Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUPUT ANGGRAINI

NIM : 1920210012

KELAS : PIAUD 1/2019

MATA KULIAH : PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD

PETA KONSEP

PENILAIAN & A. Pengertian Asesmen atau Penilaian


B. Pengertian Evaluasi
EVALUASI Merupakan proses pengumpulan data
Merupakan proses mengumpulkan data PEMBELAJARAN bukti dan menelaah kebutuhan,
dasar dan menelaah misalnya tentang
keunggulan, kemampuan, dan deskripsi
efektivitas program belajar dan
peencapaian perkembangan dan belajar
pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan
anak didik dalam lembaga PAUD.
diakhir atau dapat dikatakan sebagai
pengambilan keputusan.

C. Perbedaan Asesmen dan Evaluasi D. Maksud dan Tujuan Evaluasi


1. Asesmen berkaitan tentang sejauh mana anak Pada umumnya maksud evaluasi itu sama,
memperoleh manfaat dari proses pembelajaran. yang membuatnya berbeda adalah tujuannya,
Evaluasi berkaitan dengan efektivitas proses misalnya megavaluasi kebijakan keterlibatanya
pembelajaran. keluarga anak didik dalam proses pembelajaran
2. Evalusi lebih abstrak dan luas dari pada asesmen. anaknya di TK. Ini dimaksudkan untuk
3. Menurut Terms, asesmen memakan waktu yang menyumbangkan proses dan hasil belajar anak dan
panjang dan berkelanjutan, sedengan evaluasi pembelajarannya di TK. Jadi evaluasi ini merupakan
dilaksanakan secara berkala. aspek yang sangat menentukan dalam keterampilan
4. Asesmen lebih fokus mencari data tentang anak pendidik AUD, termasuk guru TK.
didik, sedangkan evaluasi dapat lebih luas dari
itu.

E. Maksud dan Tujuan Asesmen


F. Instrumen Asesmen Dan Evaluasi Maksud assmen hakikatnya sama, yang membuat
Instrumen asesmen untuk menghasilkan berbeda adalah tujuanya, sebagai berikut
informasi “bukti” kemajuan perkembagan dan belajar 1. Menentukan kemajuan prestasi anak
anak didik bisa berupa prosedur apapun, formal atau 2. Membuat keputusan penempatan dan
informal. Sececara formal (kuis, pedoman wawancara, promosi
perlengkapan pengukuran), sedangkan informal 3. Mendiagnosis masalah belajar dan guru
(pengamatan, portofolio, narasi dan catatan anekdot) 4. Membantu laporan kepada oorang tua.
begitu pula instrumen evaluasi, dilakukan secara formal 5. Membantu siswa dengan penilaian
ataupun inromal. Untuk pembelajaran di TK prosedur kemajuannya.
yang biasa digunakan dalam asesmen dan evaluasi 6. Mengidentifiksi sisa dengan kebutuhan
adalah prosedur informal karena karakteristik anak khusus.
yang masih polos lebih tepat didekati secara informal.

BENTUK-BENTUK EVALUASI DAN


ANTARHUBUNGAN

B. Evaluasi Jangka Pendek Dan Jangka Panjang


A. Evaluasi Reflektif, Evaluasi Formatif, Dan
Evalusi jangka pendek yaitu melakukan
Evaluasi Sumatif
evaluasi terhadap satu aspek saja secara
Evaluasi berdasarkan prosedur yang
insidental/kebutuhan yang bersifat segara dan
digunakan dibagi menjadi tiga, yaitu evaluasi
mendesak, misalnya anak yang tidak mau
reflektif, formatif sumantif. Dalam praktik
menyelesaikan tugasnya.
pembelajaran di TK biasa menggunakan ketiga
Sedangkan evaluasi jangka panjang adalah
evaluasi terbsebut. Evaluasi dan asesmen formatif
sesuatu tindak penilian yang dilakukan dengan cara
lebih berorintasi pada proses sedangkan evaluasi
menyeluruh, terorganisasi dan berkesinambungan
dan asesme sumantif berorientasi pada hasil.
yang meliputi banyak aspek dalam jangka waktu
tertentu.
PRINSIP EVALUASI

B. Kondisi Yang Melatarbelakangi Prinsip Evaluasi A. Prinsip-Prinsip Evaluasi


1. Menyeimbangkan Pengaruh-pengaruh atas 1. Komprehensif
Evaluasi Evaluasi hendaknya mencakup keseluruhan
Banyak hal mempengaruhi seseorang dalam aspek yang akan dinilai, baik bidang
meengambil keputusan, mereencanakan dan pengembangan kemampuan dan bidang
mengevaluasi sesuatu. Oleh karena itu para guru TK pengembangan perilaku.
perlu memahami sifat dan hakikat TK. 2. Keterandalan atau Reliabilitas
2. Kongruensi dengan Filsafat, Pendekatan dan Nilai Evaluasi yang baik seharsnya memliki
Kongreuensi adalah salah atu pendirian dalam kepercayaan yang tinggi dari hasil yang elah
mengevaluasi, yang artinya data informasi hasil dicapainya tanpa banyak pengaruh unsur
asesmen harus sama dan sebangun dengan tolak ukur waktu dan orang yang melakukannya.
yang ditetapkan atau dengan standar kompetensi 3. Kesahihan atau Validitas
sebagai tujuan pembelajaran. Evaluasi yang baik hendaknya mengevaluasi
3. Dilema Nilai (Value) secara tepat apa yang akan dievalusi dengan
Nilai atau value sifatnya relatif dan subjektif, mengupayakan alat evauasi yang tepat.
bergantung pada oragnya, pemahaman da sistem nilai 4. Obyektif
yang diyakininya. Bahwa penafsiran terhadap suatu informai
4. Pentingnya Asesmen dan Evaluasi Otentik dalam evalusi harus apaadanya, sesuai
5. Keterlibatan Orang Luar Diharapkan dalam kenyataan, sehingga akan menghasilkan nilai
Proses Evaluasi yang relatif sama meskipun penilainya
6. Keterpaduan dalam Merencanakan Penilaian berbeda.
Evalusi perlu dilaksanakan secara terpadu dengan 5. Kontinu atau Berkesinambungan
perencanaan program pembelajaran ddan kegiatan Evaluasi yang baik hendaknya dilakukan
belajar anak, sesuai dengan pendekatan sistem pada secara kontinu alam jangka waktu yang cukup.
pembelajaran. 6. Bermakna
Evaluasi harus bermakna, yakni memiliki
manfaat atau nilai guna bagi pembelajaran
secara keseluruhan.
TEKNIK DAN INSTRUMEN
PENILAIAN

A. Pengamatan atau Observasi B. Percakapan


Merupakan teknik penilaian kegiatan pembelajaran baik secara Merupakan teknik penilasin yang dapat digunakan baik saat
langsung maupun tidak langsung melalui lembar observasi, kegiatan terpimpin maupun bebas.
catatan mnyeluruh atau jurnal, dan rubik. Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah mengajak
Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah mengajak anak anak untuk bercerita mengenai berbagai macam cerita
untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan tamanan dongeng ataupun kisah-kisah para nabi, sehingga melalui
misalnya tanaman bunga. Atau guru dapat juga menilai dengan teknik ini akan timbul percakapan dua arah antara guru
cara mengamati peserta didik yang aktif menjawab salam dari dengan peserta didik, maupun antara peserta didik dengan
dikelas. peserta didik lainnya.

C. Penugasan
Merupakan pemberian tugas yang akan dikerjakan anak dalam D. Unjuk Kerja
waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok serta Merupakan teknik penilaian yang melibatkan anak dalam
secara mandiri maupun didampingi bentuk pelaksanaan suatu aktvitas yang dapat diamati.
Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah memberikan Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah mengajak
anak sebuah tugas untuk di kerjakan dirumah/di kelas yakni anak untuk merapikan dan membersihkan kelas secara
menggambar binatang yang sering anak jumpai, misalkan bersama-sama, dari situ guru dapat melihat dan menilai
ayam. Dari penugasan tersebut guru dapat menilai hasil dari bagaimana anak itu ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
tugas yang sudah diberikan kepada anak. Apakah aktif atau justru sebaliknya.

E. Penilaian Hasil Karya F. Pencatatan Anekdot


Merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang Merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan
dihasilka oleh anak melalui suatu kegiata. mencatat sikap dan perilaku khusus pada anak ketika suatu
Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah mengajak untuk peristiwa terjadi secara tiba-tiba baik positif maupun
membuat sebuah karya, misalnya saja mengajak anak membuat negatif.
sebuah kolase ayam dari berbagai macam daun-daun kering Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah misalnya,
dan juga biji-bijian. Dari kegiatan tersebut guru dapat menilai Adit sangat aktif di dalam kelas, adit juga ketika sewaktu
hasil karya yang akan dibuat oleh anak. ia menjatuhkan kerayon temannya ia mampu untuk
mengucapkan maaf atas ketidak sengajaanya tersebut. Dari
kejadian tersebut guru dapat menilai dengan menggunakan
catatan anekdot.

G. Portofolio
Merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak
secara berkesinambungan atau catatan pendidikan sebagai salah satu
bahan untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh kegiatan di teknik penilaian ini adalah misalnya, kegiatan
mengajak anak untuk menggunting gambar kemudian mempelkannya.
dari situ dapat dibuat sebuah teknik penilaian portofolio, apakah anak
mampu menggunting gamabar tersebut sesuai dengan polanya ataukah
masih berantakan, kemudian apakah anak mampu menempelkan pola
tersebut sesuai dengan gambarnya.

Anda mungkin juga menyukai