Anda di halaman 1dari 4

SEKSI KEMANAN & KETERTIBAN

1. Jabatan : Kepala Seksi Keamanan & Ketertiban


2. Unit Kerja : Divisi Manajemen Operasi
3. Atasan Langsung : Kepala Sub Divisi Manajemen Lalu Lintas
4. Bawahan Langsung : 4.1. Staf
4.2. Pelaksana.

5. Fungsi Pokok
5.1. Melaksanakan kegiatan pengamanan dan penertiban terhadap gangguan keamanan, dan
ketertiban di wilayah operasional jalan tol, meliputi : pengamanan dari gangguan
masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban jalan tol serta aset Perusahaan, serta
melakukan pengusutan dan pembuktian terhadap karyawan yang diduga melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perusahaan , dengan menggunakan sumber daya yang
ada dan berpedoman pada peraturan yang berlaku, agar tercipta keamanan dan ketertiban
dilingkungan jalan tol, serta terjamin nya penegakkan peraturan perusahaan ;
5.2. Melaksanakan kegiatan pengaturan, pengamanan, mengevaluasi serta pengidentifikasian
adanya gejala-gejala gangguan terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya
dan segera mengambil tindakan penanggulangannya.

6. Uraian Tugas
6.1 Melaksanakan pengamanan dan penertiban terhadap gangguan masyarakat pada aktifitas
operasional jalan tol, meliputi : perusakan/pencurian sarana dan prasarana milik
perusahaan, lalu lalang di jalan tol, pedagang asongan, pengojek, demonstran, serta
melakukan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar jalan tol, dengan menggunakan
sumber daya yang ada dan berkoordinasi dengan instansi terkait, agar tercipta keamanan
dan ketertiban di wilayah jalan tol;
6.2 Melaksanakan pengamanan terhadap gangguan masyarakat kepada pemakai jalan tol, yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi pemakai jalan tol dan Perusahaan, dengan
menggunakan sumber daya yang ada , agar pemakai jalan tol merasa aman dan nyaman
berkendaraan di jalan tol;
6.3 Melaksanakan pengamanan terhadap gangguan pada aset milik perusahaan, dengan
berpedoman pada peraturan yang berlaku, agar tercipta keamanan aset milik Perusahaan;
6.4 Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan pengamanan terhadap asset perusahaan
termasuk tanah dan bangunan yang berada diluar lingkungan jalan tol.
6.5 Melaksanakan kegiatan pengamanan terhadap asset perusahaan termasuk tanah dan
bangunan yang berada diluar lingkungan jalan tol.
6.6 Melaksanakan kegiatan pengusutan dan proses pembuktian perbuatan karyawan yang
diduga melakukan penyimpangan terhadap asset perusahaan, pelaksanaan tugas serta
pengusutan terhadap kerawanan lingkungan yang dapat berakibat mengurangi kondisi
kuantitas dan kualitas asset perusahaan.
6.7 Melaksanakan pemberian penyuluhan terhadap masyarakat pemakai jalan atau masyarakat
luas tentang jalan tol sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6.8 Melaksanakan pengawasan dan pengamanan terhadap kerugian-kerugian yang timbul
akibat kecelakaan di jalan tol.
6.9 Melaksanakan kegiatan kerjasama dengan unit kerja terkait dalam hubungan penanganan
masalah-masalah keamanan dan ketertiban didalam maupun diluar jalan tol.
6.10 Melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi kondisi hasil operasional dibidang
keamanan dan ketertiban dan pelayanan umum.
6.11 Melaksanakan kegiatan kerjasama dengan unit kerja / instansi terkait dalam hubungannya
dengan penyusunan rencana dan pelaksanaan program terpadu dibidang pengawasan asset
perusahaan.
6.12 Melaksanakan kegiatan pemantauan secara kontinue kondisi dan situasi asset serta evaluasi
sistem pengawasan administrasi tanah dan bangunan serta asset perusahaan lainnya.
6.13 Melaksanakan kegiatan pengawasan langsung berupa inspeksi mendadak (SIDAK) untuk
mengetahui kondisi keamanan asset milik Perusahaan.
6.14 Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan berkala dibidang pengawasan asset
Perusahaan berdasarkan hasil evaluasi laporan.
6.15 Melaksanakan dan melakukan proses pemantauan yang berkesinambungan dalam hal
penerapan budaya tertib & disiplin dalam kegiatan pengawasan asset perusahaan.
6.16 Melaksanakan kegiatan pengaturan penanggulangan terhadap pengawasan asset
perusahaan yang meliputi kegiatan pemantauan dan evaluasi system serta peralatan
pengamanan.
6.17 Melaksanakan kegiatan pengelolaan fasilitas dan sarana pemadam kebakaran;
6.18 Melaksanakan kegiatan pengembangan dan implementasi dari prosedur/proses approach
dalam sistem manajemen Perusahaan di unit kerja masing-masing;
6.19 Melaksanakan kegiatan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku , agar tercipta keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan unit
kerjanya ;
6.20 Melaksanakan kegiatan pembinaan kepada bawahannya melalui pendekatan persuasif dan
prosedural, dengan memperhatikan sistem dan prosedur yang berlaku , agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif, berdisiplin, dan memiliki produktivitas kerja yang tinggi ;

7. Wewenang
7.1. Menetapkan tindakan dan strategi pengamanan terhadap gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat, dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan
tenaga ahli/peralatan dari pihak lain dalam rangka terselenggaranya keamanan dan
ketertiban di wilayah jalan tol;
7.2 Menetapkan tindakan pengamanan atas gangguan masyarakat pada pemakai jalan tol
dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan tenaga ahli/peralatan
dari pihak lain, dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pemakai jalan tol ;
7.3 Menetapkan tindakan pengamanan atas gangguan masyarakat pada aset perusahaan ,
dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan tenaga ahli/peralatan
dari pihak lain, dalam rangka menciptakan keamanan aset perusahaan;
7.4 Menetapkan saksi dan menyita barang bukti serta mengusulkan alternatif sanksi terhadap
pelaku pelanggaran disiplin dalam rangka penegakan peraturan Perusahaan;
7.5 Mengusulkan dan melaksanakan sistem Pengamanan aset Perusahaan terhadap aset
Perusahaan termasuk tanah kelola;
7.6 Mengusulkan pola koordinasi dengan pihak terkait, dalam rangka pengamanan aset milik
Perusahaan termasuk tanah kelola;
7.7 Mengusulkan alternatif risiko terhadap pengelolaan dan pengamanan aset milik Perusahaan
termasuk tanah kelola, dalam rangka meminimalisasi risiko kerugian Perusahaan akibat
kesalahan dalam mengelola aset Perusahaan;
7.8 Mengusulkan tindakan dan strategi pengamanan terhadap gangguan kemanan dan
ketertiban masyarakat, dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan
tenaga ahli/peralatan dari pihak lain dalam rangka terselenggaranya keamanan dan tertiban
di wilayah jalan tol;
7.9 Mengusulkan tindakan pengamanan atas gangguan masyarakat pada pemakai jalan tol
dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan tenaga ahli/peralatan
dari pihak lain dalam rangka menciptakan keamanan bagi pemakai jalantol;
7.10 Mengusulkan tindakan pengamanan atas gangguan masyarakat pada aset Perusahaan ,
dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki, bantuan tenaga ahli/peralatan
dari pihak lain dalam rangka menciptakan keamanan aset Perusahaan;
7.11 Mengusulkan pola kegiatan kerjasama dengan unit kerja / instansi terkait dalam
hubungannya dengan penyusunan rencana dan pelaksanaan program terpadu dibidang
pengawasan asset perusahaan.
7.12 Mengusulkan pola kegiatan pemantauan secara kontinue kondisi dan situasi asset serta
evaluasi sistem pengawasan administrasi tanah dan bangunan serta asset perusahaan
lainnya.
7.13 Mengusulkan pola kegiatan pengawasan langsung berupa inspeksi mendadak (SIDAK) untuk
mengetahui kondisi keamanan asset milik Perusahaan.
7.14 Mengusulkan pola kegiatan penyusunan laporan berkala dibidang pengawasan asset
Perusahaan berdasarkan hasil evaluasi laporan.
7.15 Mengusulkan pola proses pemantauan yang berkesinambungan dalam hal penerapan
budaya tertib & disiplin dalam kegiatan pengawasan asset perusahaan.
7.16 Mengusulkan pola kegiatan pengaturan penanggulangan terhadap pengawasan asset
perusahaan yang meliputi kegiatan pemantauan dan evaluasi system serta peralatan
pengamanan.
7.17 Mengusulkan saksi dan menyita barang bukti serta mengusulkan alternatif sanksi terhadap
pelaku pelanggaran disiplin dalam rangka penegakkan peraturan Perusahaan;
7.18 Mengusulkan pola pengelolaan fasilitas dan sarana pemadam kebakaran;
7.19 Menetapkan usulan pola kegiatan pengembangan dan implementasi dari prosedur/proses
approach dalam sistem manajemen Perusahaan di unit kerja masing-masing;
7.20 Menetapkan usulan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku , agar tercipta keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan unit
kerjanya ;
7.21 Menetapkan usulan sanksi/hukuman disiplin terhadap bawahan yang melakukan
pelanggaran disiplin sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka penegakkan peraturan
perusahaan ;

8. Tanggung Jawab
8.1. Terwujudnya keamanan, dan ketertiban masyarakat dilingkungan jalan tol;
8.2 Terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan jalan tol, serta terjaminnya penegakkan
Peraturan Perusahaan;
8.3 Terjaminnya keamanan aset Perusahaan dari gangguan masyarakat ;
8.4 Tersedianya data dan informasi serta rekomendasi penanganan masalah – masalah
keamanan dan ketertiban; ;
8.5 Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan penegakkan disiplin di lingkungan unit
kerjanya;
8.6 Terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengamanan aset milik Perusahaan termasuk
tanah kelola;
8.7 Terlaksananya pengamanan aset dan penyelesaian masalah penyimpangan/ penggunaan
aset milik Perusahaan termasuk tanah kelola;
8.8 Terlaksananya kerjasama dengan pihak terkait dalam kerangka pengamanan aset milik
Perusahaan termasuk tanah kelola;
8.9 Tersedianya alternatif risiko dampak pengendalian dan pengamanan aset milik Perusahaan
termasuk tanah kelola;
8.10 Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di koridor jalan tol serta terjaminnya
penegakkan peraturan Perusahaan
8.11 Terlaksananya kegiatan kerjasama dengan unit kerja / instansi terkait dalam hubungannya
dengan penyusunan rencana dan pelaksanaan program terpadu dibidang pengawasan asset
perusahaan.
8.12 Terlaksananya kegiatan pemantauan secara kontinue kondisi dan situasi asset serta evaluasi
sistem pengawasan administrasi tanah dan bangunan serta asset perusahaan lainnya.
8.13 Terlaksananya kegiatan pengawasan langsung berupa inspeksi mendadak (SIDAK) untuk
mengetahui kondisi keamanan asset milik Perusahaan.
8.14 Terlaksananya kegiatan penyusunan laporan berkala dibidang pengawasan asset
Perusahaan berdasarkan hasil evaluasi laporan.
8.15 Terlaksananya proses pemantauan yang berkesinambungan dalam hal penerapan budaya
tertib & disiplin dalam kegiatan pengawasan asset perusahaan.
8.16 Terlaksananya kegiatan pengaturan penanggulangan terhadap pengawasan asset
perusahaan yang meliputi kegiatan pemantauan dan evaluasi system serta peralatan
pengamanan.
8.17 Tersedianya data, informasi dan rekomendasi penanganan masalah-masalah keamanan dan
ketertiban;
8.18 Tersedianya fasilitas dan sarana pemadam kebakaran;
8.19 Terlaksananya kegiatan pengembangan dan implementasi dari prosedur/proses approach
dalam sistem manajemen Perusahaan di unit kerja masing-masing;
8.20 Terlaksananya kondisi keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
8.21 Terciptanya suasana kerja yang kondisif dan penegakkan disiplin di lingkungan unit
kerjannya.

Anda mungkin juga menyukai