Anda di halaman 1dari 10

PLC DAN STRATEGI MARKETING MIX PADA

LUWAK WHITE COFFEE


(untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran)

DI SUSUN OLEH:
NAQIYYAH/ 12010115410066

JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu
dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Semarang, 28 Januari 2016

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Konsep daur hidup bisa dimanfaatkan oleh manajer agar bisa memahami dinamika
produk dan pasar. Manfaat sesungguhnya bisa beragam tergantung dari situasi
pengambilan keputusan. Sebagai alat perencanaan, konsep daur hidup produk bisa
membantu memperjelas tantangan-tantangan pemasaran pada setiap tahap dan alternative
strategi apa saja yang bisa digunakan perusahaan. Sebagai alat pengendalian, konsep ini
membantu perusahaan dalam membandingkan prestasi dengan produksi sejenis dimasa
lalu.
Sebenarnya pola daur hidup produk adalah selalu berubah-rubah, karena sulit menduga
lamanya suatu tahap dan para manajer sendiri sering tidak bisa memastikan pada tahap
apa produk mereka saat ini berada. Suatu produk mungkin kelihatannya mencapai tahap
kedewasaan, padahal hanya mencapai saat mendatar pada tahap pertumbuhan untuk
sementara sebelum menaiknya kurva untuk kedua kalinya. Pola daur hidup merupakan
alat strategi pemasaran, bukan seperti siklus hidup organism yang alami dan pasti. Pola
daur hidup menjadi akibat dari berbagai strategi pemasaran yang telah ditentukan
perusahaan. Jika penjualan suatu produk menurun, manajer jangan segera mengambil
kesimpulan bahwa produk sudah jelas masuk ke tahap kemunduran, karena masih
dimungkinkan diambil langkah-langkah strategi pemasaran untuk menaikkan kembali
penjualan.
Berikut akan diuraikan tahap Daur Hidup Produk beserta contoh strategi marketing mix
yang diimplementasikan untuk memposisikan tawaran produk kepasar (perusahaanperusahaan industry) pada produk LUWAK WHITE COFFEE.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana siklus hidup LUWAK WHITE COFFEE?
2. Bagaimana strategi marketing mix dalam LUWAK WHITE COFFEE dalam siklus
hidup?
Tujuan
1. menganalisis dan menjelaskan siklus hidup LUWAK WHITE COFFEE
2. menganalisis dan menjelaskan strategi marketing mix dalam LUWAK WHITE
COFFEE dalam siklus hidup.

BAB II
PEMBAHASAN

Strategi Marketing Mix Saat Fase Introduction


Product:
Produk merupakan consumer goods yang digunakan sehari-hari. Strategi yang
digunakakn pada tahap ini adalah focus pada satu macam varian produk yaitu luwak
white coffie rasa original, dengan kualitas nomer satu yaitu menggunakan biji kopi
pilihan dan kandungannya yang aman untuk jantung.
Price
Strategi skimming price yaitu menetapkan harga pada produk baru ini di atas harga ratarata kopi instan lainnya selisih sekitar Rp 500- Rp 1000/ pcs dari kopi instan lainnya.
Tujuannya berorientasi pada citra merek. Maka, citra yang melekat pada merek tersebut
adalah citra prestisius.
Place
Luwak white coffie menggunakan saluran distribusi barang konsumsi yaitu ada 2 saluran,
yang pertama dari produsen ke pedagang besar ke pengecer baru ke konsumen seperti di
supermarket, toko grosir, yang kemudian ke toko-toko kecil di sekitar masyarakat.
Kemudian yang kedua dari produsen ke pedagang besar langsung ke konsumen seperti di
supermarket atau toko grosir langsung ke konsumen.
Promotions
Menggunkan strategi peluncuran cepat (rapid skimming): Peluncuran produk baru dengan
harga tinggi dan level promosi tinggi. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian
besar pasar potensial tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan
menghadapi persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merk.
Kemudian promosi dilakukan secara besar-besaran, seperti disebarkan di semua media
yaitu media televise, radio, koran, majalah, baleho, internet melalui media sosial atau
advertising online. Di televise misalnya menggunakan artis-artis ternama untuk
mengiklankan kopi ini.

Luwak White Koffie, Kopi Nikmat Nyaman


Diminum

Dengan positioning tersebut, kopi putih ini diperkenalkan pada masyarakat


indonesia.
Packaging

Tampilan packaging menarik, dengan warna putih dan corak coklat muda yang membuat
kesan kopi yang aman dan nyaman dikonsumsi.ada gambar cangkir putih berisi white
coffee dengan hiasan tiga buah kopi warna merah beserta dua daun di sekelilingnya ada
biji kopi putih, dan banyak sekali produk white coffe yang meniru gambar kemasan
luwak white koffie.

Strategi Marketing Mix Saat Fase Growth


Product:
Strateginya menambah model baru dan produk penyerta. Yaitu dengan menambahkan
jenis produk dengan rasa caramel, french vanila, dan mocca rose. Tujuan strategi inin
adalah untuk melindungi produk utama yaitu rasa original agar tetap bertahan di pasaran.
Price
Strategi harga prestis masih menjadi andalan produk ini, kaena ingin mengutamakan
kualitas, dan citra merek yang tinggi.
Place
Hampir sama dengan tahap perkenalan, namun strategi yang digunakan lebih meluas .
Kepopuleran kopi merek Luwak ini dibarengi dengan ketersediaan produk kopi putih
merek Luwak di segala channel distribusi yang dapat dijangkau di Indonesia baik
channel pasar modern maupun pasar tradisional sehingga produk kopi putih merek
Luwak dapat diperoleh di minimarket , supermarket sampai warung rokok pinggir jalan
sekalipun
Promotions

Dalam promosinya, menggunakan potongan harga khusus yang disebut potongan harga
promosi yaitu diadakan di supermarket atau minimarket dengan minimal pembelian,
promosi juga semakin meluas dilakukan pada media elektronik dengan meng-endorse
artis-artis ternama yang popular saat ini untuk mengiklankan produk dan ikut dalam
beberapa sponsor utama dalam acara televisi.
Kemudian perusahaan beralih cara untuk mengiklankan produk kopi ini yaitu dari
membuat orang untuk menyadari sebuah merek (brand awarness) ke iklan yang membuat
orang memilih produk (product preference advertising)
Packaging

Tampilan masih sama dengan tahap perkenalan, yaitu packaging menarik, dengan warna
putih dan corak coklat muda yang membuat kesan kopi yang aman dan nyaman
dikonsumsi. Hanya adanya produk baru yaitu luwak white coffe rasa caramel dengan
warna kemasan lebih gelap namun elegan, french vanila dengan warna lebih cool yaitu
biru muda, dan mocca rose dengan warna merah seperti bunga mawar.

Strategi Marketing Mix Saat Fase Maturity


Tabel 1. Top Brand Indonesia Fase 1 Tahun 2016
MEREK

TBI

TOP

Luwak White
Koffie

74.2%

TOP

ABC White Coffee

9.1%

TOP White Coffee

5.4%

Kapal Api White


Coffee

2.5%

Sumber: Top Brand Indonesia, fase 1 2016


Tabel di atas menunjukkan bahwa Luwak White Coffe berada pada tingkat pertama
kategori makanan dan minuman ( Kopi Putih), hal ini dapat diartikan bahwa produk ini
berada pada fase maturity.
Product:
Strateginya peusahaan fokus pada produk rasa original, alasannya karena ingin
berkonsentrasi pada produk yang lebih memberikan keuntungan daripada rasa lainnya.
Price
Strategi sama dengan fase growth, strategi harga prestis masih menjadi andalan produk
ini, kaena ingin mengutamakan kualitas, dan citra merek yang tinggi.
Place
Hampir sama dengan tahap growth, namun strategi yang digunakan bukan hanya untuk
dipasarkan di dalam negeri (dari supermarket sampai toko di sekitar masyarakat). Namun,
sekarang merambah ke Korea Selatan yang dipasarkan masih hanya pada supermarket
dan minimarket.
Promotions
Dalam promosinya, mempunyai strategy take-off, yaitu strategi yang digunakan untuk
menerima konsumen baru,yaitu masyarakat Korea Selatan.

Perusahaan menggunakan brand amassaodor Lee Min Ho, sebagai artis terpopuler di
Korea Selatan.

Packaging

Masih sama dengan fase growth yaitu rasa original dengan tampilan packaging menarik,
dengan warna putih dan corak coklat muda yang membuat kesan kopi yang aman dan
nyaman dikonsumsi. Kemudian luwak white coffe rasa caramel dengan warna kemasan

lebih gelap namun elegan, french vanila dengan warna lebih cool yaitu biru muda, dan
mocca rose dengan warna merah seperti bunga mawar.

BAB III
KESIMPULAN
Pada beberapa tahap PLC mempunyai strategi untuk mrketing mix yang berbeda,
namun ada juga yang masih sama dengan tahap sebelumnya, yaitu:

Fase introduction, strategi produk focus pada satu macam varian


produk. Untuk harga menggunakan strategi skimming price , place-nya
menggunakan saluran distribusi barang konsumsi yaitu ada 2 saluran,
yang pertama dari produsen ke pedagang besar ke pengecer baru ke
konsumen, yang kedua dari produsen ke pedagang besar langsung ke
konsumen, promosinya menggunkan strategi peluncuran cepat (rapid
skimming), packaging menarik, dengan warna putih dan corak coklat
muda.

Fase Growth, product

strateginya menambah model baru dan produk


penyerta, Price menggunakan strategi harga prestis, place hampir sama
dengan tahap perkenalan, namun strategi yang digunakan lebih meluas .
promotions, dalam promosinya, menggunakan potongan harga khusus
yang disebut potongan harga promosi yaitu diadakan di supermarket atau
minimarket dengan minimal pembelian, promosi juga semakin meluas
dilakukan yaitu dari membuat orang untuk menyadari sebuah merek
(brand awarness) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product
preference advertising), packaging masih sama dengan tahap perkenalan,
yaitu packaging menarik, dengan warna putih dan corak coklat muda
yang membuat kesan kopi yang aman dan nyaman dikonsumsi. Hanya
adanya produk baru yaitu luwak white coffe rasa caramel dengan warna
kemasan lebih gelap namun elegan, french vanila dengan warna lebih
cool yaitu biru muda, dan mocca rose dengan warna merah seperti bunga
mawar.

Fase Maturity, product: strateginya peusahaan fokus pada produk


rasa original, price Strategi sama dengan fase growth, strategi harga
prestis, place hampir sama dengan tahap growth, namun strategi yang
digunakan bukan hanya untuk dipasarkan di dalam negeri dan luar
negeri.

DAFTAR PUSTAKA

http://majalahmesinbisnis.com/4-tahap-strategi-product-life-cycle/
http://www.marketing.co.id/perang-kopi-di-layar-kaca/
http://kopiluwak.id/lee-min-ho-becomes-brand-ambassador-of-luwak-white-koffie/

10

Anda mungkin juga menyukai