(LITERATUR REVIEW)
SUSIANA
NIM. P17230206014
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : Susiana
NIM : P17230206014
Apabila kemudian hari terbukti atau dapat proposal karya Tulis Ilmiah ini
hasil pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain, saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut.
Susiana
NIM. P17230206014
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Mujito. A.Per.Pen.,M.Kes
NIP.19640707 198603 1 003
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Keseimbangan Diit Dan Olah Raga” oleh Susiana NIM P17230206014 telah
Mujito. A.Per.Pen.,M.Kes
NIP.19640707 198603 1 003
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Diit Dan Olah Raga” oleh Susiana NIM P17230206014 telah telah disetujui oleh
Dewan Penguji
Mengetahui.
a.n Direktur Poltekkes Kemenkes Malang
Ketua Program Studi D3 Keperawatan Blitar
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN KLIEN
HIPERTENSI DALAM MENJAGA KESEIMBANGAN
DIIT DAN OLAH RAGA
Susiana
Abstrak
Kata Kunci : pengetahuan, keseimbangan diit dan olah raga, pasien hipertensi
v
KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH HYPERTENSION CLIENT
COMPLIANCE IN MAINTAINING BALANCE
DIIT AND SPORT
Susiana
____________________________________________________________
Abstract
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………........... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………... 4
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………… 4
1.4 Manfaat penelitian……………………………………….. 4
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
yang paling serius pada lanjut usia. Meningkatnya penderita hipertensi ini
masyarakat untuk menjaga keseimbangan diit dan olah raga. Kepatuhan klien
selain faktor makanan, olah raga atau latihan fisik juga sangat penting untuk
menjaga kestabilan tekanan darah pada penderita hipertensi. Olah raga yang
bisa dilakukan antara lain jalan kaki, bersepeda, lari ringan, renang, dan
senam. Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika aliran darah
seluruh tubuh. Bila terus menerus terjadi, kondisi ini dapat menimbulkan
Melakukan olah raga dan pelaksaanaan diit yang baik dapat menormalkan
1
hipertensi, yaitu dengan mengurangi makanan dengan tinggi garam, makanan
menjalankan diit hipertensi patuh. Uji Chi Square dari kedua variable
R. Irna 6 Rsud dr. Sayidiman Magetan. Untuk itu penting bagi petugas
2
1.3 Tujuan Penelitian
olahraga
1.4 Manfaat
Hasil karya tulis ilmiah ini bisa digunakan sebagai alternative sumber
pasien hipertensi
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertia
(Notoatmodjo, 2012).
pengetahuan, yaitu:
a. Tahu (Know)
suatu objek atau materi tetapi masih ada kaitannya satu dengan
yang lainnya
5
2.1.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
pengetahuan:
(Sriningsih, 2011).
sosial budaya yang baik maka pengetahuannya akan baik tapi jika
6
baik. Status ekonomi seseorang mempengaruhi tingkat
meningkatkan pengetahuan.
7
2.1.4 Pengukuran tingkat pengetahuan
evaluasi.
2.2.1 Pengertian
8
2012). Menurut Price (dalam Nurarif A.H., & Kusuma H. (2016),
ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin
mimisan.
9
a. Hipertensi primer (esensial)
2) Jenis kelamin dan usia Lelaki berusia 35-50 tahun dan wanita
hipertensi.
hipertensi.
dalam keduanya.
b. Hipertensi sekunder
penyakit, yaitu :
10
1) Coarctationaorta, yaitu penyempitan aorta congenital yang
area kontriksi.
4) Gangguan endokrin
11
disebabkan kelebihan primer aldosteron, kortisol, dan
katekolamin.
7) Kehamilan
8) Luka bakar
darah.
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas (Nurarif A.H., & Kusuma H.,
2016) :
1) Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140
mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90
mmHg.
12
3) Kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan
a. Tekanan darah normal yaitu bila sistolik kurang atau sama dengan 140
c. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu bila sistolik lebih besar atau
sama dengan 160 mmHg dan diastolik lebih besar atau sama dengan
95 mmHg.
a. Tidak ada gejala Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat
tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi
arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan darah tidak teratur.
13
kenyataanya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis
h. Kesadaran menurun
kelompok, yaitu :
a. Faktor yang tidak dapat diubah Faktor yang tidak dapat berubaha adalah
daripada wanita.
14
4) Ras/etnik Hipertensi menyerang segala ras dan etnik namun di luar
b. Faktor yang dapat diubah Kebiasaan gaya hidup tidak sehat dapat
1) Merokok
darah dan memaksa jantung bekerja lebih berat karena tekanan darah
3) Konsumsi Alkohol
15
Suba, B., Wongkar, D., 2013). Maka dapat disimpulkan bahwa
dan bertahan hingga 12 jam (Indriyani dalam Bistara D.N., & Kartini
Y., 2018).
16
kecenderungan meningkatkan kholesterol darah, terutama lemak
a. Stroke
atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh nonotak. Stroke bisa
aneurisma.
b. Infark Miokardium
c. Gagal Ginjal
17
menjadi hipoksik dan kematian. Rusaknya glomerulus menyebabkan
kronik.
d. Ensefalopati
2.3.1 Pengertian
18
menjadi dua yaitu kepatuhan penuh (total compliance) dimana pada
ditentukan.
19
secara tidak langsung melalui konsekuensi atau hasil yang berkaitan
dengan perilaku.
mengatasi penyakit.
20
dan jadwal makan pasien yang sesuai dengan ketentuan tenaga
21
e. Supra moralist. Kepatuhan karena keyakinan yang tinggi terhadap
nilai-nilai moral.
sebagai berikut:
tidak membantu
dilakukan
22
diwawancarai setelah bertemu dengan dokter salah mengerti tentang
b. Kualitas interaksi
kualitas interaksi.
23
anak-anak mereka. Keluarga juga memberi dukungan dan membuat
a. Pendidikan
24
Menurut Notoatmodjo (2007) domain pendidikan dapat
diukur dari :
diberikan (attitude).
yang diberikan
b. Akomodasi
pengobatan.
25
2.4 Aktivitas Fisik
lentur dan tulang lebih kuat, lebih bertenaga dan bugar dan secara
berupa olahraga yang dapat dilakukan secara rutin setiap hari maupun
sepeda dan beberapa alat bantu lainnya dan lebih cenderungnya lagi
Jalan sehat dan jogging (lari secara perlahan) yang bisa dilakukan
kapan saja dan tidak membutuhkan biaya yang banyak serta alat
26
bantu, hanya membutuhkan energi untuk menggerakan kaki dan
dengan frekuensi serta durasi yang teratur bisa sebagai terapi bagi
gerak fisik atau olahraga (WHO, 2014). Pada tahun 2011- 2012
27
karena rerata waktu yang dihabiskan dalam aktivitas fisik berat hanya
Health, 2013).
(Kasavadev et al 2003).
28
dapat meningkatkan tekanan darah. Dari penelitian Sari et al (2015)
29
BAB III
30
sudah ditentukan. Pencarian literatur dalam Literature Review ini
menggunakan database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang
menggunakan Google Scholar.
Pada pencarian ke-1 menggunakan Google Scholar artikel
jurnal menggunakan keyword “Hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan klien hipertensi dalam menjaga keseimbangan diit dan
olah raga” diperoleh 19 artikel jurrnal dari Tahun 2017 sampai
2020. Pada pencarian ke-2 menggunakan menggunakan Google
Scholar dengan keyword “pengetahuan dengan kepatuhan klien
hipertensi” diperoleh 15 artikel jurnal dari Tahun 2017 sampai
2020. Pada pencarian ke-3 menggunakan menggunakan
menggunakan Google Scholar dengan keyword “ keseimbangan
diit dan olah raga pasien hipertensi” diperoleh 12 artikel jurnal.
Pada pencarian ke-4 menggunakan menggunakan menggunakan
Google Scholar dengan keyword “hubungan pengetahuan pasien
hipertensi dan kepatuhan diit dan olahraga pasien hipertensi”
diperoleh 9 jurnal artikel. Berdasarkan hasil pencarian yang sudah
didapatkan kemudian diperiksa dan diidentifikasi yang relevan
dengan artikel jurnal untuk kompilasi. Dari jumlah tersebut hanya
sekitar 11 artikel jurnal yang dianggap relevan.
31
penatalaksanaan studi sesuai dengan tema yang sudah
ditentukan dalam Literature Review.
3) Comparation
Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain yang
digunakan sebagai pembanding, jika tidak ada bisa
menggunakan kelompok control dalam studi yang terpilih.
4) Outcome
Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi
terdahulu yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan
dalam Literature Review.
5) Study design
Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam
artikel yang akan di review.
32
Tabel 3.2 Format PICOS hubungan pengetahuan dan kepatuhan dalam
keseimbangan diit dan olahraga pasien hipertensi
33
Jurnal 55 jurnal dilakukan skrining 30 jurnal dieksklusi
34
5 Fera 2018 Faktor- Faktor Yang Google
Susriwenti Mempengaruhi Kepatuhan schoolar
Diet Pasien Hipertensi Di
Rawat Inap Penyakit Dalam
Rsud Sultan Thaha
Saifuddin Kabupaten Tebo
Tahun 2018
35
Puskesmas Sawoo Ponorogo
DAFTAR PUSTAKA
36
Bastable.2009.Peran Perawat Sebagai Pendidik. Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Budiman dan Riyanto, 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2017. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Surabaya. Dinas Kesehatan Jawa Timur
Nurarif A.H., & Kusuma H., 2016. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC.
Yogyakarta: Media Hardy.
37