ROLLER BENDERDENGAN
PENGGERAK MOTOR LISTRIK
by Taufiq Miftahul Huda 5353144346
FAKULTAS TEKNIK
2019
ABSTRAK
Dosen Pembimhing
Lukman Arh;tmi.S.Jid.,M.T.
Dosen Penguji
NIP.
NIP.
N IP.
Mengetahiii.
FT-UNJ
IV
LEMBAR PERSETUJUAN
Tugas aLliir dengan judul : PERANCANGAN MESIN RtlLUR BINDED
DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK
Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Diploma
III jtirtisan Teknik Mesin Unix’ersitns Negeri Jakarta dan disetujui dalnm sidang
ii jian Tugas akhir.
Jakarta. 2Gl9
DosenPembhtibing
Lukman
Arhami,S.ptI.,M.TNIP.1979
0103200S0II03
V
KATA PENGANTAR
Puji dan sjukur pcnulis panjatkan atas kehadéat Tuhan jang maha Esa
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai saIaIi satu syarat untuk
inenyclesaiksn mata kuliah tugas akhir di jurusan Tcknik Mesin Unix ersitas
Negeri Jakarta sekaligiis st arat keltilusan program Studi DIII pada .i«rusan Teknik
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Kesempatan ini. penulis ingin
1. Bapak Drs. Sugeng Priyatno,M. Sc.. selaku Kordinator Prodi DIII TekniL
Mesin FT-UNJ.
2 kman Arliami. S pd, M.T, selaku Dosen Peinbiinbing.
3. Orang tua serta anggota keluarga penulis yang selalu memberikan doa,
rongan moral. material dan spiritual setiap »’aktu
4. Rekan-rekan mahasisu a yang telah banyak inembantu penulis dalam
memberikan semangat serta saran demi terlaksana dan selesainja
penulisan laporan ini.
5. Semua pihak yang telah meinbantu yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu.
VI
Penulis menjadari bahwa laporan Tugas Akhir mi masih jaiih dari kata
Seinptirna.untuk itti Peng lis dengan rendah hati& senang hati menerima sarun dan
kritik dari scgcnnp pcmbaca dcmi pcrbaikan dan pen› cmpuriuan Tugas Akhir ini.
Jakarta, 201'3
Penulis
VII
DAFTAR ISI
LAMAN P EN GESAHAN LAPORAN PKL.......................................................i
KATA PEN GANTAR . i ii
DAFTAR ISI ›
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................46
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................47
DAFTAR GAMBAR
XI
BAB I
PENDAHULUAN
Dalum dunia industri skala kecil maupun besar terjadi persaingan yung
ketat, dengan tuntutan zaman yang tinggi semua peker jaan di tuntut seinakin cepat
dan tepat. Salah satunja adalah proses pengerolan. Proses pembentukan logam ini
adalah salah satu proses produksi dalam dunia industri Proscs ini mcincrlukan
kcccpatan scrta kctcpntan namun tidak mclupakan hasil produk yang bcrkualitns.
Pada cra tcknologi ; ang canggih saat inisai angn; a proses dari alat lcrscbulinasih
dilakukan secara manual dan ber langsung relatif lama dalam skala industri kecil. Selain
dari plat logam ataupun pipa yang disisipkan pada suatu roll
jang bcrputar. Roll tersebut mcndorong dan membcntuL plat yang bcrputar
sengit tak dapat dihmdarkan. Inovasi pun mullak diperlukan agar bisa bertahan
kemampuan alat tersebut yang umumnva dikerjakan secura munual. Maka solusi
yang tepat adalah dengan menambahkan motor ltstrik sebagai tenaga penggerak
mcsin agar alat pci s croll plat tidak bekerja manual. Motor listrik purr dipilih
1
Z
karena bcsaran daya nya yang tidak tcrlalu bcsar dan cocok diaplikasikan pada
roller bending sehingga cocoL untuk diaplikasikan pada alat roller hender.
UutuL nicinaksinialkan kincr ja dari alat rollcr bcndcr tak cuLup hanya
pcnyanggn untuk mcnopang kincrja alat tcrscbut. Dalam tnhap us› nl agar
adalah memberikan gambaran i isual dalam bentuk 3D agar memahami secara utuh alat
jung akan dibuat. Seluin itu dengan udanja desain dapat mengetahui
dcsnin 3D
Maka dari uraian pcrmasalahan tcrscbut kami membuat alat roller bcndcr
pcrancangan motor
listrik dapat beker ja efisien dan efektif maku ditambahkan lah motor listrik
sebagai penggeraknja agar beker ja secara otomatis dan tidak diker jakan secara
z en icnsi mcsin
1 . Untuk mcmcnuhi salah satu sj arat untuk mcndapatkan gclar ahli madja
praktek
Melalui penulisan tugas akhir ini penulis berharap laporan ini dapat
incnibcrikan inaiifaat
n. Maiifant tcoritis
bender sehingga alat yang diciptakan dapat lebih ma ju dan berkembang dari
sebe lumnya.
b. Manfaat praktis
menciptakan suatu alat agar dapat merancang dan membuat alat yang praktis
Dalam pcnj ajian laporan ini pcnulis mcmbagi pcmbahasan ini mcnjadi
l. Bab I Pendahuluan
Pada bub ini berisi latar be lakang. idenlifikasi masalah. batasan masalah.
pciiulisaii.
2. Bab II Ka;ian Teori
Berisi tentang referensi atau rujukan terkait judul yang dibahas sebagai
4. Bab lV Pcnutup
Pada bagian ini penulis memberikan kesimpulan dari keseluruhan inti dari
pembahasan pada penulisan laporan dan juga saran dari hasil u ji coba
5. Daftar Pustaka
Berisi referensi atau iujukan dalam proses penulisan laporan yang mana
tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang dibcr ikan tekanan.
bending. Pengerjaan bending biasa dilaliukan pada bahnn plat baja karbon untuk
dilakukan pada bahan plat baja karbon rcndah. Pada mcsin re//er 6eoJer tcrdapat
3 roll platc atau gulung plat yang dibutuhkan unluk incinbuat tangki maupun pipa.
Pada Roll bentlinz plot logam disisipkan pada suatu roll yang berputar.roll
tersebut mendorong dan membentuk plat yang berputar secara terns menerus
hunya dilakukan melalui satu macam proses akun tetapi bisa beragam prosesnva
‘ Sihabudin Ri2ki. 2008. Definisi mesin bending roll. Yogyakarta. Muhammadiyah Universitas
Negeri Yogyakarta
7
carainciickuk bogian tertentu pada pht agar mendapatkan hasil tekuknn scsuai
dapat memotong plat yang disisipkan dan juga dapat membuat lengkungan
dengan sudut sampai kurang lebih pada lembaran logam. Contoh hasil
menggunakan pcnckan dan scbuah cctakan. Proscs ini mcmbcntuk plat yang
dilctakan diatas cctakan lalu ditckan olch pcnckan dari atas schin sc a
pcnckan dan cctakan. Roll yang bcrputar mcncLan plat dan tcrdorong kc arah
terjadi springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal.
yang disisipkan
pado suotu roll yang berputor.roll tersebut mendorong dan membeniuk plnt yong
dibengkokan secara indie idual oleh roll. Untuk menekuk bahan yang
mclc›‘atLan melalui scrangkaian roll. Bahan roll umumnya tcrbuat dari bcsi baja
kabon atau abu-abu dan dilapisi krom untuL kctahanan aus. Proscs ini digunakan
perubahan.
2.3.6 5’eam my
2.3 7 Straightening
2.3. R Clanging
inclipnt dan membentuk suotu permukann yang lebih besar. Contoh hasil
pekerjaan jlanging yaitu cover cpu pada komputer,seng berpengait dan lain-lain.
Prinsip ker ja pada alat ini pada dasarnya menggunakan motor listrik se bagai
dihidupkan maka akan mengu bah energi listrik menjadi energi gerak sehingga
disainbungkan dcngan v-ñfff dianlara Lcduan a. Padil j›x//fy j ans telah dialirkan
day a ditopang olch poros dan kcinudian disambungkan kcpada alat pcngcroll.
Sehingga alat roll tersebut dapat dijalankan dan dapat difungsikan untuk
membengkokan plat. Prinsip kerja dalam proses pengerolan plat ini ada beberapa
tahap yaitu:
1 Pcngukuran benda Lcrja. pada tahap ini untuk melakukan proscs pcngcrolan
dilaLuLan pcncntuan bagian- bas' an benda kcrja Kcmudian sctclah itu. pada
terhadap benda kerja i ang diberikan tanda. Cara proses pengerjaan alul ini
bergerak
3. Pcincriksaan benda L‹ri« pada tahap ini dilaLukan pemeriksaan hasil bcnda
dilaLuLnu apaLah sudah scsuai dciigaii hasil yang diing inkaii atau bcluni
benda kerja yang telah dibuat. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat bentuk
ker ja yang telah dirol untuk memeriksa apakah hasil bentuk yang telah dibuat
listrik menjadi energi kmetik. Umumnya jenis motor listrik bunyak digunakan
puda alat rumah tangga seperti kipas. mesin cucL pompa air. dan 1um-lain.Motor
IistriL sccara umum dibagi mcnjadi dua yaitu motor listrik AC (arus boIaL-
sesuui dengun fungsidan kebutuhannya. Motor listrik dapat digerukkun oleh energi
Dalum memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang
mekanik terdapat dua jenis motor listrik berdasarkan arusnja motor listrik. yakni
motor listrik AC dan juga motor listrik DC Baik motor listrik AC maupun DC
2.4.2
Poros adalah scbuah koinponcn j ang bcrfunfi5i scbafi li poros utama untuk
utama harus tepat dan benar. Oleh karena itu bahan yang baik maka sifal yang
a Kua(mamputcLan)
Gap a yang bekerja pada poros terhadap plat adalah gaya tcLan ; ang inana
gap a tcrscbut dapat bcLcrja tcrgantung dengan bidang pcngcroll dari juga
tcgangan gcsck antara bahan dcngan poros. Maka dari hal tcrscbut dapat diLctaliui
persamaan gaya tekan yang bekerja pada poros terhadap plat adalah sebaga i
berikut
J y5.1.W]1
dimana
d,=Diameter poros
T = Torsi
l. Momen puntir
T = 9.74.10
n1
Dimana :
Dimna
14
2.4.5 Rangka
relatif besar dibandingkan komponen lain. Be ban j‘ang diterima umumnja berasal
duri be ban tekanan maku duri itu yang harus diperhatikan adaluh Pemilihan
alat/mcs in pcngcrol plat schingga harus dipcrhatikan juga hal tcrscbutdan pcrlu
adalah besi hollow’ aluu besi berongga’.Besi jenis ini sudah mulai banyak
digunaLan karena memiliki banyak ke lebihan dari pada bahan lainnya. Adapun
°Bagyo suca hyo, mekanika teknik 1,(Surakarta PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 1999), hal
126
15
1. Anti rap ap
2. Kuat
3. Talian laina
4. Ringan
5. Bentuknja stabil
7. Pemasangan cepat
8. Mudnh dibongkar
Adapun jcnis- icn is besi hollow yang ada saat ini adalah
Bcsi ini mcrupakan scbutan untuk pclapisan finishin fi yilng tcrdiri dari 97%
unsur coating zinc ( bcsi ). 1% unsur coating alumunium dan sisanya adalah
unsur bahan lain. Dengan komposisi bahan seperti ini. akan membuat besi
hollow'
jenis ini menjadi kvrvsy, terlebih lagi jika besi ini tergesek maupun terpotong.
Oleh karena itu. pada penerapannya hollow ini harus diberikan anti karat dan jenis
cat yang bagus agar tahan lebih lama meskipun diterpa hu jan dan panas.
bahan Galvalume jang pnling baik terdiri dari unsur contingnya 55% Aluminium.
unsur besi 43.5% dan unsur lapisan silicon 1.5%. Dilihat dari komposisi
bahannya, hollo› galvalume ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap
16
harga dari pada gah alume lebih mahal daripada gah anise.'
Fungsi dari rangka ini adalah sebagai penyangga sehingga sangat penting
untuk memper hitungkan faktor keamanan (s). sehingga faktor keainanan dari
Od—— Od’lS
Kctcrangan
2. Tegangan tekan
2 2
A = Luas penumpang bahan (m atau cm )
day a ; ang dialirkaii olch pcrgcrakaTl If// ataU sabuk lingkar.Carn kcrjn
/’o/Juymciniliki fungsi untuk mengubah arali dari gap a i ang dibcrikan 3ang mana
antara lain
Bell atau sabuk di giinakan untuk mentransmisilian tenaga dari satu poros ke
poros lain mclalui puli yang mana bcrputar dcngan kcccpalan i ang sama. Tujuan
amcnuju poros agar bcrgcrak untuk mcncruskan plat agar dapat dibcngkoLan.
Dikarenakan Jaraknj a yang ber jauhan antara poros satu dengan poros lainnya
sehingga pemakaian yang cocok adalah dengan sabuk. Dan jenis sabuk yang
beker ja
°Komaro m umu. 2008. Sabuk ndon pulli. Band ung. Fakultan Pend id ikan Teknologi dan Kejuru an.
19
l. Sbuk datar
2. Sabuk V-bed 11
3. Sahuk tali
S
Kllurini. R.S., and Gupui, .I.K., Text lI‹›ok of:i1achine De•.sign, New Delhi : Eurasia
Publislñnp House (Pi4) L td, Rare 2005. I lal 725
20
A 11 12 3.3 8. 7 10 15 32,34,38
B 14 15 4.2 10.8 12.5 l9 32.34,38
E 32 33 9. 23.4 29 44.5 20
A 0.7-3. 5 75 13 1.0f›
500 38 23
fearing adalah scbuah clcmcn mcsin yang bcrfungsi untuL mcmbatasi gcrak
rclatif. mcnumpu poros atau bidang pcrmukaan. dan mcmbcri kcmungk inan poros
bcrputar scrta scbuah bidang pcrmukaan mc1uncur.Hal ini mcnipakan izin scbuah
^ I bid
21
membaca bcban.
Pada bantalan ini terdapat gcsckan luncur antara baiitalaii dan poros karena
pelapisan pe lumas.
Pada bantalun ini terjadi gesekan gelinding antara txigian yang berputar
dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola. rol. dan rol bulat.'
menjadi :
Arah bcban jand ditumpu banlalan ini adalah tcgaL lurus sumbu
’Kurniau an Indira. SLi ipsi . Pemilihcin Jcin Per‹nvcit‹m Bcinlalcin pada .!les in k"; i Tciri1-
Keci L’, (Dcpok . UI, 2012), I lal. 6
"Ibid, lial. 7
22
Bantalan ini dapat inenuinpu bcban ; ring arahnya sc jajar dan tcgaL
’I bid, hal. 8
Gambar 2. 7bcnring
2.4.7 Dongkrak
mcngangkat barang bcrat yang digcrakkan tangan. Fungsi dongLrak adalah untuk
mcmpcrmudah kcrja manusia, biasanya alat ini digunakan untuk mobil. Fungsi
converter dan juga biasanju digunakan untuk menggunti ban mobil, numun tu juan
min seperti melakukan inspeksi utuu perbuikun sistem pengereman itu jugu
Gambar 2.8Dongkrak
pengikatan. Selain itu fungsi lainnya adalah se bagai penahan terhadap dua
Dcns•• iiicnss ••• an barn dan juga mur maka dapat mudali untuk
bertujuan untuk mengurangi daya yang ada pada suatu alat yang
bisa diatur agar daya dan kecepatan yang dihasilkan bisa diatur sesuai dengan
yang diinginkan. Dengan penggunan alat ini motor listrik lah yang akan
diatur.
Gambar 2.9D/nimer
diperlukan, Selain ngar memberikan gambaran visual agnr dnpat memahami nlat
alat. Sclnin itu untuk membuat suatu alat incincrluLan perhitungan dan juga
Aiialisa TckiiiL agar incsiii yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan Dengan
adanJ a pcrhituiigan nicn jadikan pcrtinibangan dalam pcnibuataii suatu alat dun
dapat menentukan kinerja nya efisien atau tidak. Berikut ini beberapa
pertimbangan yang perlu dilakukan dalam merancang desain alat pengerol plat
BAB III
Dalam proses pembuatan alat diperlukan perencanaan terle bih dahulu dalam
lahap awal scbclum pcinbuatan agar mcmpcrinudah dalam proscs pcrakitan. atau
pcinbuatan incsin ang mana tujuan dari pcrcncanaan ilu scndiri adalah agar dapat
hasil produk alat j ang tclahg dibuat scsuai dengan j ang diinginkan. Tahap awal
dari perencanaan alat adalah perancangan gambar. Melalui sketsa alat dapat
dulum desain memerlukan dengan desain bantuan softu are autocad. inventor dan
serta dapat dipahaini alat yang aLan dibuat dari scgi › isual
pcraiicangan tclah dibuat dan iriclalui tahap pcraucaus•• ini proscs pembuatan
alat tidak mungkin bisa dilaliukan begitu tanpa perencanaan begitu juga
sebaliknya tanpa perencanaan alat yang baik dan benar pembuatan alat tidak dapat
28
dircalisasiran bila pcrancangan alat tidak dilakukan dengan baik dan juga benar.
Agar dapat melakukan perencanaan yang baik dan juga tepat cara atau
inctodc yang dilakukan adalah dcn fi il n obscr asi dan juga inclalui ckspcriincn.
Obscr› asi dilakukan bcriujuan ag;ir dapat mcncari data-data j ang dipcrluknn
dalam incinbuat alat ini dan kcinudian data-data dari hasil obscri asi tcrscbut
dilakukan eksperimen guna dapat terealisasikannya alat ini. Melalui observasi dan
untuk dipcrhaiki.
C. McmiliLi tuas pcriarik dan juga roda pada alat tersebut sehingga
j ang akan dibuat. Sarana pcrancangan ini penting untuk digunakan karcna
pcrancangan tcrdiri dari damn bcntuk hardwarc dan juga s'ef1'nrn. Bcrikut ini
5, Laptop ASUS
7, Mctcran
8. Jangka sorong
30
YA
Schingga dengan mempe la jari dan juga mengka ji alat yang akan dibuat
afar dapat memudahkan dalam proses perencanaan dan juga perhitungan alat.
Dengan mencari studi kasus. Larya ilmiah dan .i• ga informasi j ang dapat
schin**a men.i«di bahan acuan rcfcrcnsi jang rclc un dalam pciiibuatan laporan
scrta pcrancans an alat dan juga pcrhitungannya Dan dari semua rcfcrcnsi jans
pembuatan alas.
3Z
5.6. Perencanaanporos
bahan yang akan digunakan. Poros merupakan komponen penting dalam alat ini
yang mana pada alat re Herr bends r terdapat tiga poros dimana satu poros yang
bcrada ditciigali scbagai poros utama dan bcrfungsi untuk incnckaii platscliinggn
Agar plat dapat dibengkokan maka perlu adanya gaya tekan dari poros
dibcns* kan sesuai dcngan yang k ita inginkan. Untuk mcngctahui bcrapa
minimal bcsarnya gaya j ang dibutuhkan agar incinbcngLokan plat pcrlu dilakukan
pcrhilungan. Bcrikut adalah pcrhitungan gaya lckan pada poros terhadap platyang
ob.8l
L.h
Kctcrans• n
“ Mardalil, Skripsi : “Analisa Alat Pengerol Plat Pada Laboratorium Teknologi Mekanik Jurusan
Teknik Mesin UHO”, ( Kendari : UHO, 2016), Hal. 3S
li = Tcbal plat (in)
Gaj a j‘ang terjadi pada saat poros melakukan pengerollan terhadap plot
adalah gaya tekan sehingga dibutuhkan minimal gay a tekan agar bisa
membengkokan plat, seluin itu me libatkan gaya dorong agar plat bisa bergerak agar
keluar masuk kc dalam poros utama dan jugs moincn putar. Bcrikut adalah
L = 2000 mm = 2m
= 1000 mm = 1 m
= 0.8 mm = 8xl0 ’ in
Kctcbalan ulturan
3
bxh
I
12
Kctcrangan :
I = Momcn I ncrsia
b = Lcbar (m)
h = tebal (m)
((1)(8.10-4)')
maka. I = 42.67 x 10 ’ ' Kg. m2
12
wb x 81
Lxh
Keterangan
P = Gala pcnckannn pada roll (N)
I = Momcn lncrsia
< Besarnya gaya dorong (F) j ang dibutuhkan untuk mengeluarkan plat dari roll
F> ptxP .
P = tekanan
F = gas a dorong
Dimana ’
P = fifi4x 1(I’ N
F > (0.C)(20481.6x10
5
) F 3984xl 0 N
< Besarnya moinen putar yang diperlukan untuk melakukan pengerollan pada
platadalah :
D
M = F—
Keterangan
M = inomcn putar
D - dininctcr poros
8,4
Momcn putar (M) = 211,48a I II’’
Lalu, data dorong plat jang dibutuhkan dari poros pcngcroll platadalah
N-FV
= 378.49x10’"= 0.378 HP
Kcsirnpulan yang didapat adalah daya yang ada pada motor listrik scbcsar 1
HP mampu inclakviLan pcngcrol pada plat karcna daja motor lcbih bcsar dari
kebutuhan minimal daya › • s dibutuhLaii untuk pci s*roll plat j akiii scbcsar
0.378 HP
37
Motor listrik pada alat roll‹•r bcn‹1cr memiliki fungsi sebagai penggerak
utama agar beker ja secara otomatis. Melalui poros yang ditransmisikan dari pulley
dan tcrhubung langsung dcngan motor listrik inclalui V-helt mcmbuat poros dapat
bekerja menggerakan poros utama agar plat yang akan dibengkokan dapat
bergerak maju atau mundur sesuai yang diinginkan. Agar dapat membuat poros
utama dapat bekerja dan bergerak maka daj a yang diperlukan oleh motor listrik
tidak terlalu bcsar karcna daj a bcsar dapat mcmbuat poros bcrgcrak ccpat
juga scbaliknj a diperlukan daya minimal ajar poros dapat bcLcrja dengan baik
Dalam pcrcncanaan daya motor jang akan di fiU nakan dapat dikctahui :
d' c.P
sebesar 0.3402 Ku . sedangkan kapasitas dari daya motor listrik yang digunakan
adalah 0.75 Ku daya nya maka motor mampu beker ja dengan minimal daya yang
dipcrlukan
V‘ =
4,5x10* N/m 2
2 700kg/m 2 = 1,29 its
V x D IN
v—
60
39
60x V
D—
rrx N
60x1,25
D— rxl40O
N t = l 4(I() Rpm
D t - 1 7(I mm
N1 D2
N2 Di
D L.NO
/V2
1400.100
238 mm
170
2
L = — (D2 + D l) + 2£ + *‘ ’
zr.D.N
_ 3,1 1400
v — 12,45 in/s
'6
poros tcrhadap bearing incn i»di tidak bcsar schingga kcdua benda tidak akan
incngalami kcrusakan parah yang diakibatkan olch gnja gcsck antara dna bcnda
yang terhubung. Pada bearing yang digunakan memiliki diameter dalam sebesar
28 mm dan lebar 17 mm
â• Kckuatan bantalan
= 0.58 kg X 28 mm
=16.24 kg
M=
2
16.24x 28
= 227.36 Kg/mm 2
2
•• Tekanan bantalan
16,24
28xl7
= 0,0341 Kg/ittm
41
909.09
60x221,8
= 68452,311 iam
Rangka adalah salah satu bagian dari suatu alat 3 ang bcrfungsi untuk mcnyangga
suatu rangka yang kokoh dan kuat. Berikut ini adalah perhitungan dari rangka:
Fv =Wvxg
= 137.2 N
42
Fg = WB x g
= 9 kg x 9.8
- 88.2 N
I) Gaya Vertikal
= 137.2 x I
= 137.2 N
= 88.2 x 1
= 88.2 N
2) Gaya Horizontal
= 137.2x 0
=0N
= 88.2 x 0
bernilai 0 N.
BAB IV
1. Kesimpulan
1. Pada alat pengerol plat terdapat 3 poros j ang marlu poros yang terletak
ditengah berfungsi sebagai poros penekan plat. Dan pada saat penekanan plat
incmcrlukan inomcn putar scbcsar scbcsar 8f›.() 1 f›x1 IJ "Nm dan juga gaya
2. Daya yang adu pada motor listrik se besar I HP mampu melakukan pengerol
pada plat karcna daya motor lcbih bcsar dari kcbutuhan minimal daya yang
3. Daya desain yang diperlukan pada motor listrik minimal daya j ang
dipcrlukan scbcsar tl,34fl2 Ku Dengan daya maL simal i ang dapat digunakan
yakni 1.2 pada faktor korcLsinya. scdan fi kan Lapasitas dari daya motor listrik
i ang digunakan adalah 0.75 Ku dat a non maka motor mampu bekerja
4. Pada kcLuatan bearing m iiiiliki diameter dalam scbc sar 2lt irim dari lcbar 17
2. Saran
Dari hasil pembuatan alat dan juga penulisan perhitungan pada laporan ini
1. Dcngan dayn › aiig diperlukan kccil maka scbaikiii a motor listrik i ang
2. Pemilihan bahan rangka harus lebih baik agar memperkokoh rangka alat
Khurmi. R.S., and Gupta. J. K., "I’ext BooL-.s ofMachine foreign. Ncu Delhi :
Eurasiu Publishing House (Pt t) Ltd. Ram 2005.
Kurniawan Indra. Skripsi : ”Pcmilihan dan Pcra vatan Bantalan pada Mcsin Uji
Tarik Kccil”, (Dcpok : UI. 2()12). Hal. C
46
47
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10 PART
ITEMQTY
NUMBER
Part50
12
10
Grooved Pulle Grooved Pulley1 V—Belt
benda kerja1 Part9
Part7 Part2 Part1 Motor Part3 Part4
&te
2/14/2019
Roller Bender
120
Roller Bender
50
330
Roller Bender
16
10
>
37
C-C ( 1 : 1.5 )
2/14/2019
Roller Bender
280
D ( 0.40 : 1 )
210
280
Roller Bender
PERANCANGAN MESIN ROLLER BENDERDENGAN
PENGGERAK MOTOR LISTRIK
ORIGINALITY REPORT
20 %
SIMILARITY INDEX
20% 4% 12%
INTERNET SOURCES PUBLICATIONS STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1 arissulistyo.blogspot.com
Int ernet Source 7%
2 www.scribd.com
Int ernet Source 4%
3 besibesihollow.blogspot.com
Int ernet Source 2%
4 lib.ui.ac.id
Int ernet Source 2%
5 pt.scribd.com
Int ernet Source 1%
6 id.wikipedia.org
Int ernet Source 1%
7 cancionerolatino.com.ar
Int ernet Source 1%
8 eprints.umm.ac.id
Int ernet Source 1%
Submitted to University of Ruhuna Matara
9
Student Paper
1%
1
0
repository.maranatha.edu
Int ernet Source 1%
1
1
pusatcontoh.blogspot.com
Int ernet Source 1%
1
2
rohmatmulyanast.blogspot.com
Int ernet Source 1%