A. Linalool
Linalool termasuk ke dalam golongan terpenoid. Golongan terpenoid terdiri atas beberapa
macam senyawa salah satunya adalah monoterpenoid, yaitu monoterpenoid yang mudah
menguap. Monoterpenoid pada umumnya banyak terdapat pada minyak atsiri. Monoterpenoid
terbentuk dari dua satuan isoprena dan biasanya mempunyai sepuluh atom karbon.
Monoterpenoid khas berupa cairan tak berwarna, tidak larut dalam air, dapat disuling uap dan
berbau harum. Berdasarkan kerangka karbonnya linalool termasuk kedalam golongan
monosiklik.
B. Identifikasi Golongan Minyak Atsiri
- Ekstraksi
Bahan :
Akar jeringau merah
Penyiapan filtrat :
1 gr serbuk dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambah 10 ml eter dan dipasang corong
pisah yang diberi lapisan kapas basah pada mulut tabung, dipanaskan selama 10 menit di
atas penangas air, didinginkan kemudian disaring dengan kertas saring, diperoleh filtrat.
Pengujian :
Filtrat diuapkan pada cawan penguap, residu dilarutkan dengan 5 ml etanol, disaring dengan
kertas saring, filtratnya diuapkan pada cawan penguap residu → berbau aromatik (minyak
atsiri).
DAFTAR PUSTAKA
Hendrajaya, K. dan D. Kesuma, (2003). “Skrining Fitokimia Limbah Rimpang Acorus Calamus L, Yang Telah
Terdestilasi Minyak Atsirinya”, Prosiding: Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia, XXIII, Jakarta,
25 – 26 Maret 2003, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.