Work permit / Permit to Work (PTW) atau izin kerja mengacu pada sistem manajemen
yang digunakan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman dan
efisien.
Work pemit ini mempunyai tujuan untuk menyatakan bahwa kondisi tempat dimana
pekerjaan akan dilakukan sudah aman dan diketahui identifikan bahaya tahap awal serta
tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pekerja serta peralatan pekerja yang
meraka gunakan.
Inspeksi K3 adalah suatu proses untuk menemukan potensi bahaya yang ada di tempat
kerja untuk mencegah terjadinya kerugian maupun kecelakaan ditempat kerja dalam
penerapan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
Tujuan dari Inspeksi K3 itu sediri ada beberapa yakni sebagai berikut:
Loss Time adalah jumlah waktu produksi yang hilang (pabrik tidak dapat beroperasi) akibat adanya
salah satu equipment yang kritis mengalami kerusakan. Jadi bisa saja Loss Time diakibatkan oleh
Down Time dari alat yang kritis, namun saat terjadinya Down Time bukan berarti Loss Time.
Surat ijin kerja Panas (Hot Work Permit). Surat ijin kerja panas
diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan yang berkaitan dengan
penggunaan sumber penyalaan yang dapat menyalakan bahan yang mudah
terbakar. Surat ijin ini diberikan untuk pekerjaan yang memerlukan api
terbuka atau bunga api.
Surat Ijin Kerja Dingin (Cool Work Permit). Surat ijin kerja dingian
diperlukan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan
konstruksi, perawatan, perbaikan yang sifatnya tidak rutin dengan
ketentuan bahwa dalam pekerjaan tsb. tidak memakai peralatan yang dapat
menimbulkan api atau sumber nyala.
Alat keselamatan kerja merupakan benda apapun yang dapat mencegah kecelakaan atau
mengurangi risiko keselamatan kerja. Safety device antara lain:
1. Alarm
2. Detector
3. Relief system
4. Pelindung fisik
5. APD
6. Alat tanggap darurat
7. Alat penyelamat