1. Pendahuluan
Salah satu wilayah yang memiliki sumber daya perikanan yang
besar di Jawa Timur adalah perairan Sendang Biru, Malang Selatan.
Sendang Biru terletak di kawasan perairan pesisir selatan Jawa Timur
yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia merupakan salah
satu wilayah dengan potensi kelautannya yang sangat besar, baik ditinjau
dari segi keberlimpahan biotanya maupun cakupan sebaran wilayahnya.
Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kesuburan perairan Indonesia.
b) Pelabuhan Perikanan
Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap Sendangbiru
terletak di Dusun Sendang biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
(Jatim), berjarak sekitar 78 kilometer (km), selatan Kota Malang.
Pelabuhan Perikanan di Sendang Biru merupakan Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) dan terletak di Desa Tambakrejo
Kecamatan
Sumber-manjing
Wetan,
Kabupaten
Malang.
ikan
tuna
karena
dekat
dengan
daerah
Samudera
Indonesia
yang
secara
administratif
4. Pelaku Ekonomi
a) Masyarakat Nelayan
Jumlah penduduk Desa Tambakrejo menurut data sensus
penduduk tahun 2010 berjumlah 4122 orang, yang terdiri dari 2075
orang laki-laki dan 2047 orang perempuan. Sebagian besar
masyarakat Desa Tambakrejo bermata pencaharian sebagai
nelayan, karena daerah tersebut berdekatan dengan pantai selatan
Jawa Timur.
Jumlah nelayan yang beroperasi di Desa Tambakrejo
khususnya di Pelabuhan Perikanan Pantai Sendang Biru pada awal
tahun 2010 atau antara bulan Januari sampai Mei mengalami
peningkatan. Pada tabel 3 dapat di lihat bahwa peningkatan paling
tinggi terdapat pada bulan Mei yaitu berjumlah 2.691 orang. Namun
mulai bulan Juni sampai Desember 2010 jumlah nelayan sangat
menurun, sampai pada puncaknya bulan Desember jumlah nelayan
hanya mencapai 1.936 orang.
Nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap
Sendang Biru tidak semuanya berasal dari lingkungan sendang
Biru maupun Desa Tambakrejo. Sebagian nelayan berasal dari luar
daerah malang bahkan berasal dari luar pulau jawa. Misalkan
banyak terdapat nelayan yang berasal dari Banyuwangi, Jember,
Surabaya, ada juga yang berasal dari luar pulau yaitu berasal dari
Balikpapan, Makassar/Bugis dll
b) Pengolah Hasil Perikanan.
Dari ikan hasil tangkapan nelayan yang didapat pada
Tempat pelelangan ikan PPP Pondokdadap Sendang Biru ada
yang dijual segar secara langsung. Biasanya para bakul atau
pedagang menjual ikan tersebut pada pasar yang terletak di
lingkungan tempat pelelangan ikan. Selain di jual secara langsung,
ada pula dengan cara di olah, misalkan ikan dijadikan sebagai
pindang, asin/kering, abon, kerupuk, petis, dan stik tuna. Hal
tersebut dilakukan agar ikan hasil tangkapan bisa lebih awet dan
bermanfaat sebagai bentuk makanan lain yang tentunya lebih baik.
Jumlah pedagang dan pengolah di PPP pondokdadap mencapai
jumlah 75 orang.
Setelah ikan di lelang dan sampai ke tangan para pengusaha,
biasanya oleh pengusaha ikan tersebut langsung dijual secara
segar adapula yang secara bentuk ikan olahan. Pengolahan di
Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap Sendang Biru masih
bersifat sederhana. Namun di Sendang Biru ini tidak ada sisa
bahan dasar ikan yang tersisa, semua dijadikan bentuk olahan.
Selain di jual secara segar biasanya ikan diolah menjadi pindang,
abon dan sebagainya. Berikut macam-macam pengolahan ikan
yang ada di Sendang Biru
i.
Ikan Segar
Untuk ikan ini, penanganannya hanyalah di beri es atau di
bekukan saja. Misalnya pada ikan tuna, baby tuna, cakalang,
tongkol, kakap merah dll.
ii.
Ikan Pindang
Biasanya ikan ini dilakukan dengan cara ikan di rebus saja.
Ikan yang di pindang meliputi Baby Tuna, cakalang dan
tongkol. Di Sendang Biru ini pengusaha abon ikan mencapai 6
orang.
iii.
Ikan Asin
Ikan asin ini biasanya dilakukan oleh istri dari nelayan itu
sendiri. Pengolahan ini dilakukan dengan cara penggaraman
dan kemudian dilakukan penjemuran.
iv.
Abon Ikan
Jenis ikan olahan ini dilakukan dengan berbagai cara dan
olahan yang cukup rumit, karena membutuhkan keahlian dalam
pembuatannya. Di Sendang Biru ini pengusaha abon ikan
mencapai 2 orang. Bahkan ada 1 orang pengusaha abon ikan
yang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang
dalam proses pembuatannya maupun pemasarannya.
v.
Stick Tuna
Jenis ikan olahan ini merupakan bentuk makanan yang paling
diminati
setelah
abon
tuna.
Namun
sayangnya
jumlah
Petis Ikan
Pada olahan petis ikan ini, biasanya bahan yang digunakan
adalah limbah dari ikan tuna. Limbah tersebut meliputi insang
dan daging dalam tuna yang kebanyakan dibuang. Jumlah
pengusaha petis ini berjumlah 3 orang.
vii.
hasil
perikanan,
juga
merupakan
bentuk
dari
Pembangunan
kelautan
dijadikan
platform
kegiatan
sosial
ekonomi,
Peningkatan
10
Pengembangan Kelembagaan
Kelompok
Nelayan
Melalui
antara
lain
Pembinaan
Peningkatan
Kemampuan
secara geografis,
peningkatan
ketrampilan
bagi
nelayan,
melalui
11
Kelautan
Sendang
Biru
dan
Perikanan
menjadi
merealisasikan
pelabuhan
perikanan
memadai
dapat
meningkatkan
perekonomian
bagi
12
i.
ii.
iii.
ke
13
Sendang Biru
barier
membangun
pelabuhan
perikanan
dalam
Pelabuhan
dipersiapkan
cukup
Perikanan
lengkap
Pantai
antara
(PPP).
lain
Fasilitas
dermaga,
yang
Tempat
Pelelangan Ikan (TPI), pabrik es, sarana air bersih dan fasilitas
penjualan solar khusus nelayan (SPDN). PPP Pondokdadap juga
dilengkapi Kantor Unit Pengelola Pelabuhan, gedung pertemuan,
mess dan perbengkelan.
Tabel 1. Armada Perikanan Yang Berlabuh Di PPI Pondokdadap Periode Januari - Desember 2010
NO
JENIS ARMADA
KAPAL MOTOR
a. 5 GT
b. 5 GT - 10 GT
158 158
c. 10 GT - 30 GT
1
1
PERAHU MOTOR
163 163
TEMPEL
PERAHU TANPA
72 72
MOTOR
2
3
JAN
PEB MART
APR
AGST
SEP
OKT
NOP
DES
165
1
338
1
322
0
192
0
182
0
174
0
201
374
358
228
218
210
69
69
73
76
73
73
73
76
73
73
DES
Pancing Tonda
311
311
311
295
165
155
147
3
4
Pancing Tetel
72
72
69
69
76
76
Purse Saine
1
1
1
1
1
1
Sumber : Laporan Tahunan PPI Pondok Dadap, 2010
76
1
76
1
76
0
73
0
73
0
73
0
131
131
Nelayan
140
di
140
296
Pelabuhan
Perikanan
Pantai
27
Pondokdadap
Jumlah
PEB
1.377 1.377
MART
APR
MEI
JUN JUL
AGST SEP
OKT
NOP DES
1.377 1.376 2.208 2.283 2.283 2.283 2.181 1.528 1.478 1.438
15