LATAR BELAKANG
Berawal dari keinginan yang kuat dari seorang dokter hewan di kota Bandung
untuk meneliti hewan luwak atau musang yang konon dapat ‘menghasilkan’ kopi
istimewa yang disebut dengan kopi luwak. Pada bulan Januari 2012, dimulai dengan
memelihara 10 ekor hewan luwak, ditangkarkan dalam kandang berukuran 2 x 4 meter
untuk setiap ekornya. Dari sinilah penelitian itu dimulai. Hewan luwak diperlakukan
secara khusus dengan memperhatikan aspek animal welfare atau kesejahteraan
hewan pengamatan secara seksama terkait habitat dan kebiasaan, pola makan, siklus
birahi, pola perkawinan, hingga serangan penyakit dan upaya penanggulangannya.
Penelitian lainnya menyangkut mekanisme sel dalam saluran pencernaan hewan luwak
yang dapat memecah kandungan beberapa unsur kimiawi pada buah kopi, sehingga
dihasilkan biji kopi “istimewa”.
KOPI LUWAK CIKOLE berdiri pada bulan Januari 2012, selanjutnya resmi
berbentuk badan usaha pada bulan Januari 2013. Bergerak dibidang usaha produksi
kopi luwak dengan merk KOPI LUWAK CIKOLE, diproses di Rumah Produksi Kopi
Luwak Cikole saat ini RUMAH PRODUKSI KOPI LUWAK CIKOLE memiliki 200 ekor
hewan luwak tangkar, berlokasi di Kampung Babakan, Desa Cikole, Lembang,
Bandung.
1
PROFIL PERUSAHAAN
Website : www.kopiluwakcikole.com
Email : luwak_cikole@yahoo.com
Visi
Badan usaha bergerak di bidang produksi kopi luwak yang berorientasi sosial
dengan mengutamakan kaidah, cara dan proses produksi yang benar, memiliki daya
saing di pasar global sebagai produk asli dan heritage bangsa Indonesia, serta sebagai
pusat wahana edukasi untuk acuan bagi pengembangan usaha kopi luwak di tanah air.
Misi
Menghasilkan produk kopi luwak murni yang bermutu, menggunakan bahan baku
yang baik, didukung oleh tenaga terampil dengan alat dan ruang produksi yang
higienis. Memberikan edukasi untuk menambah wawasan kepada masyarakat tentang
penangkaran hewan luwak dan proses produksi kopi luwak yang baik dan benar.
Melakukan promosi yang lebih kreatif untuk menembus pasar internasional.
2
SERTIFIKASI
DESKRIPSI PRODUK
Kopi merupakan salah satu minuman yang sudah terkenal di Indonesia. Cita
rasa dan aroma yang begitu khas membuat banyak kalangan menyukai minuman kopi
ini. Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang lebih hanya untuk mencicipi
segelas kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang menggoda, salah satunya adalah
kopi Luwak
Kopi luwak yang memiliki aroma dan rasa lebih ‘spesial’ dari kopi biasa, lebih
digemari oleh para penikmat kopi hampir seluruh stasiun televisi, baik lokal maupun
nasional, telah menayangkan liputan tentang kopi luwak
Kopi luwak memiliki harga jual paling mahal di dunia. Satu cangkir kopi luwak di
salah satu cafe di London dijual dengan harga Rp 500.000,-, di Korea Rp 300.000,-, di
Indinesia berkisar Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,-
3
BAB II
PERUSAHAAN
a. Penguasaan Pasar
Kopi Luwak Cikole memiliki pangsa pasar mereka sendiri, dimana para
konsumennya tidak hanya berasal dari dalam negeri, bahkan hingga
mancanegara. Terbukti dari banyaknya konsumen mancanegara yang
berkunjung ke kopi luwak Cikole hanya untuk membeli kopi mereka, alasan
banyaknya konsumen mancanegara yang berkunjung dikarenakan kopi luwak
cikole merupakan satu-satunya penghasil 100% kopi luwak di dunia
c. Teknologi
Teknologi yang digunakan oleh pihak kopi luwak cikole ini masih menggunakan
teknologi tradisional dikarenakan untuk menjaga aroma dan rasa originalitas dari
kopi luwak tersebut
d. Kualitas Produk
Selain dari harga yang ditawarkan, kualitas produk juga sangat penting agar
terjalin hubungan yang baik dengan konsumen dan menjadikannya sebagai
pelanggan setia. Kualitas yang diberikan oleh Kopi Luwak Cikole sangat
terjamin, dimana bahan dasarnya menggunakan kopi yang berjenis arabica
karena berada di dataran tinggi dan menggunakan binatang luwak yang berjenis
luwak pandan yang menjadikan kualitas kopi luwak terbaik
e. Diferensiasi Produk
4
Yang membedakan Kopi Luwak Cikole dengan kopi yang lain adalah Kopi Luwak
Cikole ini 100% berasal dari luwak. Lalu cita rasa kopi dan aroma yang begitu
khas.
KONSUMEN
Pihak Kopi Luwak Cikole memiliki cara mempertahankan kepuasan dan loyalitas
pelanggan, dengan cara ;
5
tersebut konsumen harus dibuat merasa untung, dengn menjaga kualitas produk,
dan selalu menjaga kebersihan tempat dan kebersihan kandang luak tersebut.
6
BAB III
ASPEK PEMASARAN
Kopi Luwak Cikole ini menetapkan strategi Blue Ocean Strategy, dimana Kopi
Luwak Cikole ini menciptakan peluang, membuat pasar sendiri, dan menjadi pionir di
jenis kopi ini.
Adapun beberapa cara yang dilakukan oleh Kopi Luwak Cikole ini untuk
memasarkan produk mereka, diantaranya :
7
BAB IV
ASPEK OPERASI
Menyeleksi buah kopi yang berkualitas baik untuk diberikan pada luwak.
Kemudian buah tersebut dicuci dan dibersihkan.
Setelah itu buah kopi diberikan pada luwak. Hewan ini masih akan memilihnya
lagi. Luwak mempunyai indera penciuman yang tajam. Dia tahu buah kopi terbaik yang
layak dimakan.
Setelah itu tunggu hingga luwak mengeluarkan feses atau kotorannya.
Pengambilan feses biasanya dilakukan pagi hari.
Feses yang mengandung biji kopi dikumpulkan dan dibersihkan dalam air
mengalir. Kemudian jemur biji kopi dijemur hingga kering. Biji kopi dari kotoran luwak
masih memiliki lapisan tanduk yang harus diolah lebih lanjut.
Biji kopi yang telah dicuci dan dikeringkan diolah lebih lanjut dengan proses
basah.
8
superior) dengan buah inferior berguna untuk membedakan kualitas biji kopi yang
dihasilkan.
10
c. Pengupasan kulit buah dan kulit tanduk
Buah kopi yang telah dikeringkan siap untuk dikupas kulit buah dan kulit tanduknya.
Usahakan kadar air buah kopi berada pada kisaran 15%. Karena, apabila lebih akan
sulit dikupas, sedangkan bila kurang beresiko pecah biji.
Pengupasan bisa dilakukan dengan cara ditumbuk atau menggunakan mesin huller.
Kelemahan cara ditumbuk adalah prosentase biji pecah tinggi, dengan mesin resiko
tersebut lebih rendah.
d. Sortasi dan pengeringan biji kopi
Setelah buah kopi dikupas, lakukan sortasi untuk memisahkan produk yang
diinginkan dengan sisa kulit buah, kulit tanduk, biji pecah dan kotoran lainnya. Biji kopi
akan stabil bila kadar airnya 12%.
Bila belum mencapai 12% lakukan pengeringan lanjutan. Bisa dengan penjemuran
atau dengan bantuan mesin pengering. Apabila kadar air lebih dari angka tersebut, biji
akan mudah terserang jamur. Apabila kurang, biji kopi mudah menyerap air dari udara
yang bisa mengubah aroma dan rasa kopi. Setelah mencapai kadar air kesetimbangan,
biji kopi tersebut sudah bisa dikemas dan disimpan.
PEREKRUTAN PEGAWAI
11
Pihak kopi luwak cikole tidak menetapkan persyaratan khusus dalam perekrutan
pegawai, pihak kopi luwak cikole hanya memberikan persyaratan berupa adanya
kemauan belajar bahasa asing, pemeliharaan luwak, dan pengolahan kopi
luwak. Pihak Kopi Luwak Cikole lebih mengutamakan warga sekitar dalam
perekrutan pegawai.
STRUKTUR ORGANISASI
12