), Puntioplites bulu
didapatkan 54 jenis ikan yang (Bangalan), Barbodes schwanenfeldii
tertangkap di muara (hilir), dimana rasio (Lampam).
jenis ikan air tawar dan ikan air laut Lebih dari separuh jenis ikan
yang tertangkap adalah 1:10. Ikan air yang diperoleh dalam penelitian ini juga
tawar yang ditemukan adalah ikan juaro ditemukan di rawa lebak, yaitu ikan
(Pangasius polyuranodon), lemajang Seluang, Jelawat, Lumajang, Baung
(Albulichtys albuloides), seluang Munti, Senggiring, Lais, Riu, Patin,
(Rasbora sp), baung (Mystus nemurus), Sepatung, Seberok, Lambak, Sebarau,
lais dan udang galah (Macrobrachium Bangalan, Lundu dan Semengkah
rosenbergii), sedangkan sisanya (Tabel 2). Hal ini sejalan dengan apa
merupakan ikan laut (49 jenis). Seluruh yang disampaikan oleh Sulistiyarto,
jenis ikan air tawar yang diperoleh dkk. (2007) bahwa komposisi jenis ikan
dalam penelitian Prianto dan Suryati yang diperoleh di rawa lebak Sungai
(2009) juga diperoleh dalam penelitian Rungan, Palangkaraya, Kalimantan
ini. Tengah termasuk juga ikan jenis
Spesies ikan terbanyak yaitu Seluang, Jelawat, Lumajang, Baung
berasal dari Ordo Cypriniformes Munti, Senggiring, Lais, Riu, Patin dan
khususnya familia Cyprinidae. Menurut Sepatung serta dari genus Osteochilus,
Mutiara (2011), Familia Cyprinidae Thynnichthys, Hampala, Puntioplites,
mempunyai ciri gigi faring. Gigi Mystus dan Parambassis, yang juga
tengkak berfungsi sebagai gigi ditemukan di perairan Sungai Musi
pengunyah karena tidak mempunyai dalam penelitian ini. Jenis-jenis ikan
gigi geraham. Anggota familia Sungai Musi yang juga termasuk jenis
Cyprinidae yang didapat di perairan ikan rawa lebak biasanya akan
Sungai Musi sebanyak 13 spesies yaitu bermigrasi dari sungai besar ke rawa
Oxygaster anomalura (Siamis), lebak pada musim hujan dan akan
Rasbora caudimaculata (Seluang), kembali lagi ke sungai pada musim
Leptobarbus hoeveni (Jelawat), kemarau. Migrasi ini terjadi karena
Cyclocheilichthys enoplos (Lumajang), dipengaruhi oleh perubahan tinggi
Labeo chrysophekadion (Sihitam), permukaan air sungai.

ISSN 8129.586x 24
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

Tabel 2. Jenis-jenis ikan rawa lebak yang diperoleh dalam penelitian ini

No Jenis Ikan Rawa Lebak yang Ditemukan Nama Daerah


1 Rasbora caudimaculata Volz Seluang
2 Leptobarbus hoeveni Bleeker Jelawat
3 Cyclocheilichthys enoplos Bleeker Lumajang
4 Bagrichthys macracanthus Bleeker Baung Munti
5 Mystus nigriceps Cuvier & Valenciennes Senggiring
6 Krytopterus apogon Bleeker Lais
7 Pseudeutropius brachypopterus Bleeker Riu
8 Pangasius micronemus Hamilton Patin
9 Pristolepis grooti Bleeker Sepatung
10 Osteochilus hasseltii Cuvier & Valenciennes Seberok
11 Thynnichthys thynnoides Bleeker Lambak
12 Hampala ampalong Bleeker Sebarau
13 Puntioplites bulu Bleeker Bangalan
14 Mystus gulio Hamilton Lundu
15 Parambassis wolffii Bleeker Semengkah

Ordo Siluriformes di dapatkan 5 Siluridae yang didapat di perairan


familia yaitu Bagridae, Siluridae, Sungai Musi ada 1 spesies, yaitu
Schilbidae, Pangasiidae dan Krytopterus apogon (Lais).
Loricariidae. Familia Bagridae Familia Schilbidae mempunyai
mempunyai ciri badannya tidak ciri-ciri khusus yaitu bersungut delapan,
bersisik, mempunyai sirip dada dan sirip mata relative besar, sirip punggung
lemak yang besar. Mulut melengkung, kecil dengan jari-jari bercabang, sirip
sungut rahang umumnya sangat lemak kecil dan tidak berwarna, sirip
panjang. Duri sirip dada sangat kuat dan ekor bercagak dalam, sepasang sungut
bergerigi. Beberapa jenis memiliki hidung dan mulut terminal, mereka
kekhususan pola warna berbentuk cenderung berwarna putih dengan
bercak maupun garis. Anggota familia beberapa garis warna gelap. Hidup di
Bagridae yang didapat di perairan perairan berarus sangat lambat dan aktif
Sungai Musi ada 4 spesies, yaitu pada malam hari. Famili Schilbidae
Bagrichthys macracanthus (Baung yang didapat di perairan Sungai Musi 1
munti), Mystus gulio (Lundu), Mystus spesies, yaitu Pseudeutropius
nemurus (Baung), Mystus nigriceps brachypopterus (Riu).
(Senggiringan). Familia Pangasiidae mempunyai
Familia Siluridae merupakan ciri-ciri memiliki kulit halus, dua
anggota dari ordo Siluriformes pasang sungut yang relatif pendek, jari-
mempunyai ciri tidak mempunyai sirip jari sirip punggung dan sirip dada
lemak, tidak mempunyai duri pada sirip sempurna namun tidak memiliki jari-jari
punggung dan sirip duburnya sangat bercabang, sirip lemak berpangkal
panjang. Hidup dilapisan bawah sungai- sempit, sirip anal panjang dan
sungai dan danau-danau dan memakan bersambung dengan sirip ekor. Hidup di
ikan-ikan yang lebih kecil. Famili perairan yang berarus lambat dan aktif
ISSN 8129.586x 25
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

pada malam hari. Familia Pangasiidae bentuk sungut yang meruncing dan
yang didapat di perairan Sungai Musi 2 mulut yang besar dan bentuk perutnya
spesies, yaitu Pangasius polyuranodon melingkar datar dari pada bergeligir.
(Juaro) dan Pangasius micronemus Ikan anggota familia ini terdapat di
(Patin). seluruh kawasan tropis, subtropis
Familia Loricariidae mempunyai maupun lautan beriklim sedang dimana
badan yang tertutup oleh kulit yang mereka berkumpul membentuk
mengeras dan mulutnya berbentuk kelompok besar di permukaan air.
seperti cakram. Familia Loricariidae Beberapa jenis memasuki muara sungai
yang didapat di perairan Sungai Musi dan perairan tawar. Mereka memakan
ada 1 spesies, yaitu Pterygoplichthys plankton dan merupakan mangsa ikan-
pardalis (Sapujagat). ikan yang lebih besar. Familia
Ordo Perciformes merupakan Engraulididae yang didapat di perairan
ordo terbesar dalam dunia ikan atau Sungai Musi ada 2 spesies, yaitu
bahkan subfilum vertebrata. Ordo Stolephorus commersonii (Bilis) dan
perciformes didapatkan 4 familia yaitu Coilia lindmani (Bulu ayam).
Chandidae, Toxotidae, Pristolepididae, Ordo Pleuronectiformes
dan Gobiidae. Familia Chandidae didapatkan 1 familia yaitu familia
memiliki ciri tulang-tulang yang Soleidae terdapat di seluruh perairan
pinggirannya bergerigi. Familia laut di kawasan iklim sedang dan tropis,
Chandidae yang didapat di perairan beberapa jenis memasuki perairan
Sungai Musi ada 1 spesies, yaitu tawar. Mereka dapat berubah warna
Parambassis wolffii (Semengkah). sesuai dengan warna substrat dimana
Familia Toxotidae memiliki ciri sisi tanpa mata menggeletak. Familia
mata besar dan moncongnya runcing, Soleidae yang didapat di perairan
memiliki pita-pita warna serta bercak- Sungai Musi ada 1 spesies, yaitu
bercak warna gelap pada badan. Familia Achiroides leuchorhynchos (Lidah).
Toxotidae yang didapat di perairan
Sungai Musi ada 1 spesies, yaitu KESIMPULAN
Toxotes microlepis (Sumpit).
Familia Pristolepididae memiliki Dari hasil penelitian ini dapat
ciri mulutnya yang lebih kecil. Sungut diambil kesimpulan sebagai berikut :
rahang atas hanya mencapai pinggiran 1. Ikan-ikan yang didapat terdiri dari 29
depan mata dan gurat sisi yang terputus spesies yang tergolong ke dalam 5
dan terdiri dari 20 sisik. Familia ordo, 12 familia dan 24 genus.
Pristolepididae yang didapat di perairan 2. Familia Cyprinidae merupakan
Sungai Musi ada 1 spesies, yaitu familia yang memiliki jumlah spesies
Pristolepis grooti (Sepatung). paling banyak yaitu 13 spesies.
Familia Gobiidae memiliki ciri
sirip perut bersatu dan membentuk UCAPAN TERIMA KASIH
piringan, penghisap, sirip-siripnya lebar
dan memiliki dua sirip punggung. Terima kasih yang sebesarnya
Familia Gobiidae yang didapat di kami sampaikan kepada DP2M Dirjen
perairan Sungai Musi 1 Spesies, yaitu Dikti yang telah memberikan pendanaan
Glossogobius biocellatus (Selontok). penelitian ini dalam skim hibah Pekerti,
Ordo Clupeiformes didapatkan 1 Bapak Dr. Suheryanto, M.Si. sebagai
familia yaitu familia Engraulididae di ketua TPM Jurusan Kimia FMIPA
kenal sebagai ikan teri memiliki ciri Unsri serta para dosen dan mahasiswa
ISSN 8129.586x 26
Inventarisasi,.....Syaiful E, A.Karim G, dan Emi O,... .Sainmatika,... .Volume 9,.. ..No. 2.,..Desember 2012,...20-27

Universitas PGRI Palembang yang Sumber Daya Ikan di Muara


terlibat dalam penelitian ini. Sungai Musi. Jurnal Penelitian
Perikanan Indonesia. 16(1):1-8.
DAFTAR PUSTAKA
Rohayati, T, Zulkifli, H. dan Husnah.
Kordi, K. M. G. H. 2005. Pengelolaan 2003. Produktivitas Primer dan
Kualitas Air Dalam Budi Daya Komunitas Plankton di Danau
Perairan. Penerbit Rineka Cipta. Buatan Kawasan Pemukiman
Jakarta. Ogan Permata Indah Jakabaring
Palembang. Ilmu-ilmu
Kottelat, M., A.J. Whiterrn, S.N. Perikanan dan Budidaya
Kartikasari, dan S. Perairan. 1(1):1-14
Wirjoatmodjo.1993. Ikan Air
Tawar Indonesia Bagian Darat Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci
dan Sulawesi. Edisi Dwi Bahasa Identifikasi Ikan I dan II. Bogor:
Inggris Indonesia: Periplus Bina Cipta.
Editions (HK) Ltd.
Samuel dan Aida, S.N. 2004.
Makmur, S. 2004. Tinjauan Beberapa Limnobiologi Perairan Musi
Jenis Ikan Bernilai Ekonomis di Bagian Hulu di Provinsi
Sungai Musi Sumatera Selatan. Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Kumpulan Publikasi Ilmiah Ilmu-ilmu Perikanan dan
2004. Balai Riset Perikanan Budidaya Perairan. 2(1):23-32.
Perairan Umum Mariana.
Palembang. Sulistiyarto, B., Soedharma, D.,
Rahardjo, M.F. dan Sumardjo.
Mutiara, D. dan A. Widianti. 2011. 2007. Pengaruh Musim terhadap
Jenis-jenis Ikan di Sungai Komposisi Jenis dan
Komering Kabupaten Ogan Kemelimpahan Ikan di Rawa
Komering Ilir (OKI) Provinsi Lebak, Sungai Rungan,
Sumatera Selatan. Sainmatika. Palangkaraya, Kalimantan
8(2):1-6. Tengah. Biodiversitas. 8(4):270-
273.
Prianto, E. dan N. K. Suryati. 2009.
Komposisi Jenis dan Potensi

ISSN 8129.586x 27

Anda mungkin juga menyukai