Anda di halaman 1dari 12

Bekal Ruhiyah

untuk Aktifis Dakwah


1# Mendeteksi Lemahnya Ruhiyah
Teguran bagi Kaum Muslimin
 ِ ‫آﻣﻨُﻮا ْن َﺗ ْﺨ َﺸ َﻊ ُﻗ ُﻠﻮ ُﺑ ُﻬ ْﻢ ِﻟ ِﺬﻛْ ِﺮ ا‬ َ ‫ ﻟَ ْﻢ َﻳ ن ِ ِﻟﻠ ِﺬ‬ 
َ ‫ﻳﻦ‬
‫َو َﻣﺎ َﻧ َﺰ َل ِﻣ َﻦ ْاﻟ َﺤﻖ‬
 Belumkah datang waktunya bagi
orang-orang yang beriman, untuk
tunduk hati mereka mengingat Allah
dan kepada kebenaran yang telah
turun (kepada mereka), (Al-Hadid: 26).
10 Tanda Runtuhnya Ruhiyah
1. Benih Kemunafikan
2. Rasa Takut tidak pada tempatnya
3. Berprasangka Buruk
4. Ghibah
5. Gampang Marah
6. Riya
7. Lalai dan Mencari-cari Alasan
8. Bercanda Berlebihan
9. Orientasi Dunia berlebihan
10. Hasad / Dengki

* Dr. Taufik Al-Wai dalam Kekuatan Sang Murobby


Kiat Menjaga Ruhiyah*
1. Istiqomah pada Ibadah wajib &
memperbanyak yang Sunnah
2. Membaca Siroh Salafus Shalih
3. Berkholwat / Munajat + Tafakkur
4. Melakukan Aktifitas Penumbuh Tawadhu’
5. Mengingat Mati ( Ziaroh Kubur & Menjenguk
orang sakit)
6. Senantiasa bersama orang-orang Shalih

*Dr. Najih Ibrahim dalam Kepada Aktifis Dakwah


Mujahadatun Nafs
 Memerangi jiwa yang selalu menyuruh berbuat
buruk dengan cara memaksanya melakukan hal-
hal yang berat, namun diperintahkan dalam
syari’at. (Dikutip dari At-Ta’rifat: Al-Jurjani)
 
 Al-Munawi berkata, “Dinyatakan bahwa
mujahadah adalah memaksa jiwa melakukan
hal-hal yang memberatkan fisik dan menentang
hawa nafsu. Juga dinyatakan bahwa mujahadah
adalah mencurahkan hal yang dimampui untuk
azza
melakukan perintah Dzat Yang ditaati; Allah
wa jalla .” (At-Tauqif: 297)
Tingkatan Tazkiyatun NAfs
1. Muahadah ( Membuat Komitmen)
2. Muroqobah ( Mawas Diri dalam Beramal)
3. Muhasabah ( Evaluasi Capaian Amal)
4. Muaqobah & Mu’atabah ( Memberikan Sanksi
bagi diri sendiri )
5. Mujahadah ( Bersungguh-sungguh
meningkatkan Ibadah)

*Ibnu Qudamah – Mukhtasor Minhajul Qosidin


 Rabiah bin Ka’ab al-Aslami ra:
 ‫ﻴﻪ‬ِ ‫ﻴﺖ َﻣ َﻊ َر ُﺳﻮل ِ ا ِ َﺻﻠﻰ ا ُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠ َﻢ آ ِﺗ‬ ُ ‫ْﺖ ِﺑ‬ ُ ‫ﻛُﻨ‬
َ ‫ ُﻣ َﺮ‬:‫ َﻓ ُﻘ ْﻠ ُﺖ‬، «‫ » َﺳ ْﻠ ِﻨﻲ‬:‫ﺎل‬
‫اﻓ َﻘ َﺘ َﻚ‬ َ ‫ َﻓ َﻘ‬،‫ﺎﺟ ِﺘ ِﻪ‬
َ ‫ِﺑ َﻮ ُﺿﻮ ِﺋ ِﻪ َو ِﺑ َﺤ‬
:‫ﺎل‬ َ ‫ َﻗ‬،‫اك‬َ ‫ ُﻫ َﻮ َذ‬:‫ » َو َﻏ ْﻴ َﺮ َذ ِﻟ َﻚ؟« ُﻗ ْﻠ ُﺖ‬:‫ﺎل‬ َ ‫ َﻗ‬،‫ﻨﺔ‬ ِ ‫ِﻓﻲ ْاﻟ َﺠ‬
ِ ‫» َﻓ ِﻋﻨﻲ َﻋﻠَﻰ َﻧ ْﻔ ِﺴ َﻚ ِﺑﻜ َ ْﺜ َﺮ ِة اﻟﺴ ُﺠ‬
‫ﻮد‬
 Aku menginap dengan Rasul saw, aku
menyediakan air wudhu dan hajatnya.
Rasul saw berkata: Mintalah kepadaku !
Aku berkata: Aku meminta untuk dapat
bersamamu di dalam surga ! Ada yang
lainnya ? Tidak. Beliau berkata: Bantu aku
dengan banyak sujud . (HR.Muslim)
Tanda Keikhlasan
1. Keikhlasan hadir bila Anda takut akan popularitas
2. Ikhlah ada saat Anda mengakui bahwa diri Anda punya
banyak kekurangan
3. Keikhlasan hadir ketika Anda lebih cenderung untuk
menyembunyikan amal kebajikan
4. Ikhlas ada saat Anda tak masalah ditempatkan sebagai
pemimpin atau prajurit
5. Keikhalasan ada ketika Anda mengutamakan keridhaan
Allah daripada keridhaan manusia
6. Ikhlas ada saat Anda cinta dan marah karena Allah
7. Keikhalasan hadir saat Anda sabar terhadap panjangnya
jalan
8. Ikhlas ada saat Anda merasa gembira jika kawan Anda
memiliki kelebihan

* Kitab Nadhorot fi Risalah Taklim


AKSIOMA KEMENANGAN

‫) ُﻫ َﻮ اﻟ ِﺬي ْر َﺳ َﻞ َر ُﺳﻮﻟَ ُﻪ ِﺑ ْﺎﻟ ُﻬﺪَ ى َو ِدﻳﻦ ِ ْاﻟ َﺤﻖ ِﻟ ُﻴ ْﻈ ِﻬ َﺮ ُه َﻋﻠَﻰ اﻟﺪﻳﻦ ِ ﻛُﻠ ِﻪ َوﻟَ ْﻮ ﻛ َ ِﺮ َه‬
“(33 :‫ﻮن( )ﺳﻮرة اﻟﺘﻮﺑﺔ‬ َ ُ‫ْاﻟ ُﻤ ْﺸ ِﺮﻛ‬
“ Dialah yang telah mengutus rasul-Nya dengan (membawa)
petunjuk (Al-Quran) dan agam yang benar untuk dimenangkan-Nya
atas segala agama,walaupun orang musyrik tidak menyukai “ (QS
Doa Optimis Nabi Sulaiman as

‫اﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟﻲ َو َﻫ ْﺐ ِﻟﻲ ُﻣ ْﻠﻜًﺎ َﻻ َﻳ ْﻨ َﺒ ِﻐﻲ‬


 ‫ﺣ ٍﺪ‬
َ ‫ِﻻ‬ ْ ‫ﺎل َرب‬ َ ‫َﻗ‬
ُ ‫ﺖ ْاﻟ َﻮﻫ‬
‫ﺎب‬ َ ‫ِﻣ ْﻦ َﺑ ْﻌ ِﺪي اﻧ َﻚ ْﻧ‬
 ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah
aku dan anugerahkanlah kepadaku
kerajaan yang tidak dimiliki oleh
seorang juapun sesudahku,
Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Pemberi". (As-Shood 35)
Smoga Istiqomah ...

Anda mungkin juga menyukai