Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Received: 16th September 2017; Revised: 15th October 2017; Accepted: 20 th November 2017

Winbaktianur Abstrak : Pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi


UIN Imam Bonjol Padang meruoakan suatu hal yang mutlak. Komunikasi merupakan
Email: winbaktianur@uinib.ac.id faktor penting dalam sebuah organisasi karena organisasi terdiri
Sutono dari sekumpulan orang-orang yang melakukan aktivitas
UIN Imam Bonjol Padang bersama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap anggota
organisasi mempunyai peran, dan untuk memfungsikan peran-
peran tadi dibutuhkan komunikasi sebagai media mencapai
tujuan bersama. Komunikasi adalah alur informasi antara
seorang atau sekelompok dengan orang lain.Tulisan ini
memaparkan tentang pentingnya tercipta suatu komunikasi
yang baik dalam organisasi. Fungsi komunikasi dalam
organisasi merupakan suasana untuk memadukan tugas-tugas
yang terorganisasi. Secara lebih rinci proses komunikasi dalam
penyampaian pesan ini, pengirim menyampaikan pesan ke
penerima pesan melalui beberapa tahap antara lain, (1)
pengirim mempunyai ide, (2) pengkodean ide, (3) penyampaian
pesan melalui media komunikasi, (4) penerimaan pesan, (5)
penafsiran pesan, dan (6) umpan balik. Komunikasi tertulis
(written commucation) merupakan salah satu bentuk
penyampaian pesan melalui berbagai bentuk surat, memo,
laporan berkata organisasi, pengumuman di buletin, dan alat
lain yang digunakan untuk mengirimkannya melalui kata-kata
atau simbol tertulis. Komunikasi antarpribadi adalah
komunikasi yang dilakukan antar individu dalam masyarakat
tertentu dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami
untuk mencapai tujuan tertentu.

Kata kunci : Komunikasi, Organisasi, Proses Komunikasi

LATAR BELAKANG titik di mana komunikasi dalam organisasi


tidak seekfektif yang seharusnya.
Berbagai proses komunikasi dalam
masyarakat terkait dengan struktur dan
lapisan maupun ragam budaya dan proses- PEMBAHASAN
proses sosial yang ada di masyarakat tersebut, Pengertian Komunikasi
serta tergantung pula pada adanya pengaruh
dan khalayaknya, baik secara individu, Salah satu keterampilan yang harus
kelompok, atupun masyarakat luas. seorang pemimpin dalam suatu organisasi
Komunikasi merupakan hal yang mengikat adalah berkomunikasi secara efektif.
kesatuan organisasi. Komunikasi membantu Seorang pemimpin harus dapat
anggota-anggota organisasi mencapai tujuan menyampaikan informassi yang dapat
individu dan juga organisasi. dipahami dengan jelas agar para bawahan
Mengkoordinasikan aktivitas organisasi yang dapat mengerjakan pekerjaannya dengan
relevan. Bila sebuah organisasi sampai pada baik.Komunikasi merupakan faktor penting

127
128 Jurnal Al-Qalb, JIlid 9, Edisi 2, September 2017

dalam sebuah organisasi karena organisasi Berdasarkan garis komando tersebut, bila
terdiri dari sekumpulan orang-orang yang karyawan mengkomunikasikan keluhannya
melakukan aktivitas bersama untuk mencapai kepada atasannya berkaitan dengan
tujuan bersama.Setiap anggota organisasi pekerjaannya,sesuai dengan deskripsi
mempunyai peran, dan untuk memfungsikan pekerjan dan kebijakan perusahaan, maka
peran-peran tadi dibutuhkan komunikasi komunikasi tersebut sudah menjalankan
sebagai media mencapai tujuan bersama. fungsi pengawasan. Di samping itu,
Komunikasi adalah alur informasi antara komunikasi informal juga dapat
seorang atau sekelompok dengan orang lain. mengendalikan perilaku. Misalnya apabila
Banyak defenisi komunikasi yang kelompok-kelompok kerja melecehkan
disampaikan oleh para ahli tetapi pada anggota yang memproduksi barng yang
dasarnya mempunyai pengertian yang sama. terlalu banyak sehingga bagian lain terlihat
Bonnie D. Phillips (1983) mengatakan bahwa, buruk, maka mereka secara informal sudah
communication is broadly as an act or berkomunikasi dan mengendalikan perilaku
instance of transmitting. Himstreed dan Baty anggota.
(1984) mengatakan, communication is a b. Sebagai Motivasi, dengan
process that remains incomplete until the memberi penjelasan kepada para karyawan
massage reaches its destination as undiluted tentang apa yang harus mereka
or unchanged as possible. Kemudian, Koontz, lakukan,bagaimana prestasi karyawan dan
et. Al. (1990) mendefenisikan bahwa bagaimana cara bekerja agar dapat
komunikasi sebagai penyampaian informasi meningkatkan prestasi kerja. Menyusun
dari pengirim kepada penerima informasi dan sasaran yang lebih spesifik dan mendorong
dapat dipahami secara jelas oleh penerima karyawan agar mau melaksanakan tugasnya
informasi tersebut. dengan baik akan merangsang untuk lebih
Berdasarkan pengertian di atas, giat bekerja, motivasi, dan menurut
kegiatan komunikasi melibatkan dua pihak komunikasi yang efeketif.
antara lain pengirim pesan dan penerima c.Pengungkapan Emosi, individu dan
pesan. Agar komunikasi efektif, kedua belah kelompok dalam organisasi merupakan
pihak harus mempunyai keterampilan. sumber daya pertama yang berinteraksi
Pengirim pesan berupaya agar pesan yang secara sosial. Komunikasi yang terjadi dalam
ingin disampaikan dapat dengan jelas dan organisasi tersebut merupakan mekanisme
mudah dipahami oleh penerima pesan. yang mendasar pada massing-masing
Dalam kegiatan tersebut, pengirim pesan individu atau kelompok dalam organisasi
berupaya untuk menggunakan bahasa dan tersebut yang menunjukkan rasa kecewa dan
memilih media yang tepat. Demikian kepuasannya. Dengan demikian, komunikasi
sebaliknya, penerima pesan berupaya agar merupakan sarana dalam melepaskan rasa
yang diterima dapat dipahami dengan jelas emosi sebagai rasa pemenuhan kebutuhan
sehingga ada umpan balik dari pesan tersebut sosial.
(Bangun, 2012 :360-361). d. Informasi, fungsi ini berkaitan
dengan pengambilan keputusan. Melalui
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi kegiatn komunikasi dapat memberikan
Fungsi komunikasi dalam organisasi informasi kepada individu atau kelompok
merupakan suasana untuk memadukan tugas- dalam pengambilan keputusan.
tugas yang terorganisasi. Menurut Bangun, Dari keempat fungsi ini tidak bisa
(2012 :361- 362), Ada empat fungsi dipandang bahwa satu fungsi lebih penting
komunikasi dalam organisasi antara lain dan fungsi lainnya. Semua fungsi ini
sebagai berikut : mempunyai kepentingan secara tersendiri.
a.Fungsi Pengawasan, setiap organisasi Misalnya, agar individu atau kelompok dapat
mempunyai struktur dan garis komando. berkinerja dengan baik dan menyediakan
Win Baktianur, Sutono Analisis Komunikasi dalam Organisasi…. 129
fasilitas dalam pengungkapan emosi,
sehingga dapat membuat pilihan-pilihan 2. Pengkodean Ide
dalam pengambilan keputusan. Dapat Tahap berikutnya dalam proses
dikatakan bahwa masing-masing fungsi komunikasi adalah pengkodean (encode). Hal
mempunyai keterkaitan antara satu fungsi ini berarti mengubah ide menjadi symbol
dengan fungsi lainnya. agar dapat dengan mudah dipahami oleh
penerima pesan dengan jelas. Dalam tahap
Proses Komunikasi pengkodean ini, pengirim pesan perlu denga
Telah dijelaskan sebelumnya cermat agar pesan yang akan disampaikan
komunikasi adalah penyampaian pesan yang tidak salah paham oleh penerima sehingga
disampaikan oleh pengirim ke penerima dapat menimbulkan kesalahpahaman
pesan melalui media. Secara lebih rinci pemaknaan pesan (bypassing). Oleh karena
Bangun (2012:362-364), menjelaskan proses itu komunikator perlu secara cermat
komunikasi dalam penyampaian pesan ini, melakukan pengkodean terhadap ide.
pengirim menyampaikan pesan ke penerima
pesan melalui beberapa tahap antara lain, (1) 3. Penyampaian Pesan Melalui Media
pengirim mempunyai ide, (2) pengkodean ide, Komunikasi
(3) penyampaian pesan melalui media Pesan dapat disampaikan melalui media
komunikasi, (4) penerimaan pesan, (5) komunikasi seperti media komunikasi
penafsiran pesan, dan (6) umpan balik. elektronik maupun non elektronik.
Tahapan-tahapan penyampaian pesan ini Penyampaian komunikasi dapar dilakukan
merupakan proses komunikasi secara tertulis maupun lisan. Penyampaian
(communication process). Dalam proses komunikasi secara lisan sangat baik
komunikasi tersebut yang paling diharapkan digunakan bila pesan yang disampaikan
oleh penyampai pesan di sini adalah adanya relatif pendek. Namun, pesan yang relatif
umpan balik atas pesan yang disampaikan panjang baik digunakan secara tertulis. Oleh
kepada penerimaan pesan. Dengan adanya karena itu, dalam memilih saluran yang
umpan balik berarti pesan yang disampaikan terbaik perlu diketahui sifat pesan yang
oleh pengirim pesan dapat dipahami dengan disampaikan.
baik dan menarik bagi si penerima pesan,
karena inilah yang merupakan tujuan dari
komunikasi. 4. Penerimaan Ide
Setalah pesan dikirim melalui media
1. Pengirim Mempunyai Ide komunikasi yang tepat, maka langkah
Langkah pertama dalam proses selanjutnya pesan diterima oleh pengirim
komunikasi adalah pengirim mempunyai ide. pesan.Penerima pesan menerima dengan
Langkah ini dilakukan sebelum terbentuk membaca atau mendengar tergantung pesan
pesan yang akan disampaikan ke penerima yang disampaikan oleh pengirim
pesan. Ide yang ingin disampaikan pesan.Penerima pesan membaca bila pesan
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang yang disampaikan dalam bentuk tulisan, dan
kompleks pada diri pengirim, seperti suasana mendengar bila pesan yang disampaikan
hati, latar belakang budaya, keadaan fisik, dalam bentuk lisan. Pada umunya, pihak
situasi, dan lain sebagainya. Setiap orang penerima pesan lebih suka mendengar dari
punya cara yang berbeda dalam pada membaca, berarti pesan yang
menyampaikan pesan, tergantung pada disampaikan oleh pengirim pesan adalah
bagaimana seseorang tersebut memaknai bentuk lisan. Demikian sebaliknya,
suatu ide. Cara seseorang dalam memaknai umumnya penyampai pesan lebih suka
suatu objek berbeda-beda sehingga berbeda menyampaikan pesan secara lisan daripada
pula cara menyampaikannya dalam bentuk tertulis, hal ini karena membutuhkan waktu
pesan kepada orang lain (penerima pesan). yang relatif lama.
130 Jurnal Al-Qalb, JIlid 9, Edisi 2, September 2017

yang relatif lama dan tidak dapat


5. Menafsirkan Pesan membangun mekanisme umpan balik dalam
Setelah penerima menerima pesan, dirinya.
maka langkah selanjutnya adalah
menafsirkan pesan. Langkah ini merupakan 2. Komunikai Lisan
langkah yang sangat penting dalam proses Komunikasi lisan (oral communication)
komunikasi, karena berkaitan dengan adalah bentuk komunikasi dalam
pemahaman penerima penting pada langkah penyampaian pesan yang dilakukan secara
ini berkaitan dengan cara dan jenis saluran lisan. Dapat diketahui bahwa sebagian
yang digunakan dalam kegiatan komunikasi. informasi dikomunikasikan secara lisan.
Keberhasilan penyampai pesan dalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kegiatan komunikasi apabila pesan yang kebanyakan instruksi yang digunakan atasan
disampaikan itu dapat dipahami dengan jelas kepala bawahan dilakukan secara lisan.
oleh penerima pesan. Komunikasi lisan dapat dilakukan dalam
bentuk pertemuan tatap muka antara dua
6. Umpan Balik orang atau lebih dalam suatu organisasi,
Tahap terakhir dalam proses secara formal atau tidak formal, dan dapat
komunikasi adalah umpan balik (feed back). juga dilaksanakan secara terencana atau
Umpan balik merupakan tanggapan (respon) kebetulan.
penerima pesan atas pesan yang disampaikan
oleh pengirim pesan. Adanya umpan balik 3. Komunikasi Non verbal
dalam proses komunikasi bergantung pada Komunikasi tidak hanya bersifat verbal
hasil penafsiran pesan. Pesan yang dapat saja, namun juga dapat berupa komunikasi
dipahami dengan baik oleh penerima pesan non verbal atau sering dikenal dengan body
menimbulkan adanya respon, sebaliknya language. Bentuk komunikasi non verbal ini
pesan yang sulit dipahami tidak akan misalnya ekspresi wajah, tekanan suara,
direspon oleh penerima pesan sehingga tidak gerak tubuh, gaya berpakaian, sentuhan, dan
menimbulkan umpan balik atas pesan jarak. Fungsi komunikasi non verbal bagi
tersebut. pengirim pesan adalah sebagai pengganti
pesan verbal, melengkapi pesan verbal (misal
Komunikasi Tertulis, Lisan dan gerak dan suara), membawa impresi tertentu
Nonverbal (misal: sales mencitrakan kepedulian pada
1. Komunikasi Tertulis pelanggan) dan membawa perasaan
Komunikasi tertulis (written tersembunyi (misal mengatakan pujian tapi
communication) merupakan salah satu nada suara tidak mendukung pujian itu).
bentuk penyampaian pesan melalui berbagai Ketika mengirim pesan melalui
bentuk surat, memo, laporan berkata komunikasi non verbal mengharapkan orang
organisasi, pengumumandi bultein, dan alat lain mengikuti harapannya dengan cara
lain yang digunakan untuk mengirimkannya mempengaruhi perilaku meraka, muncul efek
melalui kata-kata atau simbol tertulis. Pygmalion. Efek ini muncul pada organisasi
Komunikasi tertulis mempunyai beberapa militer atau kelompok dengan performa
manfaat, antara lain; pengirim maupun rendah. Fungsi komunikasi non verbal bagi
penerima memiliki bukti pesan, pesan dapat penerima pesan adalah memberi informasi
disimpan dalam waktu yang tidak terbatas, tembahan, mempersepsi sikap, kepribadian
dapat digunakan untuk pesan yang relatif atau kompetensi si pengirim pesan (Bangun,
panjang, dan muncul dari prosesnya sendiri. 2012 : 364- 365).
Di samping mempunyai kelebihan,
komunikasi tertulis mempunyai beberapa
kekurangan, antara lain membutuhkan waktu
Win Baktianur, Sutono Analisis Komunikasi dalam Organisasi…. 131
Komunikasi Antar Pribadi ditentukan jenis informasi yang disampaikan
Seperti yang telah dikemukakan agar para pemimpin dengan mudah dalam
sebelumnya, komunikasi merupakan suatu pengambilan keputusan yang relatif.
tugas yang selalu digunakan dalam setiap Komunikasi dapat mengalir secara vertikal
kegiatan sehari-hari di mana orang akan dan horizontal. Komunikasi secara vertical
menyampaikan pesan atau informasi kepada dapat dibagi menjadi arah ke bawah dan ke
orang lain sebagai penerima pesan. Kedua atas.
belah pihak saling berinteraksi untuk
mencapai kepentingannya masing-masing. 1. Arah ke Bawah
Dalam hal ini, kegiatan komuniksi dapat Komunikasi ke bawah (downward
dilakukan antar orang dengan menggunakan communication) adalah penyampaian
bahasa yang sederhana dan mudah dipahami informasi yang menggali dari atasan kepada
kedua belah pihak. Komunikasi seperti iiini bawahan sesuai dengan garis komando dalam
disebut sebagai komunikasi antarpribadi suatu organisasi. Komunikasi ini dilakukan
(Interpersonal Communication). Dengan kata bertujuan agar para pemimpin lebih mudah
lain, komunikasi antarpribadi adalah dalam pengambilan keputusan. Informasi
komunikasi yang dilakukan antar individu yang disampaikan oleh atasan dapat berupa
dalam masyarakat tertentu dengan pengalaman pelaksanaan tugas, intruksi
menggunakan bahasa yang mudah dipahami pekerjaan, informasi kebijakan dan prosedur
untuk mencapai tujuan tertentu. pekerjaan, dan mengemukakan umpan balik
tentang kinerja.
Komunikasi antarpribadi bisa dijumpai 2. Komunikasi ke Atas
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya Komunikasi ke atas (upward
komunikasi yang dilakukan dalam satu communication) adalah informasi yang
keluarga, antar tetangga, antar teman, dengan berasal dari bawahan ke atasan. Komunikasi
rekan sekerja dalam suatu organisasi, untuk ke atas digunakan dalam pengajuan usul dan
mencapai tujuan tertentu. Penerima pesan saran, keluhan, pengaduan, dan penetapan
dengan mudah memahami pesan-pesan yang sasaran dengan penerapan management by
disampaikan oleh penyampai pesan, karena objective (MBO). Bentuk komunikasi ini
mempunyai bahasa dan karakter yang sama. mempunyai kelemahan, karena ada anggota
Dalam suatu organisasi sangat sering organisasi yang menyampaikan informasi
digunakan antar sesama karyawan karena di yang tidak benar kepada atasan sehingga
antara mereka saling memahami bahasa yang dapat menimbulkan kesalahan dalam
digunakan (Bangun, 2012 : 365-366). pengambilan keputusan. Tetapi,
Komunikasi dalam organisasi penyampaian informasi yang benar akan
Komunikasi sangat penting dilakukan dapat memberikan masukan yang sangat
dalam organisasi, karena menyangkut berharga bagi para atasan dalam
penyampaian pesan antar individu dan pengambilaan keputusan. Pimpinan
kelompok tentang pekerjaan dalam organisasi dapat membutuhkan informasi
organisasi. Kesalahan dalam penyampaian tentang prestasi bagian penjualan, produksi,
pesan dapat mengakibatkan kesalahan dalam sumber daya manusia, dan sebagainya.
melaksanakan pekerjaan sehingga tidak 3. Komunikasi Horizontal
tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena Komunikasi horizontal (horizontal
itu penting sekali kualitas komunikasi communication)adalah komunikasi antar
ditingkatkan agar kesalahan dalam pekerjaan individu atau kelompok pada tingkat yang
dapat ditekan sekecil mungkin.Selain itu, sama dalam suatu organisasi. Dalam suatu
perlu diperhatikan jumlah pesan yang organisasi, komuniksi horizontal sering
disampaikan terus membengkak yang dapat dilakukan untuk membantu manajer dalam
mengakibatkan beban informasi yang pengambilan keputusan. Komunikasi
berlebihan.Dengan demikian, perlu horizontal dalam suatu perusahaan. Dengan
132 Jurnal Al-Qalb, JIlid 9, Edisi 2, September 2017

demikian antar bagian dalam suatu organisasi Fungsi komunikasi dalam organisasi
saling memberikan informasi dalam merupakan suasana untuk memadukan tugas-
mencapai suatu tujuan. tugas yang terorganisasi. Secara lebih rinci
4. Komunikasi Diagonal proses komunikasi dalam penyampaian pesan
ini, pengirim menyampaikan pesan ke
Komunikasi diagonal (diagonal penerima pesan melalui beberapa tahap
communication) adalah komunikasi yang antara lain, (1) pengirim mempunyai ide, (2)
dilakukan antar individu ataau kelompok pengkodean ide, (3) penyampaian pesan
yang berbeda pada bagian yang berbeda dan melalui media komunikasi, (4) penerimaan
pada tingkt yang berbeda pula. Komunikasi pesan, (5) penafsiran pesan, dan (6) umpan
diagonal biasa diterapkan pada organisssi balik. Komunikasi tertulis (written
yang berskala besar di mana terdapat commucation) merupakan salah satu bentuk
ketergantungan antar departemen yang penyampaianpesan melalui berbagai bentuk
berbeda dalam suatu oganisasi. Komunikasi surat, memo, laporan berkata organisasi,
diagonal mempunyai keuntungan, antara lain pengumumandi buletin, dan alat lain yang
penyebaran informasi lebih cepat sehingga digunakan untuk mengirimkannya melalui
individu atau kelompok pada departemen kata-kata atau simbol tertulis. Komunikasi
yang satu dapat membantu menyelesaikan antarpribadi adalah komunikasi yang
masalah pada bagian kelemahan, antara lain dilakukan antar individu dalam masyarakat
dapat menganggu jalur komunikasi rutin tertentu dengan menggunakan bahasa yang
yang telah berjalan secara normal dan sulit mudah dipahami untuk mencapai tujuan
dikendalikan secara efektif pada organisasi tertentu.
skala besar (Bangun, 2012 : 367-371).
DAFTAR KEPUSTAKAAN
KESIMPULAN
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber
Komunikasi merupakan faktor penting
Daya Manusia. PT Gelora Aksara
dalam sebuah organisasi karena organisasi
Pratama.
terdiri dari sekumpulan orang-orang yang
Bungin, Burhan. 2011. Sosiologi Komunikasi.
melakukan aktivitas bersama untuk mencapai
Jakarta : Kencana
tujuan bersama. Setiap anggota organisasi
Diahsari, Erita Y. 2016. Psikologi Industri
mempunyai peran, dan untuk memfungsikan
dan Organisasi. Yogyakarta : UAD
peran-peran tadi dibutuhkan komunikasi
Press.
sebagai media mencapai tujuan bersama.
Nurudin. 2017. Ilmu Komunikasi. Jakarta :
Komunikasi adalah alur informasi antara
Rajawali Pers.
seorang atau sekelompok dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai