NIM : 202051165
Prodi : Farmasi
Kelas : Reguler Malam (Senin, jam 20.30)
Mata Kuliah : Biologi Sel dan Molekuler
“EKSPLORING ORGANEL”
2. Sel Eukariot
Organel yang terdapat pada sel eukariot :
- Nucleus → DNA selluler (inti sel yang menjadi pusat komando pada sel
eukariotik). Terjadi transkripsi dan pengolahan pori-pori inti di dalam membrane
inti.
- Mitokondria → respirasi sel merupakan organel yang menjadi pusat
produksi ATP (Adenosin Tripospate = bentuk energi). Diameternya 1 – 2 mm.
terdapat 1000 – 2000 membran sel di mitokondria. Selaput luar halus dan selaput
dalamnya berupa lipatan (krista). Berasal dari prokariot yang mempertahankan
DNA (melingkar) [ mesin RNA dan protein ]
- RE (Retikulum Endoplasma) → berfungsi untuk sintesis lipid dan metabolisme
xenobiotic. Ada beberapa jenis RE, yaitu RE Kasar (Rought RE = ada ribosom
yang melekat) dan RE Halus (Smooth RE = tidak ada ribosom yang melekat)
[ Ribosom itu untuk fotosintesis protein ]
- Golgi Aparatus/Golgi Kompleks → berfungsi untuk packaging semua molekul
yang dihasilkan sel sebelum dikeluarkan dari membrane plasma (keluarkan dari
sel); fungsi yang lainnya adalah untuk memodifikasi molekul dan untuk
mengemas molekul seperti protein dan lipid yang dihasilkan sel sebelum keluar
sel.
- Lysosome → organel kecil yang terikat membrane dan keluar dari Golgi.
Terdiri dari enzim pengurai untuk protein, asam nukleat, lipid dan karbohidrat
(makromolekul) / [ untuk memecah senyawa yang lebih kompleks ]
“BIOLOGI MOLEKULER”
DNA bentuknya seperti tangga yang tersusun dari basa nitogen, gugus pospat (gugus
pospat terdiri dari fosfor dan empat oksigen → PO43-), gula pentose (5 atom C →
karbon). Inilah yang disebut nukelotida.
1 Nukelotida terdiri dari : 1 basa nitogen + 1 gugus pospat + 1 gula pentose
BASA NITROGEN
Ada 4 macam pada DNA (Deoxyribonucleic Acid) :
- Adenin (A), warna kunig
- Timin (T), warna hijau
- Cytosin (C), warna biru
- Guanin (G), warna pink tua
A berkomplemen dengan T
C berkomplemen dengan G
A. KROMOSOM
Jumlah kromosom pada manusia ada 46 atau 23 pasang kromosom
Ada 1 pasang yang merupakan kromosom sex/kelamin → 2 kromosom
Ada 22 pasang yang merupakan kromosom somatic → 44 kromosom
B. STRUKTUR DNA
Komponen DNA :
Adenin (A); Guanin (G) = Purine; Cytosin (C); Thymin (T) = Pyrimidin
Komponen RNA :
Adenin (A), Guanin (G); Cystosin (C); dan memliki Urasil (U) sebagai
pengganti Thymine (T)
Gula basa = nukelosida (DNA dan RNA)
Gula basa dan satuan pospat = nukleotida. Banyak bentuk nukelotida
Ikatan Phospodiester = ikatan nukelotida untuk polimer asam nukleat
Ikatan Hidrogen, yaitu antara basa yang saling berpasangan
Setiap rantai saling melengkapi
C. DNA PACKAGING
D. RNA
DNA ditranskripsi menjadi mRNA polymerase
RNA digunakan sebagai primer dalam Replikasi DNA
RNA ribosome
tRNA membantu penerjemahan mRNA menjadi protein
E. REPLIKASI DNA
Double Helix dilepaskan dan pasangan basa dipisahkan oleh DNA Helikase
Terpisah satu sama lain, dari setiap untai itu nanti akan dibentuk copy masing-
masing dari DNAnya itu. Jadi setiap stu untai nanti akan menghasilkan untai
yang baru lagi, untai yang lain menghasilkan untai baru lagi → total ada 4
untai (2 untai yang baru)
Replikasi semi – konservatif → teori yang dipakai
Nukelotida dihubungkan secara kovalen oleh DNA polymerase
Pembentukan polimer DNA (copy DNA) akan dibantu oleh DNA polymerase
→ enzim pembentuk DNA
Ada istilah lagging dan leading strands :
1. Lagging strands (untaian lambat) = untaian DNA yang terletak pada sisi
bersebrangan dengan leading strands pafa garpu replikasi. Untaian ini
disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki. Pada
untaian ini, primase membentuk primer RNA (untaian ini digunakan untuk
memperpanjang pita DNA, disintesis secara tidak kontinu oleh DNA
polymerase)
2. Leading strands ( untaian awal) = untaian DNA yang disintesis oleh
DNA polymerase secara kontinu dan sangat cepat
DNA Ligase → menyambung Kembali polimer yang baru terbentuk, nanti
akan disambungkan membentuk double helix yang baru. Jadi, dari satu untai
terbentuk satu untai yang baru