Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pokok Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Dewan Perwakilan Daerah memiliki beberapa tugas pokok, yaitu:

 Mengajukan serta membahas rancangan Undang-Undang yang


berhubungan dengan otonomi daerah.
 Memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan rakyat (DPR) di
dalam pemilihan anggota Badan Pemeriksa
 Keuangan (BPK) serta RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan
juga Belanja Negara) dan juga Rancangan
 Undang-Undang (RUU) mengenai perpajakan, agama serta pendidikan.
 Mengawasi sekaligus melaksakan Undang-Undang tentang/mengenai
otonomi daerah.

Wewenang Dewan Perwakilan Daerah (DPD)


Tugas serta wewenagn Dewan Perwakilan Daerah ini sudah/telah diatur
dalam pasal 224 Undang-Undang (UU) Nomor 27 tahun Nomor 27 Tahun
2009 mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, serta juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Didalam pasal tersebut dijelaskan bahwa tugas serta juga wewenang Dewan
Perwakilan Daerah diantaranya sebagai berikut:

 Mengajukan sebuah rancangan Undang-Undang (UU) yang


berhubungan/berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat
sertajuga daerah, pembentukan serta juga pemekaran serta
jugapenggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam (SDA)serta
sumber daya ekonomi lainnya, serta juga yang berhubungan/berkaitan
dengan perimbangan keuangan dan juga daerah.
 Ikut membahas Rancangan Undang-Undang yang berhubungan dengan
otonomi daerah, hubungan pusat serta daerah, pengelolaan sumber
daya alam dan juga sumber daya ekonomi lainnya, dan juga
perimbangan keuangan pusat serta daerah, baik yang diajukan oleh
DPR atau juga pihak eksekutif.
 Memberikan pertimbangan kepada DPR di dalam pemilihan anggota
Badan Pengawas Keuangan (BPK).
 Memberikan pertimbangan kepada DPR atas Rancangan Anggaran
Pendapatan serta juga Belanja Negara (RAPBN) serta
 Rancangan Undang-Undang (UU) yang berhubungan dengan pajak,
pendidikan, serta agama.
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UndangUndang (UU)
mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran serta
penggabungan daerah, hubungan pusat serta daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan juga  sumber daya ekonomi lainnya. Pelaksana
APBN, pajak, pendidikan dan agama serta juga menyampaikan hasil
pengawasannya kepada DPR ialah sebagai bahan pertimbangan untuk
ditindaklanjuti.
 Menyampaikan hasil pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
tentang otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, serta
penggabungan daerah, hubungan pusat dan juga daerah, pengelolaan
sumber daya alam serta sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan
undang-undang APBN, pajak, pendidikan, dan juga agama.
 Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk
kemudian dijadikan bahan pertimbangan bagi DPR mengenai
Rancangan Undang-Undang yang berhubungan dengan APBN.
 Memberikan pertimbangan kepada DPR di dalam pemilihan anggota
BPK; serta
 Ikut serta juga di dalam penyusunan suatu program legislasi nasional
yang berkaitan/berhubungan dengan otonomi daerah, hubungan pusat
serta juga daerah, pembentukan serta juga pemekaran dan juga
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam serta juga
sumber daya ekonomi lainnya, serta juga yang berhubungan/berkaitan
dengan perimbangan keuangan pusat dan juga daerah.

Hak dan Kewajiban DPD


1. Hak Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Dengan berdasarkan pasal 232 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009
mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, serta juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, hak
anggota Dewan Perwakilan Daerah RI mencakup:

 Hak bertanya
 Hak menyampaikan usul dan pendapat;
 Hak memilih dan dipilih;
 Hak membela diri;
 Hak imunitas;
 Hak protokoler; dan
 Hak keuangan dan administratif.
2. Kewajiban Anggota Dewan perwakilan Daerah
Kewajiban anggota Dewan Perwakilan Daerah sudah diaatur dalam pasal 233,
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 mengenai Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, serta Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Berdasarkan pasal tersebut dijelaskan bahwa
dalam menjalankan tugas serta kewenangannya anggota DPD RI mempunyai
kewajiban, ialah sebagai berikut:

 Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;


 Melaksanakan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta juga menaati peraturan perundang-
undangan;
 Mempertahankan serta juga memelihara kerukunan nasional serta juga
keutuhan NKRI;
 Mendahulukan juga kepentingan negara diatas seluruh kepentingan
kelompok, golongan, pribadi, serta daerah;
 Menaati prinsip demokrasi di dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara;
 Menaati tata tertib serta kode etik;
 Menjaga etika dan norma di dalam hubungan kerja dengan lembaga
lain;
 Menampung serta menindaklanjuti aspirasi dan juga pengaduan
masyarakat; serta
 Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan juga politis kepada
masyarakat di daerah yang diwakilinya.

Anda mungkin juga menyukai