Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dwi Fajar Indah Mistyani

NIM : 1601035122

Jurusan : Akuntansi

PERTANYAAN BAB 16

1. Bagaimana penilaian pengukuran awal atas investasi?


Jawab :
Referensi(1) :
Pada saat pengakuan awal investasi, entitas mengukur investasi pada nilai wajarnya.
Apabila investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, maka nilai
wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

m
langsung dengan perolehan investasi tersebut. Untuk aset yang diukur pada nilai

er as
wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi dibebankan pada saat terjadinya.

co
eH w
Referensi(2) :

o.
Pada saat pengakuan awal, entitas pada umumnya mengukur aset keuangan
rs e
menggunakan akuntansi tanggal transaksi pada nilai wajar ditambah biaya transaksi
ou urc
(fair value plus transaction costs), kecuali aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada
o

awalnya hanya diakui pada nilai wajar (fair value).


aC s
v i y re

Referensi(3) :
Pada saat pengukuran awal, properti investasi yang memenuhi kualifikasi unutk
diakui sebagai aset harus diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan teresebut
ed d

meliputi harga pembelian dan seriap pengeluaran yang dapat diatribusikan sacara
ar stu

langsung. Pengeluaran yaang dapat diatribusukan secara langsung termasuk, biaya


jasa hukum, pajak penjualan, dan biaya transaksi lainnya.
sh is

Referensi(4) :
 Pengukuran investasi yang diperoleh dari nilai aset yang disertakan sebagai
Th

investasi pemerintah daerah, dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar
investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
 Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asing harus
dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank
sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi.

Referensi(5) :
 Pengukuran investasi jangka pendek:
- Investasi dalam bentuk surat berharga: 1) Apabila terdapat nilai biaya
perolehannya, maka dicatat sebesar biaya perolehan yang di dalamnya

1
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
mencakup harga investasi, komisi, jasa bank, dan biaya lainnya. 2) Apabila
tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai wajar atau
harga pasarnya.
- Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominalnya,
misalnya deposito berjangka waktu 6 bulan.

 Pengukuran investasi jangka panjang:


- Investasi permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga
transaksi investasi berkenaan ditambah biaya lain yang timbul dalam
rangka perolehan investasi berkenaan.
- Investasi nonpermanen :
1) Investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai
sebesar nilai perolehannya.
2) Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan
yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat

m
er as
direalisasikan.

co
eH w
2. Jelaskan bagaimana perlakuan akuntansi untuk investasi di instrumen ekuitas

o.
berdasarkan persentase kepemilikan!
rs e
Jawab :
ou urc
Referensi (1) :

Pengaruh Signifikan Persentase Perlakuan Acuan PSAK


o

atau Pengendalian Kepemilikan Akuntansi


aC s

Tidak ada pengaruh < 20% Nilai Wajar PSAK 55 (Revisi


v i y re

signifikan 2014)
Terdapat pengaruh 20% - 50% Metode Ekuitas PSAK 15 (Revisi
signifikan 2013)
Pengendalian >50% Konsolidasi PSAK 65
ed d
ar stu

Referensi (2) :
Untuk investasi dalam instrumen ekuitas(yang tidak masuk dalam PSAK 50 dan PSAK
55, perlakuan akuntansinya diatur dalam PSAK 15 (revisi 2013) (apabila memiliki
sh is

perngaruh signifikan) dan PSAK 65(Apabila memperoleh pengendalian). Apabila


Th

perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, maka perusahaan menerapkan meode


ekuitas.

Referensi (3) :
a. Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya.
b. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki
pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas.
c. Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas.
d. Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang
direalisasikan.

2
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
Referensi(4) :
 Perlakuan akuntansi investasi untuk kepemilikan yang persentasenya kurang
dari 20% akan menggunakan nilai wajar (fair value method), menurut PSAK
no.50 diartikan “jumlah yang dapat diperoleh dari pertukaran instrumen
keuangan dalam transaksi antar pihak-pihak yang bebas,bukan karena
paksaan atau dilikuidasi”.
 Pemegang saham yang kepemilikannya sebesar 20% sampai dengan 50% dari
seluruh jumlah saham beredar akan mencatat akan mencatat investasinya
dengan metode ekuitas (equity method). PSAK no.15 menyatakan bahwa
metode ekuitas adalah metode akuntansi yang mencatat investasi saham
sebesar harga perolehannya dan selanjutnya menyesuaikan dengan
perubahan dalam bagian kepemilikan investor atas aktiva bersih perusahaan
yang terjadi setelah perolehan.

Referensi(5) :

m
er as
co
Perolehan saham

eH w
Seperti kepemilikan saham kurang dari 20%, saham kepemilikan 20%-50% dapat

o.
rs e
diperoleh melalui berbagai cara seperti dibeli tunai, melalui tukar menukar, atau
ou urc
dibeli secara lumpsum.

Penerimaan Dividen
o

Investor memiliki saham 20% sampai dengan 50% akan mencatat dividen yang
aC s
v i y re

diterimanya sebagai pengurang rekening investasi saham.

Penyesuaian Akhir Tahun


ed d

Apabila pada akhir tahun terdapat perbedaan antara nilai wajar dengan harga
ar stu

perolehannya, dalam metode ekuitas tidak diperlukan jurnal penyesuaian.

3. Apa saja indikasi terdapat pengaruh signifikan dari investasi di instrumen ekuitas?
Jawab :
sh is

Referensi (1) :
Th

Ada tidaknya pengaruh signifikan oleh investor umumnya di buktikan dengan satu
atau lebih cara berikut ini :
1. Keterwakilan dalam dewan direksi atau organ setara di investee.
2. Adanya transaksi material antara investor dengan investee.
3. Pertukaran personel manajerial.
4. Penyediaan informasi teknis pokok.

Referensi(2) :

Jika investor memiliki, secara langsung maupuntidak langsung (misalnya melalui entitas
anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka investor dianggap memiliki pengaruh

3
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitastidak memiliki pengaruh
signifikan. Sebaliknya, jika investor memiliki, secara langsung maupun tidak langsung
(misalnya melalui entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, maka investor dianggap
tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan
dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidakmenghalangi
investor untuk memiliki pengaruh signifikan.

Referensi(3) :

Dalam menilai apakah potensial berkontribusi terhadap pengaruh signifikan, maka entitas
menguji semua fakta dan keadaan (termasuk syarat eksekusi hak suara potensial dan
perjanjian kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual atau dalam kombinasi)
yang mempengaruhi hak potensial, kecuali maksud manajemen dan kemampuan keuangan
untuk mengeksekusi atau mengkonversi.

Referensi(4) :

m
er as
Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan kekuasaan

co
untuk berpartisipasi dalamkeputusan kebijakan keuangan dan operasional investee.

eH w
Hilangnya pengaruh signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat

o.
kepemilikan secara absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, misalnya, ketika entitas asosiasi
rs e
menjadi subjek pengendalian pemerintah, pengadilan,administrator, atau regulator. Hal ini
ou urc
dapat juga terjadi sebagai hasil dari suatu perjanjian kontraktual.

Referensi(5) :
o
aC s

 Indikasi kuantitatif
v i y re

- Hak suara ≥20% dianggap dianggap memiliki memiliki pengaruh pengaruh


signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya
- Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya.
ed d

 Indikasi kualitatif
ar stu

- Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara


- Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi
distribusi lain
sh is

- Transaksi material investor dengan investee


- Pertukaran personel manajerial
Th

- Penyediaan informasi teknis pokok

4. Sebutkan klasifikasi investasi dalam instrumen utang!


Jawab :
Referensi (1) :

Investasi perusahaan di Instrumen Utang diatur dalam PSAK 55 (Revisi 2014).


Investasi di instrumen utang dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

4
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Referensi (2):

Investasi dalam sekuritas hutang dikelompokkan menjadi tiga kategori terpisah untuk tujuan
akuntansi dan pelaporan. Ketiga kategori ini adalah sebagai berikut :

1. Dimiliki sampai jatuh tempo.

2. Perdagangan.

3. Tersedia untuk dijual.

Referensi (3) :

m
Kategori Penilaian Keuntungan atau Pengaruh lainnya

er as
kerugian terhadap laba

co
kepemilikan yang

eH w
belum direalisasi

o.
Dimiliki sampai jatuh
rs e Biaya yang Tidak diakui Bunga pada saat
tempo diamortisasi dihasilkan,
ou urc
keuntungan atau
kerugian dari
penjualan
Sekuritas Nilai wajar Diakui dalam laba Bunga pada saat
o

perdagangan bersih dihasilkan,


aC s

keuntungan atau
v i y re

kerugian dari
penjualan
Tersedia untuk dijual Nilai wajar Diakui sebagai laba Bunga pada saat
ed d

komprehensif dihasilkan,
lainnya dan sebagai keuntungan atau
ar stu

komponen yang kerugian dari


terpisah dari ekuitas penjualan
pemegang saham
sh is
Th

Referensi(4) :
1. Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo
2. Sekuritas yang tersedia untuk dijual
3. Sekuritas hutang yang dimiliki terutama untuk dijual dalam waktudekat untuk
menghasilkan laba atau selisih jangka pendek

Referensi(5) :

Sekuritas hutang (debt securities) adalah instrument yang menunjukkan


hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Investasi dalam sekuritas hutang

5
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
dikelompokkan menjadi 3 kategori terpisah untuk tujuan akuntansi dan
pelaporan :
1. Dimiliki sampai jatuh tempo (held to maturity)
2. Perdagangan (trading)
3. Tersedia untuk dijual (available for sale)

5. Jelaskan perlakuan akuntansi untuk investasi dalam instrumen utang!


Jawab :
Referensi (1) :

Guna mengambarkan akuntansi hutang yang dimiliki sampai jatuh tempo.

Misalkan Robinson Company membeli obligasi 8% Evermaster Corporation bernilai pari $ 100.000
pada tanggal 1 Januari 2006, pada diskonto, dengan membayar $ 92.278. Obligasi ini jatuh tempo
pada tanggal 1 Januari 2011 ; bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Robinson mencatat
investasi ini sebagai berikut :

m
er as
1 Januari Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo 92.278

co
eH w
Kas 92.278

o.
Perusahaan harus mengamortisasi premi atau diskonto dengan metode bunga efektif. Suku bunga
rs e
ou urc
efektif atau hasil (yield) dihitung pada saat investasi dilakukan dan dikenakan pada jumlah tercatat
awalnya (nilai buku) atas setiap periode bunga untuk menghitung pendapatan bunga. Jumlah
tercatat investasi akan bertambah dengan diskonto yang diamortisasi atau berkurang dengan premi
o

yang diamortisasi dalam setiap periode.Pengaruh amortisasi diskonto terhadap pendapatan bunga
aC s

yang dicatat Robinson setiap periode untuk investasi dalam obligasi Evermaster.
v i y re

Referensi (2) :
Investasi dalam instrumen utang yang mempunyai kuotasi harga di mana entitas
memiliki niat dan mampu memiliki hingga jatuh tempo. Investasi utang (debt
ed d

investments) dicirikan dengan pembayaran kontraktual atas pokok pinjaman dan


ar stu

bunga atas jumlah pokok pinjaman yang masih beredar pada tanggal tertentu.
Entitas mengukur investasi utang pada biaya perolehan diamortisasi jika tujuan
model bisnis entitas adalah untuk memiliki aset keuangan untuk menerima arus kas
sh is

kontraktual (dimilki hingga jatuh tempo). Jika kriteria pengukuran pada biaya
Th

perolehan diamortisasi tidak dapat dipenuhi, maka investasi utang diukur dan
dipertanggungjawabkan pada nilai wajar.

Referensi (3) :
Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga
di pasar aktif (misalnya, aset pinjaman, piutang usaha, investasi dalam instrumen

6
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
utang). Perlakuan akuntansi pinjaman yang diberikan dan piutang pada hakekatnya
sama dengan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

Referensi (4) :
PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK SETIAP KATEGORI SEKURITAS UTANG
Biaya yang diamortisasi adalah biaya perolehan/akuisis yang disesuaikan untuk
memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika dianggap tepat. Nilai wajar
(fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrumen keuangan dipertukarkan
dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan, selain dari penjualan
terpaksa atau likuidasi.

Referensi(5) :
 SEKURITAS YANG DIMILIKI SAMPAI JATUH TEMPO
Hanya sekuritas hutang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai
jatuh tempo. Investor atau perusahaan dapat mengklasifikasikan sekuritas hutang sebagai

m
dimiliki sampai jatuh tempo jika entitas yang melaporkan mempunyai:

er as
1. Nilai positif untuk memegang sekuritas.

co
2. Kemampuan untuk memiliki sekuritas itu sampai jatuh tempo.

eH w
o.
Perusahaan menghitung sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo sebesar biaya yang di
rs e
amortisasi,bukan pada nilai wajarnya. Perusahaan harus mengamortisasi premi atau diskonto
ou urc
dengan menggunakan metode bunga efektif kecuali jika metode lainnya seperti garis lurus
memberikan hasil yang sama.
o

 SEKURITAS YANG TERSEDIA UNTUK DI JUAL


aC s

1. Investasi sekuritas hutang yang siap dijual kapan saja dilaporkan pada nilai
v i y re

wajarnya (Fair Value).


2. Keuntungan dan kerugian berkaitan dengan perubahan dalam nilai wajar
sekuritas hutang dicatat pada akun keuntungan/ kerugian yang belum
terealisasi (unrealized holding gain or loss). Akun ini dilaporkan sebagai
ed d

modal (Comprehensive Income)sebagai komponen dari Ekuitas Pemegang Sahan


ar stu

(Stockholder’s Equity).
3. Perubahan dalam nilai wajar tidak dilaporkan sebagai bagian dari penghasilan
(laba) bersih sampai sekuritas tersebut dijual.
sh is

DAFTAR PUSTAKA
Th

Martani, Dwi .dkk. 2015. Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta : Salemba Empat.

https://student.uigm.ac.id/assets/file/Materi/CH13-
_INVESTASI_(Instrumen_Ekuitas_dan_Utang).pdf

Lunadewi, Venti. 2014. Investasi dalam Sekuritas Hutang.


http://ventilunadewi.blogspot.co.id/2014/04/investasi-dalam-sekuritas-hutang.html.
Diakses 25 April 2018.

7
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
Santia, Irdatama. 2014. Investasi dalam Sekuritas Utang. http://tama-
anindita.blogspot.co.id/2014/04/investasi-v-investasi-dalam-sekuritas.html. Diakses 25 April
2018.

Rizki, Rezwan. 2013. Akuntansi untuk Instrumen Keuangan. http://rezwan-


rizki.blogspot.co.id/2013/05/akuntansi-untuk-instrumen-keuangan.html. Diakses 25 April
2018.

Ikhsan, Muhammad. 2012. Metode Pencatatan Investasi Dalam Saham.


http://icanalbuch.blogspot.co.id/2012/05/metode-pencatatan-investasi-dalam-saham.html.
Diakses 25 April 2018.

http://keuda.kemendagri.go.id/asset/dataupload/paparan/modul-penerapan-akuntansi-
berbasis-akrual/modul2/08.Kebijakan-Akuntansi-Investasi.pdf

Arief, Muhammad. 2013. Resume PSAK 55 Instrumen Keuangan : Pengakuan dan

m
er as
Pengukuran. https://marieffauzi.wordpress.com/2013/11/16/resume-psak-55-instrumen-

co
keuangan-pengakuan-dan-pengukuran-2/, Diakses 26 April 2018.

eH w
o.
http://www.academia.edu/7586991/PERNYATAAN_STANDAR_AKUNTANSI_KEUANGAN_INVE
rs e
STASI_PADA_ENTITAS_ASOSIASI
ou urc
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/psak15investasipadaentitasasosiasi.
pdf
o
aC s

http://www.academia.edu/8479361/INVESTASI_DALAM_SEKURITAS_HUTANG
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

8
This study source was downloaded by 100000799545078 from CourseHero.com on 05-18-2021 01:11:42 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/38505919/Dwi-Fajar-Indah-Tugas-Bab-16-Akuntansi-Keuangan-Menengahdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai