Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENERAPAN INTEGRAL

disusun sebagai syarat kelulusan mata kuliah Kalkulus 2


Dosen Pengampu :
Santi Arum Puspita Lestari, M. P,d
Yuni Syifau Rohmah, M. P,d

Disusun Oleh :
Nama : Cecep imron
Kelas : TI20C
NIM : 20416226201081

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020/2021
1. Integral dan aplikasinya
Integral adalah bagian dari kalkulus. Integral merupakan suatu objek matematika
yang dapat diinterpretasikan sebagai luas wilayah ataupun generalisasi suatu wilayah.
Proses menemukan integral suatu fungsi disebut sebagai pengintegralan ataupun
integrasi. Secara singkatnya integral adalah kebalikan dari diferensial (turunan) atau
anti-diferensial. Integral dilambangkan dengan ∫.
Secara umum rumus integral dari suatu komponen fungsi adalah:

Integral dibagi menjadi dua yaitu:

a. Integral Tak Tentu


Integral tentu adalah integral yang tidak dapat ditemukan fungsi asal secara
sempurna karena tidak dapat ditemukannya konstanta yang hilang pada saat
diturunkan. Pada saat proses penurunan, komponen fungsi yang tidak
mempunyai variabel akan menjadi nol atau hilang sehingga proses integrasi
tidak bisa dilakukan karena komponen tersebut tidak meninggalkan jejak.
Karena fungsi hasil integrasi belum sempurna maka hasil diberi C yaitu
konstanta yang belum diketahui hasilnya.

Secara umum rumus integral tak tentu untuk fungsi aljabar adalah

Sifat dari integral tak tentu untuk fungsi aljabar adalah:


Selain untuk fungsi aljabar, integral juga bisa digunakan untuk fungsi
trigonometri. Rumus dasar integral tak tentu untuk fungsi trigonometri adalah:

Sedangkan untuk sifat-sifat dari integral tak tentu trigonometri adalah:


b. Integral Tentu
Integral tentu adalah integral yang dapat ditemukan fungsi asal secara
sempurna. Perbadaannya dengan integral tak tentu adalah integral tentu
memiliki batas atas dan batas bawah.

Rumus Integral tentu untuk aljabar adalah:

Sedangkan sifat-sifat untuk integral tentu adalah:


Cara Menyeleseikan Integral
1. Cara Subtitusi
Cara ini dilakukuan apabila mendapati bentuk fungsi yang berpangkat tinggi,
bentuk akar, dan fungsi-fungsi trigonometri.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

Mengganti fungsi yang sulit dioperasikan dengan u.

misal:

dimisalkan 3x+7 = u, maka:

dengan ini variabel integrasi x telah berubah menjadi u. lalu integralkan fungsi
asal dengan variabel integrasi u tanpa mengubah u.

langkah terakhir adalah mengganti kembali u dengan fungsi aslinya sehingga


menjadi,
c. Cara Parsial
Cara Parsial ini digunakan untuk menyeleseikan integral yang tidak bisa
diseleseikan dengan cara biasa ataupun subtitusi. metode parsial ini
didasarkan pada pengintegralan turunan hasil kali dua fungsi

Rumus umumnya adalah:

untuk menyeleseikan integral dengan metode parsial yang perlu diperhatikan


adalah pemilihan u dan dv. fungsi u adalah fungsi yang jika diturunkan terus
menerus akan menghasilkan nilai nol. sedangkan fungsi dv adalah fungsi
yang dapat diintegralkan.

contoh:
DAFTAR PUTSTAKA
Chiang, Alpha & Kevin Wainwright . 2005 . Dasar – Dasar Matematika Ekonomi
edisi 4
jilid 2 . Jakarta : Erlangga
Kanginan, Marthen . 2007. Matematika. Bandung : PT Grafindo Media Pratama
Listya, Tri Dewi. dkk . 2005. Mudah dan Aktif Belajar Matematika . Jakarta : P.T
Setia Purna Inves
Martono, Koko . 1999 . Kalkulus . Jakarta : Erlangga
http://learnwithalice.wordpress.com/2012/08/05/integral-iii-menghitung-volume-
benda-putar/
http://matemakita.com/689/penggunaan-integral-menentukan-luas-daerah

Anda mungkin juga menyukai