Anda di halaman 1dari 7

VARICOCELE

A. ANATOMI & FISIOLOGI


1. Anatomi

Sumber : www.google.com

2. Fisiologi
Skrotum merupakan kantung pembungkus testis yang mengelilingi dan melindungi testis
agar dapat memproduksi sperma dengan baik. Didalam skrotum terdapat pembuluh vena
yang merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari bagian tubuh kembali ke
jantung. Vena berisi katup yang menjaga darah mengalir dalam arah yang benar. Namun,
bila katup ini bermasalah, aliran darah berbalik arah ke belakang dan berkumpul di vena,
maka akan mengakibatkan vena membengkak. Kondisi abnormal ini yang dinamakan
varicocele.
B. DEFINISI PENYAKIT
Varicocele adalah hernia pada pembuluh darah vena yang terjadi disekitar skrotum
pembungkus testikel. Kondisi ini dikenal dengan juga dengan istilah kantung varises di
dalam skrotum. Varicocele diderita oleh 15-20% pria, terutama antara usia 15-45 tahun.
Varicocele ini merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria.

C. PATOFISIOLOGI
1. Tanda dan gejala
Gejalanya adalah sakit atau kembung dan skrotum terasa tertarik. Kondisi ini tidak
berbahaya dan karena beberapa alasan yang tidak diketahui, varicocele malah terasa sakit
jika aktivitas seksual dihentikan. Rasa sakit ini akan surut setelah berhubungan.
2. Perjalanan penyakit
Seperti varises pada kaki, sebagian besar varicocele dikarenakan posisi ereksi pria dan
tarikan tambahan dari gaya gravitasi, dan akan menghilang saat berbaring. Kista yang
satu ini terletak diatas dan belakang testikel, terasa lembut dan bentuknya seperti
sekantung cacing yang saling membelit didalam pembengkakan kecil tersebut.
Varikokel terbentuk ketika katup-katup di dalam pembuluh darah pada simpulnya
mencegah darah mengalir dengan baik. Sehingga akan menyebabkan urat menjadi
melebar (dilatation). Kondisi ini membuat aliran darah menjadi terhambat pada
pembuluh balik (vena) kemudian terbentuklah varises di dalam skrotum.
D. PROSEDUR DIAGNOSTIK
1. Stetoscope Doppler, yang akan mengecek apakah kista ini mengganggu aliran darah ke
testis atau tidak.
2. Penyangga testis, digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau skrotum terasa tertarik.
3. Varicocelectomy, yang merupakan pembedahan untuk mengikat vena dan bias dijadikan
pilihan jika varicocele telah menyebabkan rasa sakit, menimbulkan masalah kesuburan,
atau perasaan tidak nyaman dikarenakan pembengkakan yang besar. Terapi tidak
diperlukan
4. Embolisasi, dilakukan dengan cara memasukkan sebuah selang berukuran mikro dengan
disertai perangkat X-ray ke pembuluh vena untuk mencari bagian yang rusak atau
mengalami pembengkakan. Setelah varikokel ditemukan dan terlihat di monitor, cairan
khusus akan disalurkan ke pembuluh yang rusak melalui selang. Cairan khusus ini
berfungsi untuk menghalangi darah masuk ke pembuluh vena yang rusak dan mengalir
lewat pembuluh vena yang sehat.

5. USG (Ultrasonography), dilakukan untuk menghasilkan citra atau gambar struktur


pembuluh vena secara terperinci. Melalui tes ini, tiap hal yang diduga berkaitan dengan
gejala varikokel dapat diketahui, termasuk kondisi lainnya, seperti tumor.
E. PENATALAKSANAAN
1. Farmakologi
Sebenarnya pada kasus varicocele sebagian besar tidak memerlukan obat khusus untuk
menangani masalah tersebut, namun jika pada kasus varicocele menunjukan gejala yang
signifikan, seperti menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, penyusutan testis, atau
gangguan kesuburan, maka tindakan penanganan harus dilakukan. Tindakan penanganan
ini bisa berupa mengonsumsi parasetamol sebagai pereda rasa sakit, atau menjalani
prosedur operasi
2. Nonfarmakologi
Tidak diperlukan penatalaksanaan nonfarmakologis pada kasus varicocele.
F.

TERMINOLOGI MEDIS
Varico/

cele

Varises

hernia, tumor

(root)

(suffix)

Arti keseluruhan : hernia atau tumor berupa varises di sekitar skrotum


Varico/

cele/

ectomy

Varises

hernia, tumor

eksisi/pengangkatan

(root)

(suffix)

(pseudo suffix)

Arti keseluruhan : pengangkatan hernia atau tumor berupa varises di sekitar skrotum
Steto/

scope

doppler

dada/ritme dada alat pemeriksaan

efek doppler

(root)

(keterangan)

(suffix)

Arti keseluruhan : alat pemeriksaan ritme dengan gaya doppler

Dilatation
Pelebaran/dilatasi
(keterangan)
Arti keseluruhan : pelebaran/ dilatasi biasanya pada pembuluh darah
Ultra/

sono/

sangat

gelombang suara

(preffix)

graphy
pemeriksaan

(root)

(suffix)

Arti keseluruhan : pemeriksaan dengan gelombang ultrasonic


G. KODEFIKASI PENYAKIT
1. Diagnosis
a. Lead Term

: Varicocele

b. Volume 3

: Varicocele I86.1

c. Volume 1

: I86.1 Scrotal varices


Varicocele

d. Kode akhir

: I86.1

2. Tindakan
a. Varicocele
1) Lead Term

: Varicocelectomy

2) Index Alphabetical

: Varicocelectomy, spermatic cord 63.1

3) Tabular List

: 63.1 Excision of varicocele and hydrocele of spermatic


cord

4) Kode akhir

: 63.1

b. USG
1) Lead Term

: Ultrasonography

2) Index Alphabetical

: Ultrasonography
urinary system 88.75

3) Tabluar List

: 88.75 Diagnostic ultrasound of urinary system

4) Kode akhir

: 88.75

c. Embolization
1)

Lead Term

2) Index Alphabetical

: Embolization
: Embolization
vein (selective) 38.80

3) Tabular List

: 38.80 Other surgical occlusion of vessels

4) Kode akhir

: 38.80

DAFTAR PUSTAKA
Noor, W. (2012). Varikokel/ Varicocele adalah Varises pada Organ Vital Pria. [Online].
Tersedia: http://wanenoor.blogspot.co.id/2012/11/varikokel-varicocele-adalahvarises.html#.VtKiKUDw8_M. [27 Februari 2016]
Nuryati. (2011). Terminologi Medis Pengenalan Istilah Medis: 57, 61. Yogyakarta: Quantum
Sinergis Media
Stoppard, M. (2002). Panduan Kesehatan Keluarga: 251. Jakarta: Erlangga
Verawaty, S.N. dan Rahayu, L. (2011). Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual Pria: 207.
Bandung: PT. Grafindo Media Pratama

TUGAS KELOMPOK
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah KKPMT IV (Penyakit Sistem Reproduksi)

Disusun oleh :

Resti Yanuar

P2.06.37.0.14.027

Silvi Mustika

P2.06.37.0.14.032

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA


JURUSAN PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
PRODI DII PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN TASIKMALAYA
2016

Anda mungkin juga menyukai