Arafah.2020.
Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2017. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Surabaya. Dinas Kesehatan Jawa Timur
Budiman dan Riyanto, 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Nurarif A.H., & Kusuma H., 2016. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Yogyakarta:
Media Hardy.
Sarlina, Palimbong, S., Kurniasari, M.D., Kiha, R.R. (2018). Keefektivan Diet
Rendah Garam. Jurnal keperawatan Muhamadiyah
Aulia, R. (2017)
Faktul (2009)
Indonesia 2006).
Outcome
Skrining berdasarkan judul
Tidak membahas kepatuhan
(n=7) keseimbangan diit dan
olahraga (n=0)
Skrining berdasarkan abstrak
(n=10)
Pengecualian (n=0)
Populations
(n=11 Outcome
8
Study included in synthesis
(n=12)
Gambar 3.3.1. Diagram Flow Literature Review Berdasarkan PRISMA
2009 (Polit and Beck,2013 dalam Nursalam, 2020)
3.3 Penilaian Kualitas
Critical appraisal untuk menilai studi yang memenuhi syarat dilakukan
oleh para peneliti. Jika skor penelitian setidaknya 50% memenuhi kriteria
critical appraisal dengan nilai titik cut-off yang telah disepakati oleh peneliti,
studi dimasukkan ke dalam kriteria inklusi.
Peneliti mengecualikan studi yang berkualitas rendah untuk
menghindari bias dalam validitas hasil dan rekomendasi ulasan. Dalam
skrining terakhir, 12 studi mencapai skor lebih tinggi dari 50% dan siap untuk
melakukan sintesis data, akan tetapi karena penilaian terhadap risiko bias, dan
artikel yang digunakan dalam systematic review terdapat 12 buah.
Risiko bias dalam systematic review ini menggunakan asesmen pada
metode penelitian masing-masing studi, yang terdiri dari (Nursalam, 2020):
1) Teori: Teori yang tidak sesuai, sudah kadaluwarsa, dan kredibilitas yang
kurang
2) Desain: Desain kurang sesuai dengan tujuan penelitian
3) Sample: Ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu Populasi, sampel,
sampling, dan besar sampel yang tidak sesuai dengan kaidah
pengambilan sampel
4) Variabel: Variabel yang ditetapkan kurang sesuai dari segi jumlah,
pengontrolan variabel perancu, dan variabel lainya
5) Instrumen: Instrumen yang digunakan tidak memeliki sesitivitas,
spesivikasi dan dan validatas-reliablitas
6) Analisis Data: Analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang
sesuai dengan standar
9
No jurnal penulis tahun
1 FAKTOR – FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
KEPATUHAN DIET
PASIEN HIPERTENSI DI
RAWAT INAP
PENYAKIT DALAM
RSUD SULTAN THAHA
SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO
TAHUN 2018
2 PENATALAKSANAAN
DIET DAN OLAHRAGA
DENGAN
PENGENDALIAN
HIPERTENSI PADA
KLIEN HIPERTENSI
HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN
KEPATUHAN DIET
RENDAH GARAM
DENGAN ASUPAN
NATRIUM PADA
PASIEN HIPERTENSI
RAWAT JALAN DI RSI
PKU
MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN
KEPATUHAN
PENDERITA DIABETES
MELLITUS DALAM
10
MENJALANI TERAPI
OLAHRAGA DAN DIET
(Studi Kasus Pada
Penderita DM Tipe 2
di RSUD Dr.Soeselo
Slawi)
11