Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu, Aneu Susimie Hilmi M.Pd
Oleh,
Alfian
1811026
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas analisis ini. Yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Statika Struktur. Makalah ini
merupakan bahan belajar bagi para mahasiswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Makalah ini berisi tentang Sistem Kerja Crank Shaft Pada Mesin
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Crank Shaft adalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang
terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik menjadi
gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand gas/pembakaran dan
mengubah energy panas menjadi energy gerak. Crank Shaftpada mesin juga dikenal
dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang
berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran
pada ruang bakar. Crank Shaftterhubung ke poros engkol (crankshaft), melalui
setang Crank Shaft(connecting rod). Jadi dapat kita lihat bahwa Crank
Shaftmemiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan
dalam menghasilkan tenaga pembakaran.
Material Crank Shaftharus terbentuk dari material bahan yang baik, ringan,
tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. Sebagaimana diketahui,
komponen-komponen mesin bekerja dengan bagian yang saling bergesekan. Ada
loss power yang terjadi akibat gesekan tersebut. Crank Shaftyang lebih ringan
meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan loss power semakin sedikit
dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas performa mesin itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dari seluruh latar belakang yang penulis jabarkan di atas, maka rumusan
masalah pada makalah kali ini adalah :
1
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Crank Shaft
Crank Shaftadalah bagian utama dalam mesin berupa sumbat geser yang
terpasang didalam sebuah silinder mesin yang bekerja secara bolak-balik
menjadi gerak angular/berputar yang digerakkan oleh adanya expand
gas/pembakaran dan mengubah energy panas menjadi energy gerak. Crank
Shaftpada mesin juga dikenal dengan istilah torak adalah bagian (parts) dari
mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan
penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Crank Shaftterhubung
ke poros engkol (crankshaft), melalui setang Crank Shaft(connecting rod). Jadi
dapat kita lihat bahwa Crank Shaftmemiliki fungsi yang sangat penting dalam
melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran.
Material Crank Shaftharus terbentuk dari material bahan yang baik,
ringan, tahan terhadap panas temperatur dan tekanan tinggi. Sebagaimana
diketahui, komponen-komponen mesin bekerja dengan bagian yang saling
bergesekan. Ada loss power yang terjadi akibat gesekan tersebut. Crank
Shaftyang lebih ringan meminimalisir gesekan yang terjadi dan menyebabkan
loss power semakin sedikit dan tentunya berimbas pada tingkat responsifitas
performa mesin itu sendiri.
Dikarenakan bahan tersebut maka Crank Shaftmemiliki muaian yang lebih
besar dibandingkan dengan rumahnya (cylinder blok). hal tersebut harus
diantisipasi dengan clearence cylinder blok dan Crank Shaft(selisih diameter
Crank Shaftdengan diameter cylinder blok). Clearance ini bervariasi untuk
masing-masing piston. Banyak salah pengertian di antara pada mekanik bahwa
Crank Shaftharus sesak atau pas dengan cylinder blok. Hal ini mengakibatkan
seringnya terjadi macet (jammed) pada saat mesin panas (overheat).4
3
B. Fungsi Crank Shaft
4
2. Ring Crank Shaft
Ring Crank Shaftmemiliki dua tipe, ring kompresi dan ring oli. Ring
kompresi berfungsi untuk pemampatan Volume dalam silinder serta
menghapus oli pada dinding silinder. Kemampuan kompresi ring Crank
Shaftyang sudah menurunmengakibatkan performa mesin menurun ring oli
berfungsi untuk menampung dan membawa oli serta melumasi parts dalam
ruang silinder. ring oli hanya ada pada mesin empat tak karena pelumasan
mesin dua tak menggunakan oli samping.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Material Crank Shaftumumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan
tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu (aluminium alloy).
Crank Shaftmerupakan salah satu komponenen penting didalam sebuah silnder
pembakaran, maka kepresisian dimensi Crank Shaftberpengaruh dalam proses
pembakaran. Dari hasil pembakaran didalam silinder mesin maka diperoleh hasil
pembakaran untuk menggerakan mesin. Oleh karena itu kualitas dimensi
merupakan unsur utama yang harus diperhatikan. untuk mendapatkan hasil yang
baik dibutuhkan material dengan komposisi yang seimbang antara lain besi,
alumunium, magnesium, dll. Serta proses produksi yang mendukung.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://alfiamesin16.blogspot.com/2017/11/contoh-makalah-sistem-kerja-
piston.html
http://fastnlow.net/cara-kerja-mesin-2-tak-dan-4-tak/
https://www.academia.edu/35679343/Makalah_Piston_Silinder_Dan_Mekanisme
_Poros_Engkol
http://id.wikipedia.org/wiki/Torak
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/pengecoran-pembuatan-piston/
http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/10/03/323954/33/12/Nih-Proses-
Pembuatan-Cast-Piston-dan-Forging-Piston