Pre Conference, Middle Dan Post Conference
Pre Conference, Middle Dan Post Conference
Definisi
Menurut Swanburg (2012), conference merupakan bentuk diskusi kelompok mengenai beberapa
aspek klinik. Sedangkan menurut Sain (2010), konferensi merupakan pertemuan tim yang
dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas pagi,
sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan
a. Pre Conference
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan
untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung
jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka Pre conference
ditiadakan. Isi Pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan
rencana dari katim dan PJ tim (Modul MPKP, 2006).
Pre konferens merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan
aktifitas pelayanan pada awal shift dinas. Pada kegiatan ini sangat efektif untuk membahas
rencana kegiatan yang diperlukan umpan balik atau tanggapan yang bersifat khusus,
Maksudnya tanggapan tersebut kurang etis bila disampaikan di depan pasien saat
dilaksanakan timbang terima. Pada saat kegiatan pre konferens seluruh peserta dapat secara
bebas menyampaikan pendapatnya. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara singkat
sehingga tidak mengganggu kelancaran pelayanan keperawatan. Kegiatan ini dibawah
tanggung jawab kepala ruangan atau ketua tim yang telah ditentukan.
b. Middle Conference
Middle komferens merupakan kegiatan untuk mendiskusikan kegiatan yang yang
telah dilakukan ditengah waktu dinas, kegiatan ini dimaksudkan agar didapatkan evaluasi
lebih awal dari asuhan keperawatan yang sedang dilakukan dan memperbaiki perencanaan
bila diperlukan. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara singkat disela-sela kegiatan yang
diikuti oleh ketua tim dan anggotanya.
c. Post Conference
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan
sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi Post conference adalah hasil
askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference adalah
fase dimana dari hasil pembahasan dibuat evaluasi. Setiap perawat harus mampu
melakukan evaluasi dari setiap conference yang sudah dilaksanakan sehingga tahu apa
yang harus dilakukan berikutnya
Tujuan
Tujuan conference secara umum adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara kritis dan
menjabarkan alternatif penyelesaian masalah dan mendapatkan gambaran dari berbagai situasi
lapangan sehingga bisa menjadi bahan masukan untuk menyusun rencana sehingga dapat
meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan membantu koordinasi
dalam pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan dan
kebingungan bagi pemberi asuhan keperawatan.
a. Tujuan Pre Conference
Tujuan pre conference menurut Modul MPKP (2006) yaitu
1) Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien merencanakan asuhan dan
merencanakan evaluasi hasil
2) Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui dilapangan
3) Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
4) Bagi mahasiswa yaitu menyiapkan mahasiswa untuk pembelajaran pada setting klinik
5) Menyiapkan mahasiswa untuk aktivitas penugasan klinik
6) Menyiapkan mahasiswa untuk pengalaman praktek klinik
b. Tujuan Post Conference
Tujuan post conferencemenurut Modul MPKP (2006) yaitu
1) Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah
2) Membandingkan masalah yang dijumpai
3) Mendiskusikan askep atau tindakan yang belum dilaksanakan
Syarat Pre dan Post Confrence
Syarat pre danpost confrence menurut Modul MPKP (2006) yaitu
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference
dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
b. Waktu efektif yang diperlukan 10-15 menit
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan
tindakan dan data-data yang perlu ditambahkan
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
Tuntutan yang Harus Dipenuhi dalam Pelaksanaan Pre dan Post Conference
Tuntutan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pre danpost conference menurut Modul MPKP
(2006) yaitu :
a. Tujuan yang telah dibuat dalam conference seharusnya dikonfirmasikan terlebih dahulu
b. Diskusikan yang dilakukan seharusnya merefleksikan prinsip-prinsip kelompok yang
dinamis
c. Instruktur klinis memiliki peran dalam kelangsungan diskusi dengan berpegang kepada
fokus yang dibicarakan, tanpa mendomisilinya dan memberikan umpan balik yang
diperlukan secara tepat
d. Instruktur klinis harus memberikan penekanan-penekanan pada poin-poin penting selama
diskusi berlangsung
e. Atmosfer diskusi seharusnya mendukung bagi partisipasi kelompok, mengandung
keinginan anggota diskusi untuk memberikan responsnya dan menerima pendapat atau
pandangan yang berbeda untuk selanjutnya mencari persamaannya
f. Besar kelompok seharusnya dibatasi 10-20 orang untuk memelihara pertukaran ide-ide
yang ade kuat diantara mereka
g. Usahakan antara anggota kelompok dapat bertatapan langsung (face to face)
h. Pada kesimpulan akhir dari comfrence ringkasan dan kesimpulan seharusnya berikan oleh
instruktur klinis atau siswa dengan mengacu pada tujuan pembelajaran dan sifat
applicability pada situasi dan kondisi yang lain
Post Conference
Pelaksanaan middle conference dipimpin oleh kepala ruang atau ketua tim. Adapun tahapannya
adalah sebagai berikut:
o Kepala ruang / ketua tim memberi salam
o Jelaskan tujuan konferensi akhir
o Berikan kesempatan pada masing-masing ketua itm (mewakili anggota) untuk melaporkan
perkembangan pasien kelolaan (kondisi dan tingkat ketergantungan) atau masing-masing
anggota untuk melaporkan perkembangan masing-masing pasien kelolaan (sampai semua
pasien dilaporkan) meliputi: identitas klien, diagnose medis, diagnose keperawatan dan data
focus yang menunjang, tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya, rencana
tindak lanjut, masalah yang dihadapi.
o Berikan kesemapatan kepada tim yang lain untuk menanggapi / memberikan masukan
o Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
o Karu / katim memberikan kesimpulan
Kemampuan Memimpin Pre Conference
RENTANG NILAI
No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1
I Pra Interaksi (Persiapan)
1. Buku catatan harian tim
2. Semua anggota tim sudah siap
II Pelaksanaan :
1. Kepala ruang / Ketua tim memberi salam (selamat
pagi /assalamualaikum)
2. Jelaskan tujuan konferensi awal
3. Memberikan pengarahan kepada anggota tim tentang
rencana kegiatan / asuhan keperawatan pada shif pagi
4. Melakukan pembagian tugas kepada tim
5. Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim
untuk menjelaskan pasien kelolaan, membagi tugas
kepada anggota tim
6. Memberikan kesempatan kepada Tim untuk
mempresentasikan kasus ‘spesial’ / pasien yang
menjadi prioritas (Ex : kasus sulit / kompleks)
meliputi:
a. Identitas klien : nama, alamat, No Registrasi
b. Diagnosis medis
c. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang
menunjang diagnosa
d. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan
e. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan
dan hasilnya
f. Rencana tidak lanjut
g. Masalah yang dihadapi
7. Memberikan kesempatan kepada tim yang lain untuk
mendiskusikan / bertanya / menanggapi /
memberikan masukan.
No Aspek yang RENTANG NILAI
Dinilai
8. Karu / katim mencatat hasil diskusi /
masukan anggota tim
9. Karu memberikan kesimpulan dari diskusi
yang telah dilakukan
10. Karu memberikan penekanan pada hal-hal yang
perlu diperhatikan (misal : proteksi diri, SOP)
atau
membacakan SOP-SOP untuk pelaksanaan
tindakan
III Terminasi (Penutup)
1. Tanyakan kesiapan semua anggota untuk
melakukan kegiatan pelayanan keperawatan
2. Sampaikan kontrak waktu untuk pelaksanaan
middle conference
3. Mengucap salam
4. Mengucapkan selamat bekerja
TOTAL SKOR
TOTAL SKOR
Malang, ………………………
TOTAL SKOR