Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH VARICOSE VEINS

Disusun oleh :

Ardan Wicaksono (18.030.18)

FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK

PROGRAM STUDI D III FISIOTERAPI

SEMARANG
VARICOSA VEINS

A. Pengertian
B. Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang
disebabkan oleh adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut.
Varises ditandai dengan pembuluh vena yang berwarna ungu atau biru gelap,
dan tampak bengkak atau menonjol.
C. Varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh. Namun, kondisi ini
paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena tekanan besar saat
kita berdiri atau berjalan. Varises juga dapat muncul di bagian panggul, anus
(wasir), vagina, rahim, atau kerongkongan (varises esofagus).
D.

E. Sebagian besar kasus varises di tungkai dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang
terkena varises, yaitu pertambahan usia, berat badan berlebih (obesitas), faktor
keturunan, dan lingkungan kerja yang menyebabkan seseorang harus berdiri
dalam jangka waktu lama.
F. Penyebab Varises
G. Pembuluh vena berfungsi untuk mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke
jantung. Di dalam pembuluh vena terdapat katup yang berfungsi sebagai pintu
satu arah, sehingga darah yang telah melewatinya tidak dapat kembali lagi.
Lemah atau rusaknya katup vena menyebabkan darah berbalik arah dan terjadi
penumpukan darah di dalam pembuluh vena. Penumpukan inilah yang kemudian
menyebabkan pembuluh vena melebar.
H. Diagnosis Varises
I. Diagnosis varises diawali dengan pemeriksaan riwayat kesehatan, yang meliputi
gejala, riwayat penyakit, kebiasaan, lingkungan kerja, dan faktor risiko yang
memicu penderita terkena varises. Selanjutnya, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik dengan mengamati bagian tubuh yang mengalami varises.
Pemeriksaan penunjang jarang dilakukan, kecuali dokter mencurigai adanya
masalah lain, seperti pada vena dalam (deep vein thrombosis). Beberapa jenis
tes penunjang yang mungkin dilakukan adalah USG Doppler dan angiografi.
J. Pengobatan Varises
K. Pengobatan varises umumnya disesuaikan dengan kondisi pasien secara
keseluruhan, ukuran dan posisi varises, serta tingkat keparahan varises. Tujuan
pengobatan adalah meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, dan
menghindari terjadinya komplikasi berupa luka atau perdarahan. Metode
pengobatan yang umumnya digunakan adalah terapi obat dan memakai stoking
khusus yang dinamakan stoking kompresi.
L. Jika rasa tidak nyaman atau nyeri akibat varises semakin terasa,
maka dokter akan merekomendasikan prosedur bedah baik bedah kecil maupun
besar, misalnya dengan terapi laser atau mengikat pembuluh vena jika gejala
semakin memburuk atau varises telah menyebabkan komplikasi.
M. Terakhir diperbarui: 30 November 2018
N. Ditinjau oleh: dr. Tjin Willy
O. Referensi
P. GEJALA
Q. Diskusi Terkait
R. Punya pertanyaan seputar kesehatan?
S. Tanya Dokter

T. 1 Balasan 
U.

V. D

W.
X. Penyebab keputihan disertai semut di celana dalam setelah hubungan
intim
Y. Oleh: Dave
Z. Dijawab oleh dr. Velika Devina
AA. Dok, saya mau tanya..., setiap istri saya pulang malam, celana dalamnya
selalu disemutin, jika saya tanya alesannya keputihan, tapi jika dirumah ga...
BB. 1 Balasan 
CC.

DD. T

EE.
FF. Apakah normal mencapai klimaks kurang dari 5 menit saat berhubungan
badan ?
GG. Oleh: Turnati
HH. Dijawab oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah
II. Selamat pagi dok, saya ingin bertanya. Suami kadang foreplay sampai saya
terangsang, kemudian baru berhubungan badan. Belum ada 5 menit saya
sudah...
JJ. 1 Balasan 
KK.

LL. M

MM.
NN. Demam, ruam kemerahan di sekitar leher, batuk berdahak, dan keringat
dingin
OO. Oleh: Muhammad
PP. Dijawab oleh dr. Talitha Najmillah Sabtiari
QQ. Selamat sore dok, saya pemuda berusia 26 tahun, 4 hari yang lalu saya
mengalami radang tenggorokan lalu besoknya setelah reda saya mengalami...
RR. Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai