PEMASARAN STRATEGIK

MUHAMAD ARI NURAJI

1. Menganalisis Situasi Eksternal
a. Komponen lingkugan mikro meliputi pemasok dan penyedia barang yang dapat
mengontrol keberadaan dan jumlah stok barang sehingga sesuai dengan jumlah
kebutuhan pasar. Sedangkan komponen lingkungan makro harus memperhatikan
berbagai aspek produksi barang, strategi pemasaran dan desain materi penjualan
agar lebih menarik dan memiliki ciri tersendiri di kelasnya.
b. LWK memiliki ciri dengan kata “White Coffie” yang menjadikanya pelopor kopi
putih di Indonesia, dengan brand “Luwak” yang menjadikannya tampak berkelas
dan mahal dari segi nama namun tetap menawarkan harga yang ekonomis yang
bisa diajangkau semua kalangan masyarakat.
2. LWK Positioning dan Diferensiasi
a. Positioning LWK dalam hal ini adalah mengambil tempat yang pas diantara
berbagai merek dan jenis kopi yang sudah ada, namun berhasil memberikan kesan
berbeda “Difierensiasi” yang berhasil membangun karakternya sebagai “Kopi
putih” pertama yang di pasarkan secara luas dan murah.
b. Keberhasilan LWK dalam hal ini adalah melalui kata kunci “Luwak” yang
merupakan brand kopi dunia dengan harga mahal dan rasa yang khas dan nikmat.
Kata kunci kedua yaitu “White Koffie” yang berhasil membangun karaker
bahwa kopi tak selalu hitam dan pahit akan tetapi ada juga yang putih dan nyaman
sehingga tidak menimbulkan perih di lambung
3. Strategi Distribusi dan promosi dalam keterkaitan dengan kasus tersebut yaitu,
pendisribusian kopi tersebut sudah baik karena sudah bis di dapatkan di berbagai
swalayan, pasar tradisiona dan warung-warung kecil
Sedangkan promosi yang dilakukan semakin efektif yaitu melalui iklan media televisi,
media cetak seperti spanduk, media radio dan selebaran atau turut di berbagai event
mampu ikut andil menjadi sponsor dalam kegiatan tersebut.