Oleh
I Nengah Tanu Komalyna
Oleh:
I Nengah Tanu Komalyna
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
MALANG
2021
Penulis
ii | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini dinyatakan bahwa Modul Pengembangan Media Edukasi Gizi Masyarakat
Berbasis IT sebagai dokumen pembelajaran Praktek Internship bagi mahasiswa Prodi
Pendidikan Profesi Dietesien Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Poltekkes Kemenkes
Malang.
Mengetahui
Ketua Jurusan Gizi Ketua Prodi Pendidikan Profesi Dietesien
Jurusan Gizi Malang
iii | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
DAFTAR ISI
Topik Halaman
iv | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
DAFTAR GAMBAR
Topik Halaman
Topik Halaman
Tabel 1. Interpretasi Nilai r ................................................................................................ 39
Tabel 2. Katagori Kelayakan Media .................................................................................... 40
Tabel 3. Tanggapan Responden tentang Media X .............................................................. 41
vi | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI GIZI BERBASIS IT
Pokok Bahasan
1. Pengembangan media pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa media video
2. Pengembangan media pendidikan gizi, pelatihan gizi, konseling gizi berupa
dokumen digital
3. Pengembangan media pendidikan gizi, pelatihan gizi, konsultasi gizi berupa media
poster dan/atau leaflet
4. Melakukan evaluasi terhadap media pendidikan gizi, pelatihan gizi, konsultasi gizi
yang sudah dikembangkan
Latar Belakang
Teknologi Informasi yang menjadi tranding topik saat ini, hal ini disebabkan sebagian
besar informasi disebarluaskan dengan mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi. Perkembangan saat ini masyarakat cenderung menggunakan teknlogi
multimedia dalam upaya menunjang pekerjaanya. Pengembangan media pendidikan
gizi, pelatihan gizi sebagai sarana penyebarluasan informasi sangat praktis, dan
ekonomis sebagai salah satu alternatif yang sangat tepat dalam proses
memaksimalkan kualitas penyebarluasan informasi. Melalui kegiatan praktek
internship setiap mahasiswa wajib menggunakan berbagai alternatif aplikasi perekam
Tujuan Praktek
1. Mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi berbasis video dari salah
satu alternatif aplikasi perekam tampilan layar computer atau laptop yang ada
2. Mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi, konsultasi gizi berbasis
dokumen digital dengan aplikasi Sigil
3. Mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi, konslutasi gizi berbasis
poster dan/atau leaflet dari salah satu alternatif template poster atau leaflet yang
ada
4. Melakukan uji validitas, dan uji reliabilitas pada setiap indicator media pendidikan
gizi, pelatihan gizi, konsultasi gizi yang dikembangkan
5. Memanfaatkan pengembangan media yang telah dibuat untuk pendidikan gizi,
pelatihan gizi, dan konseling gizi.
Manfaat Praktek
1. Lahan Praktek
a. Tersedianya media pendidikan gizi, pelatihan gizi berbasis video, pedoman-
pedoman gizi/informasi gizi berbasis digital sesuai dengan prioritas masalah
gizi di wilayah kerja puskesmas
b. Tersedianya variasi Poster dan/atau Leaflet yang sesuai dengan prioritas
masalah gizi di wilayah kerja puskesmas
2. Institusi Pendidikan
a. Diperolehnya media pendidikan gizi, pelatihan gizi berbasis video, e-Book,
Poster dan/atau leaflet berbasis IT
b. Menjadi bahan untuk mengembangakan kurikulum untuk mendukung
berbagai alternatif pengembangan media yang praktis dalam penggunaan
dengan hasil optimal.
VSDC
VSDC adalah salah satu aplikasi perekam segala aktivitas yang ada dilayar komputer,
dan menyimpannya dalam format video. Aplikasi VSDC menyedikan fasilitas Pro dan
free screen recording tanpa watermark.
Cara merekam layar komputer atau Laptop dengan aplikasi VSDC adalah sebagai
berikut ini:
1. Mengunduh aplikasi VSDC
Aplikasi VSDC dapat di unduh melalui alamat website ini: VSDC Free Video
Software: audio and video editing tools (videosoftdev.com). Arahkan kursor pada
b. Pilih salah satu dari dua pilihan download Free Video Editor yang sesuai
dengan type system operasi Windows yang aktif di computer Anda. Pilihan
download free video editor tampak seperti pada Gambar 2 di bawah ini
Lihat pada bagian Device Spesification, pada sytem type : 64-bit operating
system atau 32-bit operating system. Jika tertulis pada system type x64 maka
anda harus mengunduh free video editor x64 version.
2. Install VSDC
Setelah instalasi VSDC ke koputer berhasil (finish) dapat langsung dijalankan
aplikasinya atau dijalankan dengan mengklik icon VSDC di desktop, maka selalu
tampilan VSDC versi gratis tampak seperti pada Gambar 3 di bawah ini
Klik tanda
X untuk
menutup
Explore
Pro
Solution
Klik Browse,
untuk
menseting
folder
penyimpanan
video hasil
rekaman
1. Klik ini
2. Klik ini
3. Klik ini
Gambar 6: VSDC Free Screen Recorder – Menu Video and Audio Sources
3. Tombol Stop
Recording (Shift + F5)
2. Tombol Recording untuk
1. Non aktifkan memulai perekaman
centang kontrol layar
panel (untuk
menyembunyikan
kontrol panel saat
perekaman layar)
Kontrol panel
yang tampil dan
terekam di layar
ScreencastOMetic
ScreencastOMatic versi 2 adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk merekam segala
aktivitas yang ada di layar komputer, suara dari microfon, dan tangkapan kamera
komputer serta menyimpannya dalam bentuk format video. Aplikasi ini juga
Klik ini
10 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Jadi, Screen Recording dapat dijalankan melalui:
a. Klik tombol Rec setelah tahap klik Launch Free Recorder
b. Klik icons ScreecastOMatic klik Launch Free Recorder klik tombol Rec.
Tahap b di atas, dilakukan jika Web Launch Free Recorder diinstall di computer,
jika tidak dinstall anda akan selalu melalui tahap mengunduh aplikasi
ScreencastOMatic. Untuk menghindari menjalankan aplikasi berbasis Web, maka
mahaswa dapat mengunduh aplikasi ScreencastOMatic versi di bawahnya di
Download Screencast-O-Matic by Screencast-O-Matic (informer.com)
2. Penggunaan ScreencastOMatic dari Web
Penggunaan ScreencastOMatic secara langsung dari website dapat dilakukan
dengan mengklik Icon ScreecastOMatic yang terdapat pada desktop. Jika tidak
melalui tahap instalasi akan selalu melalui tahapan mengunduh program dulu
(lihat Gambar 9 dan penjelasannya di atas).
3. Persiapan Layar
Sebelum melakukan perekaman layar, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah:
1) Pilihan jenis recording (lihat Gambar 9)
a. Recording screen/layar dengan tambahkan
suara, a b c
b. Recording webcam/kamera saja, dan
c. Recording both, yaitu perekaman dilakukan
pada tampilan layar, suara, dan webcam.
Untuk jelasnya lihat gambar di sebelah kanan.
2) Pengaturan perekaman, yang dapat dilakukan yaitu:
a. Waktu peremakan layar untuk free screen recoring adalah 15 menit.
Setelah 15 menit otomatis finish oleh
aplikasi, Jika butuh lebih dari 15 menit,
dapat dilakukan recording lagi, hasil
recoring tersebut dapat digabungkan
dengan aplikasi lain
b. Size (ukuran) layar yang direkam dapat a
menggunakan pilihan 480 p, 720 p,
active windows atau full screen sesuaia b
kebutuhan anda c
c. Naration adalah pengaturan suara.
Dalam keadaan normal, jika adaa suara
yang masuk aka nada Bar berwarna hijau
11 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
3) Proses Perekaman Layar dengan ScreencastOMatic
a. Buka file presentasi (biasanya dalam bentuk Power Powint) yang akan di
rekam
b. Atur area tampilan layar yang akan di rekam, dan atur posisi gambar di
layar (Lihat Gambar 10)
c. Klik Rec, maka di layar akan muncul angka mulai dari 3, 2 dan 1 kemudian
GO!
(setelah muncul GO, maka perekayar layar, suara dan gambar dengan
kamera (jika pilihan Both) akan dilakukan.
d. Menghentikan perekaman
Klik Pause, maka proses perekaman layar dihentikan sementara, dan di
layar computer akan tampil fasilitas seperti Gambar di bawah ini.
Klik Rec jika ingin melanjutkan perekaman lagi atau klik Done, jika ingin
mengakhiri perekaman layar.
4) Simpan hasil rekaman
Setelah di Klik Done, maka akan diberi pihan menyimpan video hasil rekaman
dan mengedit Rekaman Layar (fasilitas Edit tidak disediakan pada aplikasi
Free Recording)
Menyimpan video rekaman dapat dalam 4
pilihan, yaitu:
a. Video files (dengan format MP4, default)
b. Di upload di website ScreencastOMatic
c. Di upload di YouTube
d. Di upload di Google Drive
Silahakan pilih,
Save as Video
File
Maka, type file (MP4), nama file (otomatis
akan diberi recording #1, #2; dan
seterusnya sesuai frekuensi recording
yang telah dilakukan.
Folder penyimpanan, silahkan diatur
sesuai kebutuhan
Selanjutnya silahkan klik Publish. Tunggu
proses publish sampai 100%. Setelah 100%,
akhiri publish dengan mengklik Done
Lihat hasil video hasil perekaman layar
tersebut di folder penyimpan yang sudah diterapkan. Silahkan dijalankan.
12 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Simulasi hasil perekaman layar dapat dilihat pada Video 2 di bawah ini.
Watermark
BANDICAM
Pada prinsipnya, Bandicam mampu melakukan perekaman layar sama baiknya dengan
kedua aplikasi yang sudah diuraikan sebelumnya. Bedanya, pada Bandicam tersedia
pengaturan camera web yang dapat mengatur tampilan latar belakang camera
menjadi transparan. Bandican unregistered durasi waktu perekaman layar hanya 10
menit, hasil perekaman layar dengan watermark.
1. Mengunduh aplikasi bandicam
Mengunduh aplikasi Bandicam dapat dilakukan melalui link alamat berikut ini.
13 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Screen Recording Software: capture anything on your PC screen - Bandicam
Arahkan kursor pada link tersebut kemudian tekan tombol Ctrl+ Klik maka akan terhubung
dengan website resmi Bandicam seperti tampak pada Gambar 11 di bawah ini.
14 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
2. Install Bandicam
a. Install Bandicam, dengan cara mengkik file bdcamsetup.exe sampai proses
instalasi selesai
b. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam aplikasi, scrool pilihan bahasa selain
bahasa Inggris (English)
15 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Gambar 15: Tamilan Utama Aplikasi Bandicam
3. Cara Penggunaan Bandicam
a. Pengaturan Awal.
Untuk ilustrasi pengaturan awal dapat dimulai dari Gambar 16 berikut ini:
16 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Terdapat pilihan perekaman layar, yaitu: Pertama, Pilih Are Rekaman, jika
Anda memilih ini maka area rekaman dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda;
Kedua, Area Kotak. Jika ini dipilih maka ada beberapa pilihan perekaman pada
area kotak yang telah disediakan; Ketiga, Layar Penuh. Jika ini dipilih maka
perekaman dilakukan dengan layar penuh atau seluruh tampilan layar
computer akan direkam; Keempat, Sekitar Tetikus. Jika ini dipilih maka
perekaman semua kegiatan tetikus dalam layar dengan alternative perekaman
yang sudah disediakan.
Saran, saat memilih salah satu alternative di atas, akan lebih baik dipilih
alternatif Ketiga atau Pertama dimana Anda dengan bebas memilih area
perekaman layar sesuai kebutuhan. Hasil perekaman layar tidak jauh berbeda
dengan screencastOMatic.
b. Pengaturan Umum
Pertama, lakukan pengaturan folder hasil perekaman layar. Kedua, aktifkan
Jendela Bandicam Selalu di Atas. Pilihan ini dimaksudkan supaya Anda tahu
bahwa Bandikan sudah aktif, dan Ketiga, Ciutkan Bandicam ke tray saat
dijalankan. Hal ini dilakukan supaya pada saat perekaman Bandicam tidak ikut
terekam. Pada latihan ini tidak diperlukan pengaturan jadwal perekaman dan
perekaman layar secara otomatis sehingga keduanya tidak diaktifkam.
c. Pengaturan Video
Pada saat perekaman layar beri centang seperti pada Gambar di bawah ini.
Yang terpenting dari semua pengaturan dan yang perlu dicermati adalah di
pengaturan video karena didalamnya termasuk pengaturan suara, kamera,
kursor, overly teks dan lain-lain.
17 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Pada Pengaturan Video, pada Tab Rekam klik Pengaturan, untuk dapat
melakukan pengaturan suara, kamera, kursor, overlay teks seperti
dituntukkan pada Gamba 17 di bawah ini
18 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Penting untuk diketahui: supaya latar belakang kamera pada saat perekaman
layar tampil transparan maka latar belakang Presenter saat perekaman layar
harus berwarna hijau atau biru, di luar dari waran tersebut tampilan
latarbelakang trasparan kurang optimal.
2. Atur
(geser) ke
kanan/kiri
Posisi tampilan
kamera yang diilih
Gambar di atas untuk memberikan ilustrasi cara pengaturan latar nelakang
camera menjadi transparan. Pertama, klik pilih arahkan kursor yang berbentuk
pensil ke latar belakang kamera. Kedua, geser kekiri dan kekanan (kesamaan
dan perpaduan) sehingga latar belakang menjadi transparan. Presenter tetap
tampak jelas. Yang terakhir yang penting dilakukan pengaturannya adalah
pengaturan Kursor, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 19 berikut
ini.
Lakukan tahap
pengaturan seperti
berikut ini,
termasuk efek
sorotan saat kursor
dikerakkan. Ada
dapat
mengembangkan
sendrii sendiri
sesuai kebutuhan
19 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
d. Pengaturan Gambar
Untuk ambil gambar di layar (screenshoot) dapat menekan tombol F11
e. Lain-lain
Pengaturan Logo dan Teks jika diperlukan, serta pada pengaturan opsi dapat
diaktifkan waktu hitungan mundur 3, 2 1 waktu hitungan mundur sebelum
mulai [resenter menyampaikan isi mater.
f. Melakukan Rekaman Gambar
Jika seluruh pengaturan di atas telah dilakukan maka Anda dapat memulai
melakukan perekaman layar
1) Aktifkan Bandicam
2) Minimize Bandicam
3) Aktifkan materi yang akan direkam
4) Tekan tombol Fn + F12 untuk memulai rekaman
5) Tekan Tombol Fn + F12 untuk berhenti merekam layar
Di bawah ini adalah hasil praktek dari perekaman dengan menggunakan
Bandicam yang dijunjukkan dengan Video 3 di bawah ini
20 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
perekaman layar, dan yang paling besar adalah Bandicam dapat mencapai sekitar
7 MB per menit.
21 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
4. Tahap Pelaksanaan Pengembangan Video
a. Jika penyebab masalah gizi sudah jelas dari masalah gizi yang diprioritaskan
ditangani selama praktek internship, maka materi (isi pesan), media, dan
sasarannya juga sudah jelas. Sehingga pembagian tugas mahasiswa jelas.
Mahasiswa pertama mengerjakan rencana intervensi gizi masyarakat dengan
mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa video dalam
rangka memecahkan masalah anemia pada Rematri khususnya tentang
penyebab pada point 1). Mahasiswa kedua, mengembangkan media
pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa video dalam rangka memecahkan
masalah anemia pada Rematri khususnya tentang penyebab pada point 2).
Dan Mahasiswa ketiga mengerjakan rencana intervensi gizi masyarakat
dengan mengkompilasi dua video dari poin 1) dan 2) untuk rencana advokasi.
b. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap pelaksanaan pengembangan
media video adalah: Pertama, jika informasi pendidikan gizi, pelatihan gizi
dirancang dalam bentuk penguataan informasi maka durasi video tidak boleh
lebih dari 1 menit. Isi pesan di dalam video hanya berupa informasi yang
penting-penting saja yang sifatnya memberi penguatan, misalnya tentang
pentingnya TTD, TTD adalah supplement wajib dikonsumsi karena kebutuhan
remaja tinggi Fe, Akibat jangka pendek dan jangka panjang anemia. Isi
pesannya benar-benar memberi penguatan tentang pentingnya TTD. Kedua,
jika pendidikan gizi, pelatihan gizi sifatnya memberikan informasi, maka
informasi yang yang dirancang dapat rinci, dan bukan hanya tentang TTD
tetapi dimulai dari apa itu anemia, tanda tanda anemia, sebab-sebab
terjadinya anemia dan lain-lain. Durasi dapat disiapkan sekitar 5 – 10 menit
atau 5 – 15 menit.
c. Pengembangan media video harus sudah selesai dikerjakan dalam 3-4 hari.
5. Tahap Implementasi media
a. Tahap persiapan. Lakukan evaluasi media video sebelum dipergunakan.
Evaluasi dapat dilakukan oleh tenaga puskesmas (sasaran dapat dari : unsur
pimpinan sampai unsur pelaksana kegiatan)
b. Tahap pelaksanaan. Idealnya harus diaplikasikan sebagai media pendidikan
gizi, pelatihan gizi sesuai dengan rencana intervensi yang sudah ditapkan
22 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Tujuan. Tingginya tingkat kepemilikan teknologi mobile ini menjadikan banyak orang
lebih memilih buku dalam bentuk digital ketimbang buku cetak. Alasan kuatnya adalah
praktis dan ekonomis. Jadi dari uraian tersebut, maka tujuan e-book adalah untuk
memudahkan proses penyebaran informasi dan pembelajaran kepada masyarakat
secara praktis dan ekonomis.
Format. Berbagai macam format ebook yang umum digunakan, tergantung pada
aplikasi pembuatnya, dan aplikasi pembacanya (reader). Berikut ini adalah beberapa
format buku digital yang umum digunakan, diantaranya: PDF (Portable Document
Format); ePUB (Electronic Publishing); KF8 (Amazon Kindle Fire Format); PDB (Palm
File Database); MOBI (MobiPocket Format), dan AZW (Amazon World).
Pengembangan media pendidikan gizi, pelatihan gizi gizi masyarakat yang akan
dikembangkan di sini adalah e-book dengan format epub yang dapat dibuka melalui
berbagai perangkat khususnya komputer dan smartphone android. Keuntungan dari
e-book dengan format epub diantaranya adalah: 1) open source dan gratis, 2)
aplikasi eReader sudah banyak jenisnya, 3) publikasi ePub tanpa watermark; 4)
banyak alternatik aplikasi pembuat ePub dengan free dalam pembuatan ePub salah
satunya adalah aplikasi Sigil; dan 5) Sigil support untuk audio, video, dan html.
1. Pengunduhan dan Pemasangan Sigil
a. Alamat website untuk mengunduh Aplikasi Sigil dapat diperoleh di sini. Sigil -
Download (softonic.com). Arahkan Kuror ke alamat ini, tekan tombol Ctrl +
Klik, maka tampak Seperti Gambar 20 di bawah ini.
23 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Fasilitas untuk edit teks
Area Preview
tampilan teks,
Teks dalam sebagai control
tampilan apakah teks sudah
HTML, Juga sesuai tampilannya
sekaligus
area Harus digeser ke kiri
melakukan untuk memperlebar
area Preview
editing
24 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
b. Video
File video dapat disipkan dalam e-book dengan menggunakan aplikasi
SIGIL. Syaratnya adalah video tersebut harus formatnya MP4. Jika, video
yang akan disipkan belum dengan format MP4 silahkan diconversi dulu
dengan aplikasi gratis Format Factory yang dapat di unduh di alamat website
berikut ini: Format Factory - Download (softonic.com). Hasil pemasangan Format
Factory seperti pada Gambar 22 di bawah ini.
25 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
2) Klik Menu Fileklik Open (atau dari toolbars Sigil langsung klik toolbar
Open)
3) Aktifkan File Type format HTML files (sehingga muncul di kotak dialog
open file dengan format HTML)
4) Klik File HTML yang akan dibuat ePub nya dengan Sigil
Setelah file HTML dibuka, maka tampilan awal adalah seperti pada
Gambar 23 berikut ini:
26 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
1
27 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
1) Buka Google Drive, klik simbul garis tiga di pojok kiri atas
2) Klik Menu Terbaru, kemudian klik file ePub yang diinginkan
3) Klik eReader Prestigio, maka file ePub sudah bisa anda buka (dibaca)
Di bawah ini hasilnya setelah di baca dengan smartphone
28 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
penyebab anema pada rematri tersebut, dan atau etiologi dari anemia Rematri
sudah diketahui setelah melakukan tahapan pengkajian gizi masyarakat (PAGT
Gizi Masyarakat), misalnya diketahui sebagai berikut:
1) Tablet Tabah Darah (TTD) sebagian besar tidak diminum atau diminum <
dari 52 Tablet
2) Asupan makanan tidak seimbang dalam pemenuhan zat gizi besi dan zat
yang menunjang pemanfaatan zat gizi (penyerapan zat besi). Dalam situasi
daring, jika data tidak diperoleh langsung informasi 1) dan 2) di atas dari
sampel Rematri baik karena tidak ada data di Puskesmas atau karena
situasi daring, maka informasi 1) dan 2) atau etiologi lainnya yang
mengambarkan terjadinya anemia pada Rematri dapat diperoleh dari
hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan penyebab anemia pada
Rematri. Hasil penelitian tersebut bisa dianalogikan dapat menjadi etiologi
anemia remaja putri di wilayah kerja Puskesmas X
3) Dukungan kepala sekolah rendah yang ditunjukkan dengan pelaporan TTD
tidak disampaikan tepat waktu dan atau laporan tidak sesuai standar
pelaporan TTD.
Dari ilustrasi Etiologi di atas, maka sebab 1) dan 2) dapat direncanakan
intervensinya dengan pendidikan gizi, pelatihan gizi menggunakan media e-
Book. Sedangkan untuk sebab 3) dapat disiapkan rencana adokasinya, yang
bahan bahan advokasinya bisa disiapkan dari bahan 1) dan 2) yang yang sudah
dalam bentuk e-Book.
3. Tahap Pelaksanaan Pengembangan e-Book
a. Jika penyebab masalah gizi sudah jelas dari masalah gizi yang diprioritaskan
ditangani selama praktek internship, maka materi (isi pesan), media, dan
sasarannya juga sudah jelas. Sehingga pembagian tugas mahasiswa jelas.
Mahasiswa pertama mengerjakan rencana intervensi gizi masyarakat dengan
mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa e-Book dalam
rangka memecahkan masalah anemia pada Rematri khususnya tentang
penyebab pada point 1). Mahasiswa kedua, mengembangkan media
pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa e-Book dalam rangka memecahkan
masalah anemia pada Rematri khususnya tentang penyebab pada point 2).
Dan Mahasiswa ketiga mengerjakan rencana intervensi gizi masyarakat
dengan mengkompilasi dua eBook dari poin 1) dan 2) untuk rencana advokasi.
b. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan media e-Book adalah
menyisipkan gambar, audio dan video dalam e-Book harus dapat menunjang
pendidikan gizi, pelatihan gizi dan advokasi yang sesuai dengan sasaran.
c. Pengembangan media pendidikan gizi, pelatihan gizi Ebook harus dapat
dilakukan dalam 1-2 hari
29 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
4. Tahap Implementasi media
a. Tahap persiapan. Lakukan evaluasi media video sebelum dipergunakan.
Evaluasi dapat dilakukan oleh tenaga puskesmas (sasaran dapat dari : unsur
pimpinan sampai unsur pelaksana kegiatan)
b. Tahap pelaksanaan. Idealnya harus diaplikasikan sebagai media pendidikan
gizi, pelatihan gizi sesuai dengan rencana intervensi yang sudah ditapkan
Poster
Pengertian. Poster adalah suatu desain grafis yang didalamnya terdapat gambar dan
kata-kata pada kertas yang berukuran besar, isinya memuat tentang informasi dan
ditempel di tempat-tempat umum agar dapat dilihat atau dibaca banyak orang. Poster
sifatnya untuk mencari perhatian banyak orang, poster juga bisa menjadi sarana untuk
mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar program kesehatan dan gizi.
Tujuan. Poster bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak dan menghimbau
banyak orang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau dituliskan
pada poster tersebut.
Cici-cir Poster yang baik, dan syarat-syarat Poster sudah Anda ketahui maka
manfaatkan pengetahuan tersebut, dan terapkanlah dalam pengembangan media
Poster ini.
1. Persiapan dalam mengembangkan Poster
Mengembangkan Poster tanpa perlu belajar tentang disain grafis, maka dapat
dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
a. Memanfaatkan template Poster yang sudah ada
Poster dapat di kembangkan dari template Poster yang sudah tersedia. Untuk
dapat mengembangkan media pendidikan gizi, pelatihan gizi berupa Poster
dari template yang sudah ada, maka salah satu alternative ini dapat Anda
pertimbangkan. Penyedia tempalate poster berbasis web dapat masuk ke
alamat website ini. Free Online Poster Maker: Design Custom Posters With Canva
b. Memanfaatkan template pada Microsoft Publisher
c. Membuat sendiri dengan Microsoft Publisher
2. Membuat Poster
Dalam mengembangan Poster dengan tanpa keahlian desain grafis, salah satu cara
mudah adalah dengan memanfaatkaan template Poster yang sudah ada, yang
sudah diuraikan di atas. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam memberdayakan
template rancangan Poster yang telah disediakan di website maupun Microsoft
Publisher adalah sebagai berikut ini:
30 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
a. Siapkan materi yang akan di Posterkan. Teks
informasinya harus singkat, dan jelas
b. Siapkan gambar-gambar pendukung sesuai dengan
isi pesan di Poster
c. Siapkan logo yang menunjang (kemenkes,
poltekkes, Germas)
d. Lakukan editing pada template Poster yang sudah
tersedia dari teks, gambar dan logo yang sudah
Anda persiapkan
3. Contoh Poster
Dari Poster di atas, infomasi singkat tetapi tetap komunikatif, perlu dipersiapkan
gambar yang mendukung, latar belakang kontras untuk merangsang pembaca,
hindari teks menjadi pudar karena pilihan latar belakng warna yang tidak
mendukung, dan lain-lain bisa Anda inovasikan dari contoh di atas. Jadi dari Poster
di atas, membuat poster tidak memerlukan keahlian grafis.
31 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Leaflet
Jika Anda memilih untuk mengembangakan media Leaflet, maka pengembangan
Poster menjadi tidak wajib dan sebaliknya jika memilih mengembangan Poster maka
Leaflet tidak dibuat wajib. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat Leaflet adalah 1
hari. Sarat-syarat Leaflet silahkan dibaca kembali materi yang suddah diperoleh.
Praktek pengembangan media leaflet didasari pada hasil evaluasi program dan hasil
pengkajian gizi masyarakat pilihan media yang akan digunakan sebagai media
pendidikan gizi, pelatihan gizi untuk mendukung pendidikan gizi, pelatihan gizi adalah
berupa Leaflet.
Contoh :
c. Klik dua kali segitiga siku-siku di atas, klik Shape Outline, kemudian klik No
Outline
32 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
d. Klik Segi tiga siku-siku, setelah langkah 3 di atas, klik Rotate, klik Flip Vertical,
maka hasilnya akan seperti di bawah ini
4) Klik titik hitam pada bagian kiri bawah, setelah di klik muncul titik putih pad
segitiga seperti di bawah ini
5) Klik titik putih, kemudian diseret ke kiri atas. Hasilnya seperti di bawah ini
6) Klik segitiga, klik Menu Format, klik Edit Shape, Klik Edit Points, klik titik
hitam pada sebelah kanan atas, titik putih di seret ke kiri atas
33 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
7) Copy segitiga hasil dari langkah 6) di atas (seperti di bawah ini), segitiga
pertama diberi warna hijau tua dan segitiga kedua diperbesar ukurannya
dari yang pertama.
8) Klik segitiga pertama, klik Bring to Front Bring to Front. Satukan segitiga
kedua (tam[ak seperti gambar di atas]
9) Klik segitiga kedua, klik Format, Klik Edit Sahe,
Klik Edit Points (untuk mengedit bagian ujung
kanan lebih ke dalam lagi)
10) Klik kanan mouse pada segitiga kedua, klik Format Shape, Klik Fill and Line
(Fill pilih gradient, Type: Linier dan seterusnya dapat dilihat pada gambar
di atas)
11) Blok Segitiga hasil dari langkah 10) di atas, copy paste di bawahnya
klik Menu Format Rotate sampai diperoleh posisi di bawah ini.
34 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
13) Gambar di atas, adalah dasar-dasar membuat Leaflet menjadi lebih
menarik. Anda pasti bisa melakukan lebih kreatif
35 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Langkah-langkah Uji Validitas dengan analisis Korelasi Pearson
Terdapat 5 item butir pertanyaan dievaluasi terhadap 20 responden, maka
langkah-langkah pengolahan dan analisis datanya adalah sebagai berikut ini:
1. Ketik data tersebut di atas dengan menggunakan Excel, setelah selesai save
2. Buka SPSS
a. Klik Menu File
b. Klik Import Data
c. Klik Excel, cari file data format Excel yang akan di buka
d. Klik OK
Hasil dari import data adalah seperti di bawah ini:
36 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
c. Blok dari Item 1 sampai Skore_Total, pindahkan ke kotak Variables
Aktifkan (√) Pearson dan Two-tailed, kemudian Klik OK
d. Hasil analisis Correlation Pearson seperti di bawah ini:
e. Cari nilai r_tabel untuk pada tingkat kepercayaan 5% (0,05) dan n=20 (20
responden), diperoleh r_tabel = 0,444
f. Rumusan Hipotesa
Jika r_hitung > r_tabel, maka Ho yang diterima
Jika r_hitung < r_tabel, maka Ha yang diterima
Ho : skor item berkorelasi positif dengan skor faktor (item valid)
Ha : skor item tidak berkorelasi positif dengan skor faktor (item tidak
valid)
Dari hasil analisis r_hitung untuk Item1 = 0,787 > r_tabel (0,444) sehingga
kesimpulan Item1 adalah Valid, lakukan sampai Item5. Keseluruhan Item 1
sampai Item5 adalah valid
Langkah-langkah Uji Validitas dengan Correlated Item-Total Correlation
1. Klik Menu Analyze, pilih Scale
2. Klik Reliability Analysis
3. Blok Item 1 sampai Skor_Total, pindahkan ke kolom Items
4. Klik Statistics, aktifkan Scale if item deleted, dan lanjutkan klik Continue
5. Model: pilih Alpha
37 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
6. Klik OK
Hasil dari Correlated Item-Total Correlation
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Item1 34.75 43.671 .737 .760
Item2 34.70 42.432 .660 .757
Item3 34.65 41.292 .655 .752
Item4 34.75 43.776 .666 .764
Item5 34.85 42.555 .695 .755
Skor_Total 19.30 13.063 1.000 .799
Dengan analisis model kedua juga diperoleh hasil yang sama, seluruh Item
pertanyaan adalah Valid (artinya item pertanyaan tersebut dari Item 1 sampai
Item 5 layak untuk dijadikan butir pertanyaan untuk mengukur kelayakan
media dari aspek indicator yang diinginkan)
38 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Di bawah ini adalah interpretasi nilai r
Dari uji validitas dan reliabilitas seluruh item adalah valid, dan korelasi termasuk
katagori cukup, dimana nilai r_hitung terletak antara 0,600 sampai dengan 0,800.
39 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
Implementasi evaluasi media dengan menggunakan Skala Likert, maka setiap
indikator yang akan diukur diberikan skor 1 – 5, dengan rincian makna setiap skor
seperti di bawah ini:
a. Skor 5 (sangat baik/ sangat sesuai/ sangat layak/ sangat jelas);
b. Skor 4 (baik/sesuai/ layak/ jelas);
c. Skor 3 (kurang baik/ kurang sesuai/ kurang layak/ kurang jelas);
d. Skor 2 (tidak baik/ tidak sesuai/ tidak layak/ tidak jelas), dan
e. Skor 1 (sangat tidak baik/ sangat tidak sesuai/sangat tidak layak/ sangat tidak
jelas).
Dengan demikian diperoleh variasi skor yang bergerak dari angka 1 hingga 5. Untuk
itu interval antara satu kriteria dengan kriteria lainnya diperoleh angka 0,8 dengan
cara pengurangan nilai skor tertinggi (5) oleh nilai terendah (1), kemudian dibagi
oleh banyaknya kriteria (ada 5).
Perhitungannya adalah :
40 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i
berikut ini, kemudian diinterpretasikan menggunakan table 2 atau klasifikasi penfsiran
dari hasil pengolahan Likert.
Contoh Pengolahan Likert
Tabel 3. Tanggapan Responden tentang Media X
Daftar Pustaka
1. Arikunto, dkk., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rhineka Cipta.
2. Arikunto, dkk., 2009. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
3. Sugiono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
4. Winarno, dkk., 2009. Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta:
Genius Prima Media
5. Ernawati, Iis, dkk., 2017. Uji Kelayakan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata
Pelajaran Administrasi Server. Elinvo, Volume 2, Nomor 2, Nopember 2017.
6. VSDC, 2020. VSDC Free Video Software: audio and video editing tools
(videosoftdev.com)
7. ScreencastOMatic, 2020. Screen Recorder & Video Editor | Screencast-O-Matic
(screencast-o-matic.com)
8. Bandicam, 2020. Screen Recording Software: capture anything on your PC screen -
Bandicam
9. Sigil, 2020. Sigil - Download (softonic.com)
10. Sukiman, 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Pedagogia.
11. IBM SPSS ver 25 Trial
41 | M o d u l P e n g e m b a n g a n M e d i a E d u k a s i