Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum & Buku Teks
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2022
ASPEK PENILAIAN BUKU TEKS
1. KELAYAKAN ISI
Standar kelayakan isi:
A. Kesesuaian Materi Dengan KI dan KD
B. Keakuratan Materi
C. Kemutakhiranan Materi
D. Mendorong Keingintahuan
E. Praktikum Dan Kewirausahaan
F. Pengayaan
2. KELAYAKAN BAHASA
Standar kelayakan isi:
A. Lugas
B. Komunikatif
C. Dialogis Dan Interaktif
D. Kesesuaian Dengan Perkembangan Peserta Didik
E. Kesesuaian Dengan Kaidah Bahasa Indonesia
F. Penggunaan Istilah, Simbol, Ikon
3. KELAYAKAN PENYAJIAN
Standar kelayakan isi:
A. Teknik Penyajian
B. Pendukung Penyajian
C. Penyajian Pembelajaran
D. Koherensi Dan Keruntutan Alur Pikir
4. KELAYAKAN KEGRAFIKAAN
Standar kelayakan isi:
A. Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa
yang mempergunakannya.
B. Buku teks itu harus mampu memberi motivasi kepada para siswa
yang memakainya.
C. Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa
yang memanfaatkannya.
IDENTITAS BUKU TEKS
BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII
(KURIKULUM 2013 REVISIAN 2017)
B. Keakuratan Materi
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, keakuratan
materi yang ada dapat dijelaskan berdasarkan kriteria berikut:
1. Keakuratan Konsep dan Definisi
Materi yang terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami
telaah telah memiliki keakuratan materi yang terkonsep dalam satu buku yang
tidak menimbulkan banyak definisi, sehingga tidak membuat siswa menjadi
pusing dalam memahami materi yang disajikan dalam buku tersebut.
Contohnya dalam BAB 1 mengenai materi Berita Seputar Indonesia tidak
banyak definisi yang disampaikan, terdapat definisi tapi tidak terlalu banyak,
terdapat definisi mengenai berita dan unsur-unsur apa saja yang terdapat
dalam teks berita.
2. Keakuratan Data dan Fakta
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah ini memiliki
materi sekaligus informasi yang disajikan sesuai dengan fakta dan data untuk
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap materi yang
disampaikan, contohnya dalam BAB 3 mengenai materi Teks Eksposisi
dalam Media Masa, dapat dilihat dari segi contoh teks berita yang disajikan
memiliki informasi mengenai berita tentang nasib hutan yang yang
dieksploitasi oleh manusia di pulau Sumatera.
3. Keakuratan Contoh dan Kasus
Contoh dan kasus yang sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk
lebih meningkatkan pemahaman peserta didik. Contohnya dalam BAB 6
mengenai materi Ulasan tentang Karya Kita disitu siswa diharuskan membaca
suatu teks yang ada pada buku tersebut mengenai materi pembelajaran
tersebut, setelah membaca siswa dapat memahami isi dari teks ulasan
tersebut, setelah memahami siswa menganalisis ciri-ciri apa saja yang
terdapat dalam sebuah teks ulasan, dan yang terakhir siswa dapat membuat
teks ulasan sendiri dengan memperhatikan ciri-ciri teks ulasan.
4. Keakuratan Gambar, Diagram, dan Ilustrasi
Dalam buku teks ini memuat gambar, diagram, dan ilustrasi contohnya
dalam BAB 4 mengenai Indahnya Berpuisi di dalam materi tersebut terdapat
gambar mengenai puisi tersebut, diagram mengenai unsur-unsur puisi, dan
ilustrasi mengenai makna dari puisi yang disajikan dalam materi tersebut.
5. Keakuratan Istilah
Istilah yang terdapat dalam buku teks ini sesuai dengan yang berlaku
dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia, contohnya istilah fiksi dan fiktif.
Istilah tersebut masuk ke dalam istilah yang terdapat dalam bahasa dan sastra
Indonesia.
6. Keakuratan Acuan Pustaka
Pustaka yang disajikan dalam buku teks ini mengacu pada kemdikbud,
terlihat dari materi dan kurikulumnya. Buku teks ini merupaakan buku teks
untuk sekolah yang menggunakan kurtilas.
C. Kemutakhiranan Materi
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, kemutakhiran
materi yang ada dapat dijelaskan berdasarkan kriteria berikut:
1. Kesesuaian Materi Dengan Perkembangan Bahasa dan Sastra
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah ini memiliki
kesesuaian materi dengan perkembangan bahasa dan sastra Indonesia, buku
teks ini sudah mengikutin perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Dapat
dilihat dari beberapa materi yang terdapat dalam buku teks ini. Contohnya
pada BAB 7 mengenai Berbahasalah Seacara Persuasif dalam materi tersebut
siswa diajak untuk membaca teks persuasif yang ada pada buku teks tersebut,
siswa diajak untuk membaca teks persuasif “Internet dan HAKI” kemudian
siswa dapat mencari kaidah-kaidah kebahasan yang terdapat dalam teks
tersebut.
2. Gambar, Diagram dan Ilustrasi Aktual
Gambar, diagram, dan ilustrasi aktual diutamakan aktual, namun
dilengkapi juga dengan penjelasan. Contohnya dalam BAB 5 mengenai
urutan cerita menarik dalam eksplanasi terdapat gambar lempeng bumi yang
menyebabkan gempaa bumi gambar tersebut diambil dari dokumentasi
geografikal dan terdapat gambar peta kabupaten Bandung juga diambil dari
dokumentasi kemdikbud.
3. Contoh dan Kasus Aktual
Contoh dan kasus aktual dalam buku teks ini sesuai dengan
perkembangan keilmuan bahasa dan sastra. Contoh dan kasus yang terdapat
dalam buku teks ini sudah sesuai dengan keilmuan bahasa dan sastra
Indonesia. Contohnya terdapat dalam salah satu bab yaitu BAB 3 mengenai
Mengenali Unsur-Unsur Teks Eksposisi dalam media massa disitu terdapat
sebuah teks yang bersumber dari hutan kita. Contoh tersebut sangat lah
aktual. Karena sesuai dengan kenyataan.
4. Menggunakan Contoh dan Kasus di Indonesia
Contoh dan kasus yang terdapat dalam buku teks ini disajikan sesuai
dengan kondisi di Indonesia. Contohnya dalam BAB 1 mengenai materi
Berita Seputar Indonesia dalam materi tersebut terdapat contoh mengani
kejadian yang terjadi di Indonesia khususnya di Pelabuhan Merak yang terjadi
adalah sebuah kepadatan truk yang akan menyebrang ketika idul fitri akan
datang.
D. Mendorong Keingintahuan
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, bahasa yang
digunakan dalam menyampaikan setiap materi pada setiap babnya mendorong
siswa untuk mengetahui lebih jauh materi yang sedang dipelajarinya. Ini bisa
dibuktikan dari uraian berikut ini:
1. Mendorong Rasa Ingin Tahu Siswa
Rasa ingin tahu sangatlah penting, sebab dengan adanya rasa ingin
tahu pada diri siswa, mendorong siswa untuk menambah wawasannya sendiri.
Rasa ingin tahu berawal dari informasi yang didapat, dan memiliki
ketertarikan terhadap sesuatu membuatnya merasa tidak puas dan menggali
informasi lebih dalam lagi. Buku ini memiliki bacaan, materi atau soal yang
dapat mendorong keingintahuan siswa. Penyampaian kebahasaan dan tugas-
tugas yang diberikan baik secara individu maupun kelompok mendorong rasa
ingin tahu yang lebih terhadap siswa terkait materi yang disampaikan.
2. Mendorong Keinginan untuk Mencari Informasi Lebih Jauh
Terdapat beberapa materi yang dapat mendorong keinginan peserta
didik untuk mencari informasi lebih jauh. Contohnya pada Kegiatan 1.9,
siswa mencari tahu pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan pada
anggota teater. Penyampaian wacana pada setiap bab dalam buku yang kami
telaah, banyak wacana yang mendorong minat siswa untuk menggali lebih
dalam pemahaman materi yang sedang disampaikan.
E. Praktikum dan Kewirausahaan
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, sesuai dengan
kriteria praktikum dan kewirausahaan. Ini dibuktikan berdasarkan
pembahasan berikut:
1. Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan
Buku teks Bahasa Indonesia, didalamnya tidak hanya berisi tentang materi
saja tetapi berisi latihan-latihan atau tugas untuk dikerjakan siswa sebagai
evaluasi serta melatih kemampuan peserta didik. Siswa belajar teori terlebih
dahulu, setelah itu siswa diberikan tugas praktik karena dalam setiap buku
pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum 2013
Revisian 2017) didalamnya lebih didominasi oleh praktik. Tugas-tugas yang
dikerjakan baik secara individu, maupun kelompok.
2. Menumbuhkan Daya Saing
Latihan atau tugas yang disajikan memotivasi peserta didik untuk
menghasilkan suatu nilai atau poin yang bagus, misalnya tugas didalam buku
ini yang meminta siswanya untuk menemukan kepala berita, tubuh berita, dan
ekor berita secara berkelompok dan siswa diminta menulis laporannya
tersebut. (Kegiatan 1.6, halaman 14). Selain menulis laporan, siswa bersaing
untuk memberikan tanggapannya terkait arti penting membaca berita, terdapat
tabel untuk tanggapan kelogisan dan kejelasannya (Kegiatan 1.8, halaman
19).
D. Pengayaan
Buku teks Bahasa Indonesia kelas VIII sangat berperan penting bagi
siswa, buku teks ini dapat memperkaya pengetahuan siswa. Dalam buku ini
terdapat definisi bacaan, contoh, soal latihan, penugasan. Materi yang
disajikan sudah baik dan bermanfaat. Terlebih penugasan yang diberikan
setelah materi, membuat siswa mampu melatih dirinya terhadap penguasaan
materi tersebut.
Secara garis besar materi yang disajikan buku Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum 2013 Revisian 2017) sudah sesuai dengan
kriteria kualitas buku teks yang baik menurut Henry Guntur Tarigan, yaitu:
1. Sudut Pandang (Point of View)
Buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum
2013 Revisian 2017) mempunyai sudut pandang yang jelas, dalam hal materi
sudah disajikan dengan konsep yang baik. Pemaparan teori, evaluasi, dan
bahasa yang digunakan sudah jelas.
2. Kejelasan Konsep
Dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017), konsep yang digunakan sudah jelas.
Pengenalan konsep sampai dengan interaksi antar konsep sudah
memperhatikan tuntutan KI dan KD, tingkat kesulitan wacana pun sudah
disesuaikan dengan pemahaman peserta didik. Konsep yang disajikan
memudahkan peserta didik untuk memahami materi, diantaranya memahami
pengertian dan setelahnya disajikan evaluasi untuk dikerjakan sehingga
mengukur kemampuan peserta didik itu sendiri.
3. Relevan dengan Kurikulum
Buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum
2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telah telaah, wacana yang
disajikan sudah mengacu pada ruang lingkup yang ada dalam standar isi (4
Keterampilan Berbahasa), diantaranya:
1. Aspek Mendengarkan
2. Aspek Menulis
3. Aspek Berbicara
4. Aspek Membaca
4. Menarik Minat
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, materinya
sudah cukup menarik minat siswa. Uraian materi yang disajikan sudah sesuai
dengn kenyataan yang ada. Buku teks ini juga tidak membuat siswa bosan
akan kebanyakan definisi karena dalam buku teks ini hanya ada beberapa
definisi saja. Yang membuat buku ini menarik minat terdapat dalam cover
dan isi dari buku teks ini sendiri.
5. Menumbuhkan Motivasi
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, materinya
sudah menumbuhkan motivasi siswa, yaitu siswa diintruksikan belajar dari
dalam buku teks tersebut. Misalnya dalam pembelajaran drama dalam
pembelajaran tersebut siswa dapat menumbuhkan motivasi karena setiap
pembelajaran bahasa Indonesi pasti ada praktek setelah materinya sudah
disampaikan, drama dapat menumbuhkan motivasi siswa karena siswa
dituntut untuk bermain peran secara bagus agar mendapatkan nilai yang
bagus.
6. Menstimulasi Aktivitas Siswa
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telaah, dalam hal
pemilihan bentuk, kesesuaian, dan variasi wacana sudah dapat menstimulasi
aktivitas siswa, dalam buku teks ini materi dapat disampaikan dengan
berbagai metode. Salah satunya dengan metode ceramah. Namun beberapa
materi juga nampaknya lebih sering dikerjakan dengan metode latihan,
penugasan, dan diskusi kelompok. Seperti halnya yang terdapat pada
Kegiatan 3.4, menentukan paragraf-paragraf berdasarkan letak gagasan umum
atau gagasan utamanya, dan kemudian mencermati gagasan umum yang ada
pada setiap paragraf secara berkelompok, lalu buat laporan kelompoknya.
7. Ilustratif
Ilustrasi yang disajikan didalam buku teks tersebut menarik dan sudah
sesuai sebab memperjelas isi buku dan memberikan daya tarik. Isi terlihat
lebih menarik dan enak untuk dibaca. Karena ilustrasinya yang berwarna dan
cenderung tidak membuat bosan siswanya.
8. Komunikatif
Siswa mudah memahami buku tersebut sebab bahasanya mudah
dipahami. Dan tidak rumit untuk membuat siswa cepat memahmi materi yang
terdapat dalam buku teks tersebut.
9. Penunjang Mata Pelajaran Lain
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telah telaah, materi
menunjang mata pelajaran lain. Seperti Seni Musik, yaitu saat melakukan
Musikalisasi Puisi, di BAB 4. Siswa diberi tugas untuk menampilkan
musikalisasi puisi karya mereka.
10. Menghargai Perbedaan Individu
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII
(Kurikulum 2013 Revisian 2017) yang kelompok kami telah telaah, materi
sudah menghargai perbedaan individu. Tercermin pada beberapa tugas yang
dikerjakan secara berkelompok, rata-rata tugas dipresentasikan dan diminta
pendapatnya dari kelompok satu ke kelompok lainnya.
11. Memantapkan Nilai-Nilai
Materi yang disajikan didalam buku teks buku teks Bahasa Indonesia
untuk SMP/MTs Kelas VIII (Kurikulum 2013 Revisian 2017) mengandung
nilai-nilai moral seperti yang terdapat pada contoh iklan “Dunia Indah tanpa
Narkoba” (halaman 49).
2. KELAYAKAN BAHASA
Bahasa yang digunakan dalam buku teks di atas menjelaskan konsep
atau aplikasi konsep atau ilustrasi sampai contoh yang abstrak sesuai dengan
tingkat inteletual siswa yang secara imajinatif dapat dibayangkan oleh siswa.
Pembelajaran sosial dan emosional adalah proses dimana anak-anak
meningkatkan kemampuan mereka untuk mengintegrasikan pikiran,
perasaan, dan perilaku untuk mencapai tugas-tugas sosial yang penting
(Hadi, 2013). Keterbacaan pesan dalam buku dipengaruhi oleh kemampuan
membaca siswa, ketepatan kaidah bahasa, struktur bahasa, pilihan kata, dan
gaya bahasa yang dipergunakan (Sitepu, 2012).
Pada aspek kelayakan bahasa, secara keseluruhan bahasa yang
digunakan sudah sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual sosial-
emosional siswa SMP, pesan yang ada dalam materi juga mudah dibaca dan
dalam bacaan yang ada ada dalam buku tersebut sebagian besar
menggunakan kalimat efektif dan komunikatif sehingga mempermudah
dalam membaca pesan yang ada, subbab yang ada dalam bab sangat runtut
dan terpadu sesuai alur berfikir siswa mulai dari yang mudah hingga sulit
atau mulai dari pengenalan suatu konsep hingga contoh pengaplikasian
dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu pula paragraf-paragraf yang menyusun sebuah topik sangat
runtut dan terpadu, sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam bab
ataupun subbab mudah ditangkap dan diterima oleh siswa. Penggunaan
kalimat yang tematik pada setiap judul bab/subbab juga menjadi daya tarik
tersendiri untuk memancing siswa mengetahu isi yang ada dalam buku
tersebut. Akan tetapi, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan terkait
ketepatan kaidah bahasa Indonesia, kekurangan atau kelebihan huruf.
Tabel Kelayakan Isi Bahasa
No Subaspek Butiran Komponen Indikator
.
A. Lugas 1. Keefektifan kalimat a. Kalimat yang digunakan sederhana
dan efektif
2. Ketepatan penulisan a. Terdapat kesesuaian penggunaan
kata kata, istilah dalam menyampaikan
gagasan
3. Kesesuaian ejaan, a. Penggunaan ejaan, tanda baca, dan
tanda baca, dan tatatulis tatatulis (dalam wacana, teks, gambar,
ilustrasi) mengacu pada kaidah bahasa
Indonesia (KBBI) dan PUEBI.
B. Komunikatif 4. Keterbacaan Pesan a. Pesan dalam buku teks disajikan
dengan bahasa menarik, jelas, tepat
sasaran, tidak menimbulkan makna
ganda(menggunakan kalimat
efektif), dan lazim dalam
komunikasi tulis bahasa Indonesia
sehingga mendorong siswa untuk
mempelajari buku tersebut secara
tuntas.
5. Ketetapan kaidah a. Kata dan kalimat yang
bahasa digunakan untuk menyampaikan
pesan mengacu pada kaidah bahasa
Indonesia, ejaan yang digunakan
mengacu pada Pedoman Umum
Ejaaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Penggunaan istilah yang
menggambarkan suatu konsep,
prinsip, asas, atau sejenisnya harus
tepat makna dan konsisten.
C. Diologis dan 6. Bahasa dialogis dan a. Bahasa yang digunakan bersifat dua
Interaktif interaktif arah mendorong peserta didik untuk
mempelajari bab/subbab tersebut
secara tuntas.
b. Bahasa yang digunakan mampu
merangsang peserta didik untuk
mempertanyakan suatu hal lebih jauh
dan mencari jawabannya secara
mandiri dari buku, sumber informasi
yang lain
D. Kesuaian 7. Kesuaian dengan a. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan perkembangan peserta dengan tingkat intelektual peserta
perkembangan didik didik (yang secara imajinatif dapat
A. TEKNIK PENYAJIAN
Dalam buku Bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs yang kami telaah, teknik
penyajian sesuai dengan kriteria, sebagai berikut:
1. Konsitensi Sistematika Penyajian
Konsitensi sistematika penyajian dalam buku teks ini baik, mulai dari cover,
pendahuluan yang berisi kata pengantar, daftar isi dan standar isi. Kemudian,
bagian isi meliputi uraian materi, wacana, pelatihan atau penugasan, ilustrasi,
table, dan lainnya. Namun dalam buku teks ini tidak terdapat penutup, yang
terdapat hanya soal-soal latihan, glosarium, indeks, daftar pustaka. Serta
beberapa profil, yang meliputi profil penulis, profil penelaah, profil editor, dan
profil ilustrator. Buku teks ini dapat memberi pengetahuan baru bagi siswa dan
dapat membuat siswa memahami materi secara mudah karena antara uraian,
pelatihan, dan contoh saling berkaitan dan setiap uraian materi, selalu ada soal
latihan terkait materi yang telah diuraikan, sehingga siswa mampu memahami
materi secara keseluruhan dengan cara mengerjakan soal latihan pada bab
tersebut.
2. Ketentuan Konsep
Uraian, contoh, dan latihan dalam buku teks ini saling berurutan mulai dari
pembahasan mengenai materi tersebut, contoh mengenai materi yang dibahas,
dan latihan mengenai materi yang telah diuraikan. Selain itu ketika siswa sudah
mengerti mengenai materi tersebut, siswa diberikan contoh mengenai materi
pembelajaran. Dan yang terakhir, siswa diberikan tugas sesuai dengan apa yang
sudah mereka amati pada materi dalam buku tersebut.
3. Keseimbangan antar Bab
Urutan topik atau materi sesuai dengan KD yang telah ditentukan.
Contohnya terdapat pada BAB 1, menentukan unsur-unsur berita, meringkas dan
menyimpulkan berita, menemukan struktur dan kaidah berita, dan
menyampaikan informasi dalam bentuk berita.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Dalam pendukung penyajian terdapat bagian pendahuluan, dan bagian isi.
Bagian pendahuluan terdapat kata pengantar dan daftar isi, dalam bagian isi
terdapat pendahuluan, rujukan, rangkuman, dan pelatihan.
1. Bagian Pendahuluan
Kata pengantar dalam buku teks ini mengandung tujuan dari penulisan buku,
konsep utama buku, dan mengenai konsep teoritis yang mendasari kurikulum
2013. Dalam kata pengantar yang terdapat dalam buku teks ini tidak terdapat
ucupan terima kasih dan tidak ada harapan. Daftar isi buku teks ini memiliki
daftar isi yang bertujuan agar pembaca mudah mencari materi yang akan
dipelajarinya oleh siswa.
2. Bagian Isi
a. Pendahuluan: pengantar pada awal buku berisi tujuan yang diharapkan,
yaitu tercapainya kompetensi.
b. Rujukan: teks, tabel, dan gambar memiliki judul dan rujukan atau
sumber.
c. Rangkuman: didalam buku teks Bahasa Indonesia edisi revisi 2017 untuk
SMP kelas VIII tidak terdapat rangkuman, karena sudah menggunakan
kurikulum 2013, dimana siswa merangkum materinya sendiri.
d. Pelatihan: buku teks ini memiliki tugas-tugas latihan yang sesuai dengan
materi yang terdapat dalam bab tersebut, tugas-tugas tersebut membuat
siswa lebih mengolah kemampuan diri, dan membuatnya dapat
menerapkan ilmu yang sudah siswa dapatkan pada materi yang sudah
mereka pelajari.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
1. Keterpusatan pada Peserta Didik
Penyajian materi yang kreatif dan tidak berbelit-belit dapat merangsang
siswa untuk mudah memahami materi yang ada dalam buku teks ini, dan
mendorong siswa untuk lebih terarah dalam melakukan sesuatu, misalnya
terdapat materi yang membuat proses diskusi dan presentasi. Dalam hal itu,
siswa akan menjadi subjek pembelajaran dimana mereka melatih dirinya dan
menyusun perencanaan untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusinya. Kegiatan diskusi dan presentasi merangsang siswa untuk menjadi
lebih aktif.
2. Merangsang Metakognisi Peserta Didik
Penyajian materi dalam buku teks ini dapat mengembangkan motivasi siswa
untuk berpikir kreatif. Contohnya, seperti saat membuat iklan, slogan/poster
yang terdapat pada BAB 2. Siswa diajak untuk berpikir kreatif membuat iklan
atau slogan yang menarik, juga membuat poster yang ilustrasinya sesuai dengan
apa yang akan disampaikan kepada para pembaca.
Selain itu, siswa juga didorong untuk berpikir kritis pada saat mengemukakan
ulasan tentang sebuah karya pada BAB 6.
3. Merangsang Daya Imajinasi, Kreasi, dan Berpikir Kritis
Penyajian materi dlam buku teks ini sangat bervariatif yang membuat siswa
tidak merasa bosan ketika mempelajari materi yang terdapat dalam buku teks ini.
Contohnya dalam bab 2 mengenai iklan sarana komunikasi dalam materi ini
siswa diajak berdikusi mengenai iklan, slogan, dan poster, setelah mereka
berdiksusi mengenai materi tersebut, siswa diharapkan membuat iklan, slogan,
dan poster bertema bebas. Disitulah siswa dituntut untuk berimajinasi dan
berkreasi agar apa yang mereka buat menjadi menarik. Dan dapat berfikir kritis
mengenai penugasan tersebut,
4.Kelayakan Kegrafikan
A. Ukuran Buku
Kesesuaian ukuran buku yang sudah diatur oleh pemerintah sesuai dengan standar
ISO. Pada buku paket sekolah ukuran yang dipergunakan sesuai dengan standar ISO
yaitu standar kertas seri B. Begitu juga dengan Buku Paket Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017), yaitu dengan ukuran kertas B5.
Jilid Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi
2017) didominasi oleh warna hijau. Pemilihan warna yang digunakan untuk jilid
buku terlihat segar dipandang mata. Warna hijau tua pada bagian atas jilid buku
dipadukan dengan warna hijau muda serta warna hijau kekuningan membuat
tampilan warna jilid buku menarik. Kontrasnya tidak membuat mata sakit, karena
perpaduan warnanya yang seimbang. Dengan warna yang demikian, membayangkan
saat buku itu diletakkan pada rak buku di perpustakaan sekolah dengan banyaknya
buku yang lain, buku tersebut tidak sulit untuk dicari dengan warna terang jilid buku
tersebut. Dalam kulit buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, sudah
menampilkan pusat pandang yang baik pada pembaca. Pada bagian kulit buku ini
juga sudah memberikan daya tarik dan penulisan judul tidak berlebihan.
Penempatan unsur tata letak penulisan pada Buku Paket Bahasa Indonesia
untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2017) terbilang konsisiten. Dimulai dari
kata pengantar, daftar isi, penulisan bab, sub bab, dan lain-lain. Begitu juga dengan
penomoran halaman pada buku paket tersebut.
Untuk penulisan bab ditulis di samping kiri atas kertas dengan tulisan warna
hitam, lalu judul bab ditulis dengan tulisan warna hijau dengan posisinya ada di
tengah. Setelah judul bab, ada gambar yang mewakili dari pembahasan pada bab
tersebut. Dimulai dari bab pertama hingga bab terakhir, konsisten menggunakan
gambar sesuai dengan pembahasannya. Selain itu penulisannya pun konsisten dari
bab pertama hingga bab terahir. Selain itu, pemetaan antar paragraf satu dengan
paragraf lainnya konsisten. Sehingga pemahaman siswa siswa tidak terpecah karena
penulisannya konsisten.
G. Ilustrasi Isi
Pada Buku Paket Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi
2017) sangat memperhatikan untuk jenjang apa buku paket ini ditujukan. Seperti
yang kita ketahui untuk SMP/MTs kelas VIII masih ada jiwa anak-anaknya. Pada
buku ini isinya sangat sengat sesuai dengan siswa SMP kelas VIII. Karena tidak
hanya sekedar bacaan atau pun tulisan biasa, tetapi disertai dengan ilustrasi-ilustrasi
atau gambar sehingga pembahasan tidak membosankan.
Tidak hanya sekedar gambar, akan tetapi ada grafik, tabel, kolom yang berguna
untuk mempermudah pemahaman siswa. Ilustrasi-ilustrasi pada buku inipun
berwarna, yang sangat cocok untuk siswa SMP kelas VII. Ilustrasi-ilustrasi ataupun
gambar-gambar dapat membuat siswa tidak jenuh dengan pembahsan materi
pembelajaran Bahasa Indonesia pada buku itu. Ukuran ilustrasi dan gambar-gambar
pada buku ini pun tidak terlalu menonjol tetapi tetap terlihat proposional dilihat
berdasarkan letaknya. Ilustrasi dan gambar-gambar yang adapun merupakan daya
tarik sekaligus nilai lebih pada buku ini, karena buku tidak terlihat monoton.
Kualitas kertas yang digunakan pada buku inipun adalah kertas yang tebal,
begitu juga dengan kertas yang digunakan untuk jilid buku. Untuk kertas yang
digunakan pada jilid buku lebih tebal dibandingkan dengan krtas yang digunakan
untuk isi buku. Kertas jilid buku pun licin seperti dilapisi plastik.
H. Kualitas Penjilidan
Ukuran buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII penerbit kementriann
pendidikan dan kebudayaan ialah vi, 282 halaman, : ilus: 25 cm. Menurut kami,
sudah sesuai dengan materi yang ada pada buku tersebut dan bisa dikatakan sesuai
dengan stanndar yang sudah ditentukan oleh pemerintah serta standar ISO.