Baca dan pahami instruksi di bawah ini dengan cermat dan teliti !
1. Tulis nama dan NIM anggota kelompok dan Nama Program Studi.
2. Jangan tulis nama dengan huruf besar semua. Huruf besar hanya di awal kata.
3. Jangan menggunakan judul dengan huruf besar semua. Huruf besar hanya pada awal kata
saja.
4. Makalah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan panjang tulisan antara 2500 hingga 3500
kata: Times New Roman 12pt, spasi 1.5.
2
5. Panjang setiap paragraf/alinea adalah antara 2 hingga 4 baris atau antara 200 hingga 300
karakter.
6. Makalah memuat: Judul; Nama dan Anggota Kelompok; Abstrak; A. Pendahuluan
(Tujuan dan Rumusan Masalah); B. Metodologi (untuk kuantitatif); C. Pembahasan
(Landasan Teori dan Studi Kasus; D. Simpulan; E. Penutup (Pesan/Makna Humaniora),
dan Daftar/Referensi Sumber Belajar.
7. Judul makalah tidak melebihi 12 kata Bahasa Indonesia.
8. Tulisan harus memperhatikan tata-bahasa standar, dari soal tanda-baca, huruf besar-
huruf-kecil, dan penggunaan transliterasi yang benar.
9. Kata atau istilah asing yang belum diubah menjadi kata Indonesia atau belum menjadi
istilah teknis, diketik dengan huruf miring.
10. Catatan-catatan (tambahan sebagai pendukung) berupa referensi bentuk sumber belajar
bercetak ditulis sebagai body note (tubuh teks): nama pengarang, tahun terbit: halaman
(contoh: Heryanto, 2000:20). Sementara catatan-catatan referensi bentuk sumber belajar
daring atau digital dan multimedia ditulis sebagai footnote (catatan kaki) dalam bentuk
tautan (contoh: https://www.youtube.com/watch?v=iqRRlcV1mXk diakses pada 10
November 2019); (contoh” https://tirto.id/ramai-ramai-ngawur-menggunakan-kata-
radikal-ek6S diakses pada 10 November 2019)
11. Kutipan (pendapat atau ide pengarang) lebih dari 4 (empat) baris diketik dengan spasi
tunggal dan diberi baris baru. Kutipan kurang dari 4 (empat) baris dituliskan sebagai
sambungan kalimat dan dimasukkan dalam teks memakai tanda petik.
12. Boleh (pilihan) mencantumkan sarana pendukung pemaparan deskriptif berupa ilustrasi,
gambar, foto, tabel, atau grafik.
13. Daftar sumber belajar disusun seekonomis mungkin, dalam arti hanya memuat sumber
yang diacu di dalam makalah, dan wajib menggunakan sekurang-kurangnya 4 (empat)
bentuk sumber belajar: (1) bercetak buku dan jurnal ; (2) bercetak digital (PDF) buku
dan jurnal; (3) daring/digital; dan (4) multimedia (youtube).
14. Daftar sumber belajar disusun: nama penulis. tahun penerbit. judul buku (dengan huruf
miring). kota penerbit: nama penerbit. (contoh buku: Latif, Yudi. 2018. Wawasan
Pancasila. Bintang Penuntun Untuk Kebudayaan (Jakarta: Mizan), hal. 20; contoh
jurnal: Wenehenubun, Simon Petrus, “Keindonesiaan Persatuan yang Terhenti.
Kesatuan yang Asimetris” Humaniora (Vol 32, No. 2): 4-8; contoh daring/multimedia:
https://www.youtube.com/watch?v=iqRRlcV1mXk atau https://tirto.id/tantangan-sulit-
isu-agama-demokrasi-dalam-kabinet-indonesia-maju-ek68 ; contoh sumber digital/pdf:
file:///C:/Users/WIN10~1/AppData/Local/Temp/Sekularasisasi%20Desekularisasi.pdf
5. _______. (2016). Air Mata Keteladanan, Pancasila dalam Perbuatan. Bandung: Mizan.
6. ________. (2019). Negara Paripurna. Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila (Ed.
Idi Subandy Ibrahim). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
7. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI);
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), 28 Mei 1945-22 Agustus 1945. (1998) (Eds.
Saafroedin Bahar dan Nanie Hudawati. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. [WAJIB
UMUM]
8. Najib, Muhammad. (2019). Jalan Demokrasi. Pengalaman Indonesia, Turki, dan Mesir (Ed.
Irwan Kelana). Jakarta: Penerbit Republika. [WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
9. Molanb, Benyamin. (2015). Multikulturalisme. Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil
dan Dinamis (Ed. Paramita). Jakarta: PT Indeks.[WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK
KPRP]
10.Baghi, Felix. (2012). Pluralisme, Demokrasi dan Toleransi. Penerbit Ledalero, Maumere.
[WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
11. Bung Karno dan Wacana Islam. (2001). Kenangan 100 tahun Bung Karno (Eds.). Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
12.Dialog Dengan Sejarah. (2001). Soekarno Seratus Tahun (Ed. St. Sularto). Jakarta: Penerbit
Kompas.
13.Arif, Syaiful. (2018). Islam, Pancasila dan Deradikalisasi – Meneguhkan Nilai Keindonesiaan.
Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo. . [WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
14.Aritonang, Jan S. (2005). Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia. . [WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
15. Bourchier, David. (2007). Pancasila Versi Orde Baru: Dan Asal Muasal Negara Organis
(Integralistik). (Terj. Agus Wahyudi). Yogyakarta dan Jakarta: Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM
bekerjasama dengan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dan Perhimpunan
Pendidikan Demokrasi (P2D).
16. Driyarkara, Nicolaus. (2006). Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikiran yang
Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya (Eds. A. Sudiarja, G. Subanar, St. Sunardi, T.
Sarkim). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama).
17. Hatta. (2018). Seri Buku Tempo. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
18. Maarif, Ahman Syafii. (2006). Islam dan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Studi tentang
Perdebatan dalam Konstituante Jakarta: Pustaka LP3ES. [WAJIB KHUSUS SESUAI
TEMA/TOPIK KPRP]
19. Muhamad Yamin. Seri Buku Tempo (KPG, 2015)
4
20.Natsir, Mohammad. (2004). Islam Sebagai Dasar Negara. Pidato di Depan Sidang Majelis
Konstituante untuk Menentukan Dasar Negara RI (1957-1959) (Ed. Kholid O. Santosa).
Bandung: Sega Arsy. [WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
21.Rachman, Budhy-Munawar. (2019). Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Jakarta: Nurcholishd
Madjid Society (NCMS). [WAJIB KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
22.Simandjuntak, Marsillam. (2003). Pandangan Negara Integralistik. Sumber, Unsur, Dan
Riwayatnya Dalam Persiapan UUD 1945. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. [WAJIB KHUSUS
SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
23.Siswo, Iwan. (2014). Panca Azimat Revolusi. Tulisan, Risalah, Pembelaan, & Pidato Sukarno
1926-1966. Jilid I & II (Ed. Ining Isaiyas). Jakarta: Kepustakaan Gramedia Utama. [WAJIB
KHUSUS SESUAI TEMA/TOPIK KPRP]
24.Sukarno. (2018). Seri Historia. Jakarta: Penerbit Kompas.
25.Sukarno. (2019). Seri Buku Tempo. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
26.Sjahrir. (2018). Seri Buku Tempo. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
27.Tjokroaminoto. (2018). Seri Buku Tempo. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia