Anda di halaman 1dari 6

Nama : WASTANTI

NIM : 202051165
Prodi : Farmasi
Kelas : Reguler Malam (Senin, jam 20.30)
Mata Kuliah : Biologi Sel dan Molekuler

“EKSPLORING ORGANEL”

Sel terbagi menjadi dua kelompok utama :


1. Sel Prokariotik
Organel yang terdapat pada sel prokariotik :
- Nukleoid → Kromosom sirkular dari prokariot
- Plasmid DNA → DNA melingkar pendek dan bereplikasi secara mandiri dari
sel genom
- Mesosome → Lipatan membrane plasma yang berkaitan dengan enzim
respirasi. Bukan mitokondria
- Ribosome → Ukurannya lebih kecil disbanding Eukariot, tersebar di
seluruh sitoplasma
- Pilli → batangan protein untuk membantu sek bakteri mendapatkan
permukaannya dan transfer DNA
- Flagellum/Flagella → bentuk motilitas dari beberapa bakteri
- Cell Wall → dinding tipis, kaku terbuat dari murein (persilangan
polisakarida dihubungkan oelh rantai peptide). Gram positif dindingnya lebih
tebal dibandingkan gram negative (untuk proteksi dari lisosome dan penicillin)
- Capsule → lapisan lender yang dapat membantu bakteri untuk
membentuk koloni. [ Kapan terjadi kapsul? Yaitu pada saat lingkungan bakteri
kurang kondusif ].

2. Sel Eukariot
Organel yang terdapat pada sel eukariot :
- Nucleus → DNA selluler (inti sel yang menjadi pusat komando pada sel
eukariotik). Terjadi transkripsi dan pengolahan pori-pori inti di dalam membrane
inti.
- Mitokondria → respirasi sel merupakan organel yang menjadi pusat
produksi ATP (Adenosin Tripospate = bentuk energi). Diameternya 1 – 2 mm.
terdapat 1000 – 2000 membran sel di mitokondria. Selaput luar halus dan selaput
dalamnya berupa lipatan (krista). Berasal dari prokariot yang mempertahankan
DNA (melingkar) [ mesin RNA dan protein ]
- RE (Retikulum Endoplasma) → berfungsi untuk sintesis lipid dan metabolisme
xenobiotic. Ada beberapa jenis RE, yaitu RE Kasar (Rought RE = ada ribosom
yang melekat) dan RE Halus (Smooth RE = tidak ada ribosom yang melekat)
[ Ribosom itu untuk fotosintesis protein ]
- Golgi Aparatus/Golgi Kompleks → berfungsi untuk packaging semua molekul
yang dihasilkan sel sebelum dikeluarkan dari membrane plasma (keluarkan dari
sel); fungsi yang lainnya adalah untuk memodifikasi molekul dan untuk
mengemas molekul seperti protein dan lipid yang dihasilkan sel sebelum keluar
sel.
- Lysosome → organel kecil yang terikat membrane dan keluar dari Golgi.
Terdiri dari enzim pengurai untuk protein, asam nukleat, lipid dan karbohidrat
(makromolekul) / [ untuk memecah senyawa yang lebih kompleks ]

“BIOLOGI MOLEKULER”
 DNA bentuknya seperti tangga yang tersusun dari basa nitogen, gugus pospat (gugus
pospat terdiri dari fosfor dan empat oksigen → PO43-), gula pentose (5 atom C →
karbon). Inilah yang disebut nukelotida.
1 Nukelotida terdiri dari : 1 basa nitogen + 1 gugus pospat + 1 gula pentose
BASA NITROGEN
Ada 4 macam pada DNA (Deoxyribonucleic Acid) :
- Adenin (A), warna kunig
- Timin (T), warna hijau
- Cytosin (C), warna biru
- Guanin (G), warna pink tua
A berkomplemen dengan T
C berkomplemen dengan G

Ada 4 macam pada RNA (Ribonucleic Acid) :


→ sama dengan DNA hanya tidak punya Timin (T), tetapi diganti oleh Urasil (U)
 DNA ini menyimpan informasi genetic/pewaris sifat, juga informasi utnuk
mengkode protein
 DNA itu dalam bentuk zat-zat yang teruntai double helic / 2 untai DNA → 1 untai
terdiri dari beberapa nukleotida, 1 untai yang lain merupakan untai yang memeliki
basa yang komplemen dengan untai yang satu lagi (2 untai ini saling
berkomplemen)
 Fungsi Protein yaitu untuk informasi genetic, untuk sintesis protein, untuk struktur
pendukung, untuk pembuatan enzim molekul lain yang terkait dengan signalling
sell/transduksi sinyal (komunikasi antar sel)
 Panjang DNA yaitu sekitar 2 meter yang terdapat pada inti sel

A. KROMOSOM
 Jumlah kromosom pada manusia ada 46 atau 23 pasang kromosom
Ada 1 pasang yang merupakan kromosom sex/kelamin → 2 kromosom
Ada 22 pasang yang merupakan kromosom somatic → 44 kromosom

Kromosom sex perempuan = XX (2 kromosom sex/1 pasang)


Kromosom sex laki-laki = XY (2 kromosom sex/1 pasang)

 Downsyndrome itu terjadi karena ada kelebihan/kekurangan kromosom


(perubahan pada jumlah kromosomnya) → ini merupakan kromosom ke 21

B. STRUKTUR DNA
 Komponen DNA :
Adenin (A); Guanin (G) = Purine; Cytosin (C); Thymin (T) = Pyrimidin
 Komponen RNA :
Adenin (A), Guanin (G); Cystosin (C); dan memliki Urasil (U) sebagai
pengganti Thymine (T)
 Gula basa = nukelosida (DNA dan RNA)
 Gula basa dan satuan pospat = nukleotida. Banyak bentuk nukelotida
 Ikatan Phospodiester = ikatan nukelotida untuk polimer asam nukleat
 Ikatan Hidrogen, yaitu antara basa yang saling berpasangan
 Setiap rantai saling melengkapi
C. DNA PACKAGING

- Chromatin = DNA terikat pada histon (protein yang terbungkus DNA)


- DNA dan Histone disusun menjadi nukelosom
8 Histone = Histone Octamer
- Ini dihubungkan oleh DNA yang terkait

D. RNA
 DNA ditranskripsi menjadi mRNA polymerase
 RNA digunakan sebagai primer dalam Replikasi DNA
 RNA ribosome
 tRNA membantu penerjemahan mRNA menjadi protein

E. REPLIKASI DNA
 Double Helix dilepaskan dan pasangan basa dipisahkan oleh DNA Helikase
Terpisah satu sama lain, dari setiap untai itu nanti akan dibentuk copy masing-
masing dari DNAnya itu. Jadi setiap stu untai nanti akan menghasilkan untai
yang baru lagi, untai yang lain menghasilkan untai baru lagi → total ada 4
untai (2 untai yang baru)
 Replikasi semi – konservatif → teori yang dipakai
 Nukelotida dihubungkan secara kovalen oleh DNA polymerase
Pembentukan polimer DNA (copy DNA) akan dibantu oleh DNA polymerase
→ enzim pembentuk DNA
 Ada istilah lagging dan leading strands :
1. Lagging strands (untaian lambat) = untaian DNA yang terletak pada sisi
bersebrangan dengan leading strands pafa garpu replikasi. Untaian ini
disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki. Pada
untaian ini, primase membentuk primer RNA (untaian ini digunakan untuk
memperpanjang pita DNA, disintesis secara tidak kontinu oleh DNA
polymerase)
2. Leading strands ( untaian awal) = untaian DNA yang disintesis oleh
DNA polymerase secara kontinu dan sangat cepat
 DNA Ligase → menyambung Kembali polimer yang baru terbentuk, nanti
akan disambungkan membentuk double helix yang baru. Jadi, dari satu untai
terbentuk satu untai yang baru

Anda mungkin juga menyukai