Skripsi Risky Fiskalia
Skripsi Risky Fiskalia
SKRIPSI
RISKY FISKALIA
NIM :P00312014032
A. Identitas Penulis
1. Nama : Risky FiskaLia
2. Tempat Tanggal Lahir : Langgea, 17 Februari 1995
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Tolaki/Indonesia
6. Alamat : Desa Lakomea, Kec. Landono
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 01 Tinanggea Tahun 2006
2. SMP Negeri 01 Tinanggea, Tamat Tahun 2009
3. SMA Negeri 01 Tinanggea, Tamat Tahun 2013
4. Terdaftar sebagai Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari
Jurusan Kebidanan Prodi DIV Tahun 2014 sampai sekarang.
KATA PENGANTAR
RISKY FISKALIA
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................... 56
B. Saran ............................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
di SMAN 8 Kendari.......................................................... 48
3. Kuesioner Penelitian
8. Dokumentasi Penelitian
INTISARI
Latar belakang : PMS adalah suatu kumpulan keluhan atau gejala fisik,
emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita usia produksi yang muncul
secara siklik dalam rentang 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang
setelah darah haid keuar yang terjadi pada suatu tingkatkan yang mampu
mempengaruhi gaya hidup dan pekerjaan wanita.
Metode penelitian : Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional
study. Sampel penelitian sebanyak 55 Orang. Pengambilan sampel dengan
teknik pengambilan sampel scara acak sistematis (systematic random sampling)
menggunakan kuesioner. Data di uji dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan sebagian besar remaja putri di
SMAN 8 Kendari memiliki aktivitas fisik yang ringan 28 responden (50,9).
Sebagian besar remaja putri di SMAN 8 Kendari mengalami premenstrual
syndrome. ada hubungan aktivitas fisik dengan Premenstrual Syndrome (PMS)
pada remaja putri Hasil uji statistik Chi-Square Value = 0,001.
Kesimpulan : Ada hubungan Aktivitas Fisik dengan premenstrual syndrome
(PMS) pada remaja putri di SMAN 8 Kendari tahun 2018.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, 2014). Masa remaja merupakan
gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita usia
produksi yang muncul secara siklik dalam rentang 7-10 hari sebelum
menstruasi dan menghilang setelah darah haid keluar yang terjadi pada
terjadi pada suatu tingkatan yang mampu mempengaruhi gaya hidup dan
(PMS) yang sama sebagaimana yang dialami oleh wanita yang lebih tua
(Surmiasih ,2016 ).
dapat didefinisikan sebagai gerakan fisik yang dilakukan oleh otot tubuh
energi.
olahraga lebih sedikit mengalami gejala sindrom pra menstruasi dari pada
wanita yang tidak rutin melakukan olahraga. Responden yang tidak rutin
(Kristy 2017).
Angka kejadian PMS cukup tinggi , yaitu hampir 75% wanita usia
setiap gerakan tubuh yang merupakan hasil dari otot rangka yang
menjadi kategori yaitu ringan sedang dan berat (Suhailif Fatul 2017 ).
sedangkan faktor resiko antara lain riwayat keluarga ,wanita yang perna
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2018
1. Manfaat Teoritis
Remaja Putri
ilmu kesehatan dalam hal ini kebidanan khususnya ilmu yang terkait
sistem reproduksi
2. Manfaat Praktis
secara optimal.
sebagai referensi.
C. Keaslian Penelitian
sebagai berikut :
1. Kristy Mellya Putri (2017) hubungan aktifitas fisik dan depresi dengan
Sampling.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
2010).
b. Etiologi
1) Faktor hormonal
90% wanita usia subur dan lebih sering ditemukan pada wanita
2) Faktor kimiawi
4) Faktor psikologis
1) Riwayat Keluarga
dalam kejadian PMS, peran genetik ini dapat dilihat dari riwayat
keuarga, keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
PMS.
semakin berat.
3) Status perkawinan
4) Usia
maka PMS akan semakin sering dan biasanya PMS sering terjadi
5) Stres
saraf otonom.
6) Pola makan
estrogen.
Ada beberapa zat gizi yang apabila zat gizi tersebut kurang dalam
psikologis.(Fibrianti2016).
terasa berat atau tertekan, hot flashes (kulit wajah, leher, dan dada
tampak merah serta terasa hangat saat diraba), susah tidur, tidak
1) Berjerawat
menangis
1) Behavior symptoms
2) Psychologic symptoms
3) Physical symptoms
serta teraba keras, nyeri punggung, nyeri perut dan rasa penuh,
bengkak pada kaki dan tangan , mual, nyeri otot dan persendian.
minum kopi.
kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat
dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Untuk
sehari-hari.
3. PMS tipe C (craving) yang ditandai dengan adanya rasa lapar ingin
muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya
PMS tipe A.
f. Pencegahan
dengan cara:
2) Pola Diet
sulit tidur)
3) Olahraga
aktivitas fisik internal dan aktivitas eksternal ,aktivitas fisik internal yaitu
Aktivitas fisik aktif adalah latihan fisik yang dilakukan 3-5 kali
fisik dan mikronutrien juga tidak bisa diabaikan, Olah raga teratur dapat
(Surmiasih, 2016 )
1) Ketahanan (endurance)
seperti :
b. Lari ringan.
c. Berenang, senam
d. Bermain tenis
2) Kelenturan ( flexibility )
dipilih seperti :
d. Mengepel lantai.
3) Kekuatan (strength)
c. Membawa perbelanjaan
d. Mengikuti kelas senam terstruktur dan teratur (fitness)
3. Tinjauan Remaja
a. Definisi Remaja
anak yang telah mencapai umur 16-18 tahun atau sudah menikah
dalam rentang usia remaja sangat bervariasi, akan tetapi awal dari
lebih bervariasi. Awal usia masa remaja berkisar 10 tahun dan akhir
kewajiban mereka.
tiga fase, yaitu fase remaja awal, fase pertengahan, dan fase
akhir.
Remaja pada fase ini mengalami masa sukar baik untuk dirinya
remaja pada saat itu. Konflik yang sering dihadapi oleh remaja
(Kusuma, 2014)
B. Landasan Teori
membengkak dan terasa sakit jika disentuh, puting susu nyeri dan
berat juga dapat berhubungan dengan kasus bunuh diri yang tinggi,
dokter rawat jalan dan peningkatan hari tidak berkerja dengan alasan
secara keseluruhan.
Genetik, Faktor Psikologis, Faktor psikis dan Faktor gaya hidup. Beberapa
Kebiasaan merokok.
Melahirkan
3. Status Perkawinan
4. Usia
5. Stress
6. Pola Makan
(IMT)
Gizi
9. Aktivitas Fisik
Gambar 1. Kerangka Teori Modifikasi dari Maulidah (2016) ; Finurina dkk (2016)
D. Kerangka Konsep
Keterangan :
E. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Remaja Putri
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
3. Sampling
𝑁𝑍 2 pq
n=
𝑑2 𝑁 − 1 + 𝑍²𝑝𝑞
Keterangan :
n : besarnya sampel
N : populasi
(Notoatmodjo, 2012)
841,3𝑥0,05.0,95
n=
0,545 + 3,8416.0,475
39,97
𝑛=
0,545 + 0,182
39,97
n=
0,72
n = 55,5
𝑁𝑖
𝑛i = 𝑥𝑛
𝑁
Keterangan :
N : besar populasi
103
𝑛2 =219 𝑥 55 = 26 orang
Jadi sampel untuk kelas X (sepuluh) diambil sebanyak 29
G. Variabel Penelitian
1. Aktivitas Fisik
Kriteria Objektif :
yang timbul secara siklik sebelum haid dan berakhir saat haid mulai
terasa sampai yang ekstrem (sangat berat), sehingga total score 60.
Dikatakan PMS jika mengalami paling sedikit 5 tanda PMS atau total
1999).
Kriteria objektif :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
dokumen, meliputi data profil sekolah dan data jumlah peserta didik dari
SMAN 8 Kendari.
J. Instrumen Penelitian
alternatif jawaban “Ada” diberi nilai 2, dan jawaban “Tidak” diberi nilai
skor 1 – 6, yaitu :
hari)
hari)
aktivitas sehari-hari)
K. Alur Penelitian
Pengolahan Data
Analisis Data
Penyajian Data
Kesimpulan
1. Pengolahan Data
atau kuesioner.
koreksi.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariabel
𝑓
𝑃= 𝑥 100%
𝑛
Keterangan:
P = Proporsi
f = Frekuensi
n = Jumlah sample
komputer.
b. Analisis bivariabel
2010)
Ʃ[ 0−E 2]
Rumus𝑥² =
2
Keterangan :
x²= Chi-Squaertest
O = Frekuensi observasi
E = Frekuensi harapan
J. Etika Penelitian
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
SMAN 8 Kendari 11,000 M2, jumlah Guru 42 , jumlah siswa laki-laki 317
siswa sedangkan jumlah siswi perempuan 328 siswi, jumlah kelas didalam
perpustakaan.
B. Hasil Penelitian
bulan Mei tahun 2018. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas X
dan XI yang berjumlah 55 siswi. Setelah data terkumpul, maka data diolah
frekuensi dan beserta keterangan penjelasan dari isi tabel. Hasil penelitian
1. Karaterisik Responden
merupakan ciri atau tanda khas yang melekat pada diri responden dalam
hal ini remaja putri di SMAN 08 Kendari yang membedakan antara remaja
ukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung (Elvan, 2012).
tabel berikut:
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Umur Responden Kelas X dan XI Di SMAN
8 Kendari Tahun 2018
Umur (Tahun) Jumlah (n) Persen(%)
15 32 58,2
16 23 41,8
Total 55 100,0
b. Tingkat Kelas
tabel berikut :
Tabel 2
X 29 52,7
XI 26 47,3
Total 55 100,0
(47,3%).
2. Analisis Univariat
syndrome :
a. Aktivitas fisik
berat.
Tabel 3
Ringan 28 50,9
Sedang 14 25,5
Berat 13 23,6
Total 55 100
Tabel 4
Distribusi Premenstrual Syndrome (PMS) di SMAN 8 Kendari
Tahun 2018
PMS Frekuensi (n) Persentase (%)
PMS 27 49,1
Total 55 100
responden (50,9%).
3. Analisis Bivariate
Tabel 5
Premenstrual syndrome X2
Variabel
Tidak PMS PMS n ρvalue
Aktivitas fisik
n % n %
Aktifitas ringan 21 75 7 25 28
0,001 13,481
Aktifitas sedang 3 21,4 11 78,6 14
Aktifitas berat 4 30,8 9 69,2 13
(0,001 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan
C. Pembahasan
1. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Premenstrual Syndrome di
(0,001 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan
0,000).
atau gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita
usia produksi yang muncul secara siklik dalam rentang 7-10 hari
menyebabkan nyeri dan tegang pada buah dada (Eso dkk 2016).
juga bisa berasal dari lemak yang berada dibawah kulit. Pada
aktivitas fisik internal dan aktivitas eksternal ,aktivitas fisik internal yaitu
Aktivitas fisik aktif adalah latihan fisik yang dilakukan 3-5 kali
A. Kesimpulan
B. Saran
mengalami mensruasi.
AktivitasFisik
No
Nama Interpretasi Coding
Responden Pagi Siang Malam
Pukul 05.00 - 10.00 Wita Pukul 11.00 - 18.00 Wita Pukul 18.00 - 24.00 Wita
No Responden :
Nama ;
Umur :
Kelas :
1 Ny N 15 X 4 3 4 2 3 4 2 3 2 3 30 pms 2
2 Ny S 15 X 3 2 3 2 4 3 2 4 3 4 30 pms 2
3 Ny J 15 X 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 31 pms 2
4 Ny N 15 X 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 32 pms 2
5 Ny I 15 X 4 3 4 3 2 2 4 2 3 3 30 pms 2
6 Ny Y 15 X 2 1 3 2 3 1 1 2 1 1 17 tidakpms 1
7 Ny M 15 X 3 2 4 3 2 3 4 3 2 4 30 pms 2
8 Ny N 15 X 2 1 3 2 3 2 1 3 1 2 20 tidakpms 1
9 Ny D 15 X 3 4 2 4 3 2 4 3 2 3 30 pms 2
10 Ny W 15 X 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 31 pms 2
11 Ny I 15 X 2 3 1 5 1 2 1 1 1 1 18 tidakpms 1
12 Ny R 15 X 4 3 4 2 3 4 2 3 2 3 30 pms 2
13 NY A 15 X 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 21 tidakpms 1
14 Ny P 16 X 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 32 pms 2
15 Ny R 15 X 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 33 pms 2
16 Ny R 15 X 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 31 pms 2
17 Ny H 15 X 4 3 4 2 3 4 2 3 2 3 30 pms 2
18 Ny L 15 X 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 15 tidakpms 1
19 Ny D 15 X 4 2 3 2 4 3 2 4 3 3 30 pms 2
20 Ny E 15 X 2 4 5 3 2 2 2 2 1 2 25 tidakpms 1
21 Ny L 16 X 4 3 2 3 2 4 4 2 3 3 30 pms 2
22 Ny I 15 X 2 3 4 3 2 5 4 3 3 2 31 pms 2
23 Ny R 15 X 3 3 5 3 2 5 4 3 3 2 33 pms 2
24 Ny K 15 X 1 2 3 6 6 1 1 3 1 3 28 tidakpms 1
25 Ny P 15 X 4 2 3 3 1 5 4 2 3 3 30 pms 2
26 Ny R 15 X 2 2 2 1 2 1 2 1 3 1 17 tidakpms 1
27 Ny N 15 X 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 19 tidakpms 1
28 Ny R 15 X 2 1 4 5 3 1 5 3 1 1 25 tidakpms 1
29 Ny S 16 X 2 3 1 5 1 2 1 1 1 1 18 tidakpms 1
30 Ny S 15 XI 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 11 tidakpms 1
31 Ny N 16 XI 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 13 tidakpms 1
32 NY R 16 XI 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 12 tidakpms 1
33 Ny M 16 XI 1 1 3 1 1 1 1 3 1 2 15 tidakpms 1
34 Ny I 16 XI 4 3 5 2 3 3 3 5 2 3 33 pms 2
35 Ny W 16 XI 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 19 tidakpms 1
36 Ny D 15 XI 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 12 tidakpms 1
37 Ny M 16 XI 5 2 2 3 2 5 4 1 2 4 30 pms 2
38 Ny K 16 XI 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 11 tidakpms 1
39 Ny H 15 XI 3 1 2 1 2 1 2 1 3 1 17 tidakpms 1
40 Ny U 15 XI 4 3 2 3 2 2 1 1 2 1 21 tidakpms 1
41 Ny S 16 XI 2 5 2 3 3 1 1 1 2 2 22 tidakpms 1
42 Ny A 15 XI 3 2 5 3 2 1 2 1 4 2 25 tidakpms 1
43 Ny K 15 XI 2 4 1 4 1 2 3 5 1 4 27 tidakpms 1
44 Ny R 16 XI 2 3 2 3 2 2 1 2 2 1 21 tidakpms 1
45 Ny R 16 XI 2 3 4 3 2 2 1 4 2 2 25 tidakpms 1
46 Ny S 16 XI 2 3 3 2 3 5 3 5 2 3 31 pms 2
47 Ny D 16 XI 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 15 tidakpms 1
48 Ny I 16 XI 2 1 2 3 6 3 4 1 5 3 30 pms 2
49 Ny E 16 XI 3 2 3 5 4 4 5 4 1 2 33 pms 2
50 Ny A 16 XI 2 6 3 6 4 1 5 1 4 3 35 pms 2
51 Ny P 16 XI 3 2 4 6 5 1 3 1 4 2 31 pms 2
52 Ny V 16 XI 1 2 6 2 5 5 3 3 2 2 32 pms 2
53 Ny T 16 XI 2 2 2 2 4 1 1 2 2 1 19 tidakpms 1
54 Ny H 16 XI 1 3 5 2 6 4 3 3 2 3 32 pms 2
55 Ny W 16 XI 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 16 tidakpms 1
Lampiran 1
Kepada
Di-
Tempat
NIM : P00312014032
Hormat Saya,
RISKY FISKALIA
Lampiran 2
(INFORMED CONSENT)
pernyataan ini, secara sadar dan suka rela serta tidak ada unsur paksaan
Responden
_________________________
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
1. pagi
(Riskesdas 2018)
KUESIONER PREMENSTRUAL SYNDROME
No. responden :
Nama :
Umur :
Kelas :
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor yang tersedia
Keterangan :
hari)
Merasa
3. tertekan/strees
4 Mudah tersinggung/marah
Merasa
5 sedih/depresi
Nyeri6otot/kaku sendi
Berat7badan bertambah
Merasa
10 kembung
(Purnawati, 2012)
Lampiran 4
OUTPUT SPSS PENELITIAN
Aktivitas Fisik
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ringan 28 50,9 50,9 50,9
Sedang 14 18 25,5 13.8 25,5 13.8 76,4 100.0
Berat 13 23,6 23,6 100.0
Total 55 100.0 100.0
Premenstrual Syndrome
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak PMS 28 50,9 50,9 50,9
PMS 27 49,1 49,1 100,0
Total 55 100.0 100.0
Premenstrual
Syndrome
Tidak PMS PMS
Total
Aktivitas Fisik Ringan Count 21 7 28
Expected Count 14.3 13.7 28.0
% within Aktivitas
75.0% 25.0% 100.0%
Fisik
Sedang Count 3 11 14
Expected Count 7.1 6.9 14.0
% within Aktivitas
50.9% 49.1% 100.0%
Fisik
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
9.332 1 .002
Association
N of Valid Cases 55
a. 0 cells (0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 6,38.
Lampiran 8
4. Foto Bersama