1. PETA  2.PULAU JAWA  3.PUD  4.

SUNGAI SEMPOR 
5.IKAN MANGUR  6.IUCN  7.URGENSI PENELITIAN
1. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan tingkat keanekaragaman spesies ikan
terkaya kedua di dunia setelah Brazil (Kottelat and Whitten, 1996). Jenis ikan air tawar
yang telah teridentifikasi di Indonesia sekitar 1300 jenis, hampir 44% dari total ikan air
tawar di Asia Tenggara (Nasrul, 2016).
Secara geografis, ikan air tawar di Indonesia mendiami tiga sebaran wilayah yang
dipisahkan garis Wallace dan garis Weber. Sebaran wilayah tersebut yakni
- Paparan Sunda (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali),
- Daerah Wallace (Sulawesi dan Nusa Tengara), dan
- Paparan Sahul (Papua). Ketiganya memiliki karakter geografis yang 2 berbeda serta
dihuni spesies ikan yang berbeda.
2. Pulau Jawa sebagai salah satu bagian dari Paparan Sunda menjadi rumah bagi 132
jenis ikan air tawar 52 diantaranya merupakan ikan endemik (Kottelat, 1993).
3. Ekosistem air tawar dikenal dengan perairan umum daratan di Indonesia meliputi
sungai, danau, waduk, dan rawa. Paling besar keberadaannya  sungai (12 jt Ha).
Menurut Depkimpraswil (2003) Indonesia memiliki 5.590 sungai dengan panjang
mencapai 94.573 km. Salah satu sungai di Yogyakarta yakni Sungai Sempor menjadi
habitat beberpa spesies ikan air tawar.
4. Sungai Sempor merupakan sungai alami di wilayah Kapanewon Sleman. Aliran Sungai
Sempor membentang di empat Kalurahan yakni Tridadi, Trimulyo, Donokerto dan
Wonokerto. Sungai sempor merupakan bagian dari DAS Bedog yang lebih besar.
Sungai ini memiliki panjang sungai ±12.5 km, dengan lebar sungai yang cenderung
sempit. Karakter arus air sungai sempor cukup deras dengan air jernih dan material
batuan menjadi habitat ideal bagi ikan Mangur dan jenis ikan tawar lainnya.
5. Julukan ikan Mangur oleh masyarakat sekitar ditujukan terhadap jenis ikan yang
termasuk dalam genus Neolissochilus dan Tor. Keberadaan ikan genus Tor di Sungai
Sempor merupakan hasil introduksi warga sekitar Sungai Sempor, sedangkan ikan
Mangur genus Neolissochilus alami mendiami Sungai Sempor.
Tercatat jumlah spesies ikan genus Neolisshocilus saat ini adalah 28, lima diantaranya
dapat ditemukan di Indonesia (jawa dan sumatera) . Diantaranya Neolissochilus
thienemanni, Neolissochilus sumatranus, Neolissochilus soro, Neolissochilus
longipinnis, dIkan Mangur dimanfaatkan masyarakat lokal sebagai ikan konsumsi dan
 memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan kegiatan penangkapan
ikan tidak terkendali sehingga dapat mengancam populasi ikan Mangur. Selain itu
degradasi lingkungan sungai sempor juga disinyalir merupakan sebab dari penurunan
populasi ikan mangur.
6. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), sebagian besar spesies
dari genus Neolissochilus dikategorikan sebagai hewan yang kurang diperhatikan (Least
Concern LC). Salah satu spesies yg saya capture disini adalah spesies N. soro dimana
menurut IUCN status konservasinya masuk dalam kategori LC
7. Terbatasnya informasi mengenai karakter dan habitat ikan Mangur di Sungai Sempor
mengakibatkan masyarakat lokal kurang memperhatikan habitat dan sumberdaya ikan
Mangur.
Kegiatan konservasi dibutuhkan untuk mempertahankan kelestarian sumberdaya ikan.
Salah satu Upaya konservasi dan perlindungan awal yang dapat dilakukan yakni dengan
penelitian karakteristik habitat dan faktor kualitas air yang mempengaruhi kehidupan
ikan Mangur..

SELANJUTNYA WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Pengambilan data dilakukan selama enam bulan pada bulan Oktober 2022 hingga Maret
2023 dengan rentang waktu pengambilan data dua minggu sekali.
Penelitian ini dilakukan di stasiun pengamatan Sungai Sempor Kalurahan Donokerto
Kapanewon Turi Kabupaten Sleman Provinsi DIY. Lokasi pengambilan sampel penelitian
terbagi menjadi empat stasiun pengamatan. Penentuan letak stasiun pengamatan
dilakukan berdasarkan hasil wawancara terhadap warga setempat (purposive sampling)
mengenai titik yang dianggap sering dijumpai ikan, sehingga dapat mewakili habitat ikan
Mangur. Penelitian dilakukan secara in situ di stasiun pengamatan Sungai Sempor dan
ex situ u

ANALISIS DATA

Hasil pengukuran parameter lingkungan yang telah diperoleh (pengamatan dan

analisis laboratorium) akan ditabulasi menggunakan Microsoft Excel 
dideskripsikan karakteristiknya
Nilai parameter yang menggambarkan kondisi perairan akan dikomparasikan
satu sama lain dan dihubungkan dengan hasil wawancara responden yang
mengetahui informasi mengenai habitat ikan Mangur di Sungai Sempor