Anda di halaman 1dari 4

UTS BAHASA INDONESIA SEMESTER GANJIL (1) T.

A 2020/2021

Hari/Tanggal : Rabu / 11 November 2020


Pukul : 07:30

Nama : Asti Rahmadania


NPM : 2010011311041
Kelas : 1. AK B
Fakultas : Ekonomi dan bisnis
Prodi : Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUNG HATTA

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA


PROGRAMUJIAN MIDSEMESTER
STUDI : AKUNTANSIGENAP 2019/2020
DOSEN PENGAMPU : 1. Dr. HASNUL FIKRI, M.Pd.
2. ROMI ISNANDA, S.PD., M.PD.
WAKTU UJIAN : 90 MENIT
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK
PETUNJUK
1. Jawab semua pertanyaan berikut dengan jelas secara sendiri-sendiri! Nilai setiap
jawaban yang terindikasi plagiasi akan dibagi sebanyak orang yang diduga
plagiator.
2. Jawaban boleh ditulis tangan kemudian di-pdf-kan atau diketik dengan
microsoftword.
3. File word dikirimkan melalui email: isnanda.romi@yahoo.com Kalau gagal terus,
dapat kirimkan ke wa nomor 081363979833.
4. Jawaban sudah harus terkirim selambat-lambatnya 15 (lima belas) menit setelah
jadwal ujian berakhir..
5. Bagi yang terlambat, dianggap tidak mengirimkan jawaban.

SOAL:
1. Perhatikan ilustrasi pemakaian bahasa berikut ini, kemudian jawab pertanyaan 1.1
dan 1.2.
Di sebuah kafe, tiga orang yang berasal dari daerah berbeda sedang berbicara
tentang peristiwa penangkapan gembong narkoba di sekitar tempat tinggal
mereka. Masing-masingnya menggunakan bahasa daerahnya. Setelah mereka
merasa gagal untuk saling memahami ide yang dibicarakan, mereka menggunakan
bahasa Indonesia yang bercampur dengan dialek Jakarta, bahasa daerah, dan
bahasa asing.
1.1 Kemukakan pendapat Saudara tentang pemakaian daerah dan bahasa
Indonesia campuran yang terdapat pada ilustrasi di atas, jika dikaitkan dengan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia (bobot 15).
Jawab: Dari ilustrasi di diatas Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
Bahasa budaya Dan Bahasa ilmu pengetahuan Karena dalam upaya
pengembangan kebudayaan, maka bahasalah sebagai mediumnya. Di dalam
kedudukannya sebagai Bahasa ilmu, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai
Bahasa pendukung ilmu pengeetahuan Dan teknologi (IPTEK).
1.2 Kemukakan pendapat Saudara kalau kebiasaan menggunakan bahasa
Indonesia campuran seperti pada ilustrasi di atas terbawa ketika
berkomunikasi dalam kegiatan perkuliahan, jika dikaitkan dengan ragam
bahasa Indonesia (bobot 15).
Jawab: Jika ilustrasi di atas terbawa saat berkomunikasi dalam perkuliahan
akan mengakibatkan kesukaran dalam memahami ide yang di komunikasikan.
Ragam Bahasa Indonesia dibedakan menjadi 2 berdasarkan penutur Bahasa
Dan berdasarkan Jenis pemakaian Bahasa.

2. Tuliskan teks berikut dengan menerapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa


Indonesia secara konsisten! (bobot 30)

konsep kepuasan konsumen merupakan hasil dari keberhasilan penyedia


produk memenuhi harapan konsumen dan secara definitif mempengaruhi
perubahan sikap, pembelian ulang dan loyalitas. ke tiga hal ini merupakan hasil
yang diharapkan dari keseluruhan aktivitas pemasaran ( webster, 1991 ). namun
penelitian mengenai kedua konsep diatas pada pemasaran jasa masih jarang
ditemukan. perbedaan organisasi jasa dan manufaktur terletak pada peran
manusianya atau karyawannya. sifat jasa yang inseparability dimana produksi
dan konsumsi dilakukan secara bersamaan membuat interaksi yang terjadi
antara karyawan dengan konsumen selama proses transfer jasa menjadi sangat
berpengaruh terhadap persepsi konsumen pada qualitity jasa dan ini membuat
karyawan berperan penting dalam proses jasa bahkan karyawan sering
dipersepsi sebagai jasa itu sendiri (shostack, 1977). sifat jasa yang
inseparability ini seringkali menimbulkan ketidakseragaman hasil produksi
sehingga perilaku karyawan dapat mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap
produk dan kesetiaan konsumen dimasa depan. manajemen sumber daya
manusia seringkali dianggap berjalan secara berlawan dengan aktivitas bisnis,
aktivitas-aktivitas dalam lapangan sumber daya manusia secara tradisional
sering dianggap terpisah dari tujuan perusahaan (palmer, 1998), bahkan dalam
banyak praktek isu-isu sumber daya manusia cenderung diabaikan (handoko,
2002).
mengingat elemen kunci pada pemasaran jasa adalah pada interaksi antara
karyawan dengan konsumen maka sesungguhnya kesuksesan pemasaran jasa
terkait erat dengan aktifitas-aktifitas seperti seleksi, pelatihan, motivasi dan
manajemen manusia (payne, 1993; scott, 1998). dalam era kompetitive ini
kesuksesan pemasaran terletak pada keunggulan kompetitif. keunggulan
kompetitive yang sesungguhnya adalah adanya diferensiasi. menurut coyne
(dalam handoko, 2002) keunggulan kompetitif ada bila dapat “dirasakan” oleh
pasar atau dengan kata lain diferensiasi harus dicerminkan dalam atribut produk
atau jasa yang merupakan kriteria pembelian utama, diferensiasi tersebut
menjadi lebih bermakna ketika keunggulan tersebut tidak dimiliki pesaing.
Jawab:
Konsep kepuasan konsumen merupakan hasil dari keberhasilan penyedia
produk memenuhi harapan konsumen secara definitif mempengaruhi perubahan
sikap, pembelian ulang dan loyalitas. Ketiga hal ini merupakan hasil yang
diharapkan dari keseluruhan aktivitas pemasaran ( Webster, 1991 ). Namun
penelitian mengenai kedua konsep di atas pada pemasaran jasa masih jarang
ditemukan. Perbedaan organisasi jasa dan manufaktur terletak pada peran
manusianya atau karyawannya. Sifat jasa yang inseparability di mana produksi
dan konsumsi dilakukan secara bersamaan membuat interaksi yang terjadi
antara karyawan dengan konsumen selama proses transfer jasa menjadi sangat
berpengaruh terhadap persepsi konsumen pada qualitity jasa dan ini membuat
karyawan berperan penting dalam proses jasa bahkan karyawan sering
dipersepsi sebagai jasa itu sendiri (Shostack, 1977). Sifat jasa yang
inseparability ini seringkali menimbulkan ketidakseragaman hasil produksi
sehingga perilaku karyawan dapat mempengaruhi evaluasi konsumen terhadap
produk dan kesetiaan konsumen dimasa depan. Manajemen sumber daya
manusia seringkali dianggap berjalan secara berlawan dengan aktivitas bisnis,
aktivitas-aktivitas dalam lapangan sumber daya manusia secara tradisional
sering dianggap terpisah dari tujuan perusahaan (Palmer, 1998), bahkan dalam
banyak praktek isu-isu sumber daya manusia cenderung diabaikan (Handoko,
2002).
Mengingat elemen kunci pada pemasaran jasa adalah pada interaksi antara
karyawan dengan konsumen maka sesungguhnya kesuksesan pemasaran jasa
terkait erat dengan aktifitas-aktifitas seperti seleksi, pelatihan, motivasi dan
manajemen manusia (Payne, 1993; Scott, 1998). Dalam era kompetitive ini
kesuksesan pemasaran terletak pada keunggulan kompetitif. Keunggulan
kompetitive yang sesungguhnya adalah adanya diferensiasi. Menurut Coyne
(dalam Handoko, 2002) keunggulan kompetitif ada bila dapat “dirasakan” oleh
pasar atau dengan kata lain diferensiasi harus dicerminkan dalam atribut produk
atau jasa yang merupakan kriteria pembelian utama, diferensiasi tersebut
menjadi lebih bermakna ketika keunggulan tersebut tidak dimiliki pesaing.

3. Bacalah teks akademik berikut, lalu jelaskan 3 (tiga) ciri teks akademik yang
Saudara temukan di dalamnya (bobot 40).

Indonesia pun juga turut menerima dampak dari globalisasi. Organisasi/


perusahaan yang dulu bersaing hanya tingkat lokal, regional atau nasional kini
harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh penjuru dunia.
Agar suatu organisasi dapat memiliki keunggulan dalam skala global, maka
organisasi tersebut harus mampu bekerja secara lebih baik dalam rangka
menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar
dan bersaing. Dengan kata lain, dalam pasar global yang modern, kunci untuk
meningkatkan daya saing adalah kualitas. Sumber-sumber ekonomi yang
digerakkan secara efektif memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis
sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya yang diperoleh
seimbang dengan masukkan yang diolah. Melalui cara kerja yang baik,
pemborosan waktu, tenaga dan berbagai input lainnya akan bisa dikurangi sejauh
mungkin. Hasilnya akan lebih efektif dan efisien dan tujuan perusahaan bisa
dicapai dengan baik.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka tidak dapat dipungkiri
pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan merupakan prioritas dan
tantangan yang harus dihadapi dalam menyambut era globalisai. Faktor tenaga
kerja tidak dapat diabaikan dalam suatu perusahaan bahkan sebagai faktor kunci,
sebab kesalahan dan kekeliruan yang terjadi dapat menyebabkan hambatan-
hambatan yang terjadi pada proses produksi, bahkan bisa menyebabkan
kegagalan total. Oleh karenanya maka diperlukan pembinaan karyawan untuk
mendapatkan kinerja karyawan yang baik sehingga dapat meningkatkan prestasi
bagi individu karyawan dan menguntungkan bagi sebuah organisasi.
PT. Incasi Raya merupakan sebuah grup usaha yang bergerak di bidang
perkebunan (khususnya sawit) dan industri. Kantor pusat perusahaan berlokasi di
Padang, Sumatera Barat. Jumlah karyawan yang di miliki oleh PT. Incasi Raya
pada tahun 2017 adalah 13.500 orang yang kebanyakan di antaranya penduduk
setempat dan transmigrasi dengan melaksanakan pola PIR-TRANS dan pola
Bapak Angkat-Anak Angkat. Produk unggulan PT. Incasi Raya ini adalah minyak
goreng. Minyak goreng yang dihasilkan oleh PT. Incasi Raya ini telah dipasarkan
seluruh wilayah Indonesia, baik di daerah Sumatera Barat maupun daerah di luar
Sumatera Barat.
Jawab: 3 ciri teks Akademik yang ditemukan pads teks di atas adalah
1. Memberikan informasi :
Jumlah karyawan yang di miliki oleh PT. Incasi Raya pada tahun 2017
adalah 13.500 orang yang kebanyakan di antaranya penduduk setempat dan
transmigrasi dengan melaksanakan pola PIR-TRANS dan pola Bapak
Angkat-Anak Angkat.
2. Padat dengan kata-kata
leksikal : Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif
memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis sehingga mempunyai
tingkat hasil guna yang tinggi.
Organisatoris artinya bersifat ahli dalam berorganisasi.
3. Memakai bentuk pasif untuk
memberi tekanan kepada pokok permasalahan sehingga teks akademik
menjadi objektif bukan subjektif : maka tidak dapat dipungkiri
pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan merupakan prioritas dan
tantangan yang harus dihadapi dalam menyambut era globalisai.

Selamat bekerja, Semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai