Anda di halaman 1dari 10

SISTEM KERJA CRANK SHAFT PADA MESIN

Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu, Aneu Susimie Hilmi M.Pd

Oleh,
Alfian
1811026

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S-1


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas analisis ini. Yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Statika Struktur. Makalah ini
merupakan bahan belajar bagi para mahasiswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Makalah ini berisi tentang Sistem Kerja Crank Shaft Pada Mesin

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada :


dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran ke
pada penulis. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, masih
terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik ataupun saran
yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan di masa yang akan datang.
Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi
semua pembaca.

Bandung, 10 April 2020

Penulis,

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2

D. Manfaat Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Pengertian Piston .................................................................................... 3

B. Fungsi Crank Shaft ................................................................................. 4

C. Bentuk Dan Bagian Crank Shaft............................................................. 5

D. Sistem Kerja Crank Shaft ....................................................................... 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9


DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Crank Shaft adalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang
terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik menjadi
gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand gas/pembakaran dan
mengubah energy panas menjadi energy gerak. Crank Shaftpada mesin juga dikenal
dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang
berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran
pada ruang bakar. Crank Shaftterhubung ke poros engkol (crankshaft), melalui
setang Crank Shaft(connecting rod). Jadi dapat kita lihat bahwa Crank
Shaftmemiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan
dalam menghasilkan tenaga pembakaran.

Material Crank Shaftharus terbentuk dari material bahan yang baik, ringan,
tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. Sebagaimana diketahui,
komponen-komponen mesin bekerja dengan bagian yang saling bergesekan. Ada
loss power yang terjadi akibat gesekan tersebut. Crank Shaftyang lebih ringan
meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss power semakin sedikit
dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas performa mesin itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

Dari seluruh latar belakang yang penulis jabarkan di atas, maka rumusan
masalah pada makalah kali ini adalah :

1. Apa itu Crank Shaft?


2. Apa fungsi dari Crank Shaft?
3. Bagaimana bentuk dan apa saja bagian-bagian dari Crank Shaft?
4. Bagaimana cara kerja Crank Shaft?

1
C. Tujuan Penulisan

Makalah yang penulis buat memiliki tujuan sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui apa itu piston.
2. Untuk mengetahui fungsi dari piston.
3. Untuk mengetahui bentuk dan bagian dari Crank Shaft
4. Untuk mengetahui cara kerja Crank Shaftpada mesin

D. Manfaat Penulisan

Penelitian ini diharapkan memberi kontrubusi ilmiah pada kajian


tentang Sistem Kerja Torak Pada Mesin. Kajian tentang sitem kerja torak
memang sudah cukup beragam. Namun penulis ingin memberikan kontribusi
ilmiah pada makalah ini. Oleh karena itu, riset ini diharapkan mampu
menyediakan referensi baru tentang sistem kerja torak pada mesin .

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Crank Shaft

Crank Shaftadalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang
terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik
menjadi gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand
gas/pembakaran dan mengubah energy panas menjadi energy gerak. Crank
Shaftpada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari
mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan
penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Crank Shaftterhubung
ke poros engkol (crankshaft), melalui setang Crank Shaft(connecting rod). Jadi
dapat kita lihat bahwa Crank Shaftmemiliki fungsi yang sangat penting dalam
melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran.
Material Crank Shaftharus terbentuk dari material bahan yang baik,
ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. Sebagaimana
diketahui, komponen-komponen mesin bekerja dengan bagian yang saling
bergesekan. Ada loss power yang terjadi akibat gesekan tersebut. Crank
Shaftyang lebih ringan meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan
loss power semakin sedikit dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas
performa mesin itu sendiri.
Dikarenakan bahan tersebut maka Crank Shaftmemiliki muaian yang lebih
besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok). hal tersebut harus
diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan Crank Shaft(selisih diameter
Crank Shaftdengan diameter cylinder blok). Clearance ini bervariasi untuk
masing-masing piston. Banyak salah pengertian di antara pada mekanik bahwa
Crank Shaftharus sesak atau pas dengan cylinder blok. Hal ini mengakibatkan
seringnya terjadi macet (jammed) pada saat mesin panas (overheat).4

3
B. Fungsi Crank Shaft

Crank Shaftmemiliki fungsi antara lain :


1. Menghisap, mengkompresi gas baru dan membuang gas bekas hasil
pembakaran.

2. Merubah tekanan hasil pembakaran menjadi gaya dorong pada setang


piston/seher.

3. Mengatur pemasukan dan pembuangan gas pada motor.

Crank Shaftmempunyai pembebanan tugas yang berat, antara lain:


1. Menerima tekanan dan temperatur gas pembuangan yang tinggi.
2. Menerima gaya percepatan yang tinggi.
3. Menerima gaya gesek dan gaya samping

Karena tugasnya yang berat, Crank Shaftharus memenuhi persyaratan sebagai


berikut:
1. Kuat terhadap tekanan tinggi.
2. Bahan terhadap temperatur tinggi.
3. Bahan terhadap gesekan dan mempunyai sifat luncur yang baik.
4. Mempunyai koefisien muai panas yang kecil
5. Mempunyai bobot yang ringan5

C. Bentuk Dan Bagian Crank Shaft


Crank Shaftmemiliki bentuk dan bagian antara lain :

1. Kepala Crank Shaft


Kepala Crank ShaftAdalah bagian teratas dari Crank Shaftyaan berfungsi
sebagai penahan benturan akibat proses pembakaran.

4
2. Ring Crank Shaft
Ring Crank Shaftmemiliki dua tipe, ring kompresi dan ring oli. Ring
kompresi berfungsi untuk pemampatan Volume dalam silinder serta
menghapus oli pada dinding silinder. Kemampuan kompresi ring Crank
Shaftyang sudah menurunmengakibatkan performa mesin menurun ring oli
berfungsi untuk menampung dan membawa oli serta melumasi parts dalam
ruang silinder. ring oli hanya ada pada mesin empat tak karena pelumasan
mesin dua tak menggunakan oli samping.

3. Pin Crank Shaft


Pin Crank Shaftberfungsi untuk mengikat torak . Pin torak berbentuk
silinder untuk efisiensi agar ringan, jika dibuat pejal maka beban torak akan
bertambah. Pin toral di kunci pada torak dengan menggunakan ring C.

4. Batang Crank Shaft


Batang Crank Shaftberfungsi untuk meneruskan tenaga yang diperoleh
dari Crank Shaftuntuk di teruskan pada proses engkol yang akan mengubah
gerak bolak balik Crank Shaftmenjadi gerak putar pada engkol.

D. Sistem Kerja Crank Shaft

Crank Shaftbergerak lurus bolak - balik didalam silinder bersama ring


piston. Crank Shaftbisa bergerak turun naik karena ada proses langkah tenaga
sehingga Crank Shaftbisa turun naik. kemudian dari energi gerak Crank
Shaftturun naik kemudian dirubah menjadi energi putar dengan adanya stang
Crank Shaftkemudian diteruskan ke poros engkol (Crank Shaft )

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Crank Shaftadalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder


mesin pembakaran dalam silinder hidrolik, pneumatik dan silinder pompa.Crank
Shaftpada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin
pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima
tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Crank Shaftterhubung ke poros engkol
(crankshaft), melalui setang Crank Shaft(connecting rod).

Material Crank Shaftumumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan
tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy).
Crank Shaftmerupakan salah satu komponenen penting didalam sebuah silnder
pembakaran, maka kepresisian dimensi Crank Shaftberpengaruh dalam proses
pembakaran. Dari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil
pembakaran untuk menggerakan mesin. Oleh karena itu kualitas dimensi
merupakan unsur utama yang harus diperhatikan. untuk mendapatkan hasil yang
baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi,
alumunium, magnesium, dll. Serta proses produksi yang mendukung.

Intinya Crank Shaftharuslah terbentuk dari material bahan yang baik,


ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. Kenapa Crank
Shaftyang ringan adalah Crank Shaftyang lebih baik. Sebagaimana diketahui,
komponen-komponen mesin bekerja dan bagian-bagian yang saling bergesekan.
ada loss power yang terjadi akibat gesekan tersebut. Crank Shaftyang lebih ringan
meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss power semakin sedikit
dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas perform engine itu sendiri. 10

6
DAFTAR PUSTAKA

http://alfiamesin16.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-sistem-kerja-
piston.html
http://fastnlow.net/cara-kerja-mesin-2-tak-dan-4-tak/
https://www.academia.edu/35679343/Makalah_Piston_Silinder_Dan_Mekanisme
_Poros_Engkol
http://id.wikipedia.org/wiki/Torak
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/pengecoran-pembuatan-piston/
http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/10/03/323954/33/12/Nih-Proses-
Pembuatan-Cast-Piston-dan-Forging-Piston

Anda mungkin juga menyukai