Anda di halaman 1dari 2

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Kaidah kebahasaan teks Ulasan bisa disebut sebagai kata- kata yang menjadi syarat dalam
penulisan sebuah teks Ulasan. Kata- kata yang terkandung dalam teks ulasan haruslah kata-
kata yang memenuhi syarat agar sebuah teks ulasan bisa dikatakan baik dan benar.

Berikut ini terdapat beberapa kaidah kebahasaan dari teks ulasan, yakni sebagai berikut:

 Menggunakan kata- kata opini atau persuasif


 Memakai konjungsi internal dan konjungsi eksternal
 Menggunakan ungkapan sinonim dan antonim
 Memakai kata kerja material dan kata kerja relasional

Berikut penjelasan secara detail mengenai kaidah kebahasaan dari teks ulasan, yakni sebagai
berikut:

 Opini atau persuasif

Opini, pendapat, atau pendirian adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menerangkan
preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang memiliki sifat
tidak objektif. Opini merupakan tanggapan terhadap rangsangan yang disusun melalui
interpretasi personal. Persuasif adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain. Melalui persuasi setiap individu mencoba berusaha mempengaruhi
kepercayaan dan harapan orang lain.

 Sinonim dan Antonim

Sinonim atau bahasa inggrisnya synonym adalah bentuk bahasa yang memiliki makna mirip
atau sama dengan bentuk bahasa lain. Dengan kata lain, istilah ini digunakan untuk
mengelompokkan dua bahasa atau lebih berdasarkan kemiripan maknanya. Atau dengan
penjelasan mudah sinonim adalah persamaan kata. Contoh kata sinonim misalnya ; kredit =
mencicil, berdusta = berbohong, rajin = giat, haus = dahaga, baju = pakaian.

Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya
menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya.
Lebih sederhana, antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Antonim disebut juga dengan lawan kata. Atas ≠ Bawah, Besar ≠ Kecil, Jauh ≠ Dekat, Mahal
≠ Murah, Baru ≠ Lama.
 Konjungsi eksternal

Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua kejadian atau deskripsi
benda di dalam kalimat kompleks atau di antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal
mempunyai empat jenis, yaitu (1) penambahan (dan, atau), (2) perbandingan (tetapi,
sementara), (3) waktu (setelah, sebelum, sejak, ketika), (4) sebab-akibat (sehingga, karena,
sebab, jika, walaupun, meskipun).

 Konjungsi internal

Konjungsi Internal adalah konjungsi yang digunakan oleh penulis untuk membangun teks
dengan cara menghubungkan argumen atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks
atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke dalam empat jenis, yaitu
(1) penambahan (selain itu, di samping itu, lebih lanjut), (2) perbandingan (akan tetapi,
sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), (3) waktu (pertama, kedua, kemudian, lalu,
berikutnya), (4) sebab-akibat (akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya)

 Kata Kerja Material dan Kata Kerja Relasional

Kata kerja material adalah kata kerja berimbuhan yang menunjukkan aktivitas fisik
(perbuatan yang dapat dilihat) yang dilakukan oleh partisipan. Contoh dari kata kerja material
antara lain adalah: menulis, membaca, memasak, menendang, memukul, dan lain-lain. Kata
kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan
pelengkap. Sebuah kalimat yang mengandung kata kerja Relasional harus mengandung
pelengkap. Jika tidak, maka kalimat tersebut akan terlihat rancu (tidak pas).

Anda mungkin juga menyukai