Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : YULIS

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041224596

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4334/Kepemimpinan

Kode/Nama UPBJJ : 47 / Pontianak

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

Nomor 1 :
1. Bagaimana perbedaan peran administrator, manager dan pemimpin dalam menjalankan tugas
dan fungsinya masing-masing
a. Peran administrator
➢ Bersifat Manajemen (berperan menggerakkan sekelompok orang dan mengerahkan
fasilitas kerja. Meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pembimbingan,
pengoordinasian, pengawasan, penyempurnaan dan perbaikan tata struktur dan tata
kerja)
➢ Bersifat Komunikasi (berperan penyampaian berita dan pemindahan buah pikiran
dari seseorang kepada yang lainnya dalam rangka terwujudnya kerja sama)
➢ Bersifat Keuangan (Berperan pengolahan segi-segi pembiayaan dan
pertanggungjawaban keuangan)
➢ Bersifat Tata Usaha (Berperan penghimpunan, pencatatan, pengolahan, pengiriman
dan penyimpanan berbagai keterangan diperlukan)
➢ Hubungan Masyarakat (berparan perwujudan hubungan yang baik dan dukungan
dari lingkungan masyarakat terhadap usaha Kerjasama)
b. Peran manager
➢ Bersifat interpersonal (berperan sebagai figurehead, berperan sebagai leader,
berperan sebagai penghubung)
➢ Bersifat informasional (berperan sebagai pemonitor, berperan sebagai dissiminator,
berperan sebagai juru bicara)
➢ Berperan sebagai pengambil keputusan
c. Peran pemimpin
➢ Pengambilan Keputusan ( kewenangan pemimpin untuk mengambil keputusan
dalam menentukan arah dan melakukan perbaikan manjerial pada sebuah
organisasi)
➢ Peran Mempengaruhi (Peran pemimpin birokrasi harus mampu memberikan
pengaruh dalam kelangsungan organisasi)
➢ Peran Motivasi (Peran motivasi merupakan sebuah peranan yang bertujuan sebagai
pemotivasi structural dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kenerja anggota)
➢ Peran Informasional (Peran informasinal merupakan peranan yang dilakukan oleh
pemimpin untuk melakukanserta memberikan informasi kepada anggota serta
menanyakan informaasi kepada anggota dalam merumuskan sebuah tujuan
organisasi )

Nomor 2 :
2. sifat-sifat umum yang harus dimiliki oleh pemimpin menurut Keith Davis
Keith Davis merumuskan 4 sifat umum yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan
organisasi yaitu:
a. Kecerdasan
bahwa pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang dipimpin, namun pemimpin tidak bisa melampui terlalu banyak dari kecerdasan
pengikutnya
b. Kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial
pemimpin cenderung menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta
mempunyai perhatian yang luas terhadap aktivitas-aktivitas sosial, dia mempunyai
keinginan dihargai dan dihargai
c. Motivasi diri dan dukungan berprestasi
pemimpin secara relative mempunyai dorongan berprestasi, mereka berusaha
mendapatkan penghargaan yang intrinsik di banding ekstrinsik. Sikap hubungan
kemanusiaan, para pemimpin yang berhasil mau mengakui harga diri dan kehormatan
para pengikutnya dan mampu berpihak kepadanya.

Nomor 3:
3. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi kinerja dan kepuasan
bawahannya:
a. Menjadi pemimpin yang situasional karena pemimpin dengan gaya ini akan selalu berusaha
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi organisasi, serta bersifat fleksibel dalam
beradaptasi/menyesuaikan dengan kematangan bawahan dan lingkungan kerjanya.
Hal itu sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini yang menuntut pemimpin harus
bersifat akomodatif dan aspiratif terhadap lingkungan kerjanya.
b. Memberikan Peluang Berkomunikasi yang Efektif kepada Semua Karyawan.
Cara ini diterapkan oleh pemimpin dan pihak manajemen adalah memberikan peluang
berkomunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan yang ada
c. Menjadi pemimpin yang menciptakan Peluang bagi Seluruh Karyawan untuk
Mengembangkan Keterampilan Mereka.
d. Memberi Apresiasi, Pengakuan dan Penghargaan kepada Para Karyawan yang Unggul
e. Memberikan Kepercayaan dan Kesempatan bagi Karyawan untuk Bertanggung Jawab atas
Pekerjaannya. Motivasi karyawan terletak pada bagaimana dirinya mendapatkan otonomi
untuk berkreasi dalam mengerjakan segala tugas pekerjaannya. Jika mereka selalu diatur-
atur dan tidak diberikan kepercayaan terhadap pekerjaan yang mereka lakukan, maka secara
otomatis mereka akan bertanya, “Lalu, untuk apa saya disini? Mengapa saya direkrut jika
pada kenyataannya saya tidak diberikan otonomi untuk berkreasi dalam memberikan kinerja
terbaik terhadap pekerjaan saya?”.
Teori Kontingensi adalah teori organisasi yang mengklaim bahwa tidak ada cara terbaik
untuk mengatur perusahaan, untuk memimpin perusahaan, atau untuk membuat sebuah
keputusan. Sebaliknya, tindakan optimal adalah kontingen (tergantung) pada situasi internal
dan eksternal. Seorang pemimpin kontingen secara efektif menerapkan gaya kepemimpinan
mereka sendiri pada situasi yang tepat.

Nomor 4 :
4. apa saja yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif baik pada kinerja pegawai
sendiri maupun hubungan antara pimpinan pegawai ?
Bass dalam Gibson (1997: 86), menyatakan bahwa kepemimpinan transformational
adalah kemampuan untuk memberi inspirasi dan memotivasi pengikut untuk mencapai
hasil-hasil yang lebih besar dari pada yang direncanakan secara orsinil dan untuk imbalan
internal.
Untuk memberikan pelayanan publik yang baik atau memberikan kualitas pelayanan publik yang
tinggi, aparat pemerintah harus memiliki tiga aspek yang diuraikan oleh Tjahya Supriatna dalam
bukunya Administrasi birokrasi dan pelayanan publik, yaitu :
a. Memiliki tanggung jawab yang tinggi selaku abdi Negara dan abdi masyarakat.
b. Responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang membutuhkan
pelayanan masyarakat dalam arti luas.
c. Komitmen dan konsisten terhadap nilai standar moralitas dalam menjalankan kekuasaan
pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai