Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ETIKA BISNIS

Disusun Oleh:
Ageng Mahendra Assidiq (2031600196)

Dosen: Ibu Dr. Kartini Istikomah SE. MM.


Etika Bisnis kelas AA

Diajukan untuk memenuhi Tugas Semester Genap 2021

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2021
Hofstede merupakan seorang peneliti yang mengidentifikasikan bagaimana individu maupun negara
memiliki dimensi-dimensi budaya yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakatnya. Dalam Hofstede
tahun 2010, budaya merupakan keseluruhan pola pemikiran, perasaan, serta tindakan dari suatu
kelompok yang lain. Hofstede membagi dimensi budaya suatu kelompok ataupun negara terbagi menjadi
enam dimensi. Lima dimensi budaya menurut Hofstede yaitu Power Distance Index (PDI), Individualism
(IDV), Masculinity (MAS), Uncertainty Avoidance Index (UAI), dan Long Term Orientation (LTO).

Dimensi budaya nasional atau yang dimiliki oleh sebuah negara mempengaruhi aktivitas bisnis dari sebuah
perusahaan. Hal itu mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar termasuk perusahaan yang memiliki
jaringan-jaringan di beberapa negara atau yang kita kenal sebagai Multi National Corporation atau MNC.

Pada tugas kali ini, penulis ingin menceritakan perusahaan pertama penulis setelah menyelesaikan studi
Sarjana di Universitas Brawijaya. Singkat cerita penulis wisuda di tahun 2016 bulan februari, dan
mendapatkan pekerjaan pertama pada bulan Mei 2016 di sebuah perusahaan pembiayaan milik Astra
bernama Toyota Astra Financial Services atau TAFS atau brandnya dikenal dengan Toyota Astra Finance.
TAFS merupakan perusahaan hasil kerja sama antara PT Astra Internasional Tbk (AI) dengan Toyota
Financial Services Corporation atau TFSC sehingga menjadi sampai saat ini Toyota Astra Financial Services.
TAF merupakan bagian dari Toyota Value Chain yang bergerak pada Sales Finance Company atau
Perusahaan Pembiayaan khusus kendaraan yang bernaung pada merk Toyota. Dengan kata lain TAFS di
Indonesia didikan guna mendukung penjualan kendaraan Toyota untuk dapat dijangkau oleh konsumen
di Indonesia.

Hingga sampai saat ini TAFS sudah memiliki cabang hingga 37 kantor cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia, guna memberikan manfaat berbagai fasilitas pembiayaan kendaraan toyota dan semakin dekat
dengan konsumen Toyota di Indonesia. TAFS selalu mengedepankan profesionalisme untuk
menghadirkan kenyamanan, kemudahan, dan kecepatan dalam produk dan pelayanannya. Adapun visi
dan misi Toyota Astra Finance, sebagai berikut:

Visi : Menjadi pilihan utama dalam solusi pembiayaan kendaraan Toyota dengan pelayanan prima

Misi :

1. Memberi yang terbaik bagi pelanggan


2. Menjadi mitra Toyota dalam mencapai keberhasilan jangka panjang
3. Memberi manfaat yang berkelanjutan bagi Pemegang Saham
4. Menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya
5. Membawa kemakmuran bagi masyarakat

Dikarenakan Toyota Astra Finance dan hampir semua lini bisnis perusahaan Astra International bekerja
sama dengan perusahaan yang berasal dari Jepang maka mengikuti dimensi budaya bangsa Jepang.
Dimensi budaya itu tercakup pada Toyota Way. Toyota Way merupakan prinsip atau filosofi yang menjadi
pedoman manajemen guna menjalankan perusahaan. Dalam dimensi budaya atau filosofi ini tercakup 14
prinsip diantaranya, sebagai berikut:

1. Keputusan manajemen didasarkan pada filosofi jangka panjang walau harus mengorbanan
keuangan jangka pendek
2. Menciptakan sebuah proses yang berkelanjutan sehingga akan mengangkat semua permasalahan
ke permukaan
3. Menggunakan sistem tarik atau pull agar produksi tidak berlebih
4. Meratakan beban kerja atau heijunka
5. Membangun budaya untuk berhenti memperbaiki masalah dengan demikian kualitas terbaik akan
diperoleh dari awal proses
6. Tugas dan proses terstandar adalah sebuah pondasi guna perbaikan secara berkelanjutan dan
untuk pemberdayaan karyawan
7. Menggunakan pengendalian secara visual sehingga tidak akan ada masalah tersembunyi
8. Hanya menggunakan teknologi handal yang sudah teruji untuk melayani semua orang maupun
proses
9. Mengembangkan seorang pemimpin untuk benar-benar memahami tugas atau pekerjannya,
dapat menjiwai secara dalam filosofi yang sudah ditetapkan, dan mengajarkannya kepada yang
lain
10. Mengembangkan orang dan tim yang memiliki kemampuan luar biasa yang bisa menganut filosofi
perusahaan
11. Hormati dan respek kepada jaringan mitra serta pemasok dengan cara memberikan tantangan
baru serta membantunya melakukan peningkatan
12. Turun langsung guna melihat sendiri situasi dan kondisi sebenarnya atau genchi genbutsu
13. Mengambil keputusan dengan perlahan dengan cara konsensus, serta seksama dalam
mempertimbangkan pilihan dan implementsikan atau penerapan keputusan secara cepat atau
nemawashi
14. Menjadi sebuah perusahan pembelajar dengan cara refleksi pada diri secara terus menerus
(hansei) serta peningkatan berkesinambungan (kaizen).

Penerapan kaizen yang dilakukan oleh Toyota Astra Finance dilakukan rutin setiap tahunnya. Dimana
diikuti oleh setiap orang dari berbagai divisi yang ada di perusahaan. Setiap tahunnya ada pemenang yang
memenangkan Kaizen dengan telah menunjukan proses pembelajaran yang baik dan serta pencapaian
hasil kinerja yang paling baik di perusahaan.

Selesai dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai