Menurut Rod Hague, dkk. parlemen modern menjalankan beberapa fungsi pokok, yaitu
fungsi perwakilan, fungsi deliberasi, dan fungsi legislasi. Selain itu, beberapa parlemen
mempunyai fungsi yang lain, yaitu membentuk pemerintahan, mengesahkan anggaran,
melakukan pengawasan terhadap eksekutif, dan menyediakan sarana bagi rekrutmen elit dan
sosialisasi.
Prof. Miriam Budiardjo berpendapat bahwa ada dua fungsi pokok dari lembaga legislatif.
Pertama, menentukan kebijakan dan membuat perundang undangan (fungsi legislasi). Untuk
melaksanakan fungsi ini lembaga legislatif diberi hak inisiatif, hak untuk mengamandemen
rancangan undang undang yang diajukan pemerintah, terutama dalam soal budget atau
anggaran Kedua, mengontrol lembaga eksekutif Untuk menjalankan kewenangannya ini
lembaga legislatif dilengkapi dengan sejumlah hak, antara lain hak bertanya, hak interpelasi
atau hak untuk meminta keterangan, hak angket atau hak untuk melakukan penyelidikan, dan
hak mosi.
1. Fungsi DPR
Menurut Pasal 20A Ayat (1) UUD NKRI Tahun 1945, yang memuat fungsi-fungsi
DPR. Fungsi-fungsi DPR memiliki 3 fungsi yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran dan
fungsi pengawasan.
Fungsi Legislasi
Fungsi yang pertama yaitu fungsi legislasi, dimana DPR memegang kekuasaan
dalam membentuk undang-undang bersama Presiden.
Terkait dengan fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:
Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan pusat
dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA
dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah)
Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
Menetapkan UU bersama dengan Presiden
Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU.
Mengawasi pelaksanaan Undang-undang
Fungsi Anggaran
Fungsi yang kedua yaitu fungsi anggaran, dimana DPR membahas dan memberikan
sebuah persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap sebuah rancangan
undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh presiden.Terkait dengan fungsi
legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:
Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait
pajak, pendidikan dan agama
Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara yang disampaikan oleh BPK
Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap
perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban
keuangan negara.
Fungsi Pengawasan
Fungsi ketiga yaitu fungsi pengawasan, DPR melaksanakan sebuah pengawasan atas
pelaksanaan undang-undang dan ABN.
3. Fungsi DPRD
DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu :
Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah
Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD)
Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta
kebijakan pemerintah daerah.
DPRD berhak meminta pejabat negara tingkat daerah, pejabat pemerintah daerah, badan
hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan. Jika permintaan ini tidak
dipatuhi, maka dapat dikenakan panggilan paksa (sesuai dengan peraturan perundang-
undangan). Jika panggilan paksa ini tidak dipenuhi tanpa alasan yang sah, yang
bersangkutan dapat disandera paling lama 15 hari (sesuai dengan peraturan perundang-
undangan).