MODUL 1
KELOMPOK 12 / SENIN
Sundari Tri Pakarti
NRP : 5008201028
Rodea Romadonah Rosadi
NRP : 5008201030
DOSEN PENGAMPU
Dr. Yeni Rahmawati, S.T., M.T
NIP : 197610202005012001
Orchidea Rachmaniah, S.T., M.T
NIP : 1978021422003122001
ASISTEN
Farid Auzzin Ashari
NRP : 02211740000052
Dalam percobaan ini, terjadi reaksi kimia antara larutan amonia (NH3) dan larutan
asam klorida (HCl), sebagai berikut :
NH3 (aq) + H2O (l) ↔ NH4 (aq) + OH- (aq)
NH4OH (aq) + HCl (aq) ↔ NH4+ (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)
Pada percobaan ini untuk menentukan kadar amonia dengan menggunakan
indicator metil oranye. Air suling digunakan karena merupakan air murni hasil penyulingan
yang memiliki pH yang netral sebesar 7 sehingga tidak memengaruhi pH larutan. Larutan
dipipet ke dalam labu erlenmeyer dan ditambahkan indikator metil oranye sehingga terjadi
perubahan warna menjadi kuning. Perubahan warna tersebut terjadi dikarenakan indikator
metil oranye yang memiliki rentang nilai pH dari 3,1-4,4 (Svehla, 1990).
1
Grafik 1. Grafik Plot pH terhadap Volume HCl
Reaksi awal amonia (NH3) yang dititrasi dengan larutan asam klorida (HCl)
mengakibatkan pH turun secara perlahan karena menetralkan asam klorida (HCl) yang
membentuk larutan penyangga. Kemudian titrasi dilanjutkan hingga mencapai titik
ekuivalen (saat volume HCl yang ditambahkan 17.70 cm³), sehingga terjadi perubahan
warna menjadi merah muda. Titik ekuivalen adalah titik pada titrasi ketika mol titran tepat
habis bereaksi dengan mol titran berdasarkan stoikiometri, sedangkan titik akhir titrasi
adalah titik ketika reaksi netralisasi mengubah warna larutan. Sehingga, ketika titik akhir
titrasi telah tercapai maka titik ekuivalen pun tercapai. Langkah selanjutnya adalah
praktikan mengulangi titrasi sebanyak 3 kali dan mencatat serta merata-rata volume HCl
yang ditambahkan. Volume rata-rata HCl dapat digunakan untuk mencari normalitas dari
HCl secara stoikiometris. (R.A. Day, 2002).
Setelah mengetahui konsentrasi HCL dan volume yang ditambahkan untuk
mencapai titik ekuivalen kita dapat menghitung mol dari HCL. Kemudian karena
perbandingan koefisien dari NH3 dan HCL adalah 1:1 maka mol NH3 sama dengan mol
HCL. Dari data tersebut kita dapat mengetahui konsentrasi dan massa NH3 didalam sampel
produk rambut tersebut. Ternyata produk rambut tersebut mengandung NH3 melebihi dari
ketentuan yang telah ditetapkan untuk produk kosmetik.
KESIMPULAN
Sekumpulan sampel diambil dari suatu produk rambut untuk diteliti apakah
mengandung amonia yang berlebihan atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut
dilakukanlah percobaan titrasi asam basa. Titrasi asam basa dilakukan untuk mengetahui
volume HCL pada saaat titik ekuivalen sehingga dari volume tersebut akan didapat mol
HCL dan NH3, selanjutnya melalui perhitungan juga dapat diketahui berapa konsentrasi
dari amonia (NH3). Dan mengetahui bahwa kadar amonia dalam produk rambut melebihi
batas yang sudah ditentukan untuk produk kosmetik.
2
DAFTAR PUSTAKA
Day, R.A & Underwood A.L 2002. Analisa Kimia Kuantitatif Edisi Keenam, Jakarta :
Erlangga.
Svehla, G 1990. Vogel Buku teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta: Kalman Media Pustaka.
3
Lampiran 1
APPENDIKS
5. Massa NH3 dalam produk rambut = Jumlah NH3 (mol) х Massa Relatif NH3
Massa NH3 dalam produk rambut = 0.354 mol х 17 (g/mol)
Massa NH3 dalam produk rambut = 6.02 g
Lampiran 2
LAPORAN SEMENTARA
Titration level 3
Aims
In level 3, you'll analyse samples from a batch of hair product that is suspected to be fake.
You'll perform titration experiments to work out the level of ammonia in the samples.
In each activity you'll be able to collect points. At the end of the level you can restart to
improve your skills.
Video 100 Points
You performed titration experiments on the ammonia solution from the hair product, using
methyl orange as indicator.
You performed a trial titration first to get a rough idea of the amount of solution needed.
You then performed accurate titrations until your results were concordant and calculated
the mean titre from your concordant results.
Titration calculation 100 Points
Concentration of HCl solution = 0.1 mol dm-3.
Mean titre (HCL solution) = 17.70 cm3.
Amount of HCl = 0.00177 moles.
Molar ratio of HCl ammonia = 1:1.
Concentration of hair product (diluted solution) = 0.0708 mol dm-3.
Concentration of hair product = 3.54 mol dm-3 - this will be 50× the value above because
it was diluted.
Amount of hair product in bottle = 0.354 moles.
Mass of ammonia in hair product in bottle = 6.02 g.
You correctly determined that the ammonia content in the hair product is above the
accepted limit for use in cosmetic products.
Review
You have not completed this section yet.
Lampiran 3
MSDS DAN HANDLING BAHAN KIMIA