Anda di halaman 1dari 217

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA


MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

“SUARA UNTUK UI”

Universitas Indonesia
Depok
2016

1|PEMIRA IKM UI 2016


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ 1
KETUA PANITIA PELAKSANA ................................................................................... 3
WAKIL KETUA PELAKSANA.................................................................................... 25
SEKRETARIS UMUM ................................................................................................. 30
BENDAHARA (CONTROLLER) ................................................................................. 35
BENDAHARA (TREASURER) ...................................................................................... 39
DIVISI VERIFIKASI ..................................................................................................... 52
DIVISI KOMISI DISIPLIN .......................................................................................... 58
DIVISI ACARA ............................................................................................................. 65
DIVISI KAMPANYE..................................................................................................... 68
DIVISI E-VOTE ............................................................................................................ 72
DIVISI TEMPAT PUNGUTAN SUARA (TPS) ........................................................... 76
KOORDINATOR BIDANG TIGA ................................................................................ 81
HUMAS, PUBLIKASI DAN MEDIA PARTNER ........................................................ 85
DESAIN DAN DOKUMENTASI ................................................................................. 91
DIVISI LOGISTIK ......................................................................................................... 94
LAMPIRAN ................................................................................................................... 97

2|PEMIRA IKM UI 2016


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KETUA PANITIA PELAKSANA PEMILIHAN RAYA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahi Rabbil’Alamin. Segala puji saya panjatkan kehadiran Allah
SWT, karena atas berkat rahmat –Nya saya dapat menyelesaikan proses Pemilihan Raya
IKM UI 2016. Bukan hal yang mudah menjalani proses Pemilihan Raya IKM I 2016
mulai dari proses pembentukan tim, pendaftaran peserta Pemira IKM UI 2016,
Verifikasi, Kampanye, Pemungutan suara, perhitungan suara, hingga penyusuan
Laporan Pertanggung Jawaban ini. Pemilihan Raya IKM UI merupakan pesta demokrasi
terbesar di lingkup IKM UI sebagai proses susksesi lembaga kemahasiswaan di IKM
UI. Sehingga dalam pelaksanaannya berbagai dinamika politik sangat dirasakan untuk
menciptakan Pemilihan Raya yang Langsung, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Pendidikan politik yang baik dan sehat di kampus ini diharapkan dapat menjadi contoh
yang baik untuk melaksanakan pemilihan umum dimasyarakat luas nantinya.
Segala proses dan dinamika yang terjadi di Pemira IKM UI 2016 ini sungguh tak
luput dari peran pihak-pihak yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, secara resmi sebagai seseorang yang diberikan Mandat sebagai Panitia
Pemilihan Raya IKM UI 2016 dan secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT atas rahmatNya mengizinkan semua proses dan dinamika Pemira
IKM UI 2016 berjalan dengan baik.
2. Bapak Dr. Arman Nefi, S.H, M.H. selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan
UI yang telah banyak memberi dukungan, mulai wejangan, kemudahan
birokrasi, dan hal lain yang sangat membantu kami.
3. Bapak Gladhi Guardin S.Kom dan M. Prakash Divy serta segenap jajaran
Pusat Pengembangan Sistem Informasi (PPSI) yang selalu memberikan support
dalam pengembangan sistem E-vote
4. Streering Committee, Adlul, Wildan, dan Rajiv yang dengan gigih mengarahkan
kami selama dinamika terjadi serta membantu kami menghadapinya.
5. Segenap Anggota Komite Pengawas Pemira IKM UI 2016; Syaukat, Bagus,
Ridho, Dendi, dan Aziz yang telah berperan aktif mengawasi dan mengingatkan
kami terhadap potensi-potensi pelanggaran di Pemira IKM UI 2016.
6. Segenap Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa UI yang selalu memberikan
dukungannya

3|PEMIRA IKM UI 2016


7. Kepada seluruh Panitia pelaksana Pemira fakultas serta lembaga legislatif
fakultas yang telah bersedia dan mampu bersinergi dengan baik sehingga proses
Pemira seUI menjadi baik
8. Kepada ayah dan ibu yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh
pada anaknya.
9. Seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan Pemira IKM UI
2016.
10. Dan saya secara pribadi dan khusus berterima kasih kepda seluruh Panitia
Pelaksana Pemira IKM UI 2016. Chareza sebagai WaO, Rafa sebagai sekretaris,
Yunia sebagai Treasurer, Yuni sebagai Korbid III, Indah sebagai Legal Officer,
Fitri – Leo, Ulfa – Rizky, Wulan – Dian, Lukman – Robby, Ari – Ama, Diyah,
Dawami, Irwin – Febby, Yanti.
A. Evaluasi Tugas dan Wewenang
Tugas dan Wewenang Panitia Pelaksana
Berdasarkan Undang – Undang IKM UI No. 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggara Pemira, disebutkan
Pasal 6
Tugas Panitia Pemira adalah:
a. Merencanakan penyelenggaraan Pemira IKM UI secara teknis administratif;
b. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemira IKM UI kepada seluruh
Anggota IKM UI;
c. Menetapkan syarat administratif bagi Peserta Pemira;
d. Menetapkan Peserta Pemira berdasarkan hasil verifikasi;
e. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan kampanye, pemungutan suara
dan perhitungan suara;
f. Melakukan pendataan daftar pemilih berdasarkan data mahasiswa dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap;
g. Menetapkan standar serta kebutuhan logistik Pemira IKM UI;
h. Memberikan tindak lanjut sesegera mungkin atas temuan dan/atau laporan
atas pelanggaran Undang-undang dan/atau peraturan pelaksananya yang
ditemukan ataupun disampaikan oleh KP Pemira;
i. Berkoordinasi dengan KP Pemira dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya;
j. Menetapkan teknis tata cara pelaksanaan kampanye, pemungutan suara dan
penghitungan suara;

4|PEMIRA IKM UI 2016


k. Menetapkan dan menaati kode etik Panitia Pemira;
l. Menetapkan dan mengumumkan hasil penghitungan suara;
m. Membuat berita acara penghitungan suara dan menyerahkannya kepada saksi
dan KP Pemira;
n. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemira IKM UI secara tepat
waktu;
o. Bersikap tidak diskriminatif dan berlaku adil;
p. Memelihara arsip dan dokumen serta mengelola barang inventaris Panitia
Pemira;
q. Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemira
IKM UI kepada Peserta Pemira dan Anggota IKM UI;
r. Melakukan evaluasi, menyerahkan laporan pertanggungjawaban, dan
menyampaikan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan Pemira IKM UI
maksimal 30 hari setelah penetapan hasil Pemira IKM UI kepada DPM UI;

Pasal 7
Wewenang Panitia Pemira adalah:
a. Menetapkan peraturan Panitia Pemira untuk mengatur hal-hal teknis yang
belum diatur Undang-undang ini;
b. Memberikan sanksi kepada Peserta Pemira atas pelanggaran peraturan
Panitia Pemira;
c. Mengesahkan materi kampanye yang akan dipakai oleh Peserta Pemira;
d. Memberikan izin kepada Peserta Pemira untuk tidak mengikuti tahapan
pelaksanaan pemira dikarenakan alasan tertentu;
e. Menetapkan ketentuan suara yang sah;
f. Melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan supaya tidak terlibat
dalam Pemira IKM UI;
g. Menerima dan memeriksa laporan keuangan Peserta Pemira; dan
h. Berhubungan dengan pihak-pihak lain yang dianggap perlu serta tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku dalam IKM UI.

5|PEMIRA IKM UI 2016


II. Struktur dan Gambaran Kerja Panitia Pemira IKM UI 2016

III. Tugas Struktural:


Ketua Panitia
Tugas:
a. Bertindak atas nama panitia pemira.
b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemira.
c. Memberikan keterangan resmi tentang kebijakan dan kegiatan pemira.
d. Menjalin hubungan baik dengan pihak di luar panitia.
e. Mengadakan hubungan koordinasi secara intensif dengan Steering
Committee (SC)
f. Melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan Pemira IKM UI
2016.
Wewenang:
a. Bertindak untuk dan atas nama Panitia Pemira.
b. Mengambil keputusan dan kebijakan tertinggi dalam kegiatan Pemira.

6|PEMIRA IKM UI 2016


c. Memiliki akses terhadap semua data yang berhubungan dengan kegiatan
Pemira.
d. Melakukan pemutihan terhadap panitia Pemira.
Wakil Ketua
Tugas:
a. Melakukan koordinasi dengan bidang-bidang di bawahnya.
b. Menggantikan ketua panitia saat berhalangan hadir.
c. Melakukan koordinasi bersama dengan ketua panitia dalam menetapkan
kebijakan - kebijakan politis berkenaan dengan kegiatan Pemira.
Wewenang:
a. Memilki akses terhadap semua data yang berhubungan dengan
kegiatan Pemira UI.
b. Memberi persetujuan bersama ketua pelaksana mengenai hasil rapat
Sekretaris
Tugas:
a. Membuat notulensi rapat-rapat yang dilakukan sepanjang kegiatan
Pemira IKM UI.
b. Membuat laporan pertanggungjawaban, perapian proposal, membuat
sertifikat untuk pembicara dan panitia, serta membuat MoU terhadap
media partner.
c. Melakukan korespondensi baik secara internal ataupun eksternal
kepanitiaan, dimana surat-surat yang masuk ataupun keluar menjadi arsip
kepanitiaan dan dipertanggungjawabkan.
Wewenang:
a. Ikut Serta dalam pengambilan keputusan pada rapat BPH Internal
Bendahara
Controller
Tugas:
a. Bertindak sebagai pengontrol kerja treasurer.
b. Berwenang dalam menyeleksi setiap permohonan pencairan kas
(pengeluaran) yang diajukan tiap seksi agar kedisiplinan rencana
anggaran yang telah dibuat tetap terjaga. Mencatat setiap pemasukan dan
pengeluaran yang terjadi secara rinci sekaligus sistematis selama
kepanitian berlangsung.
c. Mengontrol dan meminta laporan keuangan setiap seksi secara periodik.

7|PEMIRA IKM UI 2016


d. Menyimpan setiap bukti pengeluaran yang relevan dengan kepanitiaan.
e. Bertindak sebagai penyimpan buku rekening panitia.
f. Melakukan pencatatan arus pemasukan dan pengeluaran dana Pemira
IKM UI.
g. Membuat laporan keuangan yang nantinya akan ditujukan sebagai
Laporan Pertanggungjawaban kepada rektorat dan Badan Audit
Kemahasiswaan (BAK) UI.
Wewenang:
a. Mengotorisasi proses kas masuk dan keluar kegiatan Pemira UI
b. Ikut Serta dalam pengambilan keputusan pada rapat BPH Internal.

Treasurer
Tugas:
a. Sebagai pusat saluran (kasir) baik dalam penerimaan maupun
pengeluaran kas yang relevan dengan kepentingan kepanitiaan.
b. Membuat sekaligus mensosialisasikan standar perilaku panitia
dalam berurusan dengan pihak sponsor atau donatur secara formal
(standar prosedur permohonan kerja sama).
c. Bertindak sebagai pengatas nama rekening kepanitiaan.
d. Bertanggung jawab dalam mensosialisasikan ketentuan
reimbursement Kepanitiaan.
Wewenang:
a. Melakukan penyetoran uang ke bank dibawah pengawasan Controller.
b. Ikut Serta dalam pengambilan keputusan pada rapat BPH Internal
Legal Officer
Tugas:
a. Menjadi perwakilan (kuasa) dari Ketua Panitia dalam kaitannya
dengan permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Pemira.
b. Merancang Peraturan Panitia Pemira yang merupakan peraturan
pelaksana dari Undang-Undang IKM UI Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemira IKM UI.
c. Melakukan pengkajian terhadap pelbagai keputusan Panitia dan
Standar Operational Procedure (SOP) masing-masing bidang di
kepanitiaan.
d. Menjadi presidium dalam pelaksanaan sidang yang diadakan

8|PEMIRA IKM UI 2016


panitia Pemira.
Wewenang:
a. Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat PI-BPH.
b. Memiliki akses info di bidang verifikasi dan komdis.
c. Bersama dengan Ketua Pelaksana memutuskan hasil sidang kode
etik panitia PEMIRA.
d. Menjadi hakim dalam setiap persidangan Panitia PEMIRA atas
kuasa Ketua Pelaksana.
Koordinator Bidang III
Tugas :
a. Bertanggung jawab terhadap logistic dalam rangkaian acara PEMIRA
IKM UI 2016.
b. Menjadi pusat koordinasi bagi hal-hal teknis lainnya.
Bidang Verfisikasi
Tugas:
a. Bertanggung jawab atas administrasi verifikasi peserta Pemira IKM UI
2016.
b. Bertanggung jawab atas informasi hasil verifikasi kepada seluruh civitas
akademika UI melalui Tim Publikasi.
c. Meregistrasi Kampanye Media yang dikeluarkan oleh masing-masing
kandidat.
Bidang Komisi Disiplin
Tugas:
a. Membuat daftar poin pelanggaran beserta sanksinya
b. Menetapkan poin dan denda pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat
dan tim suksesnya
c. Melakukan sidang pelanggaran
d. Melakukan pengawasan terhadap kandidat dan panitia
e. Menindaklanjuti rekomendasi dari KP Pemira terkait pelanggaran yang
dilakukan oleh kandidat atau panitia
Wewenang:
a. Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat BPH
b. Menambah poin pelanggaran terhadap kandidat sesuai ketentuan
c. Mengumpulkan denda pelanggaran
d. Melakukan publikasi terhadap poin pelanggaran yang dilakukan kandidat

9|PEMIRA IKM UI 2016


dan tim sukses
e. Membuat tuntutan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat atau
panitia
Bidang Acara
Tugas:
a. Bertanggung Jawab atas berjalannya seluruh rangkaian event
b. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang 1
c. Memastikan semua rangkaian event berjalan dengan lancar
d. Berkoordinasi secara baik dengan divisi yang bersangkutan
Bidang Kampanye
Tugas:
a. Bertanggung jawab serta mengatur jalannya rangkaian kampanye PEMIRA
2016.
b. Memastikan serta mengawasi rangkaian kampanye berjalan lancer serta
sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan.
c. Berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, yaitu divisi terkait, tim sukses
kandidat, maupun panitia fakultas
Bidang E-vote
Tugas:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran e-vote dalam rangkaian Pemira IKM UI
2016.
b. Berkoordinasi dengan koordinator Bidang II serta PJ TPS.
c. Berkoordinasi dengan PPSI UI (Pengembangan dan Pelayanan Sistem
Informasi Universitas Indonesia ), Jasa Tim Audit dan Penetrasi Sistem
(system hacker), serta lembaga Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) terkait hal teknis e-vote Pemira IKM UI 2016.
d. Mengurus sistem dan perizinan e-vote.
e. Ikut terlibat dalam tim pengembang (developer) sistem e-vote Pemira IKM
UI 2016.
f. Ikut memperbaiki tampilan dari sistem e-vote Pemira IKM UI 2016
g. Melakukan sertifikasi sistem e-vote Pemira IKM UI 2016.
h. Melakukan koordinasi dengan pihak sponsor dalam pelaksanaan e-vote.
i. Melakukan sosialisasi pelaksanaan e-vote pada Pemira IKM UI 2016 ke
seluruh panitia Pemira IKM UI 2016 tingkat fakultas (pada khususnya) serta
masyarakat UI, khususnya para mahasiswa calon pemilih pada Pemira IKM

10 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
UI 2016 (pada umumnya).
Bidang Publikasi
Tugas:
a. Mengoordinir segala bentuk urusan, kepentingan, yang berhubungan dengan
humas, dan publikasi baik dari bidang 3 (tiga) maupun selain bidang 3
(tiga).
b. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan Humas, Publikasi, dan Media
Partner
c. Bertanggung jawab untuk melakukan hubungan kerjasama dengan lembaga
di lingkup Universitas Indonesia, lingkup Fakultas, dan media eksternal.
d. Melakukan kerjasama dengan media-media yang terkait dengan seluruh
rangkaian acara PEMIRA IKM UI 2016.
e. Bertanggung jawab seluruh Publikasi eksternal melalui website dan
berbagai media elektronik lainnya.
f. Menjadi narahubung bagi peserta, pemilih, maupun fakultas.
Bidang Dokumentasi dan Desain.
Tugas:
a. Bertanggung jawab terhadp seluruh rancangan desain terkait PEMIRA IKM
UI 2016, mulai dari: Logo, poster, kaos panitia, dan lain-lain.
b. Bertanggung jawab dalam pembuatan semua desain media kreatif PEMIRA
IKM UI 2016 seperti: Maskot, Propaganda Kreatif
c. Bertanggung jawab terhadap seluruh Dokumentasi dalam rangkaian
PEMIRA IKM UI 2016.
d. Bertanggung jawab terhadap pembuatan hasil jadi media kreatif PEMIRA
IKM UI 2016
Bidang Logistik
Tugas:
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dalam setiap rangkaian acara
Pemira.
b. Berkordinasi dengan supervisor Logistik mengenai peralatan.
c. Memastikan tersedianya seluruh peralatan dan perlengkapan dalam seluruh
rangkaian acara Pemira.
d. Berkordinasi dengan Bendahara umum mengenai seluruh peralatan dan
perlengkapan yang akan dibutuhkan.

11 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
IV. Evaluasi Kinerja Struktur
Secara umum, kinerja panitia pelaksana Pemira IKM UI 2016 dapat
dikatakan cukup. Kerja-kerja dari pengurus inti dan badan pelaksana harian yang
betanggung jawab atas acara yang terselengara. Sehingga dapat menyelesaikan
masalah yang ada seperti hubungan dengan pihak luar, ketidaksolidan internal
dan staff hingga badan harian lain yang sulit dihubungi.
a) Wakil Ketua Panitia
Wakil ketua panitia dapat dikatakan cukup dalam bekerja. walaupun
pembagian kerja yang kami lakukan tidak jelas tetapi Chareza cukup baik
dalam mem- back up ketua panitia apabila berhalangan hadir. Hubungan
internal Charea dengan panitia baik pada tataran pengurus inti, badan harian
atau staff sangat baik. Ini sangat membantu untuk menjaga keutuhan
kepanitiaan. Selain itu, Chareza sangat baik untuk mobilisasi mengurus
masalah dan persiapan pelaksanaan kegiatan Pemira IKM UI. walaupun
dalam kerja keseluruhan, Chareza sedikit sekali ikut serta dalam membangun
konsep kegiatan, sehingga tidak tahu percis apabila ada masalah apabila tidak
terlebih dahulu trasnfer kinerja dari ketua panitia.
b) Sekretaris Umum
Kinerja Rafa sebagai sekretaris umum dinilai sangat baik secara umum.
Sekretaris dapat berkoordinasi dengan baik kepada seluruh unsur panitia.
Sekretaris juga dapat bekerja secara cepat apabila diperlukan surat pada saat
itu. Rafa juga sangat baik membantu bidang lain apabila kekurangan sumber
daya, ia secara cepat dapat mem-back up bidang tersebut. Finishing dari
proposal yang dibuat tidak terlepas dari kinerja Rafa. Rafa juga cukup baik
bertanggung jawab atas rekrutment staff panitia pelaksana Pemira IKM UI.
Selain itu, laporan pertanggungjawaban ini yang tak lepas dari peran aktif
sekretaris.
c) Bendahara Controller dan Tresurer
Bendahara treasurer dipegang oleh Yunita dan Controller yaitu Yanti.
Walaupun keduanya masuk terlambat dari pengurus inti yang lain, tetapi
Yunita sangat dapat akrab dengan PI atau BPH lain. Kinerja kedua bendahara
ini dapat dikatakan baik, karena dapat mengurus keuangan secara rapi. Akan
tetapi, Yanti karena urusan akademik dan sibuk di magang sehingga tidak
dapat bergabung apabila ada pertemuan. Akan tetapi, kinerja Yanti sangat
membantu Yunita dalam hal keuangan. Yunita merupakan bendahara yang

12 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
sangat teliti dan cekatan. Ia sangat baik mengurus keuangan hingga akhir di
Direktorat Kemahasiswaan.
d) Legal Officer
Legal Officer Pemira IKM UI 2016 dipegang oleh Nurindah Hilimi FH
UI 2013. Kinerja LO ini dapat dikatakan baik. Indah walaupun terlambat
masuk dalam tim panitia Pemira, tetapi cukup akrab dengan PI dan BPH lain.
Selain itu, Indah dengan kesibukannya dapat membantu dan hadir disegala
kegiatan Pemira IKM UI 2016. Walaupun dalam kinerja membuat produk
hukum yang dikeluarkan panitia agak cukup lama dan sangat mepet untuk di
publikasi. Jabatan baru yang ia emban juga menghambat proses sidang
pelanggaran Pemira, sehingga banyak sidang pelanggaran yang tidak di
proses.
e) Komisi Disiplin
Kinerja Komisi Disiplin dapat dikatakan cukup baik. Walaupun diawal
perjalanan Pemira Komisi Disiplin jarang hadir, tetapi di puncak masa pemira
yaitu pada saat kampanye kinerja dari komisi disiplin sangat baik. Mereka
dapat menghadiri semua rangkain kampanye untuk mengawas peserta
Pemira. Akan tetapi, dalam melakukan pengawasan mereka kurang cermat.
Oleh karena itu, pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemira sangat
sedikit di proses.
f) Verifikasi
Kinerja dari divisi verifikasi dapat dikatakan sangat baik. Verifikasi yang
merupakan proses kunci pelaksaaan pemira dapat berjalan dengan lancar.
Seluruh anggota divisi verifikasi sangat baik kerjanya saat melakukan
verifikasi berkas peserta. Akan tetapi, selesai masa verifikasi anggota divisi
verifikasi tidak terlihat hanya ketua dan wakilnya saja yang terlihat aktif
masih membantu pelaksanaan pemira hingga akhir.
g) Divisi Acara
Divisi acara secara umum bertanggung jawab dalam pelaksanaan grand
launching dan grand closing Pemira IKM UI 2016. Kinerja divisi ini
dikatakan cukup. Pelaksanaan Grand Launching dapat dikatakan lancar.
Walaupun ada beberapa kendala yang terjadi divisi acara dapat
menanggulangi pada saat GL. Akan tetapi, grand closing tidak dilaksanakan
karena sudah masuk pekan UAS dan panitia sudah banyak yang tidak dapat

13 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
dihubungi. Selain itu, staff dan wakil divisi acara setelah acara GL sudah
tidak lagi aktif dalam Pemira.
h) Divisi Kampanye
Secara umum kinerja divisi kampanye dapat dikatakan baik. Divisi ini
lah yang menurut saya paling lelah saat Pemira, karena harus menyiapkan
roadshow ke seluruh fakultas kurang lebih selama 1 bulan di Kampus UI
Depok atau Salemba. Pada awal rekrutment, staff divisi kampanye berjumlah
17 orang. Akan tetapi, saat berjalannya acara tidak semua staff aktif bekerja,
hanya sekitar 7 orang yang masih aktif bekerja. walaupun banyak kendala
saat kampanye, tetapi ketua dan wakil ketua divisi dapat menyelesaikan
kendala tersebut. Dibantu juga dipengalaman mereka tahun sebelumnya. Pada
persiapan roadshow fakultas, divisi ini kurang baik dalam pembagian kerja,
sehingga terlihat keteteran saat acara.
i) Divisi TPS
Divisi TPS dipimpin oleh Lukman dan Robby, kinerja divisi ini dapat
dikatakan cukup. Koordinasi yang baik ke seluruh fakultas dalam penetapan
jumlah TPS, membuat penempatan TPS di fakultas sangat strategis. Akan
tetapi, persiapan dalam masa pemungutan suara yang mepet seperti SOP,
DPT, Bilik membuat masa pemungutan suara hari 1 dan 2 tidak berjalan
lancar. Selain itu, koordinasi dengan staff juga kurang baik, staff yang sudah
diberikan tanggung jawab pemunguran suara di fakultas tidak dapat
melaksanakan tugasnya. Sehingga pemungutan suara dibeberapa fakultas
terhambat dalam pembukaan TPS. Banyak kendala saat masa pemungutan
suara, walaupun demikian divisi TPS sudah melakukannya secara optimal.
j) Divisi evote
Divisi evote yang dipimpin oleh Dawami dapat dikatakan cukup.
Dawami baru masuk sebagai PJ evote di tengah masa Pemira IKM UI.
sehingga awal kepengurusan evote dialihkan kepada SC Evote dari DPM
yaitu Rajiv. Kinerja divisi evote dapat dikatakan cukup, dapat mengatasi
kendala saat terjadi masalah saat pemunguran suara. Akan tetapi, tidak semua
staff dapat bekerja yang baik karena ketidaktahuan terhadap operasi teknis
sistem pemungutan suara.
k) Divis Publikasi
Divisi publikasi yang dipimpin oleh Ari dan Ama dapat dikatakan
kurang baik. Mereka kurang baik dalam pembagian tugas kepada staffnya.

14 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Selain itu juga orang yang memegang akun Pemira sering late respon saat
diminta untuk publikasi. Publikasi yang dilakukan jarang inisitif dari divisi
publikasi, mengandalkan perintah divisi lain untuk publikasi. Hal itu sedikit
banyak memengaruhi publikasi dari Pemira IKM UI 2016.
l) Divisi Dokumentasi dan Desain
Divisi dokumentasi dan desain di pimpin oleh Diyah, kinerja diyah dapat
dikatakan cukup baik. Diyah juga dapat membagi tugas kepada staffnya
untuk membuat desain. Akan tetapi, divisi ini kurang inisiatif membuat
desain publikasi untuk Pemira seperti poster. sehingga saat publikasi
pengantarnya banyak menggunakan emotion saja.
m) Divisi Logistik
Kinerja Divisi logistik dapat dikatakan tidak memuaskan. Hal ini karena,
kedua pimpinan divisi tidak dapat membagi kerja dengan tugasnya. Sehingga
staff logistik tidak bekerja dengan baik. Kebanyakan divisi ini aktif bekerja di
awal kegiatan pemira saja, selebihnya banyak yang tidak dapat dihubungi.
Divisi ini juga saat kegiatan pemira sedang hectic, tidak dapat membantu
urusan logistik, sehingga urusan logistik dikerjakan oleh bidang yang
bersangkutan dibantu oleh wakil ketua panitia.
IV. Evaluasi Kegiatan
a) Grand Lauching
Grand Launching Pemira IKM UI 2016 dilaksanakan pada tanggal 17
Oktober 2016 di Taman Lingkar Perpustakaan Pusat UI. Perumusan konsep
yang terkesan mendadak membuat acara ini juga tidak terlaksana secara
maksimal. Pengurusan surat peminjaman tempat yang mepet ke DPPF,
membuat surat balasan dari DPPF tersebut. Hal ini sangat memengaruhi
mulainya acara GL. Persiapan yang kurang matang terkait alat-alat dan hal
teknis, membuat acara ini terhambat 30 menit untuk dimulai. Akan tetapi,
dengan bantuan panitia lain masalah ini dapat teratasi. Secara umum Grand
Launching Pemira IKM UI 2016 berjalan dengan lancar.
b) Pendaftaran Peserta
Pendaftaran peserta merupakan proses kunci dari rangkaian Acara
Pemira IKM UI 2016. Hal itu karena, dalam proses ini ditetapkan calon
peserta pemira menjadi peserta pemira yang selanjutnya dapat mengikuti
proses pemira. Secara keseluruhan proses pendaftaran peserta Pemira IKM UI
2016 berjalan sangat lancar. Pembukaan masa pendaftaran peserta Pemira

15 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
IKM UI 2016 berbarengan dengan acara Grand Launching Pemira IKM UI
2016 yaitu pada tanggal 17 Oktober 2016. Ditahap pertama proses pendaftaran
dibuka dari tanggal 17 – 24 Oktober 2016. Dalam tahap 1 ini didapatkan 2
pendaftaran untuk calon Anggota DPM UI 2017 yaitu Icang Khairani (FF
2013) dan Tri Musthofa Hadi (FISIP 2014). Dua pasang calon Ketua dan
Wakil Ketua BEM UI 2017 yaitu Muhammad Syaeful Mujab (FISIP 2013) -
Yoga Prawira (FIB 2013) dan Fauzan Budi Prasetya (FKM 2013) – Ardan
Aziz Rahman (Fpsikologi 2013). Satu calon Anggota MWA UI UM 2017
yaitu Rico Novianto (FH 2014). Selanjutnya diadakan sidang verifikasi untuk
menetapkan calon peserta menjadi peserta Pemira IKM UI 2016 pada tanggal
26 Oktober 2016. Dalam sidang verifikasi 1 terjadi sedikit kekisruhan, dimana
peserta sidang diluar calon peserta mengajukan Dari hasil Sidang Verifikasi I
didapatkan hasil bahwa Rico Novianto dinyatakan lulus verifikasi, Icang
Khairani dinyatakan tidak lulus verifikasi, Tri Mushtofa Hadi dinyatakan tidak
lulus verifikasi, pasangan M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira dinyatakan tidak
lulus verifikasi, dan pasangan Fauan Budi Prasetya – Ardan Aziz Rahman
dinyatakan tidak lulus verifikasi. Berdasarkan UU IKM UI No 3 tetang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur
Mahasiswa, Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia
dan Peraturan Panitia Pemira No 2 tentang Pendaftaran dan Verifikasi Peserta
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, dilakukan
proses perpanjangan masa pendaftaran untuk Peserta Pemira unsur Anggota
MWA UI UM, BEM UI dan Anggota DPM UI. Perpanjangan masa
pendaftaran dilakukan pada tanggal 26 – 30 Oktober 2016. Dalam masa
perpanjangan pendaftaran tersebut calon Anggota DPM UI atas nama Icang
Khairani dan Tri Musthofa melengkapi berkas yang kurang, Pasangan calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2017 M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira dan
Fauan Budi Prasetya – Ardan Aziz Rahman melengkapi berkas yang kurang
serta terdapat 1 pendaftar baru untuk Anggota DPM UI 2017 atas nama
Fadhlan Zamzami Sitio (FH 2015). Setelah itu, dilakukan sidang verifikasi II
pada tanggal 31 Oktober 2016 dan didapatkan hasil calon Anggota DPM UI
2017 atas nama Icang Khairani, Tri Musthofa, dan Fadhlan Zamzami Sitio
dinyatakan lolos verifikasi, Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI
2017 M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira dan Fauan Budi Prasetya – Ardan

16 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Aziz Rahman dinyatakan lolos verifikasi. Setelah sidang verifikasi dilakukan
penetapan Peserta Pemira IKM UI 2016 melalui SK Panitia Pemira IKM UI
2016 No 5. Setelah itu juga dilakukan pengundian nomor urut peserta Pemira
IKM UI 2016 untuk pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2017 dan
didapatkan pasangan Fauan Budi Prasetya – Ardan Aziz Rahman mendapat
nomor urut 1 dan pasangan M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira mendapat
nomor urut 2.
c) Grand Opening Kampanye
Grand Opening Kampanye Pemira IKM UI 2016 dilakukan pada tanggal
3 November 2016. Grand Opening Kampanye berupa roadshow ke semua
fakultas di UI yang diawali dari stasiun UI. Secara keseluruhan proses ini
dapat dikatakan cukup lancar. Hanya ada beberapa kendala teknis diawal
seperti peralatan belum siap, peserta telat datang sehingga membuat proses ini
terhambat untuk mulai dan berefek pada kehadiran di tiap fakultas. hal itu
paling berefek pada saat di FIA, dimana yang dijadwalkan sampai FIA jam
17.00 tetapi mundur jadi jam 19.00. pada waktu itu, sudah tidak ada lagi
perkumpulan mahasiswa FIA disana, sehingga untuk FIA Grand Opening
Kampanye disatukan dengan FISIP. Setelah sampai di FISIP, ternyata sedang
ada acara di Takor, hal itu membuat acara GO Kampanye terhenti dulu di
FISIP dan kita laksanakan dahulu di FH. Pukul 21,00 WIB kita baru GO
Kampanye di FISIP.
d) Kampanye
Proses kampanye merupakan proses yang sangat hektik saat Pemira IKM
UI, dimana panitia Pemira harus memfasilitasi kampanye khusus peserta
pemira di 12 fakultas dan satu Rumpun Ilmu Kesehatan. Acara roadshow
kampanye di mulai pada tanggal 9 – 25 November 2016 yaitu dari Fasilkom,
FH, FIA, FK Salemba, FEB, RIK, FMIPA, FISIP, Fpsikologi, Vokasi, FIB,
FKG Salemba, dan FT. Secara keseluruhan proses kampanye dapat dikatakan
tidak cukup lacar. Hal itu karena, persiapan setiap proses kampanye dinilai
tidak maksimal dimana berkas kelengkapan peserta terkadang terhambat
dipersiapkan. Persiapan dari segi perlengkapan juga tidak siap, dimana divisi
logistik saat kampanye sudah terlihat tidak lagi bekerja. Sehingga untuk
persiapan peralatan dibantu oleh divisi kampanye itu sendiri dan panitia lain.
Selain itu, dari panitia Pemira juga kurang persiapan terkait panelis,
seharusnya panelis sudah fik maksimal 3 hari sebelum acara. Akan tetapi,

17 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
dibeberapa fakultas ada hari H yang belum ada panelisnya. Itu menjadi
evaluasi besar dari acara kampanye. Dari segi publikasi untuk acara kampanye
juga dinilai kurang maksimal, sehingga floor yang hadir juga tidak banyak
dari tiap fakultas. hal lain yang menjadi evaluasi adalah peminjaman tempat
untuk pelaksanaan kampanye. Contohnya di FISIP, saat itu panitia terhambat
memasukan surat izin peminjaman tempat, sehingga awalnya tidak dapat
dilaksanakan kampanye di FISIP tanggal 18 November. Akan tetapi, setelah
melalui proses negosiasi dengan bagian infrastruktur FISIP, akhirnya acara
dapat terselenggara. Bentroknya jadwal Pemira dengan Final acara OLIM dan
UI AW juga menjadi kendala acara kampanye. Dibeberapa fakultas seperti
FISIP dan Vokasi harus berhenti sementara untuk menyaksikan Final Olim
dan Penutupan UI AW. Hal ini juga membuat kampanye di Vokasi terhambat
dan dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 26 November yang seharusnya selesai
pada hari Selasa, 22 November. Jam malam UI juga menjadi kendala
pelaksanaan kampanye, dimana dibeberapa fakultas agenda mahasiswa tidak
boleh dari jam 23.00 WIB. Hal ini mengakibatkan di FEB meminta waku
tambahan diluar jadwal kampanye untuk FEB. Pemira IKM UI 2016
merupakan Pemira pertama yang melaksanakan kampanye untuk fakultas
kesehatan dijadikan satu yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan. Panitia Pemira
fakultas kesehatan dan Lembaga legislatif fakultas kesehatan setuju untuk
melaksanakan ini. akan tetapi, semakin dekatnya waktu penyelenggaraan ada
beberapa fakultas seperti FIK dan FKM tidak setuju disatukan. Hal ini
membuat penambahan waktu kampanye untuk FKM yang dilakukan secara
mandiri oleh peserta. Hal yang paling besar terjadi adalah saat di FT. Panitia
Pemira IKM UI 2016 sudah berkoordinasi dengan MPM dan Panitia Pemira
FT untuk penetapan tanggal yaitu tanggal 25 November 2016. Akan tetapi
ternyata pada tanggal itu terdapat 3 departemen teknik yang melaksanakan
makrab. Sehingga kampanye untuk calon Ketua dan wakil ketua BEM UI di
FT di undur menjadi tanggal 28 November 2016.
e) Uji Publik MWA UI UM
Uji publik MWA UI UM juga merupakan acara yang banyak evaluasi.
Hal yang paling fatal adalah publikasi yang tidak masif untuk
keberlangsungan acara ini. hal ini yang membuat acara Uji Publik sangat sepi.
Selain itu, panelis Uji Publik yang belum fix, dimana panelis yang bisa
sebelumnya sudah menjadi panelis di fakultas saat sesi ekplorasi calon

18 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Anggota MWA UI UM oleh panelis. Panitia Pemira IKM UI 2016, juga tidak
dapat menghadirkan MWA UI dari unsur lain diacar uji Publik MWA. Hal ini
mengakibatkan Uji Publik MWA tidak dapat terselenggara.
f) Pemungutan Suara
Pemungutan suara juga menjadi acara yang paling hektik di Pemira
tahun ini. secara keseluruhan pemungutan suara dapat dikatakan tidak cukup
lancar. Hal itu terdapat masalah baik di sistem evote, jaringan internet atau
panitia itu sendiri. Pemungutan suara dibagi menjadi 2 minggu, dimana setiap
fakultas mendapatkan waktu 5 hari untuk pemilihan tingkat UI. untuk minggu
pertama pemura dilaksanakan pada tanggal 28 November – 2 Desember 2016,
dan untuk minggu kedua tanggal 5 – 9 Desember 2016. Sebelum pemungutan
suara terjadi miskoordinasi dengan bagian publikasi, dimana jumlah TPS yang
akan dibuka tiap fakultas tidak sesuai dengan kenyataan. Seperti di FISIP, saat
dipublikasi panitia pemira akan membuka 7 TPS, tapi kenyataannya hanya
dapat membuka 3 – 4 TPS saja. Pemungutan suara dibagi menjadi 2 minggu,
dimana setiap fakultas mendapatkan waktu 5 hari untuk pemilihan tingkat UI.
Minggu pertama yaitu panitia pemira fokus pada fakultas yang sama sama
menggunakan sistem evote yaitu FT, Fpsikologi, FIK, FKM, FH, dan FEB,
pada hari 1 dan 2 terkendala untuk up dan down sistem evote, sehingga proses
pemilihan tidak lancar. Hal ini mengakibatkan di FT dan FEB pada hari
pertama tidak dapat dilakukan pemungutan suara. Dibeberapa fakultas seperti
fpsikologi juga terkendala jaringan internet, sehingga pada hari ke 3
Fpsikologi untuk pemira fakultas beralih ke sistem manual. Pada minggu
kedua panitia Pemira fokus untuk pelaksanaan pemura di fakultas non evote
seperti FK, FF, FISIP, FIB, dan FMIPA. Untuk minggu kedua kendala banyak
terjadi di panitia pemira dan jaringan internet. Pembagian kerja yang tidak
merata di semua panitia pemira membuat hari pertama dan kedua sangat tidak
lancar. Selain itu, peralatan seperti bilik suara yang baru diambil saat hari H,
ketersediaan laptop yang kurang dan panitia yang sudah mulai memasuki
pekan UAS. Selain itu, koneksi internet dibeberapa fakultas yang tidak
support dengan sistem internet UI sehingga memerlukan back up koneksi
seperti FIB, FK Salemba, dan FISIP. Hal paling menjadi masalah saat pemura
adalah saat di FK Salemba. Oleh karena persiapan peralatan yang belum fix,
pembagian SDM yang belum fix membuat hari pertama diminggu ke dua
pemura tidak dapat membuka TPS di FK Salemba. Dilain sisi, pada hari itu

19 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
terakhir masa kuliah FK UI 2012. Hal itu membuat masalah yang cukup besar
bagi panitia pemira dan FK UI 2012. Setelah berkoordinasi dengan perwakilan
FK UI 2012, alhamdulillah masalah ini dapat selesai. Oleh karena terdapat 4
fakultas yang belum terpenuhi pemura untuk pemilihan UI 5 hari, maka
dilakukan masa perpanjangan pemura bagi fakultas teknik, kedokteran gigi,
ilmu pengetahuan budaya dan program vokasi. Untuk Program Vokasi sampai
tanggal 10 Desember, sedangkan 3 lainnya pada tanggal 13 Desember 2016.
g) Perhitungan Suara
Perhitungan suara Pemira IKM UI 2016 dilaksanakan pada tanggal 13
Desember 2016 di Aula 1 Pusgiwa. Secara keseluruhan acara ini dapat
dikatakan cukup lancar. Ada kendala teknis saja diawal seperti persiapan alat
yang belum fix. Berikut rekapitulasi hasil suara Peserta Pemira IKM UI 2016
untuk sesi BEM UI 2017:

V. Hasil Jumlah Suara yang Masuk per Fakultas


Fauzan Budi
M. Syaeful Mujab
Prasetya(FKM 2013) -
Fakultas (FISIP 2013) - Yoga Tidak Memilih
Ardan Aziz Rahman
Prawira (FIB 2013)
(FPsi2013)
FK 188 126 19
FKG 179 236 24
FMIPA 416 891 84
FT 1220 1412 109
FH 104 356 85
FE 207 1111 63
FIB 89 552 28
FPSI 256 204 22
FISIP 74 542 15
FKM 450 546 33
FASILKOM 236 344 61
FIK 209 294 21
VOKASI 69 269 32
FF 154 206 20
FIA 34 263 11

20 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
TOTAL 3885 7352 627

Total Rekapitulasi Akhir Suara untuk Masing-Masing Calon


No.Urut Nama Peserta (Pasangan) Jumlah Suara Persentase
(%)
1. Fauzan Budi Prasetia – Ardan Aziz
3.885 32.7 %
Rahman
2. M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira 7.352 62 %
3. Tidak Memilih 627 5.3 %
Total Suara dan Persentase 11.864

VI. Evaluasi Koordinasi


a) Koordinasi Internal Panitia
Secara keseluruhan koordinasi internal panitia dapat dikatakan kurang baik.
Jarkoman koordinasi sering kali terhambat tersampaikan kepada PI, BPH
maupun staff. Oleh karen terhambatnya informasi, sehingga hal yang diinfokan
menjadi tidak optimal. Koordinasi internal panitia ada beberapa alur informasi
sesuai peruntukan yang direpresentasikan dalam bentuk kode dalam setiap
Jarkom, dimana pembagian alur informasi menjadi tiga jenis, informasi khusus
PI - SC, Informasi Khusus PI-BPH, dan yang terakhir informasi yang bersifat
umum untuk PI-BPH-Staff.
b) Koordinasi dengan KP Pemira
Diawal pelaksanan Pemira IKM UI 2016, koordinasi dengan KP Pemira
dapat dikatakan baik. KP sering menghadiri pelaksanaan acara pemira dan
menegur panitia apabila terjadi kesalahan. Akan tetapi, semakin berakhirnya
proses pemira koordinasi panitia pelaksana dengan KP dapat dikatakan kurang
intensif. Hal itu karena gangguan baik dari internal KP maupun panitia
pelaksanan itu sendiri.
c) Koordinasi dengan DPM UI
Koordinasi dengan DPM UI kami laksanakan dengan bentuk penyampain
laporan kepada Steering Committee Pemira yaitu Wildan, Adlul dan Rajiv.
Koordinasi dengan SC dapat dikatakan sangat baik, SC sangat membantu kinerja
panitia baik pada tataran konsep maupun teknis. DPM UI juga sangat membantu
dalam hal pemenuhan keuangan awal untuk start pemira.
d) Koordinasi dengan Rektorat

21 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Koordinasi dengan rektorat dapat dikatakan cukup baik. Baik itu untuk izin
kegiatan, pelaporan apabila ada masalah maupun keuangan. Pihak rektorat sangat
aktif untuk mengingatkan terkait pencairan dana panitia pemira. Akan tetapi, dari
pihak keuangan terlalu mendadak memberi tahu bahwa dana pemira dipotongn
30% dari rencana awal yang kami ajukan melalui proposal kegiatan.
V. Evaluasi Parameter Keberhasilan
a) Evaluasi berdasarkan Tujuan Kepanitiaan.
Secara garis besar tujuan kepanitiaan ini adalah untuk melaksanakan sukses
lembaga kemahasiswaan IKM UI. berdasarkan tujuan, panitia pemira berhasil
mencapai tujuan tersebut. Dimana telah terpilih Ketua dan Wakil Ketua BEM UI
2017 yaitu M. Syaeful Mujab – Yoga Prawira, Anggota MWA UI UM yaitu Rico
Novianto, dan Anggota DPM UI yaitu Icang Khairani, Tri Musthofa Hadi dan
Fadhlan Zamzami Sitio.
b) Analisa SWOT
Strength
 Bimbingan dan bantuan dari DPM yang selalu ada dan memberikan
pengarahan dalam pengambilan kebijakan yang bersifat politis dan
memberikan arahan hingga tataran teknis.
 Banyak panitia yang berasal dari tahun lalu sehingga sudah mengerti
jalannya pemira.
 Panitia fakultas yang menggunakan evote sangat kooperatif.
 Mendapat dukungan dari rektorat.
 Mendapat dukungan teknis e-vote dari PPSI.
 Mendapat dukungan dari setiap elemen kampus yang membuat Pemira IKM
UI 2016 berjalan dengan lancar
Weaknesses
 Kurang siapnya panitia dengan dinamika pemira yang terjadi.
 Beberapa bidang tidak dapat maintenance staff dengan baik sehingga
banyak staff yang memilih untuk keluar dari Kepanitiaan
 Acara kepanitiaanya memakan waktu cukup lama.
Opportunity
 Koordinasi yang baik dengan panitia pemira fakultas.
 Antuasisme Mahasiswa Baru UI 2015 sangat besar pada Pemira saat Open
Recruitment Staff.
 Peserta BEM UI yang 2 calon sehingga makin ramai pemira.

22 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
 Sikap kandidat yang koorperatif.
Threats
 Terdapat fakultas yang tidak kooperatif dalam pelaksanaan Pemungutan
suara yang mengakibatkan Panitia tidak siap dalam tataran teknis
pemungutan suara.
 Banyak acara kepanitiaan yang running berbarengan dengan pemira
sehingga banyak jadwal yang bentrok.
c) Evaluasi Pencapaiam Target Pemilih
Panitia Pemira IKM UI 2016 dan DPM UI menetapkan target untuk pemilih
adalah 15.000 pemilih. Target ini dirasa cukup sesuai dengan perbaikan sistem
evote dan berdasarkan jumlah pemilih tahun lalu dan dengan berbagai strategi
yang akan kami lakukan.
Evaluasi
Jumlah ini tidak tercapai pada pemungutan suara Pemira IKM UI 2016 karena
berbagai hal:
 Sistem evote yang masih baru masih sering up dan down saat digunakan.
 Ketersediaan peralatan untuk e-vote yang kurang memadai sehingga jumlah
TPS atau bilik yang dibuka ditiap fakultas sedikit, hal ini mengakibatkan
pemilih harus mengantre dan banyak yang tidak sabar.
 Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa apatis dan tidak tertarik pada
Pemira
 Terdapat fakultas yang pemilihan untuk pemira fakultasnya tidak 5 hari dan/
atau tidak berbarengan dengan pemungutan suara Pemira UI.
 Publikasi yang kurang masif terkait tempat dan waktu buka tutup TPS tiap
fakultas.
VI. Saran Untuk Panitia di Masa Mendatang
1. Panitia Pemira, lebih khususnya lagi ketua pelaksana, haruslah menjadi
orang yang memahami tentang konsep kegiatan, peraturan-peraturan, hingga
eksekusi teknis semua kegiatan pemira. Pengetahuan itu akan sangat
membantu panitia untuk mengambil langkah atau keputusan yang jelas dan
pasti.
2. Jaga selalu koordinasi yang baik dengan BP dan DPM, serta jaga selalu
kekompakkan dengan sesama panitia. Panitia Pemira adalah kepanitian yang
panjang dan sangat berpotensi timbul konflik baik internal maupun eksternal.

23 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
DPM,BP, dan panitia adalah „keluarga‟ terdekat yang semestinya akan selalu
saling mendukung dan bekerjasama.
3. Setiap informasi-informasi penting tentang pelaksanaan Pemira sebisa
mungkin secepatnya disampaikan seluruh panitia. Hal ini supaya beban tidak
tertumpuk pada beberapa orang saya, sedikit banyak itu akan mempermudah
penyelesaian masalah. Selain itu hal ini juga agar sense of belonging panitia
terhadap pemira tetap terjaga.
4. Selain kepada panitia, setiap informasi atau keputusan yang dibuat panitia
hendaknya secepat mungkin disosialisasikan dan dipublikasikan kepada rekan-
rekan mahasiswa. Hal ini agar tidak terjadi lagi tekanan-tekanan,tuntutan-
tuntutan yang mengatakan Pemira elitis, hanya untuk orang-orang tertentu
saja,atau panitia tidak terbuka.
5. Maintenance panitia dengan baik. Dalam kepanitiaan tahun ini, pada
awalnya melalui oprec dan closrec jumlah panitia yang didapat sudah sesuai
dengan kebutuhan,namun sayangnya karena buruknya kordinasi dan kurangnya
maintenance di awal kepanitiaan, banyak dari teman-teman yang akhirnya
mengundurkan diri. Saran saya, berikanlah arahan yang jelas dan berikan tugas
/peran masing-masig untuk setiap staff, jangan sampai mereka tidak dilibatkan
dalam waktu yang terlalu lama.
6. Persiapan logistik jangan mendadak saat hari H.
7. Buat publikasi Pemira jalur darat makin masif.
VII. Penutup
Kami ucapkan terima kasih dengan segala kerendahan hati bahwasanya
kami adalah manusia biasa yang sangat jauh dari kata sempurna, maka Pemira IKM
UI 2016 dengan segala kelebihan dan kekurangannya sudah berusaha dengan sebaik-
baiknya.

Siti Kholilah Alawiyah A.S


Fakultas Ilmu Keperawatan / 2013
089636280396

24 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
WAKIL KETUA PELAKSANA PEMIRA IKM UI 2016

1. Pendahuluan
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah hirabbil alamin, puji syukur kepada Allah S.W.T yang berkat
bantuannya kami bisa menjalankan kegiatan PEMIRA IKM UI 2016 hingga selesai,
shalawat serta salam tak lupa saya haturkan ke baginda nabi Muhammad S.A.W. ini
adalah kali kedua saya berpartisipasi dalam kegiatan PEMIRA IKM UI. Sebelummnya
saya diamanahkan sebagai korbid bidang IV dan sekarang saya diamanahkan menjadi
VPO, banyak cerita , suka maupun duka di pemira ini, dan tentunya berbeda disetiap
tahunnya dengan intrik intrik dan masalah yang timbul didalamnya.
Kepanitiaan pemira adalah kepanitiaan yang berkesan menurut saya, karena
waktu kerjanya yang relative lebih lama dibandingkan dengan kepanitiaan lainnya
,kurang lebih selama tiga bulan, akan sangat disayangkan jika kamu yang menjalankan
kepanitiaan ini tidak dinikmati dengan sepenuh hati dan bersenang senang didalamnya.
melelahkan? Pastinya, setiap amanah itu menuntut dan menuntun, menuntut kamu
untuk pulang malam, menyisihkan sebagian jam tidur, mengeluarkan biaya, fikiran,
tenaga dan lain lainnya tapi banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kamu ambil jika
menjalankannya dengan sepenuh hati.

2. Job description
Sesuai dengan yang berada di dalam proposal, job description saya selaku VPO adalah:
a. Melakukan koordinasi dengan bidang-bidang di bawahnya.
b. Menggantikan ketua panitia saat berhalangan hadir.
c. Melakukan koordinasi bersama dengan ketua panitia dalam menetapkan kebijakan -
kebijakan politis berkenaan dengan kegiatan Pemira.
Namun pada kenyataannya, pada pelaksanaan saya turun langsung dibidang bidang
teknis lapangan. Adapun bidang yang saya handle adalah:
a. bidang logistic
b. bidang tps
c. bidang acara
d. bidang humas
e. bidang design

25 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
3. Evaluasi Kegiatan
 Open recruitment staff
Jujur saja kepanitiaan ini berjalan tanpa personil yang lengkap, PI BPH saja sampai
sekarang masih ada yang belum terisi sehingga mempengaruhi seluruh rangkaian
kegiatan pemira. Kendalanya pada oprec staff adalah tidak ada bidang yang langsung
membawahi kegiatan ini, yang bertanggung jawab terhadap oprec staff. Terimakasih
kepada rafa selaku sekretasis yang mau diminta tolongin untuk memegang plotting
maupun pengumpulan atau pembuatan draft wawancara walaupun diluar dari
jobdescnya. Selain itu kendalanya adalah masih ada pj yang belum terisi, seperti e-vote,
desain, komdis dan lain lain sehingga yang turun langsung dalam wawancara dan
plotting staff di divisi tersebut adalah para PI dan beberapa pj yang sudah selesai dalam
wawancara maupun plotting staff di divisinya. Sehingga ini menimbulkan kesenjangan
antara staff yang terpilih dengan pj yang menempati divisi tersebut, karna tidak sesuai
dengan apa yang dibutuhkan pj. Saran saya dibikin penanggung jawab untuk oprec staff
dan PI-BPH sudah lengkap sebelum oprec berlangsung,
 Grand Launching
Grand launching pemira berjalan dengan baik, panitia dengan semangat yang masih
berkobar mempersiapkan nya dengan cukup baik, GL tahun ini dilangsungkan di taman
lingkar, tadinya ingin dilaksanakan di aula terapung tetapi karena perizinannya tidak
bisa memakai aula terapung karena sudah dipakai acara terlebih dahulu. Mengapa di
taman lingkar karena itu merupakan tempat yang ramai dan termasuk wilayah netral
(bukan wilayah fakultas), evaluasinya publikasi untuk acara GL kurang masif baik
secara online maupun offline sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu, dan
partisipan yang datang hanya mahasiswa yang kebetulan lagi ada di taman lingkar.
Perhatikan sumber listrik jika ingin memakai sound, karna tempatnya outdoor jadi sulit
menemukannya, apabila pakai toa suara tidak terdengar dengan jelas. Saya
berterimakasih kepada Fitri H selaku pj acara yang membawahi grand launching serta
teman teman panitia lain yang membantu dalam melancarkan GL ini.
 Pendaftaran Peserta
Pada masa pendaftaran kendala yang muncul adalah kurangnya partisipasi yang mau
mendaftar, dari bem hanya satu yang mendaftar dan mwa hanya satu sedangkan untuk
dpm tidak ada. sehingga dilakukan masa perpanjangan. Mungkin dari panitia bisa
mempublikasikannya lebih baik lagi, secara offline yaitu dengan poster disetiap fakultas
maupun online yaitu dengan media partner maupun humas fakultas. Terimakasih
kepada wulan pj verif dan dian wa pj verif dalam melakukan pendataan form peserta

26 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
sehingga rapih dan berjalan lancer, dan tak lupa terimakasih kepada indah selaku LO
yang membuat landasan hokum yang jelas untuk masa pendaftarannya.
 Grand opening kampanye
Pada masa grand opening kampanye perizinan tempat untuk roadshow keliling fakultas
tidak mengalami kendala, terimakasih kepada tim kampanye ulfa selaku pj dan risky
selaku wa pj yang telah mengurusnya. Evaluasinya adalah acara dimulai telat (ngaret)
karena panitia dan peserta yang belum hadir dan ketika jalan ke setiap fakultas
memakan waktu yang lebih lama dari perkiraan. Akibat dari telatnya acara, pada
fakultas fisip panitia harus menunggu lebih dari 1 jam untuk bisa melakukan roadshow
di fisip (takor) dikarenakan takor sedang ada acara. Saran dibuat plan yang lebih matang
untuk GL baik dari segi urutan fakultas agar jalannya mudah maupun lamanya
perjalanan dan berapa lama yang dihabiskan disetiap fakultas serta di follow up lagi
tentang perizinan tempatnya baik ke pemira fakultas maupun izin langsung ke
fakultasnya.
 Kampanye
Kampanye sendiri dibagi atas dua yaitu kampanye khusus dan kampanye mandiri,
kampanye khusus adalah kampanye yang difasilitasi oleh panitia yaitu eksplorasi di
setiap fakultas. Permasalahan yang timbul adalah tempat dan waktu. Sebelum
dilakukannya eksplorasi, diadakan pemira summit untuk membahas timeline dari
eksplorasi itu sendiri dan disepakati oleh semua fakultas sehingga hasil peira summit
merupakan keputusan final dari timeline kampanye, panitia harus membuat rancangan
dan alas an yang jelas dalam menyusun timeline eksplorasi tiap fakultas, seperti fisip
ada kemungkinan sampai pagi maka diletakkan di hari jumat, ft diusahakan sebelum
eksplorasi pemira fakultas ft agar euforianya masih ada, dan event event fakultas
lainnya. Kordinasikan tentang waktu dan tempatnya ke dpm/bpm/mpm fakultas dan
panitia pemira fakultas dan selalu follow up perkembangannya. Untuk tempat gunakan
nama fakultas agar mudah izinnya kalau bisa buat surat izin hingga ke PLK agar
diperbolehkan eksplorasi hingga pagi, karna sekarang berlaku jam malam di ui yaitu
pukul 22.00 wib jadi semua kegiatan harus dihentikan pukul 22.00 wib maka dari itu
minta izin ke PLK nya juga kalo bisa atau nego pak satpamnya dengan bantuan anak
anak fakultasnya. Untuk panelis minta rekomendasi dari panitia pemira fakultasnya
karna mereka yang lebih tau tentang budaya fakultasnya. Untuk tempat mohon
dikonfirmasi satu minggu sebelum eksplorasi agar benar benar fix tempatnya dimana
dan lakukan follow up setiap harinya. Untuk peralatan seperti sound dan lcd
kordinasikan dengan pemira fakultas apakah fakultas bisa meminjamkan atau tidak.

27 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Kampanye manduri adalah kampanye yang tidak difasilitasi oleh panitia pemira, jadi
kampanye yang dilakukan oleh masing masing calon tanpa interfensi panitia. Perlu
adanya landasan hokum yang jelas untuk mengatur hal ini mengenai apa apa saja yang
boleh maupun yang tidak boleh dilakukan selama kampanye, mohon diteliti lagi
landasan hukumnya, agar tidak terjadi pasal karet. Dan pengawasan pada masa ini amat
sangat diperlukan agar kampanye berjalan secara tertib.
 Pemungutan suara
Pemungutan suara di pemira ui menggunakan system e-vote. Kendala yang terjadi
adalah tidak dilakukannya uji coba system e-vote sebelum digunakan pada pemura,
sehingga banyak terjadi kekurangan seperti server down ataupun lain lainnya, saran
dibentuk tim e-vote yang benar benar mengurusi e-vote dari awal kepengurusan hingga
masa pemura, dilakukan uji e-vote agar mengetahui kendala apa saja yang mungkin
terjadi dilapangan, sedia modem atau tethering dari smartphone agar bisa mendukung
sistemnya karna pada beberapa fakultas jaringannya kurang baik. Persiapkan laptop
untuk fakultas yang non-evote karna panitia sendiri yang akan membuka tps pada
fakultas tersebut. Minta bantuan fakultas untuk membantu pemura baik dari sdm
maupun perlengkapan. Perlu diadakan sosialisasi e-vote agar mahasiswa percaya akan
system e-vote, perlu dilakukan pelatihan tentang system e-vote kepada panitia pemira ui
maupun fakultas sehingga apabila terjadi masalah dapat diatasi secara cepat tanpa
menunggu tim e-vote yang jumlahnya sedikit untuk menghandlenya. Dilakukan
pencerdasan tentang bagaimana cara memilih karna lumayan banyak pemilih tidak tahu
bagaimana caranya memilih, bahwa ada kolom mwa dan dpm di bawah apabila di
scroll, maka dari itu dimohon dilakukan pencerdasan tentang apa yang dilakukan pada
saat memilih, baik secara offline maupun pada tps yaitu dengan diberi tahu oleh panitia
yang berjaga.
 Perhitungan suara
Untuk perhitungan suara, tidak ada kendala yang begitu berarti, tapi alangkah lebih baik
nya agar perhitungan suara dibarengi dengan penutupan pemira agar lebih terasa
euphoria nya agar tidak sepi. dalam perhitungan suara kemarin tidak ada pembeda
antara perhitungan masih berlangsung dan perhitungan sudah selesai.
4. Penutup
Intinya adalah
1. Publikasi di masifkan lagi baik offline maupun online (melalui account medsos
fakultas) jangan hanya mengandalkan line @ pemira dan web pemira
2. Perizinan tempat mohon dilakukan jauh jauh hari dan difollow up

28 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
3. Penentuan waktu dan tempat kordinasikan dengan panitia fakultas
4. Bikin tim khusus yang menangani pengembangan e-vote
5. Landasan hukum yang jelas
6. Dilakukan sosialisasi dan uji coba e-vote

Sekian yang bisa saya sampaikan secara singkat tentang pemira, semoga dapat
membantu kegiatan pemira ditahun mendatang agar lebih baik lagi. Terimakasih 

Chareza Lutfi Ramadhan


Fakultas Farmasi / 2013
085710144790

29 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
SEKRETARIS UMUM PEMIRA IKM UI 2016
I. Pendahuluan
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya kita semua dapat menyelesaikan rangkaian acara Pemira IKM UI 2016.
Shalawat serta salam senantiasa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pemira
IKM UI 2016 adalah salah satu wadah untuk mahasiswa Universitas Indonesia dalam
menggunakan haknya secara demokratis untuk memilih pemimpin lembaga
kemahasiswaan di tingkat UI yakni Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan
Mahasiswa, dan Majels Wali Amanat Unsur Mahasiswa. Demikianlah pendahuluan
laporan pertanggungjawaban sekretaris Pemira IKM UI 2016 dan laporan ini ditulis
secara sadar dan sebenar-benarnya. Semoga laporan ini berguna dan menjadikan
pelaksanaan Pemira IKM UI berikutnya jauh lebih baik.

II. Deskripsi Bidang


Sekretaris merupakan salah satu jabatan di Pemira IKM UI 2016 yang berfungsi
membantu pelaksanaan Pemira IKM UI secara administratif. Beberapa hal yang saya
lakukan sebelum terjun sebagai sekretaris Pemira IKM UI 2016 adalah membaca
laporan pertanggung jawaban Pemira IKM UI dari tahun 2014 dan 2015. Kemudian
saya berdiskusi dengan sekretaris Pemira IKM UI 2015 terkait bagaimana pelaksanaan
sekaligus wewenang menjadi sekretaris. Dari hasil analisis LPJ dan diskusi, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Sekretaris berdiskusi bersama PI dan BPH terkait penyusunan proposal dan surat
yang dibutuhkan untuk diajukan kepada masing-masing fakultas
2. Menyusun rencana penggunaan ruangan dan berbagai alat yang diperlukan
sebagai penunjang kegiatan Pemira IKM UI bersama PJ terkait
III. Job Description
Job Description untuk sekretaris umum Pemira IKM UI 2016 diantaranya :
1. Membuat notulensi rapat-rapat dan kegiatan yang dilakukan sepanjang kegiatan
PEMIRA IKM UI 2016
2. Membuat laporan pertanggungjawaban, perapian proposal, surat-surat yang
diperlukan, serta MoU terhdapa media partner
3. Melakukan korespondensi baik secara internal ataupun eksternal kepanitiaan,
dimana surat-surat yang masuk ataupun keluar menjadi arsip kepanitiaan yang
dipertanggungjawabkan

30 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
IV. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap realisasi pelaksanaan tugas sekretaris umum di Pemira IKM UI 2016
yakni mencatat database PI dan BPH serta seluruh staff pelaksana Pemira IKM UI
2016. Sekretaris umum juga melaksanakan tugas utamanya yakni merampungkan surat-
surat yang dibutuhkan seperti surat undangan, surat izin peminjaman, surat panggilan
sidang, dan membuat notulensi rapat yang dibutuhkan.
Pada tahap awal, saya sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi
kesekretariatan DPM UI 2016 kemudian saya diminta langsung oleh Project Officer
Pemira IKM UI 2016 sebagai sekretaris umum dan saya tidak memiliki staff maupun
adanya sekretaris umum lain. Dalam hal ini berarti saya memiliki dua jabatan yang
dijalankan sekaligus, yakni Kepala Divisi Kesekretariatan DPM UI 2016 serta
Sekretaris Umum Pemira IKM UI 2016. Awalnya, seluruh PI BPH mulai saling
berkenalan dan merencanakan mengenai agenda kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada
rapat awal-awal, jumlah PI BPH walau tidak pernah lengkap namun cukup relatif
banyak yang hadir dalam agenda rapat tersebut. Namun lambat laun rapat dihadiri
semakin sedikit orang bahkan banyak pula yang mulai menghilang tanpa memberi kabar
apapun, padahal semakin mendekati penghujung rangkaian acara Pemira IKM UI,
semakin banyak pula tekanan-tekanan yang mulai dihadapi yang datang baik dari
internal maupun eksternal. Saya yang baru pertama kali menjabat sebagai PI di
kepanitiaan sepenting Pemira IKM UI merasa sangat senang dan tertolong karena
dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang turut membantu dan membimbing saya
walau saya masih banyak melakukan kesalahan dan terasa belum optimal sebagai
sekretaris. Berbagai kendala yang saya alami lainnya yakni dikarenakan banyak
berbagai kebutuhan yang terkesan mendadak serta kurang komunikasi antar PI BPH
masing-masing. Berusaha mengurangi hal itu, saya selalu mencoba berinisiatif dalam
membantu bebagai kebutuhan yang diperlukan dengan cara membalas secara chat
personal maupun multichat dari grup sosial media karena sering kali kepanitiaan Pemira
IKM UI tahun ini terasa kurang komunikatif antara anggota pelaksana dan mereka
sendiri terasa kurang terangkul dan kurang rasa ‘memiliki’ dalam kepanitiaan. Saya
juga sedikit menegur dan mengajak pelaksana kepanitiaan yang mulai menghilang agar
kembali untuk turut membantu.
Berbagai kendala dalam acara yang dialami yakni pada Grand Opening Pemira
IKM UI 2016, panitia memiliki kendala yang seharusnya Grand Opening dilaksanakan
di aula terapung namun sudah dipinjam terlebih dahulu oleh kepanitiaan lain sehingga
Grand Opening terpaksa dilaksanakan di taman lingkar perpustakaan pusat. Setelah itu

31 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
kami mengajukan surat ke seluruh fakultas di UI untuk permohonan peminjaman data
mahasiswa yang nantinya akan dipergunakan sebagai daftar pemilih tetap saat
pemungutan suara, namun tiap fakultas memiliki kebijakan masing-masing terkait
peminjaman daftar mahasiswa yang membuat panitia kewalahan. Namun akhirnya kami
mendapat rekap data mahasiswa aktif dari tingkat universitas sehingga tidak perlu lagi
meminta ke fakultas. Demikian pula untuk izin peminjaman ruangan sebagai tempat
pelaksanaan eksplorasi, khususnya untuk peminjaman tempat di FISIP UI dimana
administrasi terasa sangat sulit dan belibet. Seringkali sudah bolak-balik dan dijanjikan
oleh yang bersangkutan namun besoknya justru oleh staff yang berkaitan dengan
peminjaman tempat di FISIP UI berkata lain sampai kami kehabisan waktu yang pada
akhirnya kami berjalan dengan apa adanya.
Untuk pembuatan berbagai surat, khususnya surat perizinan tempat dan
permohonan yang ditunjukkan ke fakultas maupun universitas harus memiliki cap dan
tanda tangan oleh ketua pelaksana dan sekretaris umum. Disini mengalami kendala
dimana sekretaris umum dan ketua pelaksana ada di dua fakultas yang berbeda dan
ketua pelaksana sering kali tidak berada di UI untuk beberapa waktu tertentu. Jadi jika
ingin memiliki tanda tangan basah dari kedua belah pihak maka terasa sulit terpaut
tempat kuliah yang jauh juga. Untuk penyediaan logistik Pemira IKM UI semakin
mendekati penghujung rangkaian acara penyediaan logistik terasa semakin tidak
terkendali, bahkan sampai meminjam logistik dari luar pihak panitia untuk
mempergunakan koneksi agar pelaksanaan pemira tetap berjalan dan panitia yang
membantu semakin lama semakin sedikit, dikarenakan ada juga yang sedang
melaksanakan ujian akhir semester di fakultasnya masing-masing.

V. Analisa SWOT
Strength
- Memiliki pengalaman di bidang kesekretariatan
- Konsisten di kepanitiaan pemira IKM UI 2016 hingga selesai
- Komunikatif
- Pembuatan surat dilaksanakan tepat waktu
- Merangkul dengan pengurus Pemira IKM UI lainnya
Weakness
- Pekerjaan sering tercampur dengan organisasi lain
- Cenderung deadliner
- Lebih berfungsi dibagian surat menyurat daripada perencanaan

32 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Opportunity
- Tinggal di dekat kampus
- Bisa pulang malam
- Mudah dikontak oleh panitia lainnya
- Jadwal kuliah fleksibel dengan agenda Pemira IKM UI 2016
Threat
- Panitia lain yang sulit dikontak ketika dibutuhkan bantuan
- Berbagai prosedur yang cenderung merepotkan di berbagai fakultas
- Kurang terkoordinasinya panitia
- Peminjaman tempat maupun logistik yang sering ‘tersalip’ oleh kepanitiaan lain

VI. Evaluasi dan saran


Menjadi sekretaris umum pada kepanitiaan Pemira IKM UI 2016 merupakan
salah satu pengalaman yang sangat menarik dan bermanfaat untuk saya karena bisa
lebih mengasah kemampuan dalam berorganisasi dan bekerja sama dengan orang lain
sekaligus lebih mengenal dinamika-dinamika yang terjadi di kampus. Mulai dari
perizinan di berbagai fakultas yang berbeda prosedurnya dan ada pula yang cukup sulit,
berusaha melaksanakan dan lebih memperbaiki diri seiring makin banyaknya aspirasi
yang masuk yang berisi tuntutan agar panitia bekerja jauh lebih baik. Saya sendiri
selaku sekretaris umum untuk Pemira IKM UI tahun ini merasa memiliki banyak
kekurangan seperti mengerjakan LPJ cenderung deadline dan berfungsi belum lebih
dari membuat surat menyurat dan berusaha mencari dan menyediakan logistik.
Saran
1. Tetap berkomitmen terhadap pelaksanaan Pemira IKM UI karena kepanitiaan ini
membutuhkan sumber daya baik manusia maupun modal yang sangat banyak
sampai mencapai penghujung acara
2. Meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan saling merangkul dengan seluruh
panitia Pemira IKM UI
3. Membuat dan mempersiapkan rencana dengan matang dan hati-hati, mencari
info dan ‘jaringan’ seluas-luasnya dengan berbagai stakeholder penunjang
pelaksanaan Pemira IKM UI
VII. Penutup
Demikianlah laporan pertanggungjawaban saya sebagai sekretaris umum
Pemira IKM UI 2016. Kurang lebihnya mohon maaf dan semoga laporan
pertanggungjawaban ini dapat dipergunakan sebaik mungkin sebagai acuan

33 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
dalam pelaksanaan Pemira IKM UI berikutnya, khususnya dibagian
sekretaris umum. Terimakasih.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Rafa
Fakultas Ilmu Administrasi / 2015
087883074236

34 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA (CONTROLLER) PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Rangkaian acara PEMIRA UI 2016 akhirnya telah sampai pada bagian akhirnya.
Banyak hal yang telah panitia lalui dalam tujuannya menyukseskan PEMIRA UI 2016.
Banyak hal-hal yang telah dilalui panitia untuk menyukseskan acara ini. Meskipun tidak
selalu berjalan mulus, setiap bagian acara PEMIRA pada akhirnya mampu
dirampungkan dengan cukup baik.
Sebagai salah satu even penting di tingkat UI, masih banyak hal-hal yang perlu menjadi
bahan evaluasi dan koreksi untuk tahun-tahun berikutnya. Saya selaku bendahara yang
bertugas sebagai controller merasa banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
hal keuangan di PEMIRA UI 2016. Sebab keuangan adalah salah satu elemen penting
dalam sebuah kepanitiaan, saya selaku controller berharap, hal-hal menyangkut
keunangan ini dapat diperbaiki dan disempurnakan di tahun berikutnya.

II. Job Description


1. Mengawasi dan mengendalikan arus kas masuk dan keluar
2. Menyusun anggaran bersama dengan divisi terkait
3. Mencatat setiap transaksi yang terjadi dan menyusunnya ke dalam bentuk
pembukuan
4. Menyimpan setiap bukti-bukti transaksi keuangan
5. Menyusun lapoan keuangan di akhir kepanitaan

III. Evaluasi kinerja


Selama menjalankan tugas sebagai controller saya banyak bekerja dan
berkoordinasi dengan treasurer. Kami menjalankan tugas bendahara bersama-sama dan
saling menutupi kekurangan masing-masing. Di saat saya membutuhkan bantuan untuk
mengurus keuangan, rekan saya selaku treasurer biasanya akan langsung sigap
membantu. Kami menjalankan tugas ini dengan sangat fleksibel dan membantu satu
sama lain, sebab kami memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memastikan bahwa
keuangan PEMIRA UI 2016 dalam kondisi sehat dan baik.
Selama mengurus keuangan PEMIRA UI 2016, banyak kendala dan kelemahan yang
menghambat kinerja keuangan. Mulai dari sistem reimbursement yang diberlakukan
rektorat hingga ketidaksempurnaan saya dalam menjalankan tugas sebagai controller.
Selama bertugas sebagai controller saya mengakui serta menyadari ketidaksempurnaan

35 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
saya dalam mengontrol keuangan, baik mengenai pengeluaran maupun rancangan
anggaran. Tidak sedikit pengeluaran yang lepas dari pengawasan saya dan beberapa
tidak jelas digunakan untuk apa. Kesulitan mendapatkan informasi mengenai
pengeluaran yang terjadi juga menjadi kendala berikutnya. Transaksi hanya akan sah
apabila disertai dengan bukti transaksi atau invoice, namun pada realitanya, saya dan
rekan saya selaku treasurer kerap kali kesulitan mendapatkan informasi mngenai
pengeluaran serta nota apa yang diberikan oleh panitia-panitia yang menggunakan dana
tersebut.
Selain hal-hal di atas, keengganan dan ketidaktahuan dalam menyusun anggaran
menjadi kendala berikutnya. Idealnya, setiap divisi harus tahu mengenai pengeluaran
yang akan mereka lakukan di masa depan, tetapi nyantanya hanya segelintir divisi saja
yang melakukan hal tersebut meskipun masih belum dapat dikatakan sebagai anggaran
yang ideal. Saya berharap di masa depan, penanggung jawab dari setia divisi mengerti
dan mampu membuat rencana anggaran semacam itu agar rencanan keuangan dengan
sistem reimbursement dapat dijalankan dengan baik tanpa perlu mengalami kesulitan
pembiayaan.
Kemudian, sistem reimbursement di rektorat lagi-lagi menjadi kendala bagi
bendahara dan keuangan. Saya sangat tahu bagaimana rekan saya harus berkali-kali
melakukan revisi laporan keuangan demi mendapatkan persetujuan pencairan dana.
Saya dan rekan saya harus membuat laporan berkali-kali untuk dapat memenuhi kriteria
yang ditentukan rektorat. Perubahan nominal dalam sistem reimbursement menjad
kendala awal kami. Saat ini laporan reimbursement baru akan diterima setelah berada
pada nominal tertentu. Sejujurnya, hal ini menyulitkan kepanitiaan, sebab selagi dana
anggaran belum dicairkan, dana-dana yang dikeluarkan selama ini masih ditanggung
oleh dana pribadi panitia. Dengan kebijakan baru tersebut, panitia sudah jelas tidak
dapat lagi meng-cover biaya yang harus dikeluarkan PEMIRA.
Sebagai penutup pada bagian evaluasi, saya ingin mengevaluasi kinerja saya
pribadi selama menjadi controller. Saya menyadari selama ini masih kerap lepas tangan
dalam mengontrol keuangan PEMIRA. Saya pun masih kerap sulit dihubungi untuk
berkoordinasi dalam mengatur lalu lintas keuangan. Pembukuan serta laporan keuangan
pun masih sering saya nomor duakan dan akhirnya mengharuskan saya merekapnya di
akhir periode. Padatnya jadwal kuliah dan tugas-tugas yang harus saya selesaikan
membuat saya akhirnya melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.

36 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
IV. Analisis SWOT
Strength
 Saya melakukan tugas dalam bidang keuangan yang dibantu oleh rekan saya
selaku treasurer. Kami saling menutupi dan membantu sehingga penyelesaian
keuangan terasa lebih ringan

Weakness
 Lemahnya pengawasan yang saya lakukan sehingga banyak dari pengeluaran
yang terjadi tanpa sepengetahuan bendahara

Opportunity
 Dana sepenuhnya dibiayai oleh rektorat sehingga panitia tidak perlu memikirkan
mengenai cara mndapatkan dana dari luar

Threat
 Sistem dan birokrasi dalam pengurusan anggaran maupun reimbursement yang
cukup rumit
 Pengeluaran yang dikeluarkan kerap kali tidak diawasi dengan baik

V. Saran dan Rekomendasi Untuk Panitia Selanjutnya


 Pembuatan anggaran harus dikoordinasikan paling awal dengan masing-masing
divisi terkait
 Usahakan untuk mendahulukan pembuatan anggaran daripada pengeluaran yang
akan terjadi
 Khusus untuk bagian konsumsi, ada baiknya divisi-divisi yang membutuhkan
konsumsi bisa memperkirakan dana terlebih dahulu sehingga tidak terjadi
mismatch pada form konsumsi maupun kehadiran
 Buatlah pencatatan atau pembukuan yang komprehensif dan teratur setiap kali
transaksi terjadi

Demikanlah laporan pertanggungjawaban saya selaku controller. Saya


menyadari banyaknya kekurangan saya dalam mengontrol keuangan PEMIRA.
Saya juga menyadari masih belum maksimalnya peran saya sebagai controller.
Semoga apa yang baik dalam pengawasan keuangan PEMIRA dapat dilanjutkan
di periode berikutnya sedangkan yang buruk dapat menjadi bahan evaluasi untuk
panitia berikutnya. Saya juga ingin berterima kasih atas kepercayaan yang telah

37 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
diberikan kepada saya untuk bertugas sebagai controller di samping segala
kekurangan yang telah saya sebutkan di atas.
VI. Lampiran
Lampiran laporan keuangan terlampir
Niluh Putu Damayanti
Fakultas Ekonomi dan Bisnis / 2015
085624762365

38 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA (TREASURER) PEMIRA IKM UI 2016

I. Pembukaan
Assalamualaykum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah mencurahkan segala nikmat iman dan islam
serta kesehatan kepada seluruh panitia Pemira IKM UI 2015 sehingga bisa menjalankan
dan menyelesaikan Pemira IKM UI hingga tuntas. Saya Yunia Fajarini berterimakasih
atas kepercayaannya atas amanah menjadi Treasurer Pemira IKM UI 2016. Trasurer
Pemira IKM UI 2015 bertugas sebagai kasir yang menjadi alur pemasukan dan
pengeluaran uang serta membantu kerja Controller di kepanitiaan Pemira IKM UI 2016.
Menjadi treasurer dalam kepanitiaan Pemira IKM UI 2015 merupakan
pengalaman yang baru dan berharga untuk saya. Saya diminta oleh bendahara Pemira
IKM UI 2015 untuk memegang kepercayaan ini. Amanah yang diberikan merupakan
amanah yang besar karena berada di tingkat Universitas dan merupakan salah satu
kepanitiaan yang memakan waktu cukup panjang di Universitas Indonesia. Selain itu
rangkaian acara yang panjang juga mengharuskan Treasurer dalam mengatur alur
masuk dan keluarnya uang yang diberikan oleh pihak Rektorat.

II. Deskripsi Kerja


o Sebagai pusat saluran (kasir) baik dalam penerimaan maupun pengeluaran kas yang
relevan dengan kepentingan kepanitiaan.

o Membuat sekaligus mensosialisasikan Standar Oprasional Prosedur Keuangan Pemira


IKM UI 2016.

o Bertindak sebagai pengatas nama rekening kepanitiaan.

o Bertanggung jawab dalam mensosialisasikan ketentuan reimbursement Kepanitiaan.

- Mengecek nota dan menyusun LPJ Keuangan untuk rektorat.

- Mencatat pengeluaran dan pemasukan terkait PEMIRA IKM UI.

- Membuat Daftar Reimburse berdasarkan nota.

- Berhubungan baik dengan pihak PPMT untuk tercipta informasi terkait turunnya
uang pemira

39 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
III. Realisasi dan Evaluasi Tugas dan Keuangan PEMIRA IKM UI 2015
Dalam kepanitian Pemira IKM UI 2015 saya mengalami banyak persoalan.
Persoalan yang paling memberatkan saya adalah membagi waktu antara aktivitas
kepanitiaan dengan kegiatan akademik, dan kepanitiaan dengan kepanitiaan lain,
semester tiga ini saya aktf di 7 tempat, yakni lima kepanitiaan, dan 2
organisasi/komunitas, dan kendala terberat, rata-rata waktunya berbentrokan..
Saya menjabat menjadi treasurer saat kegiatan PEMIRA IKM UI 2016 telah
berlangsung, jadi saya melewatka rangkaian grand opening, verifikasi, dan seluruhnya
yang dibulan oktober. Sebelum rangkaian acara dimulai sudah dibuat rancangan
anggaran yang akan dilaksanakan dengan rincian dana yang cukup besar dibuat oleh
bendahara sebelumnya, dan PO PEMIRA. Rencanaya keseluruhan dana tersebut
diperoleh sebagian besar dari dana BOPTN yang bertempat di Gedung PPMT dan untuk
dana sementara mendapat pinjaman dari DPM seilai sepuluh juta rupiah(setelah nego
tadinya lima juta).
Kendala pertama yang saya hadapi adalah, saya tidak mengenal dengan baik
seluruh anggota PI dan BPH nya, ini menyulitkan saya untuk meminta rencana
anggaran dana yang untuk dikirimkan ke rektorat.
Kendala kedua karena ultimatum saya unuk membuat ranggar( rencana anggaran
per divisi) di acuhkan oleh BPH PEMIRA, dan saat ada yang membuat yang dibuat
adalah salah, yang dibuat list daftar nota yang telah dipakai, hal ini menyulitkan saya
untuk mengajukan danan ke rektorat, bahkan ketika ntuk melakukan pembuatan
Ranggar saya perlu mendatangi BPH terkait, dan saya ajak bicara butuh apa saya kira
untuk pengeluaran terdekatini ? hal ini tidak sulit, tapi sebaiknya tidak dibiarkan, karena
kita saa-sama mahasiswa yang punya kesibukan berbeda, hal tersebut memakan waktu,
dan mereka yang tidak melakukan perencanaan pengeluaran divisi jadi tidak bisa
mendapatkan uang terlebih dahulu, namun ada beberapa divisi yang telah benar
mengirimkan Rencana Anggaran, namun belum komplit, karena banyak hal yag ter skip
oleh divisi tersebut.
Kendala ketiga karena saya tidak sejak awal pelaksanaan pemira menjadi
bendahara, melainkan meeruskan di pertengahan, set up cost ditiadakan, jadi system
yang digunakan system reimburse, dan uang terpencar kemana-mana, ini lumayan
membingungkan, dan ketika uang keluar, nota tidak langsung diberikan dengan nominal
yang sesuai menyulitkan pembukuan, dan keterangan dari mulut saja ini sangat
memusingkan saya, juga ketika penyerahan nota, dalam satu hari banyak nota diberikan
tanpa keterangan divisi, dan divisi yang memberikan nota tidak mendokumentasikan,

40 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
hanya berdasarkan ingatan, menyulitkan saat pembukuan, huah pusiiing, pusing, pusing,
jadi saya harus mengkonfirmasi satu satu mengenai nota yang diberikan, untungnya
beberapa divisi seperti divisi logistic, dan acara mendokumentasikan dengan memfoto
sebelum memberikan kepada saya, hal ini membantu- sangat membantu.
Keempat, hilangnya kontak dengan controller, menyebabkan kontrol uang
kurang efektif, dan controller yg tidak pernah memunculkan diri, hal ini memusingkan
saya, karena bph tidak ada yang mengenal controller, karena seharusnya setiap meminta
dana mereka meminta kepada controller dan controller menghitung keseimbangan dana,
lalu menyetujui dan saya yang mentransfer dana, itu idealnya, tapi ketika dihubungi
controller merespon sangat lambat, bahkan sering tidak di baca, padahal keutuhan dana
mendesak, dan pengeluaran harus dilaksanakana agar berjalan.
Kelima , nota rusak, nota tanpa cap, nota copyan ( berwarna pink lah kertasnya
atau kuning), nota semua tidak menggunakan materai, jadi tugas menemperl materai
jadi tugas wajib bagi saya, yang seharusnya dalam setiap transaksi materai dibbuhi
sebelum tanda tangan pemilik toko. Ini sebaiknya diperbaiki, anggaran dibuat dengan
detil, sehingga detiap penanggung jawab divisi mengetahui dan mempekirakan akan
melakukan apa dan berapa dana yang dibutuhkan, butuh materai berapa, butuh tanda
terima berapa ? agar tidak harus kerja dua kali terutama saat membayar biaya
kebersihan yang seharusnya menggunakan tanda terima bukan kwitansi, dan hal
tersebut jadi harus dipalsukan oleh bendahara dengan nama mengarang, dan taukah
berapa banyak yang harus dikerjakan dua kali ? sangat banyaaaaakkkkkkkkk……
Anggaran akhirnya tidak bisa diajukan, dan untuk mendapatkan dana pihak
rektorat tidak mau tau pokoknya tanggal 25 november LPJ harus sudah diserahkan
padahal permira masih dalam tahap kampanye,dan perjalannan masih pajaaaaang,
taukah anda ?saya stress berkali-kali memikirkan uang PEMIRA ini, semua meminta
meniyindir akan dana yang belum direimburse, mereka pikir saya menahan kali
ya…….. ini demi apapun bikin pikiran nggak tenang, belajar gak fokus, karena
urusannya dengan rektorat, sedangkan saat itu saya deadline 7 paper, dan persentasi,
walhasil kuliah saya terganggu, ya saya tidak menyangkal itu, tidak Cuma hanya karena
pemira, melainkan karena 5 kepanitiaan lain di waktu yang sama menuntut perhatian,
dan yanti sulit dihubungi, ini membuat saya handle penyelesaian LPJ, saya buat nota-
nota palsu, dan ketahuan dan yak revisi-revisi-revisi dari penyerahan tanggal 5
desember sampai revisi terakhir tanggal 29 desember. Yak setelah tanggal 29 uji nyali
masuk ke ruang keuangan pengajuan reimburse-vote 10 juta tidak diterima, dan
ketahuan melakukan kerjasama dengan pihak DSTI yang tidak boleh dibayar, habis

41 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
sudah, saat itu PPMT meradang dengan meminta revisi jam 7 malam dan harus
dikumpulkan pukul 9 esok pagi, rasanya saat itu sakit perut, membayangkan diomeli,
ketahuan bohongnya, karena nota yang kami buat dari jam 7 malam itu bohong, kami
hanya mencari agar dana 29.655.000 itu turun semua, dan tidak mungkin
mengumpulkan nota yang masih beredar di BPH yang suda pulang kampung, walhasil
tanggal 30 uang turun senilai 26.030.700 rupiah, nota buatan kami tentang sewa tidak
diterma, Alhamdulillah bisa mengcover seluruh pengeluaran selama ini.
IV. Penutup
Kesimpulan
Pemira IKM UI 2016 telah berjalan dengan tuntas walaupun masih banyak
masalah yang terjadi tetapi seberat apapun masalah yang dihadapi untungnya PEMIRA
IKM UI memiliki PO dan VPO yang kuat dan tabah yang selalu berusaha bersama-sama
dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dana yang dapat diturunkan adalah sebesar
26.030.700 , kurang dari harapan, namun lebih besar dari tahun sebelumnya.
Saran
1. Agar seluruh perncanaan pelaksanaan dibuat dan disosialisasikan serapih
mungkin, kalau perlu ada gladi resik, perencanaan mencangkup kebutuhan
peralatan esok hari-kebutuhan dana, dan kebutuhan sdm.
2. Evaluasi tidak perlu lama, namun menyentuh pokok masalah dan dilangsungkan
setiap sehabis acara setiap harinya, dan kesalahan yang sama jangan terulang
dihari esoknya.
3. Agar koordinasianata PI –BPH terjalin dengan baik, jangan sampai karena nota
yang membutuhkan itu bendahara, bendahara yang mengejar, saling betemu lah,
saling koordinasi, saling membutuhkan, saling membantu, bukan hanya tentang
bendahara, namun tentang keseluruhan.
4. Agar tahan banting menghadapi kepanitiaan yang berakhir di saat tutup buku,
dan berurusannya dengan pihak pemerintahan.
5. Bijak dalam penggunaan dana, ingat, ini uang negara.
6. Berlaku sopan dan menyenangkan dengan pihak PPMT, lakukan pendekatan
alamiah bahwa menghormati dan berterima kasih selalu seiap endapat info dari
PPMT, jagan lupakan selain uang yang kita butuhkan, kita juga butuh
keterampilan berhubungan dengan orang lain.
Yunia Fajarini
Fakultas Ekonomi dan Bisnis / 2015
08568212205

42 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BIDANG LEGAL OFFICER PEMIRA IKM UI 2016
I. Pendahuluan
Pemilihan Raya atau PEMIRA yang merupakan kegiatan suksesi
pemimpin lembaga kemahasiswaan Universita Indonesia menjadi suatu
momentum untuk merepresentasikan nilai-nilai demokrasi dan politik di tingkat
kampus Universitas Indonesia. Kepanitiaan Pemilihan Raya sebagai pelaksana
kegiatan Pemilihan Raya bertugas untuk menjalankan proses Pemilihan Raya
secara independen dan bertanggungjawab juga berdasarkan pada nilai-nilai
lurus, bersih, rahasia, jujur dan adil sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam
memberikan pembelajaran demokrasi dan politik kepada mahasiswa.
Dalam menjalankan tanggung jawab tersebut, Panitia PEMIRA diberikan
kewenangan untuk membuat peraturan Panitia Pemira sebagai aturan main
dalam proses Pemilihan Raya agar setiap unsur yang tergabung dalam proses
Pemilihan Raya dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan terjamin hak-
haknya. Atas dasar ini lah dibutuhkan bidang Legal Officer di dalam kepanitiaan
Pemilihan Raya.
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, rangkaian proses PEMIRA IKM UI
tahun 2016 telah selesai dilaksanakan. Maka sebagai bentuk
pertanggungjawaban Panitia, melalui laporan ini saya sebagai Legal Officer
menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
wewenang saya selaku Legal Officer dalam Pemira UI 2016.

II. Profil Bidang Legal Officer


Bidang Legal Officer yang diisi oleh Nurindah Hilimi (FHUI 2013), William
Aditya Sarana (FHUI 2014) dan Maria Isabela Tarigan (FHUI 2014) merupakan
bidang yang membawahi divisi Verifikasi dan Komisi Disiplin. Bidang ini
secara garis besar mengurus seluruh segara urusan hukum yang ada di PEMIRA
IKM UI.

III. Deskripsi Kerja


Tugas :
a) Menjadi perwakilan (kuasa) dari Ketua Panitia dalam kaitannya dengan
permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Pemira.

43 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
b) Merancang Peraturan Panitia Pemira yang merupakan peraturan pelaksana
dari Undang-Undang IKM UI terkait Pemira IKM UI.
c) Melakukan pengkajian terhadap pelbagai keputusan Panitia dan Standar
Operational Procedure (SOP) masing-masing bidang di kepanitiaan.
d) Menjadi presidium dalam pelaksanaan sidang yang diadakan panitia Pemira.

Wewenang :
a) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat PI-BPH.
b) Memiliki akses info di bidang verifikasi dan komdis.
c) Bersama dengan Ketua Pelaksana memutuskan hasil sidang kode etik panitia
PEMIRA.
d) Menjadi hakim dalam setiap persidangan Panitia PEMIRA atas kuasa Ketua
Pelaksana.

IV. Analisis SWOT


a) Strengh
 Panitia Legal Officer memahami tugas dan wewenang dengan baik
 Bertanggung jawab atas setiap tugas yang ada
 Memiliki ketahanan dalam mental yang kuat
 Baik dalam berkomunikasi antar bidang
 Dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya
 Terdiri lebih dari 1 orang legal Officer
b) Weakness
 Kurangnya ketelitian Legal Officer sehingga seringkali ada kesalahan
penulisan.
 Tidak paham sepenuhnya terhadap isi UU.
 Tidak semua Legal Officer bertanggungjawab atas pekerjaannya.
c) Opportunities
 Memiliki tim yang baik dengan adanya teman dari FH sebagai ka.div
Komisi Disiplin
 Kesemua Legal Officer adalah berasal dari Fakultas Hukum sehingga
sangat memahami segala urusan hukum Pemira
 Memiliki SC, PO dan Wakil PO yang selalu konsisten untuk
membantu dan memberi masukan kepada Legal Officer

44 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
d) Threat
 Pembuatan dan pengesahan UU yang terlambat dilakukan oleh DPM
UI mengakibatkan pembuatan Peraturan Panitia terlalu tergesa-gesa
untuk dibuat
 UU berisikan beberapa pasal yang multitafsir
 banyaknya hambatan dari KP sehingga banyak kasus tidak dapat
diproses sebagaimana mestinya.

V. Realisasi dan Evaluasi atas Tugas dan Wewenang


A. Penyusunan Peraturan Panitia Pemira IKM UI
Legal Officer merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam
menjalankan Prosesi Pemira IKM UI, karena semua tindakan panitia
maupun peserta Pemira haruslah berdasarkan produk hukum yang sah
baik UU yang disusun oleh DPM UI maupun oleh Panitia sendiri dalam
hal ini oleh Legal Officer. Pembentukan Panitia Pemira yang sangat
dekat dengan waktu pelaksanaan Pemira itu sendiri cukup menekan
Legal Officer dalam pembuatan Peraturan-Peraturan Penitia Pemira.
Idealnya, semua Peraturan Panitia dibuat jauh sebelum pelaksanaan
semua agenda-agenda Pemira IKM UI. Namun pada pelaksanaanya,
banyak peraturan yang akhirnya disahkan beberapa hari sebelum agenda-
agenda Pemira dilaksanakan. Seperti PP No.1 Tahun 2016 Tentang
Kode Etik Panitia Pemira IKM UI disahkan pada tanggal 16 Oktober
2016 dan PP No.2 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran dan Verifikasi
Peserta Pemira IKM UI disahkan tanggal 15 Oktober 2016, PP No. 3
Tahun 2016 disahkan pada tanggal 30 Oktoer 2016, PP No. 4 Tahun
2016 disahkan pada tanggal 2 November 2016 dan PP No. 5 Tahun
2016 Disahkan pada tanggal 26 Okober 2016

B. Masa Pendaftaran dan Verifikasi


Masa pendaftaran Peserta PEMIRA IKM UI pada awalnya dibuka dan
berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang ada dengan disesuaikan
dengan jangka waktu yang dimiliki oleh PEMIRA IKM UI untuk proses
pendaftaran. Namun setelah dilakukan verifikasi pertama, ditemukan
hanya ada satu peserta yang lulus menjadi peserta PEMIRA IKM UI
yakni peserta calon MWA UI UM dan Peserta Calon Ketua/Wakil Ketua

45 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
BEM UI dan calon anggota DPM UI dinyatakan tidak lulus verifikasi.
Maka berdasarkan UU dan PP, panitia Pemira wajib mengeluarkan
keputusan untuk melakukan perpanjangan pendaftaran untuk calon
peserta Pemira untuk Bakal Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI dan
Bakal Calon Anggota DPM UI. Dalam hal ini, tidak ada permasalahan
hukum yang cukup berarti sehingga proses pendaftaran dan verifikasi
berjalan sebagaimana mestinya dan telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang ada. Salah satu permasalahan yang terjadi
adalah kurangnya persiapan untuk sidang vrifikasi pertama oleh panitia,
sehingga Panitia mendapatkan peringatan lisan dari KP Pemira terkait
pengadaan sidang yang tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
Keputusan Panitia sendiri yakni sidang Verifikasi dilakukan Pukul 16.00
akan tetapi pelaksanaan sidang dimualai pukul 16.30. selain itu Majelis
Hakim melakukan kesalahan dengan membiarkan salah satu Tim Sukses
Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI memberikan argument di muka
persidangan, padahal menurut PP yang berhak mengeluarkan pendapat
hanyalah Bakal Calon atau CM yang mewakili.

C. Masa Kampanye
Secara keseluruhan, masa kampanye berjalan dengan lancar. Namun
terdapat beberapa hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana, yaitu
dikarenakan terdapat pembatalan kampanye khusus berupa eksplorasi
Peserta Pemira Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Indonesia di Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia yang seharusnya dilakukan pada Selasa, 22 November 2016
dan Uji Publik Peserta Pemira Calon Anggota Majelis Amanat
Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa akan dilaksanakan pada Sabtu,
26 November 2016. Hal tersebut mengakibatkan diperlukannya
tambahan hari untuk masa kampanye. Oleh karena itu dikeluarkan
keputusan No. 005/SK/PEMIRA IKM UI/X/2016.

Pada masa kampanye berlangsung, terdapat banyak pelanggaran yang


dilakukan oleh peserta Pemira. Namun untuk mengeksekusi
pelanggaran-pelanggaran tersebut, diperlukan rekomendasi dari Komite
Pengawas terlebih dahulu. Dikarenakan Komite Pengawas masih kurang

46 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
aktif dalam mengawasi kegiatan kampanye juga panitia Pemira dari
divisi Komisi Disiplin tidak berinisiatif untuk secara aktif segera
melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan selama masa
kampanye berlangsung. Hanya ada satu Pelanggaran yang ditemukan
oleh Komite Pengawas akan tetapi hingga masa pelaksanaan pemira
berakhir KP tidak mengeluarkan surat rekomendasi sehingga Legal
Officer tidak melakukan sidang pelanggaran. Juga terhadap beberapa
dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Calon tidak dapat dieksekusi
dikarenakan cacat dalam penyusunan Peraturannnya.

D. Masa Tenang
Pada masa tenang, panitia Pemira yang melakukan sweeping media
kampanye pada masa tenang menemukan beberapa pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta Pemira. Namun untuk mengeksekusi pelanggaran
tersebut, panitia harus melewati birokrasi KP Pemira terlebih dahulu.
Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunggu proses
penyidikan dan rapat penentuan pelanggaran oleh KP Pemira, akan tetapi
hingga masa pelaksanaan Pemira berakhir KP tidak memberikan surat
rekomendasi sehingga tidakdapat dilakukan sidang pelanggaran.

E. Masa Pemungutan Suara


Masa Pemungutan Suara adalah masa terberat bagi Panitia Pemira,
beberapa permasalahan terjadi di masa ini. Permasalahan pertama,
Peraturan Panitia PEMIRA IKM UI mengenai pemungutan suara tidak
tersampaikan dengan baik kepada beberapa panitia pemira fakultas dan
panitia TPS dari panitia PEMIRA IKM UI sendiri. Sehingga panitia
fakultas kurang mengikuti pedoman pelaksanaan pemungutan suara
PEMIRA IKM UI. Salah satu dari peraturan yang kurang tersampaikan
dengan baik adalah mengenai jangka waktu dibukanya Tempat
Pemungutan Suara. Hal tersebut menjadikan tidak meratanya jangka
waktu buka TPS di fakultas-fakultas. Permasalahn jangka waktu ini juga
diakibatkan dengan Peraturan Panitia sendiri yang mengaturnya secara
tidak pasti yakni dalam rentang waktu 8 jam, dimana disini berarti
panitia dapat membuka TPS dalam rentang waktu 8 jam, tidak diatur
minimal waktu pembukaan TPS. Permasalahan kedua, Masa pemungutan

47 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
suara dilakukan 2 minggu, minggu pertama untuk Fakultas-Fakultas
yang menggunakan sistem e-vote, dan minggu kedua untuk Fakultas-
Fakultas Non-Evote. Terdapat permasalahan untuk Fakultas-Fakultas
Non-Evote . Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala dalam
membuka TPS terutama bagi Fakultas non-evote karena mengharuskan
Panitia Pemira IKM UI yang membuka dan menjaga TPS tersebut
hingga penutupan. Pembukaan TPS FKG ditunda menjadi hari Selasa
karena adanya pengunduran masa Eksplorasi calon Ketua BEM FKG UI
2017 secara mendadak. Pembukaan TPS Vokasi juga diundur menjadi
hari Selasa akibat miskomunikasi teknis penyelenggaraan sehingga tidak
diperbolehkan Bagian Fasilitas dan Infrastrusktur Vokasi untuk
menggunakan fasilitas Vokasi pada hari Senin tersebut. Pembukaan FIB
akan dibuka kembali pada hari Rabu (sebelumnya telah dibuka Jumat, 2
Desember 2016) karena ada kegiatan Dies Natalis FIB UI sehingga tidak
ada satupun kegiatan mahasiswa yang diperbolehkan di lingkungan FIB
UI. Pembukaan TPS FISIP yang terlambat dan jumlahnya belum sesuai
target Panitia Pemira IKM UI. Dikarenakan beberapa tongkrongan harus
steril hari tersebut karena adanya penilaian dari ASEAN University
Networking (AUN) dan tidak adanya SDM Fakultas yang bisa menjaga
TPS. Sehingga mengikuti saran Panitia Pemira FISIP untuk tetap bisa
membuka TPS di Kantin Takor untuk hari pertama. Untuk selanjutnya
diusahakan akan bisa membuka ditempat tongkrongan anak FISIP yang
disesuaikan dengan waktu massa berkumpul masing-masing Jurusan.
Pembukaan TPS FMIPA juga belum sesuai target karena menunggu
massa Pemilihan Ketua HM Departemen disetiap Departemen.
Selanjutnya mengenai TPS yang dibuka untuk FK dan FF yang hanya di
RIK, Depok. Hal ini disebabkan keterbatasan Sumber Daya Manusia
yang tidak menjaga disaat jam kuliah berlangsung. Dengan adanya
berbagai dinamika yang terjadi, terutama pengunduran waktu dimulainya
Pemura IKM UI di beberapa Fakultas. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, demi adanya keadilan dalam kesempatan untuk
memberikan suara bagi konstituen dari fakultas-fakultas, diadakan
perpanjangan masa pemungutan suara melalui Keputusan Panitia
PEMIRA IKM UI No. 07/SK/PEMIRAIKMUI/XII/2016. Dilakukan

48 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
perpanjangan masa pemungutan suara pada hari Selasa, 13 Desember
2016 pada:
a. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Teknik
b. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
c. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Kedokteran Gigi
d. Tempat Pemungutan Suara Program Vokasi

F. Penghitungan Suara
Dengan adanya perpanjangan masa pemungutan suara, otomatis
membuat penghitungan suara mundur juga. Pada keputusan yang sama,
yaitu Keputusan Panitia PEMIRA IKM UI No.
07/SK/PEMIRAIKMUI/XII/2016 diputuskan Penghitungan suara
diundur menjadi tanggal 13 Desember 2016 Pukul 20.00. Setelah Berita
Acara Penghitungan suara selesai diisi, maka dilanjutkan dengan agenda
sidang penetapan hasil suara. Sidang terbuka tersebut hanya dihadiri
banyak orang bahkan beberapa menit sebelum sidang dimulai. Terdapat
beberapa kendala teknis dalam menyiapkan sidang penetapan hasil
pemungutan suara akan tetapi sidang berjalan dengan cukup lancar.
Melalui sidang tersebut dikeluarkan keputusan No.
08/SK/PEMIRAIKMUI/XII/2016, Keputusan No.
09/SK/PEMIRAIKMUI/XII/2016, dan Keputusan No.
10/SK/PEMIRAIKMUI/XII/2016.

G. Pasca Penghitungan Suara


Setelah penghitungan suara dilaksanakan, masih ada pelanggaran-
pelanggaran yang harus disidangkan karena baru masuknya
rekomendasi-rekomendasi dari Komite Pengawas kepada Komisi
Disiplin. Akan tetapi pada akhirnya hanya ada 1 rekomendasi yang
masuk pada Panitia, sehingga hanya satu sidang pelanggaran yang
dilakukan olehj panitia. Peserta yang melanggar berkoordinasi dengan
baik dengan panitia dalam melaksanakan persidangan dan pembayaran
sanksi denda. Peserta tersebut membayar sanksi denda sesuai dengan
jangka waktu dan jangka waktu toleransi yang diberikan. Seluruh uang
hasil sanksi denda dipegang oleh Hafidh (FH/2014) selaku Koordinator
Komisi Disiplin. Uang tersebut akan dimasukkan ke dalam dana abadi

49 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
panitia PEMIRA IKM UI dengan tujuan setiap tahunnya kepanitiaan
PEMIRA IKM UI tidak akan kesulitan dalam memulai kepanitiaan dan
bisa mandiri secara finansial pada akhirnya.

Kepanitiaan tahun ini sudah lebih baik dalam melakukan publikasi


mengenai keputusan-keputusan yang dikeluarkan. Dengan bekerja sama dengan
divisi Humas, Publikasi, dan Media Partner yang membantu setiap publikasi
dengan baik setiap dikeluarkannya keputusan di setiap tahap Pemilihan Raya,
menjadikan kepanitiaan lebih transparan dalam menjalankan Pemilihan Raya
dan publik dapat dengan mudah memahami setiap perjalanan Pemilihan Raya.
Namun masih sama dengan permasalahan Panitia Pemira tahun lalu bahwa dari
dalam panitia sendiri masih banyak yang tidak memahami peraturan perundang-
undangan yang ada karena tidak mau mencoba untuk membaca peraturan
perundang-undangan terkait. Hal tersebut menjadikan Legal Officer sulit fokus
untuk melaksanakan tugasnya karena waktunya terserap untuk menjawab
pertanyaan dari teman-teman panitia mengenai peraturan perundang-undangan
yang sebenarnya jawabannya sudah tertulis secara jelas di peraturan tersebut.
Selain itu, karena kekurangan SDM Panitia, sehingga Legal Officer turun
langsung menjaga TPS sehingga fokus dan tenaga Legal Officer benar-benar
berpindah pada TPS, dan tidak berfokus pada permasalahan hukum, dimana
seharusnya Legal Officer bersikap aktif dalam berkoordinasi dengan KP terkait
surat rekomendasi yang tidak juga diberikan kepada panitia.
Dalam menjadi presidium setiap sidang yang dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan Raya, Legal Officer berhasil dengan baik menjalankan tugasnya
dibantu oleh Project Officer sendiri.
Legal officer termasuk unsur panitia yang aktif dalam memberikan
pendapat dalam rapat PI-BPH dengan memberikan pertimbangan hukum dalam
membuat keputusan panitia. Koordinasi dan komunikasi dengan bidang
verifikasi dan komisi disiplin juga dengan baik dilaksanakan karena pekerjaan
yang dilaksanakan pun saling memiliki keterkaitan.
Saran untuk kepanitiaan di tahun berikutnya, diharapkan pembentukan
Panitia Pemira tidak lagi terlambat dari waktu yang seharusnya, sehingga
Peraturan dapat dibuat sebelum semua agenda Pemira berjalan. Selain itu, Legal
Officer harus bisa merekrut tim yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan
memiliki pemahaman akan dasar-dasar pemilihan umum yang dilaksanakan di

50 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Indonesia. Juga diperlukan sekretaris Legal Officer yang teliti agar tidak terjadi
kesalahan ketik di dalam peraturan dan keputusan panitia yang dikeluarkan,
karena kesalahan dalam pengetikan dapat mengubah tafsir peraturan ataupun
keputusan tersebut. Legal Officer juga harus memastikan seluruh panitia sudah
membaca seluruh peraturan perundang-undangan terkait PEMIRA IKM UI
sebelum proses PEMIRA dimulai agar setiap panitia memiliki pemahaman yang
sama terkait konsep PEMIRA berdasarkan peraturan perundang-undangannya.
Selain itu, DPM maupun Panitia Pemira harus memikirkan kembali sistem
penegakan peraturan perundang-undangan terkait dengan Pemira. Dalam
penegakan Peraturan ini, terdapat 3 unsur yang berperan KP yang akan
melakukan penyidikan dan memberikan surat rekomendasi, kemudian Komdis
yang bertugas menyusun tuntutan dan Legal Officer yang menjadi Hakim.
Menurut saya, susunan penegak hukum ini kurang tepat dan tidak efisien.
Kedepannya diharapkan DPM maupun Panitia Pemira dapat memikirkan sistem
yang lebih baik dari sistem ini.

VI. Penutup
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bidang Legal Officer ini dibuat.
Sesungguhnya semua pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan lancar berkat
Rahmat dari Allah SWT dan kerja sama dari berbagai pihak yang terkait. Mohon
Maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan yang dilakukan oleh bidang
Legal Officer. Atas segala kerja sama pihak-pihak terkait, kami ucapkan terima
kasih.

VII. Lampiran
Berikut saya lampirkan seluruh Peraturan Panitia dan Keputusan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Tahun 2016.
(Terlampir dibelakang).
Nurindah Hilimi
Fakultas Hukum / 2013
0815842123437

51 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI VERIFIKASI PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur senantiasa tercurahkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan serangkaian nikmat, kemudahan, serta kelancaran kepada
kepanitiaan Pemilihan Raya IKM UI 2016, dari awal persiapan hingga akhir
perhitungan suara, yang telah melahirkan pemimpin-pemimpin baru bagi Universitas
Indonesia satu tahun kedepan.
Kesempatan yang sangat luar biasa ketika tawaran untuk bergabung pada
kepanitiaan Pemira IKM UI 2016, bukan hal yang baru karena sebelumnya secara
pribadi saya telah pernah bergabung menjadi staf divisi verifikasi, sehingga secara
umum sudah ada pemahaman terkait dengan ruang lingkup kerja divisi ini, sehingga
telah ada kesiapan tersendiri untuk menghadapi setiap pekerjaan yang dihadapkan pada
divisi ini.
Kurang lebih selama satu semester penuh pekerjaan di divisi ini dimulai, sejak
awal persiapan segala kelengkapan berkas yang diperlukan, editing konten berkas,
pembuatan peraturan panitia terkait dengan verifikasi, open recruitment staff,
wawancara staf, pendaftaran peserta Pemira, verifikasi berkas, sidang verifikasi, control
media kampanye, hingga perhitungan suara. Pahit manisnya perjalanan dalam
kepanitiaan ini telah dilalui, bersama-sama dengan 1 orang wakil PJ Verifikasi dan 7
orang staff yang sangat kooperatif dalam menjalani setiap pekerjaan yang diamanahkan.
Berikut ini adalah laporan pertanggungjawaban atas segala jobdesk yang telah
dikerjakan oleh divisi verifikasi Pemira IKM UI 2016. Seberapapun berhasilnya tahapan
verifikasi, namun masih ada yang belum sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik
Allah, sedang manusia hanya bisa memaksimalkan yang dapat dilakukan.

II. Profil bidang


Divisi verifikasi merupakan gerbang awal dimulainya segala proses pelaksanaan
Pemilihan Raya IKM UI 2016 yang harus dilalui oleh setiap bakal calon baik dari DPM,
MWA UM, dan BEM. Secara umum, divisi ini bekerja dalam tataran berbagai
pemberkasan dan pesyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon, sebagaimana
yang telah ditetapkan pada Undang-Undang Pemira IKM UI dan juga Peraturan Panitia
terkait dengan proses verifikasi. Dalam mengerjakan berbagai tugas dan wewenang,
divisi Verifikasi terdiri atas Sembilan orang, yaitu :
- Penanggung Jawab : Yunita Wulandari / FISIP 2014

52 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
- Wakil Penanggung Jawab : Dian Nurhandayani Putri / FMIPA 2014
- Staff : Venny Desna / FIA 2015
Umniah Salsabila / FIA 2016
Nurma Ainni / Vokasi Adm 2015
Fania Nurul Hidayah / Vokasi 2015
Yusi Muzialifa /FIA 2016
Salmaa Ramadhani/FPSI 2016
Intan Octaviani / FIA 2016

III. Job Description


Deskripsi Kerja Divisi Verifikasi yang utama yaitu:
1. Bertanggung jawab atas administrasi verifikasi peserta Pemira IKM UI 2016
2. Bertanggung jawab atas informasi hasil verifikasi kepada seluruh civitas
akademika UI melalui Tim Publikasi;
3. Meregistrasi Kampanye Media yang dikeluarkan oleh masing-masing kandidat.

Selain tiga point diatas, sebagai Penanggungjawab divisi Verifikasi juga terlibat
dalam proses pembuatan mengenai peraturan terkait Verifikasi. Mempersiapkan
kelengkapan formulir pendaftaran bagi calon peserta PEMIRA IKM UI. Mengemas
berkas formulir dalam sau kesatuan untuk setiap peserta sesuai masing-masing lembaga
BEM UI, Anggota Independent DPM UI, dan MWA UI Unsur Mahasiswa. Sehingga
secara keseluruhan adminstrasi peserta PEMIRA IKM UI menjadi tanggungjawab dari
divisi Verifikasi. Pada saat pendaftaran atau pengambilan berkas, haruslah sesuai
dengan SOP yang sebelumnya telah ditentukan. Tugas selanjutnya yaitu stand
pendaftran untuk mengambil, mengembalikan berkas atau jika ada pertanyaan seputar
pendaftaran PEMIRA IKM UI. Setelah pengumpulan berkas, tim verifikasi bertugas
untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas.
Tahapan untuk menetapkan hasil verifikasi yakni melalu Sidang Verifikasi. Dalam
Sidang verifikasi, mengumumkan hasil verifikasi apakah Lolos, Lolos Bersyarat, atau
Tidak Lolos. Selain itu, dalam Sidang Verifikasi I juga menentukan apakah ada
perpanjangan atau tidak dilihat dari jumlah peserta yang Lolos Verifikasi. Selain itu,
divisi ini juga bertanggung jawab untuk dapat mempublikasikan seluruh informasi
terkait dengan pengambilan berkas, pengembalian, sidang, hingga publikasi-publikasi
terkait lainnya, dengan bekerjasama dengan divisi Publikasi. Tugas Selanjutnya divisi
Verifikasi yaitu terkait meregistrasi Media Kampanye yang akan digunakan Peserta

53 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
PEMIRA dalam kampanye. Regitrasi ini, bertujuan untuk mendata seluruh media
kampanye yang dikeluarkan oleh peserta, baik dalam bentuk media cetak atau media
elektronik, dan Media Kampanye mandiri yang dilakukan oleh peserta PEMIRA. Hal
ini agar kegiatan kampanye tersebut, dapat diketahui oleh Panitia dan diawasi oleh
Komisi Pengawas (KP) PEMIRA IKM UI.

IV. Evaluasi kinerja tugas dan wewenang


Dalam melaksanakan tugas Verifikasi, yakni bertanggung jawab atas
administrasi verifikasi, informasi hasil Verifikasi, Meregistrasi Kampanye Media sudah
sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Divisi verifikasi telah disiapkan sejak
bulan Agustus 2016, dengan penunjukan Penanggung Jawab, kemudian dilanjutkan
dengan Wakil Penanggung Jawab, hingga pemilihan staf. Staf divisi verifikasi
berjumlah 7 orang yang secara umum bekerja dengan baik dan sangat kooperatif dengan
berbagai agenda-agenda verifikasi yang cukup padat.
Terkait administrasi Verifikasi, mempersiapkan kelengkapan formulir
pendaftaran bagi calon peserta Pemira IKM UI. Mengemas berkas formulir dalam sau
kesatuan untuk setiap peserta sesuai masing-masing lembaga BEM UI, Anggota
Independent DPM UI, dan MWA UI Unsur Mahasiswa. Sehingga secara keseluruhan
adminstrasi peserta Pemira IKM UI menjadi tanggungjawab dan telah dilaksanakan
oleh Tim Verifikasi telah berjalan sesuai perjanjian internal Verifikasi.
Pada saat pendaftaran atau pengambilan berkas, haruslah sesuai dengan SOP
yang sebelumnya telah ditentukan. Tugas selanjutnya yaitu stand pendaftran untuk
mengambil, mengembalikan berkas atau jika ada pertanyaan seputar pendaftaran Pemira
IKM UI. Setelah pengumpulan berkas, tim verifikasi bertugas untuk memeriksa
kelengkapan dan keabsahan berkas. Waktu yang relative singkat dalam proses
verifikasi, sehingga tim verifikasi harus siap bergadang dan penting dalam pembagian
tugas kepada staff.
Tahapan untuk menetapkan hasil verifikasi yakni melalu Sidang Verifikasi.
Dalam Sidang verifikasi, mengumumkan hasil verifikasi apakah Lolos, Lolos Bersyarat,
atau Tidak Lolos. Selain itu, dalam Sidang Verifikasi I juga menentukan apakah ada
perpanjangan atau tidak dilihat dari jumlah peserta yang Lolos Verifikasi dan
disesuaikan dengan Undang-Undang dan Peraturan Panitia yang berlaku.
Tugas Selanjutnya divisi Verifikasi yaitu terkait meregistrasi Media Kampanye
yang akan digunakan Peserta Pemira dalam kampanye. Regitrasi ini, bertujuan untuk
mendata segala media kampanye yang digunakan, agar dapat di control dengan baik dan

54 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
menghindari berbagai macam kecurangan kampanye yang mungkin dilakukan oleh
peserta Pemira IKM UI 2016. Terkait tugas ini, terdapat beberapa halangan karena ada
tim kampanye yang tidak mengirimkan konten sesuai dengan peraturan, misalnya
kesalahan form, kesalahan waktu pengiriman dll. Sejauh pelaksanaannya, fungsi ini
banyak diambil alih oleh PJ dan WaPJ sedangkan staff tidak dilibatkan secara langsung
dalan pelaksanaan tugas ini. Karena sejatinya tugas ini memerlukan alur yang rapi
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendataan form yang masuk. Dikhawatirkan jika
dipegang oleh banyak orang, maka pendataan akan semakin sulit untuk dikontrol dan
rawan kesalahan.
Secara umum, tugas-tugas dari divisi verifikasi telah terlaksana dengan baik dan
sebagaimana mestinya. Tidak ada halangan teknis yang cukup berarti sehingga
menghalangi berjalannya Pemira IKM UI secara lancar. Pembagian tugas antara PJ dan
WaPJ telah sesuai dengan rencana, dimana PJ lebih bekerja pada hubungan eksternal
dengan panitia divisi lain, kepada bakal calon dan beserta tim suksesnya. Sedangkan
WaPJ melengkapi peran dengan penjagaan internal divisi, dan tentunya membantu
dalam persiapan berbagai berkas dan koordinasi pelaksanaan verifikasi.
Penanggung jawab divisi verifikasi sebelumnya sudah memiliki pengalaman di
bidang yang sama, yaitu pada Pemira IKM UI 2015 sebagai staf. Sehingga
kebingungan-kebingungan dapat diminimalisir dan sudah mengetahui ranah kerja divisi
ini. Halangan utama pada divisi ini berawal ketika peraturan panitia terkait dengan
verifikasi ini selesai dengan waktu yang sangat mepet dengan Grand Opening Pemira
IKM UI 2016, yang secara otomatis menjadi waktu pembukaan pendaftaran Pemira
IKM UI 2016. Hal ini membuat beberapa hal terkait dengan pemberkasan sedikit
terhambat, dan terdapat beberapa kesalahan, namun sejauh itu dapat diatasi dengan
baik.

V. Analisis SWOT
Strength
- Pewarisan data-data dari kepanitiaan sebelumnya memudahkan dalam membuat
format formulir dan kelengkapan baru yang sesuai dengan Peraturan Panitia Pemira
IKM UI 2016.
- PJ sebelumnya yang banyak memberikan masukan, membuat kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi dapat dihindarkan.
- Penanggung Jawab telah memiliki pengalaman di bidang serupa pada Pemira IKM
UI sebelumnya

55 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
- Adanya Wakil PJ yang memudahkan dalam alur koordinasi, pembagian tugas, dan
menghandle ketika PJ berhalangan
- Kerjasama tim verifikasi yang kuat mempermudahkan dalam proses Verifikasi

Weaknesses
- Penanggung Jawab terlalu mendominasi setiap pekerjaan
- Staff kurang aktif di beberapa agenda Pemira
- Ada staff yang sedikit kurang komitmen dalam menjalankan tugas verifikasi
- Dalam melaksanakan tugas Verifikasi yakni meregistrasi media kampanye, staff
verifikasi tidak terlibat.
- Wakil PJ belum berpengalaman dalam kepanitiaan tingkat UI, sehingga beberapa
kali muncul kebingungan

Opportunities
- Project Officer Pemira IKM UI 2016 yang sangat banyak membantu dalam setiap
tahapan verifikasi
- Kerjasama yang baik dengan staff dan panitia yang lain terutama kontribusi tim
legal officer memperlancar jalannya acara.
- Verifikasi media kampanye secara online cukup efektif dan efisien.
- Beberapa calon peserta dan Campaign Manager yang kooperatif, juga memudahkan
dalam hal verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas.

Threats
- Waktu pelaksanaan verifikasi yang bersamaan dengan jadwal Ujian Tengah
Semester sehingga banyak mengganggu konsentrasi dan memecah pikiran
- Jangka waktu verifikasi yang cukup sempit, sehingga divisi ini harus bekerja
hingga larut malam dan menginap
- Banyaknya peserta yang mengumpulkan berkas di waktu mendekati penutupan
membuat tim verifikasi harus siap untuk bekerja ekstra memeriksa berkas sebelum
pelaksanaan sidang verifikasi.

56 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
VI. Saran dan rekomendasi untuk panitia selanjutnya
Berdasarkan pelaksanaan tugas-tugas oleh divisi verifikasi pada Pemira IKM UI
2016, maka rekomendasi yang dapat diberikan kepada divisi Verifikasi tahun
selanjutnya, adalah sebagai berikut :
- Penanggungjawab Divisi penting dari awal paham akan konsep dan pelaksanaan
Verifikasi. Jika dimungkinkan penanggung jawab harus memiliki pengalaman di
tahun sebelumnya agar dapat menganalisis kondisi dan menghindari berbagai
kesalahan yang mungkin muncul dalam proses verifikasi secara keseluruhan.
- Pewarisan berbagai berkas dan dokumen penting terkait Pemira tahun sebelumnya
untuk mempermudah dalam menyiapkan berkas-berkas dan data-data pelengkap.
- Mencari staff yang memiliki komitmen tinggi terhadap Pemira, khususnya dalam
melaksanakan tugas Verifikasi.
- Memilih staf yang memiliki kriteria-kriteria tertentu, seperti ketelitian, komitmen,
pekerja keras dan dapat bekerja di bawah tekanan waktu, dan disampaikan ketika
wawancara staf.
- Pj dan WaPJ harus dapat menyajikan sikap dan lingkungan yang menyenangkan,
khususnya kepada staf agar dapat melaksanakan tugas dengan baik
- Buat perjanjian internal antara tim verifikasi untuk menumbuhkan komitmen
bersama.
- Pembagian tugas yang baik dan melibatkan staff dalam pelaksanaan tahapan
deskripsi kerja.
- Harus dapat menjalin kerjasama dan hubungan yang baik serta menyenangkan
dengan berbagai divisi lainnya
VII. Penutup
Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban Divisi Verifikasi ini dibuat dan
dituliskan sebagaimana adanya. Semoga dapat bermanfaat dalam pelaksanaan Pemira
IKM UI di tahun setelahnya. Mewakili tim verifikasi Pemira IKM UI 2016, saya
sebagai Penanggung Jawab memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan
yang dalam pelaksanaan tugas divisi Verifikasi dalam Pemira IKM UI 2016. Atas
segala kesempatan dan kerjasama, serta koordinasi dari berbagai pihak terkait, saya
ucapkan terimakasih.
Yunita Wulandari
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / 2014
081317216772

57 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI KOMISI DISIPLIN PEMILIHAN RAYA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Bismillahirahmanirrahim. Pemira UI merupakan salah satu kepanitiaan yang
cukup berkesan sekaligus melelahkan yang pernah saya ikuti. Berkesan karena dalam
tiap detik kepanitiaan ini berlangsung, banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Pun
melelahkan karena ketatnya jadwal kepanitiaan ini menuntut fisik kita untuk bekerja
lebih keras. Berbagai hal telah terjadi dan dialami bersama dengan panitia yang lain.
Banyak hikmah yang saya dapatkan dari sini, mulai dari jalinan pertemanan, wawasan
terkait politik kampus, dan berbagai pengalaman menarik yang tak terlupakan.
Perjalanan ini dimulai pembentukan tim inti yang kemudian bersama-sama
menyusun konsep yang akan diajukan pada UKK calon PO Pemira hingga berakhir
pada pelantikan para pemimpin baru kampus UI. Selama lebih kurang 6 bulan
perjalanan Pemira UI, tentu banyak hal-hal yang perlu dievaluasi. Laporan
pertanggungjawaban ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja
divisi Komisi Disiplin kepada publik UI, juga sebagai bentuk pewarisan ilmu dan
pembelajaran bagi para penerus kepanitiaan ini di masa depan.

II. Profil Divisi


Divisi Komisi Disiplin terdiri dari 9 orang, antara lain sebagai berikut:
1) Ahnafian Hafidh/FH/2014
2) Aly Maharani/FPsi/2015
3) Fawzi Muhtadi/FH/2014
4) Imran Irwandy/FT/2015
5) Ismi Dinda/FIA/2016
6) Ellya Zalfa Zahirah/FKM/2016
7) Natasya Safira/FMIPA/2016
8) Silviana/FMIPA/2016
9) Rizki Wahyu Putra/FIB/2016

III. Deskripsi Bidang


1) Membuat daftar poin pelanggaran beserta sanksinya
2) Menetapkan poin dan denda pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat dan
tim suksesnya
3) Melakukan sidang pelanggaran

58 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
4) Melakukan pengawasan terhadap kandidat dan panitia
5) Menindaklanjuti rekomendasi dari KP Pemira terkait pelanggaran yang dilakukan
oleh kandidat atau panitia.

IV. Realisasi Deskripsi Bidang


1. Penyusunan Proposal, SOP, dan Rancangan Kerja
Perencanaan:
Penyusunan dilakukan oleh penanggung jawab pada masa awal kepanitiaan terbentuk.
Pelaksanaan:
Tidak ada kendala berarti dalam penyusunan proposal, SOP, dan rancangan kerja,
kecuali akibat kurangnya pewarisan administrasi dari penanggung jawab sebelumnya
sehingga harus menyusun dari awal.

2. Perekrutan Staf
Perencanaan:
Perekrutan staf dilakukan untuk menjaring SDM yang kompeten dan berkomitmen
menjalankan tugas sebagai panitia. Perekrutan dilakukan melalui proses pengisian
formulir yang disediakan dilanjutkan dengan wawancara oleh penanggung jawab
divisi. Target staf yang akan direkrut menjadi staf Komdis sebanyak 8 orang.

Pelaksanaan:
Pendaftar divisi Komdis secara open recruitment berjumlah 5 orang. 4 orang
diwawancarai oleh WaPO Pemira, dan 1 orang tidak merespons ketika dihubungi untuk
diwawancarai. Lalu PJ Komdis mewawancarai 4 orang lagi secara close recruitment.
Akhirnya 8 orang yang diterima menjadi staf Komdis.

3. Grand Launching Pemira


Grand launching dilaksanakan pada 3 November 2016 bertempat di stasiun UI. Pada
acara ini, Komdis bertugas menjaga keamanan sekaligus meramaikan acara. Realisasi:
PJ Komdis dan beberapa staff mengikuti acara ini. Sedangkan staf yang lain tidak
dapat mengikuti acara ini karena berbenturan dengan jadwal kuliah. Secara
keseluruhan pun tidak banyak panitia yang mengikuti acara ini karena beragam alasan
sehingga acara terlihat kurang ramai.

59 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
4. Masa Pendaftaran Peserta Pemira
Perencanaan:
Pendaftaran peserta dimulai pada 17-24 Oktober 2016. Kemudian sidang verifikasi
dilaksanakan pada 26 Oktober 2016

Pelaksanaan:
Pada pendaftaran Peserta, pengembalian berkas, dan sidang verifikasi berjalan lancer.
da masa awal pendaftaran peserta, terdapat miskomunikasi antara Komdis dan
Verifikasi terkait kewajiban Komdis untuk turut menjaga stand pendaftaran. Hal ini
dikarenakan sebelumnya disepakati hanya pada hari terakhir Komdis turut menjaga
stand demi menghindari kerusuhan. Kemudian setelah dirundingkan, Komdis turut
menjaga stand setiap hari secara bergantian dan pada hari terakhir semua anggota
Komdis turut menjaga stand.

5. Verifikasi
Perencanaan:
Proses verifikasi dilakukan oleh divisi Verifikasi untuk memastikan calon peserta
Pemira yang telah mendaftar telah memenuhi syarat yang ditentukan. Verifikasi
dilakukan sejak ditutupnya masa pendaftaran hingga sidang verifikasi.

Pelaksanaan:
Legal Officer membantu memverifikasi berkas calon peserta. Sidang verifikasi
dilaksanakan pada 26 Oktober 2016. Pada sidang verifikasi ini, Komdis bertugas
menjaga keamanan dan memastikan peserta sidang mematuhi tata tertib sidang.

6. Grand Opening Kampanye


Perencanaan:
Grand Opening Kampanye merupakan pertanda dimulainya masa kampanye, yakni
pada 3 November 2016.

Pelaksanaan:
Grand Opening dilaksanakan mulai dari Stasiun UI ke fakultas-fakultas dan berakhir
kembali di Stasiun UI. Anggota Komdis yang mengikuti kegiatan ini hanya Rizki,
Fawzi,Ellya, dan Imran. Pada saat Grand Opening ini, tidak ditemukan pelanggaran
yang dilakukan oleh Peserta Pemira Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.

60 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
7. Kampanye
Perencanaan:
Kampanye merupakan ajang Peserta untuk meyakinkan para pemilih dengan
memaparkan visi, misi, dan/atau program Peserta Pemira. Masa kampanye dimulai
pada 3 November hingga 25 November 2016.

Pelaksanaan:
Pada masa kampanye, panitia memfasilitasi peserta untuk melakukan kampanye
melalui kampanye khusus berupa eksplorasi roadshow fakultas bagi peserta calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI dan calon Anggota DPM UI serta uji publik bagi
peserta calon anggota MWA UI UM. Roadshow fakultas dimulai dari Fasilkom yang
berjalan cukup lancar dan diakhiri di FT pada tanggal 25 November 2016. Akan tetapi
terdapat pembatalan eksplorasi Peserta Pemira Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Vokasi Universitas Indonesia yang seharusnya
dilakukan pada Selasa, 22 November 2016. Maka dilakukan perpanjangan masa
kampanye untuk Peserta Pemira Universitas Indonesia hingga Sabtu, 26 November
2016. Uji publik yang diadakan pada hari terakhir masa kampanye yang jatuh pada hari
Sabtu kurang diminati oleh sivitas UI sehingga walaupun berbagai cara seperti
menyediakan konsumsi yang melimpah telah dilakukan, peserta kampanye yang datang
hanya sedikit. Hal ini membuat peserta Pemira merasa dirugikan dan meminta
dilakukan uji publik ulang. Namun, hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh panitia.

Pada masa kampanye ini, Komdis bertugas menjaga keamanan kampanye. Anggota
Komdis secara bergiliran turut mengikuti rangkaian eksplorasi. Namun, karena
kesibukan kuliah, jam malam staf, keterbatasan transportasi staf, dan adanya kegiatan
lainnya, kehadiran Komdis dalam rangkaian eksplorasi tidak berhasil mencapai 100%.
Pada saat eksplorasi di beberapa fakultas seperti FT, FE, dan FIB, anggota Komdis
yang bertugas saat itu tidak dapat mengikuti eksplorasi hingga akhir. Akan tetapi,
secara keseluruhan pelaksanaan kampanye cukup aman dan tidak ada gangguan berarti
Selain itu, Komdis juga menerima laporan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan
oleh beberapa peserta dan meneruskannya ke KP.

61 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
8. Masa Tenang
Perencanaan:
Masa tenang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada 26 November 2016
hingga hari pemungutan suara. Akan tetapi, karena adanya perpanjangan masa
kampanye, masa tenang berlangsung dari Minggu, 27 November 2016 hingga hari
pemungutan suara;

Pelaksanaan:
Pada saat masa tenang, Komdis melakukan penyisiran atas media kampanye peserta
baik cetak maupun elektronik. Penyisiran dilakukan dengan mengecek akun-akun
media sosial peserta dan tim kampanyenya serta menyisir Kampus UI Depok. Komdis
luput melakukan penyisiran di Kampus Salemba. Pada masa tenang, Komdis
menemukan bahwa tidak semua peserta melakukan pelanggaran.

9. Pemungutan Suara
Perencanaan:
Pemura direncanakan akan dilaksanakan pada 28 November hingga 9 Desember 2016
secara serentak di seluruh fakultas.

Pelaksanaan:
Dilakukan perpanjangan masa pemungutan suara pada hari Selasa, 13 Desember 2016
pada FT, FIB, FKG, dan Vokasi. Pelaksanaan Pemura di beberapa fakultas terhambat
karena berbagai kendala seperti kurangnya SDM, perizinan, dan sarana sehingga harus
diadakan perpanjangan Pemura untuk fakultas-fakultas tertentu. Komdis bertugas
membantu menjaga TPS dik beberapa fakultas yang kekurangan SDM. Pada masa
Pemura ini, anggota Komdis sebagian besar sedang menjalani UAS sehingga tidak
banyak membantu dan komunikasi antara PJ dan staf Komdis pun mulai jarang.

10. Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemura


Perencanaan:
Penghitungan suara dan penetapan hasil Pemura dijadwalkan dilaksanakan pada 9
Desember 2016 di Wilayah UI.

62 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pelaksanaan:
Karena terhambatnya pelaksanaan Pemura di beberapa fakultas, penghitungan suara
baru dilaksanakan pada 13 Desember 2016. Pada saat penghitungan suara, Komdis
bertugas menjaga keamanan.

11. Pelanggaran
Perencanaan:
Laporan pelanggaran dapat diterima dari Peserta, Panitia, maupun sivitas kemudian
diteruskan ke KP untuk diselidiki dan diserahkan kembali ke Panitia/DPM UI dalam
bentuk rekomendasi untuk ditindaklanjuti.

Pelaksanaan:
Meskipun tugas Komdis dan KP dalam melakukan pengawasan seharusnya saling
berkoordinasi, akan tetapi realitanya sebagian besar laporan dugaan pelanggaran yang
berasal dari Komdis tidak ditindaklanjuti oleh KP. Mekanisme kerja sama terkait hal
ini penting untuk ditelaah dan dirumuskan kembali. Selama rangkaian Pemira
berlangsung, Komdis telah melaporkan 4 dugaan pelanggaran kepada KP, akan tetapi
KP menemukan 1 pelanggaran yang tidak ditemukan oleh Komdis yang terbukti dan
dapat dihadapkan ke persidangan. Pelanggaran tersebut antara lain:

i. Pelanggaran oleh pasangan M. Syaeful Mujab & Yoga Prawira


a. Kampanye saat masa tenang
Sidang pelanggaran dilaksanakan pada 20 Desember 2016. Denda yang dihimpun oleh
Komdis dari pelanggaran-pelanggaran tersebut berjumlah Rp275.000,-

12. Analisis SWOT


1) Strength
a. Pewarisan data-data penting dari kepanitiaan sebelumnya, memudahkan dalam
melengkapi berkas, baik tentang peraturan maupun berkas formulir pendaftaran.
b. Staf berasal dari beragam fakultas, memudahkan pembagian jadwal jaga.
c. Legal officer dan panitia lain yang kooperatif mempermudah kinerja Komdis
dengan turut menjaga keamanan rangkaian acara Pemira.

63 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
2) Weaknesses
a. Walaupun staf berjumlah 8 orang, setiap staff mempunyai kegiatannya masing-
masing yang mempersulit penentuan jadwal jaga.
b. Pembentukan UU Pemira yang terlambat membuat semua perencanaan menjadi
terhambat dan akibatnya linimasa kegiatan Pemira terutama eksplorasi menjadi terlalu
padat.
3) Opportunities
a. Kerja sama yang baik dengan staf dan panitia yang lain memperlancar jalannya
acara.
b. Peserta Pemira dan sivitas UI yang kooperatif mempermudah tugas Komdis
dalam menjaga keamanan karena tidak terlalu banyak gangguan keamanan yang
terjadi.
4) Threats
a. Padatnya jadwal kuliah beberapa anggota Komdis sehingga sulit
berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Pemira yang dilaksanakan pada
siang atau sore hari.
b. Adanya kesibukan lain seperti Olimpiade dan latihan mata kuliah praktik
juga membuat kehadiran Komdis dalam rangkaian eksplorasi kurang.
Seringkali PJ Komdis baru dapat mengikuti eksplorasi saat malam.
c. Keterbatasan transportasi anggota Komdis sehingga tidak dapat mengikuti
kegiatan Pemira sampai larut malam karena harus pulang menggunakan
kereta.
13. Evaluasi dan Saran
a. Perlu adanya pewarisan administrasi yang lengkap dan menyeluruh kepada
para penerus kepanitiaan.

b. Jadwal waktu jaga pendaftaran, kampanye, maupun rangkaian acara Pemira


lainnya yang terkadang tidak berjalan dengan baik sehingga terkesan
mendadak memberikan tugas kepada staf yang lain.
c. Staf-staf perlu didorong untuk mengikuti dan turut membantu rangkaian acara
Pemira walaupun tidak berhubungan dengan divisinya.
d. Koordinasi dengan KP terkait pelaporan pelanggaran sebaiknya menjadi lebih
kooperatif.

Ahnafian Hafidh
Fakultas Hukum / 2014
0812882946

64 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI ACARA PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Kesuksesan sebuah kegiatan dapat dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya partisipan
dalam membangun citra akan kegiatan tersebut. Penuansaan mengenai bagaimana
sebuah kegiatan akan berjalan dan bagaimana partisipan menyambut kegiatan tersebut
juga penting untuk diperhatikan. Tujuannya agar kegiatan yang akan diselenggarakan
dapat dipahami maksud dan tujuannya, serta agar terdapat partisipasi dari seluruh pihak
terkait dalam mewujudkan tujuan kegiatan tersebut.
Kegiatan PEMIRA IKM UI 2016 ini bukan hanya kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang mengatasnamakan diri sebagai panitia, melainkan juga koordinasi
antara fakultas-fakultas di Universitas Indonesia. Maka dari itu penting bagi panitia
PEMIRA IKM UI 2016 untuk melakukan penuansaan sebelum diadakan rangkaian-
rangkaian kegiatan PEMIRA IKM UI 2016. Dalam hal ini sebagai langkah awal
membangun citra dan nuansa dari kegiatan Pemilihan Raya IKM UI 2016 yang akan
diadakan selama beberapa waktu, maka panitia divisi acara bertugas untuk mewujudkan
penuansaan dari PEMIRA IKM UI 2016.
Adapun tanggung jawab dari divisi acara sendiri terwujud dalam beberapa rangkaian
diantaranya ialah Grand Launching PEMIRA IKM UI 2016 dan juga Grand Closing
PEMIRA IKM UI 2016. Akan tetapi dari dua rangkaian tersebut, hanya satu yang baru
terealisasikan karena kendala waktu dan pendanaan. Berikut laporan yang dibuat
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan.

II. Profil bidang


Penanggungjawab Divisi: Fitri Handayani (Psikologi 2014)
Wakil Penanggungjawab Divisi: Leo Andhika Kurniawan (Psikologi 2014)
Staff:
1. Tri Indah Marini (FPSI/2014)
2. Farah Alphi Nabila (FKM/2015)
3. Yumna Aqila (FMIPA/2016)
4. Didik Bani Unggul (FMIPA/2016)
5. Hanifah Lutfi (FIA/2016)
6. Hanna Theresia (FF/2016)
7. Hanna Hertiani (FMIPA/2016)

65 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
8. Mifta Rizki Putri (FIK/2016)
9. M. Raedyan Kahfi (FIB/2016)

III. Deskripsi kerja


Tugas dari divisi acara ialah menyelenggarakan grand launching dan grand closing
Pemira IKM UI 2016. Grand launching bertujuan sebagai penuansaan sekaligus waktu
untuk melakukan sosialisasi terkait Peraturan Perundang-undangan tentang peserta
PEMIRA sendiri dan juga pembukaan masa pendaftaran. Sedangkan grand closing
bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja panitia serta seluruh pihak yang
ikut terlibat didalamnya.

IV. Analisis SWOT


Strenght:
 Memiliki kekompakan yang cukup tinggi ketika sudah bekerja di Lapangan.
 Sikap saling menyemangati satu sama lain.
 Mampu berkoordinasi denga baik.
Weakness:
 Adanya prioritas selain kegiatan pemira yang dijalankan oleh masing-masing
staff yang terkadang membuat pemira menjadi prioritas kesekian.
 Terkadang kurang bertanggung jawab.
 Tidak mengomunikasikan setiap kegiatan yang sedang dijalankan.
Opportunity:
 Dukungan dari divisi-divisi lain.
Threat:
 Kegiatan di luar kepanitiaan pemira yang lebih diprioritaskan.

V. Evaluasi, saran, rekomendasi


Evaluasi
- Pelaksanaan Grand launching kurang tepat waktu karena kendala teknis dan
saat itu bertepatan dengan minggu UTS.
- Publikasi dari GL sendiri dirasa kurang masif yang menyebabkan sedikitnya
jumlah peserta non-panitia yang menghadiri GL.
- Pemilihan tempat yang dirasa kurang tepat juga menyebabkan kendala teknis
seperti pemasangan pengeras suara yang membutuhkan kabel (yang saat itu
tidak tersedia).

66 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Saran & rekomendasi
- Koordinasi dengan lembaga fakultas terkait publikasi baik poster maupun
jarkoman agar mahasiswa lebih mengetahui jadwal dari GL
- Jika dilakukan di tempat terbuka mungkin bisa dihimbau kepada lembaga
fakultas untuk wajib menghadiri agar dapat menyampaikan informasi yang
ada di GL kepada fakultasnya masing-masing.
- Tingkatkan koordinasi antara penaggungjawab lapangan pada hari itu
dengan semua divis terkait untuk meminimalisir kesalahan.
- Mencari Penanggungjawab bidang yang benar-benar mau mengayomi PJ
divisinya, agar PJ merasa terbantu dan tidak semuanya terpusat pada PO dan
WaPO.

VI. Penutup
Demikian laporan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PEMIRA IKM UI 2017.

Fitri Handayani
Fakultas Psikologi / 2014
0895344490849

67 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI KAMPANYE PEMIRA IKM UI 2016
I. Pendahuluan
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, segala puji bagi Allah yang telah membantu kami divisi
Kampanye untuk mampu menyelesaikan tugas kami selama di Pemira UI 2016. Divisi
kampanye adalah divisi yang bertugas untuk menyelenggarakan eksplorasi atau
kegiatan pengenalan calon ketua dan wakil ketua BEM UI, anggota independen DPM
UI dan MWA UI UM kepada seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. Menurut kami,
amanah ini merupakan amanah yang besar. Di mana kami harus bertugas selama satu
bulan dan setiap hari hingga malam atau dini hari. Amanah tersebut tidak dapat kami
laksanakan tanpa bantuan dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, dalam recruitment staff, kami mencari anggota yang dapat
berkomitmen dan bertanggung jawab dalam bekerja serta mampu bekerja dalam
kelompok. Alhamdulillah doa kami terwujud dengan diberikannya 17 staff yang sangat
membantu kami. Walaupun demikian, selama menjalankan tugas divisi kampanye kami
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Banyak hal yang masih belum kami jalankan
dengan maksimal. Alasan tersebut membuat kami ingin memperbaiki kesalahan kami
agar Pemira tahun depan dapat menjadi lebih baik lagi. Berikut merupakan
bentuk pertanggungjawaban kami selama menjalankan tugas sebagai divisi Kampanye
Pemira UI 2016.

II. Profil Komisi


Nama : Ulfa Rahmawati
Tempat, tanggal lahir : Malang, 29 Juni 1997
Fakultas / Angkatan : Farmasi / 2015
Jabatan Organisasi : Penanggungjawab Divisi

Nama : Mhd. Rizky Hasrimi


Tempat, tanggal lahir : Medan, 21 September 1997
Fakultas / Angkatan : Vokasi / 2015
Jabatan Organisasi : Wakil Penanggungjawab Divisi

III. Realisasi dan Evaluasi Tugas dan Wewenang


- Mengurus perijinan kegiatan eksplorasi di 14 Fakultas dan 1 Porgram
Vokasi Universitas Indonesia maksimal H – 1 minggu sebelum kegiatan

68 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Realisasi : panitia divisi kampanye telah melakukan perijinan eksplorasi di 14 Fakultas
dan 1 Program Vokasi
Evaluasi : perijinan masih sering mendadak. Sehingga untuk tahun depan harus lebih
tepat waktu
- Mencari Panelis dan Moderator dari masing – masing fakultas untuk kegiatan
Eksplorasi
Realisasi : pantia telah berusaha mencari panelis dan moderator dari masing – masing
fakultas
Evaluasi : menghubungi moderator dan panelis di beberapa fakultas terlalu mendadak
sehingga sulit mendapatkan panelis sesuai rekomendasi dari masing masing faukltas.
Ada beberapa fakultas yang belum koordinasi dengan panitia pemira ui dalam
merekomendasikan moderator.

IV. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT)


1. Strength
a. Memiliki jumlah anggota yang cukup, sehingga dapat meringankan
beban tugas divisi
b. Memiliki anggota laki laki dengan jumlah yang cukup banyak sehingga
dapat membantu tugas di malam hari
c. Memiliki anggota yang bertanggung jawab dan berkomitmen. Sehingga
masing – masing anggota menjalankan tugas masing masing dengan baik
d. Mayoritas anggota memiliki sifat mudah bergaul sehingga mudah
menyesuaikan diri dan dapat bekerja dalam kelompok
e. Mayoritas anggota tidak memiliki kegiatan lain selain pemira sehingga
pemira merupakan prioritas

2. Weakness
a. Mayoritas anggota berasal dari angkatan termuda sehingga belum
memiliki pengalaman yang cukup untuk mengantar surat dan melakukan
perijinan di fakultas fakultas
b. Belum terlaksana teambuilding dan tidak pernah fullteam ketika bertugas
sehingga belum semua anggota menjalin keakraban

69 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
3. Opportunity
a. Dalam bertugas dapat memiliki kesempatan untuk belajar dalam
lobbiying dan mengurus perijinan fakultas

4. Threat
a. Jadwal pemira yang terlalu padat. Sehingga harus pandai management
waktu dengan kuliah

V. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kami divisi kampanye Pemira UI 2016.
Ulfa Rahmawati
Fakultas Farmasi / 2015
085649115738

VI. Lampiran

Laporan Realisasi Dan Evaluasi Laporan Kerja Yang Telah Direncanakan

Komponen Penjelasan
Kegiatan/ program kerja Eksplorasi di 14 Fakultas dan 1 Program Vokasi
Penanggung Jawab Ulfa Rahmawati dan Mhd. Rizky Hasrimi
Deskripsi Kegiatan/ Mengurus perijinan eksplorasi di 14 fakultas dan 1
Program program vokasi
Tujuan Kegiatan/ Program Memfasilitasi mahasiswa UI untuk mengenal calon ketua
Kerja dan wakil ketua BEM UI, anggota Independen DPM UI
dan MWA UI UM
Sasaran Kegiatan/ Program Seluruh mahasiswa UI di masing – masing fakultas
Kerja
Waktu dan Tempat Di 14 fakultas dan 1 Program Vokasi, selama bulan
pelaksanaan November
Biaya Tentatif
Sumber Dana Universitas Indonesia
Parameter Keberhasilan Terlaksananya eksplorasi di 14 Fakultas dan 1 Program
Vokasi sesuai jadwal yang ditentukan

70 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Capaian Keberhasilan 90 %
Evaluasi secara umum 1. Koordinasi dengan pihak – pihak yang berkaitan
seperti Project Officer Pemira Fakultas dan DPM
fakultas ditingkatkan
2. Kehadiran panitia lebih tepat waktu lagi
3. Komunikasi antar panitia lebih dimasifkan
Analisis SWOT Strength:
Kegiatan/Program Kerja 1. kegiatan eksplorasi di 14 fakultas dan 1 program
vokasi berjalan sesuai rencana

Weakness:
1. Panitia sendiri masih sering hadir terlambar pada saat
kegiatan dikarenakan beberapa kali bersamaan dengan
kegiatan fakultas
2. Eksplorasi di beberapa fakultas harus diundur waktu
(jam) nya dikarenakan bersamaan dengan Olim UI dan
UI AW

Opportunity:
1. Belajar banyak hal

Threat:
1. Jadwal Eksplorasi yang hamper setiap hari harus
menyesuaikan dengan jadwal kuliah panitia

Progress kekinian -
Saran/ Rekomendasi Membuat surat perjanjian secara tertulis antara panitia
pemira UI dengan panitia pemira Fakultas

71 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DIVISI E-VOTE PEMIRA IKM UI 2016

I. Latar Belakang
E-Vote adalah suatu sistem (mekanisme) pemungutan suara secara digital tanpa
melibatkan unsur manusia dan benda fisik secara langsung. E-Vote sudah mulai
digunakan atas inisiasi Bapak Gladhi Guarddin dan tim sejak Pemira IKM UI 2012
hingga 2015, dengan disertai perkembagan dan perbaikan pada sistem dari tahun ke
tahun. E-vote akan diterapkan di pemilihan raya tingkat UI untuk memilih Ketua dan
Wakil Ketua BEM UI, Anggota DPM UI, dan Anggota MWA UI Unsur Mahasiswa.
Selain itu E-Vote juga akan diterapkan di pemilihan Tingkat Fakultas bagi Fakultas
yang ikut menerapkan sistem E-Vote.

II. Tujuan
Sistem Pemungutan Suara menggunakan E-Vote mempunyai tujuan, yaitu
sebagai berikut:
1. Pemanfaatan teknologi sistem dan informasi
2. Mengefisiensikan penggunaan kertas dan mendukung kegiatan ramah
lingkungan
3. Mengefisiensikan penggunaan dana kemahasiswaan.
4. Menjadikan Kampus UI sebagai Trendsetter Nasional dalam sistem
Pemungutan Suara.
5. Mendorong upaya penggunakan E-Vote di Pemilihan Umum Nasional.

III. Sasaran
Sasaran dari Evote ini adalah Pemira IKM UI, Pemira Fakultas dan Mahasiswa UI.

IV. Waktu Kegiatan


Waktu pemungutan suara menggunakan evote akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 28 November – 12 Desember 2016
Waktu : 10.00 – 18.00
Tempat kegiatan : Tempat Pemungutan Suara Pemira IKM UI dan Fakultas

V. Analisa Kegiatan
 Pra acara

72 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Persiapan yang kami lakukan sebelum melaksanakan kegiatan ini yaitu:
1. Membuat Daftar Pemilih Sementara yang dilakukan oleh panitia, lalu
mempublikasikannya ke sivitas untuk diperiksa apakah ada yang belum
terdaftar di Daftar Pemilih Sementara atau tidak dalam masa waktu yang
telah ditentukan.
2. Menetapkan Daftar Pemilih Sementara menjadi Daftar Pemilih Tetap
setelah masa publikasi Daftar Pemilih Sementara.
3. Mengumpulkan Foto Kandidat berikut Nama, NPM, dan nomor urut
calon. di Pemilihan Tingkat UI dan Fakultas
4. Memasukkan Daftar Pemilih Tetap ke dalam Sistem E-Vote oleh panitia
pemira UI bagian E-Vote bagi pemira tingkat UI dan oleh panitia pemira
Fakultas bagi pemira tingkat Fakultas dibantu oleh panitia pemira UI.
5. Mendaftarkan Nama, NPM, username JUWITA, dan IMEI Handphone
Android penjaga Tempat Pemungutan Suara.
6. Mengintall aplikasi One Time Password ke Handphone Android Penjaga
TPS
7. Pengumpulan Flashdisk untuk dimasukkan PemiraOS

Kendala saat pra acara adalah


1. Beberapa fakultas tidak hadir pada saat penginputan daftar pemilih tetap
2. Ada Handphone yang tidak compatible dengan aplikasi One Time Password (versi
android dibawah 4.1)
3. Ada yang tidak mengumpulkan Flash Disk

 Saat acara
1. Penjaga Tempat Pemungutan Suara menghidupkan laptop
2. Kemudian memasukkan flasdik dalam rangka masuk ke sistem E-Vote.
3. Lalu Penjaga login menggunakan user name, password dan melakukan
autentikasi penjaga menggunakan aplikasi One Time Password.
4. Setelah sistem E-Vote hidup dengan sempurna, kemudian pemilih dapat
menggunakan hak pilihnya.
5. Penjaga melakukan verifikasi wajah dan meminta pemilih untuk
menyebutkan NPM, untuk kemudian diberikan toket sebagai tiket masuk
ke system E-Vote.

73 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
6. Pemilih masuk ke bilik suara dan masuk ke sistem E-Vote dengan
memasukkan user ID JUITA, Password dan Token yang didapat dari
Penjaga.
7. Pemilih melakukan pemilihan sesuai dengan hati dan nurani.
8. Kemudian Pemilih melakukan konfirmasi pilihan dan setelah menyetujui
maka data akan tersimpan ke server.

Kendala saat acara adalah :


1. Internet down dan beberapa panitia tidak memiliki koneksi backup
2. Server sering down di awal waktu pemura diakibatkan oleh salah perkiraan
resouce yang diperlukan oleh server dan beberapa bug
3. Kurangnya laptop yang tersedia
4. Kurang penjaga sehingga sulit untuk autentikasi laptop karena OTP yang
dipakai hanya untuk HP penjaga tersebut.
5. Terjadi kesalahan penginputan data calon di beberapa fakultas (Fpsi, FEB,
dan FT) sehingga terjadi kesalahan di awal pemura.
6. Beberapa panitia belum bisa mengoperasikan PemiraOS atau boot Flashdisk
PemiraOS karena langkah-langkah yang berbeda untuk booting pada setiap
laptop.
7. Beberapa laptop tidak dapat mengoperasikan PemiraOS karena GUI distro
Ubuntu yang digunakan terlalu berat.
8. Beberapa laptop tidak dapat menggunakan WIFI dikarenakan kurangnya
driver yang tersedia dalam PemiraOS.
9. Banyak Flashdisk yang digunakan untuk PemiraOS tidak cocok atau corrupt
karena kualitas Flashdisk yang jelek.

 Pasca
Pasca acara, kami memberikan QR Code yang sebelumya telah disegel, untuk
dapat digunakan dalam proses perhitungan suara. Kemudian melakukan perhitungan
suara sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kendala saat pasca adalah:


1. Link yang di scan dari QR Code tidak terbaca dikarenakan link sudah dibuka
duluan atau kesalahan dalam menulis link pada browser.
2. Tidak ada notifikasi saat penghitungan suara selesai.

74 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
3. Dll.

VI. SWOT E-Vote


Strength
1. Murah
2. GUI menawan
3. Kemudahan dalam memilih
4. Penghitungan mudah, otomatis dan jauh lebih cepat
5. Apabila terdapat kecurangan dapat dicek melalui server dan ada log yang
dapat diakses apabila diperlukan
6. TPS hanya bisa dibuka oleh panitia yang memiliki OTP terdaftar
Weakness
1. GUI yang digunakan terlalu berat bagi beberapa laptop
2. Boot via flashdisk mempunya cara yang berbeda bagi tiap brand laptop
3. Tidak bisa digunakan pada flashdisk yang faulty
4. Sangat bergantung pada koneksi internet
Opportunities
1. Panitia yang responsif dalam menanggapi masalah yang terjadi
2. Pelatihan penggunaan Flashdisk PemiraOS dan penggunaan PemiraOS
Threat
1. Ketidakpercayaan beberapa fakultas terhadap sistem E-Vote
2. Tidak tersedianya koneksi internet backup
3. Developer sistem tidak available setiap saat sehingga kadang pemecahan
masalah di lapangan tertunda
4. Kurang mengertinya beberapa panitia tentang penggunaan PemiraOS
VII. Pencapaian Target
 Pemira IKM UI daerah pemilihan di tiap fakultas 100% menggunakan sistem E-
Vote.
 Pemira Fakultas yang menerapkan sistem E-Vote yaitu FIA, Fasilkom, FEB,
FH, FIK, FKG, FKM, FPsi, FT, Vokasi dengan parameter keberhasilan yaitu 12
dari 15 Fakultas di UI menerapkan sistem E-Vote. Sehingga pencapaian yang
didapatkan yaitu 10/12 = 83%.

75 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI TEMPAT PUNGUTAN SUARA (TPS)

I. Pendahuluan
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya lah rangkaian kegiatan Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia (PEMIRA IKM UI) tahun 2016 dapat berjalan dengan
lancar. Laporan pertanggungjawaban ini merupakan bentuk pertanggungjawaban saya,
selaku orang yang telah diberi amanah sebagai Penanggung Jawab untuk memimpin
divisi TPS. Pada laporan penanggungjawaban ini akan dijelaskan mengenai apa saja
yang telah divisi TPS lakukan dalam rangkaian PEMIRA IKM UI 2016, baik sebelum
hari H pemungutan suara, serta saat hari H pemungutan suara. Saya beserta tim divisi
TPS menyadari bahwa kinerja kami dalam menjalankan tugas tidak luput dari banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu divisi TPS, baik secara langsung ataupun tidak, terutama kepada :
 Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala nikmat-Nya
kepada saya dan tim, mulai dari nikmat sehat selama pelaksanaan PEMIRA
IKM UI 2016 hingga nikmat mendapatkan banyak pembelajaran dan
pengalaman baru selama pelaksanaan kegiatan ini yang sebelumnya belum
pernah kami dapat.
 Saudara Siti Kholilah A, selaku Project Officer yang telah memberikan saya
kesempatan untuk memimpin divisi ini dan terus memberikan kepercayaan dan
semangat tatkala divisi TPS sedang kehilangan semangatnya.
 Saudara Dawami Arizan, selaku Penanggung Jawab divisi E-Vote, yang telah
menjadi partner diskusi untuk membahas segala macam permasalahan internal
di bidang II, yang mendukung secara penuh kinerja saya selaku
Penanggungjawab divisi TPS dan yang telah meyakinkan kepada saya bahwa
kami bisa bekerja sama dengan baik tanpa adanya koordinator bidang.
 Seluruh Staff aktif divisi TPS yang sudah menjalankan tugasnya dengan
semaksimal dan sebaik mungkin ditengah tekanan perkuliahan, yang telah
memberi banyak solusi dan saran terbaik, serta selalu menjadi penyemangat bagi
saya dalam mengemban amanat sebagai penanggungjawab mereka.

76 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
 Saudari Raffa, selaku Sekretaris yang telah membantu dalam hal pengurusan
administrasi surat – menyurat, baik surat yang sifatnya mendadak ataupun yang
sudah dipersiapkan jauh – jauh hari.
 Saudari Yunia selaku Bendahara, yang telah membantu pengurusan pembiayaan
untuk divisi TPS.
 Saudari Nurrindah Hilmi, selaku legal officer yang telah memberikan saran
terkait standar operasional dan prosedur pembukaan dan penutupan TPS serta
ketetapan hukum lainnya mengenai TPS.

II. Profil Divisi TPS


Divisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan salah satu divisi yang berada
dibawah tanggung jawab Bidang II. Selain divisi TPS, bidang II juga membawahi divisi
E-Vote yang mana Saudara Dennis adalah penanggungjawabnya. Pada awalnya, divisi
TPS sendiri terdiri dari satu orang penanggungjawab dan sebelas staff. Berikut dafatar
lengkap personil divisi TPS
No. Nama Jabatan Fakultas Jurusan Angkatan
1. Lukman Hakim PJ FMIPA Fisika 2014
2. Robby WPJ FT Metalurgi 2016
Bagaskoro
3. Budi Setiawan Staff FH Ilmu Hukum 2016
4. Hastomo Staff FISIP Ilmu Politik 2016
5. Diviani Staff Fpsi Psikologi 2015
6. Ignatia Staff FIA Adm Niaga 2016
7. Izzatunissa Staff Fpsi Psikologi 2015
8. Maya Shifa Staff FK Pendidikan Dokter 2016
9. Nadia Staff FIA Adm Niaga 2016
10. Nia Staff FIA Adm Niaga 2016
11. Puji Tirta Pratiwi Staff Fpsi Psikologi 2015
12. Radhitya Staff FT Teknik SIpil 2016
Abiyoga
13. Ryan Staff FIB Sastra Inggris 2016
14. Sausan Asyfina Staff Fpsi Psikologi 2015
15. Aga W Staff Vokasi Perumasakitan 2016
16. Syora Alya Staff FISIP Ilmu Politik 2015

77 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Namun seiring berjalannya waktu, dari kesebelas staff tersebut mulai menunjukkan sifat
yang sebenarnya, sehingga mulai terlihat dimana staff yang sungguh – sungguh
bertanggung jawab dan yang tidak. Hingga pelaksanaan penghitungan suara, hanya
terdapat lima belas orang staff yang sifatnya aktif, sedangkan yang lainnya yaitu Syora
Alya mengundurkan diri dengan berbagai alasan dan seorang lainnya yaitu Luthfi tidak
ada kabar kelanjutannya. Saya sangat bersyukur karena staff yang masih bertahan ini
benar – benar menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab meski dilalui
dengan banyak rintangan.

III. Deskripsi Kerja


Beberapa tugas yang diemban oleh divisi TPS, diantaranya :
 Mendapatkan nama mahasiswa aktif Universitas Indonesia yang akan
masuk ke dalam nama daftar pemilih dari pihak Direktorat Pendidikan
Universitas Indonesia.
 Menyelenggarakan PEMIRA UI SUMMIT sebagai ajang silaturahmi
panitia pemira UI dengan panitia pemira fakultas.
 Berkoordinasi dengan Panitia Pemira Fakultas terkait dengan nama
daftar pemilih agar dapat disahkan menjadi Daftar Pemilih Tetap.
 Berkoordinasi dengan seluruh Panitia Pemira Fakultas baik yang
menggunakan sistem e-vote Pemira UI ataupun yang tidak.
 Menyiapkan perlengkapan TPS, terutama TPS yang dibuka difakultas
yang tidak menggunakan sistem e-vote Pemira UI seperti meja, bilik,
laptop, SOP pembukaan dan penutupan TPS dan daftar pemilih.
 Berkoordinasi dengan para manajer kampanye dan saksi dari masing –
masing peserta Pemira UI.
IV. Realisasi Kerja
Sebelum Kegiatan
 Menentukan Daftar Pemilih Sementara.
PJ menentukan Daftar Pemilih Sementara dengan memintanya ke Dirrektorat
Pendidikan Universtias Indonesia yang dimana isinya adalah daftar mahasiswa UI yang
aktif secara akademis.
 Menetapkan Daftar Pemilih Tetap.
Sebelum menetapkan DPT, kami mempublikasikan DPS selama 7 hari melalui website
Pemira IKM UI 2016, Official Line DPM UI 2016, dan bekerjasama dengan lembaga
legislative fakultas. Jika ada nama mahasiswa aktif yang belum terdaftar maka kami

78 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
akan menyesuaikan ke DPS sebelumnya. Setelah & hari dan memastdikan tidak ada
masukan maka kami melakukan pengesahan dari DPS terakhir menjadi DPT dan
membuat Surat Keputusan Penetapan DPS menjadi DPT.
 Melakukan Persiapan Logistik
Divisi TPS melakukan persiapan logistic dengan meminjam bilik suara ke kantor KPU
Kota Depok, menyetak surat BAP, dan DPT tiap fakultats untuk dibagikan ke tiap
fakultas dan peserta Pemira IKM UI 2016, dan menyiapkan laptop digunakan untuk
pemungutas suara secara e – vote.

Hari H kegiatan
 Membuka Bilik TPS ditiap fakultas dan melakukan pemungutan, pada saat ini
banyak sekali kendala yang dihadapi seperti gangguan server, sulitnya akses
internet, staff yang telat, dan lain sebagainya

V. Saran
 Sebaiknya PJ ditahun berikutnya berasal dari internal divisi TPS ditahun
sebelumnya, sehingga PJ nanti sudah mengetahui apa yang harus dilakukannya,
dinamika kegiatan ini dan bagaimana mengupayakan agar kesalahan dan
kekurangan ditahun lalu tidak terulang kembali.
 Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang memberikan dampak besar bagi
mahasiswa dan Universitas Indonesia, sehingga perlu direncanakan sejak lama
dan juga konsep yang matang. Termasuk juga perlu diperhatikannya rentang
waktu pelaksanaannya, mengingat kegiatan ini juga melibatkan banyak pihak,
agar setiap
tahapan dapat berjalan dengan lancar dan kegiatan ini dapat terselenggara dengan
sukses.
 Membangun komunikasi yang baik ketiap pemira fakultas, terutama ke fakultas
yang tidak menggunakan sistem E-vote UI, karena itu berarti panitia TPS UI harus
mengurus izin peminjaman tempat untuk pendirian TPS di Fakultas tersebut sendiri.
Apabila komunikasi yang terjalin baik maka panitia pemira fakultas dapat
membantu masalah perizinan, atau setidaknya membantu mengarahkan agar izin
mudah didapat.
 Membangun komunikasi yang baik dengan seluruh Koordinator Bidang dan PJ
tiapa
bidang agar para staffnya dapat membantu meminjamkan laptop dan menjaga TPS

79 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
di fakultas yang tidak menggunakan sistem E-Vote.
 Perizinan TPS di fakultas yang tidak menggunakan sistem E-Vote sebaiknya
dilakukan sejak satu bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Ini untuk
menghindari sulitnya pemberian izin apabila sifatnya mendadak.

VI. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban ini saya buat dengan sesungguhsungguhnya.
Semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat membantu bagi divisi TPS di PEMIRA
IKM UI tahun berikutnya agar menjadi lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan
yang pernah dilakukan. Mohon maaf apabila terjadi banyak kesalahan baik yang
disengaja ataupun tidak, yang pernah saya pribadi dan tim divisi TPS lakukan baik
selama rangkaian PEMIRA IKM UI 2016 maupun dalam penulisan laporan
pertanggungjawaban ini. Saya dan tim divisi TPS juga mengucapkan selamat kepada
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota Independen DPM UI dan MWA UI Unsur
Mahasiswa yang telah berhasil terpilih dan telah sah dilantik untuk tahun kepengurusan
2017 – 2018. Semoga anda semua yang telah terpilih dapat menjalankan amanah yang
telah diberikan untuk kemajuan Universitas kita tercinta, Universitas Indonesia dan
untuk Indonesia. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan melindungi
kita semua, Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, terimakasih.
Wassalaamu‟alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Lukman Hakim
Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam / 2014
081282516400

80 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KOORDINATOR BIDANG TIGA
I. Pendahuluan
Puji syukur kepada Allah SWT atas karunia Nya sehingga saya dapat menyelasaikan
tugas sebagai koordinator bidang tiga. Pemilihan Raya IKM UI atau yang disebut
PEMIRA IKM UI adalah sebuah acara suksesi kepemimpinan berskala universitas yang
diadakan kurang lebih setahun sekali. Acara ini merupakan salah satu acara yang
memiliki periode cukup panjang yakni sekitar tiga bulan.Dalam acara ini, saya
diamanahkan menjadi Koordinator Bidang Tiga yang membawahi bidang publikasi,
dokumentasi, desain, dan multimedia. Saya bersyukur karena melalui acara ini saya bisa
belajar lebih banyak mengenai suatu kepanitiaan.

II. Job Description


Dalam kepanitiaan ini, saya selaku Koordinator Bidang Tiga memiliki beberapa job
description sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dengan PJ Bidang Publikasi untuk merancang dan menetapkan
strategi publikasi
2. Berkoordinasi dengan Wakil PO yang menaungi bidang tiga
3. Berkoordinasi dengan PJ Bidang Dokumentasi, Desain, dan Multimedia
dalam membuat desain publikasi
4. Memberikan arahan kepada PJ Bidang Publikasi, Dokumentasi, Desain, dan
Multimedia
5. Membantu bidang yang saya naungi saat memerlukan bantuan

III. Perencanaan
Dalam sebuah acara, tentunya harus dilakukan perencanaan yang matang agar acara
dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan yang saya lakukan dimulai dengan
pertemuan bersama Wakil PO dan PJ setiap bidang yang saya naungi. Koordinasi ini
merencanakan mengenai strategi publikasi, keperluan masing-masing bidang, serta
anggaran yang akan dikeluarkan oleh masing-masing bidang yang saya naungi.

IV. Pelaksanaan
Tidak semua hal yang kita rencanakan dapat terealisasi dengan baik. Begitu pula dengan
saya. Pada saat acara berlangsung, ternyata banyak staff dari bidang desain,
dokumentasi, dan multimedia yang menghilang dan tidak ada kabar. Sayangnya, saya
tidak memiliki kapasitas untuk mengoperasikan aplikasi desain grafis, sehingga saya

81 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
tidak bisa membantu banyak ketika bidang desain membutuhkan bantuan untuk
mendesain. Selain itu, ternyata pada saat rangkaian acara Pemira berlangsung, saya
sedang memasuki semester yang padat, sehingga banyak agenda yang saya lewatkan.
Selain itu, beberapa kali staff bidang publikasi merasa kecewa karena sudah
mengajukan surat izin publikasi namun baliho tidak dicetak dan tidak dipasang. Bidang
publikasi juga beberapa kali melakukan kelalaian, seperti kesalahan mengunggah foto,
penggunaan akun media sosial yang kurang bijaksana, dan kesalahan pengetikan. Saya
akui bahwa PJ Bidang Publikasi cukup baik dalam hal kehadiran dan kinerja, namun
karena keterbatasan SDM yang memiliki akses akun media sosial membuat bidang
publikasi kerepotan saat banyak pertanyaan yang masuk melalui akun media sosial.
Berbeda dengan bidang publikasi, bidang desain, dokumentasi, dan multimedia tidak
banyak melakukan kesalahan desain, namun PJ bidang tersebut sangat jarang
menghandiri agenda Pemira dikarenakan cukup sibuk di fakultasnya. Meskipun
demikian, PJ bidang desain tidak pernah absen dalam membuat tugas desain. Staff pada
bidang desain, dokumentasi, dan multimedia sebenarnya cukup, namun seiring
berjalannya waktu, satu persatu mulai sulit dihubungi dan menghilang dan yang aktif
hanya sekitar dua orang.
Secara garis besar, baik bidang publikasi maupun desain, dokumentasi, dan multimedia
sudah melakukan tugas dengan semaksimal mungkin, tetapi karena keterbatasan sumber
daya dan kesibukan individu, kedua bidang ini sering mengalami kewalahan. Media
sosial sudah digunakan dengan maksimal meskipun pada awal rangkaian acara hanya
akun official line yang paling massif digunakan. Meskipun saya tidak banyak
membantu kedua bidang ini karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan (berkaitan
dengan akademik), tetapi saya berusaha untuk mendukung dan hadir dalam rangkaian
acara PEMIRA IKM UI 2016.

V. Analisis SWOT
1. Strength
 Saya memiliki pengalaman sebagai Project Officer PEMIRA FIK UI
2015
 Saya cukup bertanggung jawab meskipun terkadang harus
memprioritaskan akademik
 Saya dapat berkerja sama dalam tim

82 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
2. Weakness
 Saya merasa tidak dapat mengoperasikan aplikasi desain grafis
 Saya sering merasa bosan dan tidak nyaman bergaul dengan panitia
lain
 Saya sering tidak dapat membantu bidang yang saya naungi karena
kondisi fisik yang tidak mendukung
3. Opportunity
 Penanggung Jawab (PJ) masing-masing bidang yang saya naungi
dapat membuat saya nyaman dan menjadi sistem pendukung bagi
saya
 Dana yang cukup besar bagi publikasi
4. Threat
 Koordinasi yang sempat tersendat karena saya merasa menjadi
koordinator bidang satu-satunya sehingga saya merasa tidak nyaman
 Lingkungan internal panitia yang membuat saya kurang nyaman
 Banyak staff bidang desain, dokumentasi, dan multimedia yang
menghilang
 Kesalahan publikasi yang cukup sering
 Keterlambatan percetakan media publikasi
 Terjadinya bentrok antara kegiatan fakultas maupun akademik
dengan agenda PEMIRA IKM UI 2016
VI. Evaluasi
Saya merasa masih sangat banyak kekurangan saya sebagai koordinator bidang tiga. Hal
ini dapat terjadi karena saya memiliki karakter yang tidak mudah merasa nyaman jika
lingkungan tidak mendukung. Namun saat ini saya hanya dapat memberikan evaluasi
yang saya harap dapat memperbaiki kinerja panitia khususnya koordinator bidang tiga
kedepannya. Evaluasi yang saya berikan antara lain:
 Perencanaan harus matang dan fleksibel, artinya harus ada plan B untuk
menjadi alternatif plan A
 Sebaiknya menyiapkan timeline beserta tugas yang harus dijalankan
masing-masing bidang
 Menyiapkan segala keperluan izin publikasi
 Mencari SDM yang dapat mendukung masing-masing bidang dan
memiliki komitmen baik

83 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
VII. Penutup
Saya sebagai koordinator bidang tiga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan karunia Nya
2. Teman-teman terdekat yang telah mendukung
3. Pihak Rektorat yang sangat mendukung dan membantu dalam hal moriil dan
material untuk acara ini
4. Project Officer yang telah memberikan kesemapatan bagi saya untk menjadi
koordinator bidang tiga
5. Wakil Project Officer yang senantiasa mendukung dan membantu bidang tiga
6. Penanggung Jawab bidang Publikasi (Ari Nuraini) dan bidang Desain,
Dokumentasi, dan Multimedia (Diyah Hardiyanti) dalam melaksanakan
tugas secara maksimal
7. Pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang turut
membantu dalam suksesnya acara PEMIRA IKM UI 2016 ini.
Semoga segala kekurangan panitia pada tahun ini dapat menjadi bahan evaluasi yang
sebaik-baiknya untuk acara tahun-tahun berikutnya.

Yuniati Setianingsih
Fakultas Ilmu Keperawatan / 2014
083840734591

84 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
HUMAS, PUBLIKASI DAN MEDIA PARTNER PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Assalamu‟alaikum,
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
rangkaian kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia telah selesai dilaksanakan. Terlepas dari segala kekurangan dan kesalahan
dalam pelaksanaan proses Pemira ini, tujuan rangkaian kegiatan ini telah tercapai, yaitu
menghasilkan orang-orang yang terpilih sebagai ketua BEM, ketua MWA UM, serta
anggota independen DPM UI 2016.

II. Profil Bidang


Divisi Humas, Publikasi, dan Media Partner merupakan divisi yang menyiapkan
informasi yang berakaitan dengan acara pemira untuk disebarkan secara umum agar
dapat diketahui secara meluas baik melalui sosial media atau media fisik lainnya seperti
spanduk dan lain-lain. Divis Humas, Publikasi dan Media Paretner juga mempunyai
pernanan dalam menjalin terhadap hubungan masyarakat dalam hal ini berhubungan
terhadap izin spanduk, dan menjalin kerja sama dengan media partner ui seperti
mahasiswa ui dan suara mahasiswa dalam menyebarluaskan informasi tentang pemira.

III. Job Description


Divisi Humas, Publikasi, dan Media Partner mempunyai beberapa pekerjaan
yang terdiri dari;
1. Memikirkan strategi publikasi agar dapat diketahui oleh masyrakat umum
khususnya dalam konteks ini adalah mahasiswa ui.
2. Menjadikan mahasiswa ui mengetahui tentang adanya pemira ui.
3. Menjalin kerja sama dengan media partner agar publikasi tentang pemira ui dapat
disebarkan secara meluas.

IV. Realisasi Kinerja Tugas


NO Nama Fakultas Pekerjaan dan Evaluasi
1 Ama FIB’16 Seseorang yang sangat
bertanggung jawab dan
mempunyai tekat yang sangat

85 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
baik dalam menyelesaikan
setiap tugas yang saya berikan.
Dia adalah seorang wakil yang
bisa membagi waktunya
walaupun terkadang sedikit
menyebalkan karena dia terlalu
sibuk berkuliah didua fakultas
dan kepanitiaan yang sangat
banyak diikutinya. Walaupun
dia tidak pernah selesai dalam
setiap rangkaian eksplorasi
pemira tetapi tugasnya bisa
diselesaikan.
2 Putri Ashari Vokasi’16 Staff yang terbaik menurut
saya. Dia selalu ada dalam
menjalankan tugasnya, selalu
dikerjkan secara baik dan bagus
dalam menyelesaikan tugasnya
tidak pernah mengecewakan.
Terkadang dia mengerjakan
tugas yang seharusnya
dilakukan oleh orang lain. Dia
selalu membantu saya ketika
saya sedang kesusahan.
Staf yang paling recommended
banget buat maju.
3 Geral Sukaman Vokasi’16 Satu-satunya cowok yang ada
di divisi ini. Dia sangat sibuk
dengan kepanitiaanya dan
kuliahnya. Dikarenakan hpnya
yang tidak mendukung untuk
mempublikasikan setiap
kegiatan pemira sehingga saya
sangat kecewa dengannya.
Tidak terlalu berkontribusi

86 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
4 Amirah FIA’16 Perempuan yang punya ambisi
sangat bagus dan menurut saya
dia bekerja sangat baik tetapi
dikarenakan dia mengikuti
kepanitiaan yang sangat ribet
dan banyak sehingga dia hanya
sekedar hadir saja disetiap
eksplorasi. Namun diawal dia
sudah mengerjakan tugasnya
cukup baik seperti mengupdate
verifikasi
5 Echa Psikologi’16 Cewek psikologi yang gak bisa
buat pulang malam sehingga
dia hanya bisa menyelesaikan
tugasnya hingga pukul 7
malam. Dan satu satunya staf
yang mempunyai kamera tetapi
karena keterbatasan waktu
yang dia miliki dan kamera
yang sempat dipinjam oleh
saudaranya sehingga tugas
yang saya berikan sangat
terganggu sekali.

V. Analisis SWOT
Strength 1. Saya memiliki wakil yang selalu sigap
dan diandalkan
2. Saya memiliki staf yang dapat berkerja
dengan baik
3. Staf dan wakil yang berada dalam
bidang ini mempunyai background
yang sama dalam kepanitiaan
sebelumnya sehingga mudah diberi
arahan

87 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Weakness 1. Publikasi yang tidak dapat diselesaikan
sampai akhir dikarenakan banyaknya
staf yang tidak diperbolehkan pulang
sampai larut malam
2. Tugas yang terkadang membingungkan
sehingga banyak yang tidak terpegang
secara baik dan terkontrol secara baik
3. Staf yang tidak bisa datang sesuai
jadwal yang telah disepakati sehingga
terjadi kekosongan publikasi
dibeberapa fakultas namun dapat
segera diselesaikan oleh divisi lain
khususnya kampanye
4. Staf yang rata-rata merupakan maba
sehingga mereka tidak bisa membagi
waktu secara baik dalam kepanitiaan
ini.
Opportunity 1. Adanya dukungan dalam divisi lain
sehingga publikasi dapat dilaksanakan
secara baik
2. Adanya media partner sehingga dapat
mempublikasikan acara pemira secara
meluas
Threat 1. Sedang banyak sekali kegiatan yang
diadakan di UI pada rentang waktu
pelaksanaan rangkaian Pemira. Hal ini
berimbas pada banyaknya publikasi
yang dapat membuat penuansaan
Pemira menjadi kurang terasa dan
sulitnya mendapat slot untuk publikasi
melalui baliho.
2. Deadline yang tidak sesuai sehingga
publikasi menjadi tidak maksimal.
3. Keterlambatan publikasi yang
disebabkan karena ada divisi yang telat

88 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
memberikan data publikasinya
sehingga divisi publikasi selalu
mendapatkan teguran oleh mahasiswa.

VI. Evaluasi
a. Pra acara
Sebelum acara pemira dimulai publikasi sudah harus berjalan secara cepat dikarenakan
deadline yang sudah mendesak dan dokumentasi yang tidak memberikan desain untuk
dipublikasikan sehingga terkesan publikasinya sangat membosankan karena hanya
berupa tulisan atau sticker saja. Job desk juga masih belum bisa dikerjakan secara
maksimal dikarena penjadwalan yang masih membingungkan sehingga banyak staf
yang masih bersikap acuh dalam hal ini. Kemudian adanya kesan yang sangat
membingungkan ketika kami harus mengupdate di line@, instagram, twitter atau
facebook. Kami seperti dioper oper untuk mendapatkan akun tersebut. Sehingga kami
merasa tidak maksimal dan merasa dibiarkan untuk bekerja sendiri.

b. Acara
Banyak sekali evaluasi dalam acara ini yang saya rasakan
1. Staf yang tidak bisa melakukan tugasnya secara baik dikarenakan mereka
sibuk dengan kepanitiaan lain sehingga pada harinya bertugas pj dan wapj
yang harus turun tangan dalam mempublikasikannya
2. Waktu yang terkadang tidak sesuai dengan jadwal yang telah dipublikasikan
sehingga kami selalu mendapatkan kritikan karena lamanya acara
3. Kesalahan dalam publikasi yang telah kami lakukan sangatlah tidak baik
sudah beberapa kali kami melakukan kesalahan publikasi ketika pemira
sedang berlangsung. Ini disebabkan karena pemegang official line pemira
yang sangat dikit yang menyebabkan ke “hetickan” terhadap apa yang akan
dipublikasikan.
4. Tugas humas yang tiba tiba ditambah untuk menjadi dokumentasi. Ini
menyebabkan kebingungan kita dikarenakan kami harus merekam pada saat
acara “eksplorasi pemira”. Pada saat itu diantara kami hanya ada 1 orang
yang punya kamera tetapi dia tidak bisa selalu datang dan sisanya hanya
menggunakan kamera handphone.
c. Pasca Acara

89 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pasca acara publikasi terkesan pergi dikarenakan masing-masing
dari kamis sibuk dengan uas dan tugas lainnya sehingga publikasi tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Dan dikarenakan juga staff kami juga menghilang pasca acar ini
sehingga yang bisa publikasi hanya pj dan wapj tetapi setelah itu dibantu dari bidang
lain dalam mempublikasikan.

VII. Saran atau rekomendasi untuk kepanitiaan selanjutnya


1. Jangan membuat publikasi yang terkesan memihak pada salah satu calon.
2. Carilah alternatif-alternatif penuansaan lain yang lebih efektif. Mungkin bisa
melalui stiker yang ditempel di warteg, warung-warung di sekitar Kutek, di bis
kuning, di halte, dll. Stiker memiliki dampak penuansaan yang meluas, karena
dapat dilihat banyak orang dalam jangka waktu yang lama.
3. Timeline dan Deadline harus dikerjakan secepat mungkin dan harus sesuai
4. Koordinasikan kembali pada tim desain jika dirasa publikasi kurang dikarenakan
hanya menggunakan sticker saja dalam pempublikasian
5. Mencari staff yang waktunya benar benar longgar dan tidak terlalu banyak
kepanitiaan sehingga nanti pada hari h staff bisa bekerja sesuai dengan apa yang
telah dia janjikan diawal
6. Dibutuhkan staff yang mempunyai handphone dengan kamera yang baik atau
setidaknya memori yang tidak pebuh sehingga ketika pada hari h untuk
mempublikasikan tidak repot lagi atau terlmbat mempublikasikan
7. Jika nanti jobdesk ditambah dengan dokumentasi kalau bisa dibicarakan terlebih
dahulu karena dokumentasi diluar dari tugas divisi ini

VIII. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban dari divisi desain multimedia, dokumentasi dan
produksi. Semoga benar-benar dapat mempertangunggjawabkan pekerjaan kami dan
dapat menambah wawasan pambaca serta dijadikan bahan pembelajaran untuk
pelaksanaan rangkaian kegiatan Pemira yang lebih baik di tahun-tahun yang akan
datang. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu‟alaikum.
Ari Nuraini
Program Vokasi / 2014

90 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DESAIN DAN DOKUMENTASI PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Bismillahirrahmanirahim...
Assalamualaikum wr. wb
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, PEMIRA IKM UI 2016 dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan harapan. Mulai dari persiapan hingga acar PEMIRA IKM
UI 2016 yang kesemuanya berjalan dengan lancar. Kinerja tim desain dokumentasi
yang terdiri dari tiga staff dan panitia PEMIRA IKM UI 2016 sendiri pada acara hari H
juga dapat dikatakan terorganisasi dengan baik.
Terima kasih saya haturkan kepada pihak yang telah membantu melancarkan acara
PEMIRA IKM UI 2016 ini sehingga semua masalah dapat teratasi oleh tim desain
dokumentasi dengan baik. Saya menyadari, terdapat banyak sekali kekurangan dalam
penanganan masalah yang ada selama jalannya acara, hal ini baik disebabkan oleh
pengetahuan saya yang masih terbatas ataupun kesiapan saya dalam memimpin. Namun
dengan semangat dan perjuangan dan tim desain dokumentasi dan panitia lainnya,
sedikit demi sedikit kekurangan itu dapat terpenuhi.

II. Profil bidang


No Nama Jabatan Fakultas Angkatan
1. Diyah Hardianty Penanggung Fakultas Ilmu 2014
Jawab Desain Keperawatan
Dokumentasi
2. Diana Staff Fakultas Ilmu 2016
Bidaya
3. Hiu Dilangit Staff Fakultas Ilmu 2016
Sosial dan
Politik
4. Ragita Pundi Staff Fakultas Ilmu 2016
Winingtyas Administrasi

III. Job Description


i. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan tugas desain
dokumentasi
91 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
ii. Memimpin staff dalam melaksankan tugasnya
iii. Membagi tugas staff berdasarkan kemampuan dan keahlian
yang dimiliki
iv. Memantau dan mengevaluasi kinerja staff desain dokumentasi
v. Berkoordinasi dengan divisi lain megenai tugas dan perencanaan
desain dokumentasi
vi. Melakukan desain, dokumentasi sesuai perencanaan

IV. Realisasi kinerja tugas


Selama PEMIRA IKM UI 2016 divisi desain dokumentasi sudah cukup baik dala
mengerjakan tugasnya. Semua permohonan desain hampir dilaksakanan dengan
sempurna. Tahun ini tidak ada pembuatan maskot dikarenakan kurang perencanaan
yang matang dan tidak adanya ide terkait maskot. Pembutaan poster yang cukup banyak
dam terkadang mendadak dapat diselesaikan. Desain baliho juga dapat dikerjakan
dengan cukup baik. Secara keseluruhan tugas desain sudah baik dan selesai deengan
baik. Untuk dokumentasi masih terasa sangat kurang dan belum maksimal. Terimakasih
untuk pihak-pihak yang sudah dengan sabar dan baik mambantu desain dokumentasi.

V. Analisis SWOT
Strength:
 Sudah memiliki pengalaman dalam bidang desain
dokumentasi
 Solidnya tim dalam menghadapi suatu masalah
 Keahlian dalam desain dokumentasi saling
melengkapi
Weaknessess:
 Terdapat anggota tim yang datang tidak tepat waktu sehingga tim
harus bekerja lebih lelah ketika hari H
 Terdapat anggota tim yang tidak melakukan perizinan secara
benar ketika tidak bisa mengikuti acara
 Kesibukan masing-masing terkadang membuat kinerja dan tugas-
tugas menjadi tidak maksimal.
 Kurang respon divisi lain mengenai kebutuhan terhadap desain,
publikasi dan dokumetasi

92 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Opportunity:
 Waktu persiapan dengan pelaksanaan yang relatif lama untuk persiapan
 Adanya bantuan dari panitia lain ketika tim desain dokumentasi
membutuhkan bantuan
Threat:
 Susahnya menghubungi beberapa staff desain dokumentasi
 Ada staff yang mengikuti kegiatan atau kepanitiaan lain yang membuat
fokus terpecah
 Pemberian tugas dari divisi lain yang mendadak dari divisi lain
 Rasa bergantung yang lebih terasa dari pada rasa saling membantu dan
respect.

VI. Evaluasi, saran dan rekomendasi untuk panitia selanjutnya


i. Saat perekrutan staff sebaiknya yakin atas kemampuan yang
mereka miliki
ii. Upayakan untuk tahu apa saja desain yang harus dibuat supaya
lebih mudah dalam pembagian tugas
iii. Dokumentasi memerlukan sumber daya baik alat maupun
manusia yang kucup cakap dalam dokumenasi
VII. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban dari divisi desain multimedia, dokumentasi dan
produksi. Semoga benar-benar dapat mempertangunggjawabkan pekerjaan kami dan
dapat menambah wawasan pambaca serta dijadikan bahan pembelajaran untuk
pelaksanaan rangkaian kegiatan Pemira yang lebih baik di tahun-tahun yang akan
datang. Ucapan terimakasih kepada PO, WaPO. Koordinator, PJ dan staff yang telah
memberikan sepenuh hati waktu, tenaga, dan keahlian. Sekian dan terima kasih
Wassalamualaikum wr. wb
Diyah Hardiyanty
Fakultas Ilmu Keperawatan / 2014
08129693995

93 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENANGGUNG JAWAB
DIVISI LOGISTIK PEMIRA IKM UI 2016

I. Pendahuluan
Assalamualaikum,
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga rangkaian
kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia telah
selesai dilaksanakan. Terlepas dari segala kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan
proses Pemira ini, tujuan rangkaian kegiatan ini telah tercapai, yaitu menghasilkan orang-
orang yang terpilih sebagai ketua BEM, ketua MWA UM, serta anggota independen DPM UI
2016.
II. Profil Bidang :
Anggota bidang logistik, yaitu :
Irwin M Banjarnahor ( Penanggung jawab)
Mochamad Febby Fitratama ( Wakil Penanggung Jawab)
Alim Anggono ( Staff )
Arianbia ( Staff )
Anggoro Prasetyo ( Staff )
Bima Rafy ( Staff )
Cyntia Ayudia ( Staff )
Dewi ( Staff )
Eva Aurelia E ( Staff )
Fikri M.h Ismail ( Staff )
Reforma Yunita ( Staff )

III. Job Description :


a) Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dalam setiap rangkaian acara Pemira.
b) Berkordinasi dengan supervisor Logistik mengenai peralatan.

94 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
c) Memastikan tersedianya seluruh peralatan dan perlengkapan dalam seluruh rangkaian acara
----
Pemira.
d) Berkordinasi dengan Bendahara umum mengenai seluruh peralatan dan perlengkapan yang
akan dibutuhkan

IV. Realisasi kinerja tugas :


Uuntuk realisasi kinerja tugas, pertama-tama dalam bidang logistik mengadakan rapat untuk
membuat perencanaan kedepannya. Kemudian kami membagi-bagi tugas kepada staf-staf
yang ada. Namun untuk mengadakan rapat dan kumpul full team sangat susah dikarenakan
padatnya jadwal masing-masing dan kebanyakan dari staff yang langsung pulang pergi ke
rumah. Untuk menyiapkan keperluan barang-barang ke setiap fakultas pada saat eksplorasi
cenderung masih belum bisa terorganisir dengan baik, karena banyak staff yang tidak bisa
hadir pada saat hari H. Dalam mobilisasi barang pun sedikit sulit karena tidak adanya
kendaraan pribadi. Masih banyak juga bidang yang memberikan list perlengkapan yang di
butuhkan baru sebelum hari H, sehingga jika barang sulit ditemukan akan kerepotan
mencaripenggantinya

V. Analisis Swot :
Strength : Terdapat staff yang memiliki komitmen yang tinggi
Weakness : Rata-rata staff tidak ngekos, sehingga memiliki waktu terbatas saat
dibutuhkan. Kurangnya kendaraan sehingga susah mobilisasinya
Opportunity : Dukungan dana rektorat untuk pengadaan barang
Dukungan dari bidang lain untuk menolong tugas
Threat : Adanya kesibukan masing-masing sehingga sulit membagi waktu
Staff yang susah dihubungi mebuat tugas kurang merata di suatu waktu

VI. Evaluasi, saran dan rekomendasi untuk panitia selanjutnya


Untuk bidang logistik seharusnya lebih di perbanyak laki-laki sebagai sdmnya
Cari sumberdaya yang memiliki mobilisasi tinggi
Membuat perencanaan yang matang

95 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Pembagian tugas yang merata pada setiap staff
----
Memperbaiki koordinasi pada setiap bidang yang membutuhkan perlengkapan

VII. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban saya buat dengan sesungguh-sungguhnya. Mohon
maaf apabila ada kesalahan maupun tutur kata yang kurang baik selama penyelenggaraan
Pemira IKM UI 2016. Mohon maaf juga apabila masih ada banyak kekurangan dari diri saya
pribadi dalam memastikan kelancaran logistic di kegiatan pemira ini. Sungguh suatu
pengalaman yang sangat berharga yang telah saya dapatkan selama kepanitiaan ini.. Saya
berdoa agar kelangsungan IKM UI dapat tetap berdiri kuat, meskipun ada banyak halangan di
depan sana. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberikan anugrah
kepada kita semua. Amin.
Wassalammu‟alaikum wr.wb.

Irwin M Banjarnahor
Fakultas Teknik / 2014
081288615265

96 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
LAMPIRAN
----
----
1. Laporan Keuangan
PEMIRA UI 2016
Laporan Neraca
per 31 desember 2016

ASET
Aset Lancar
Kas
Kas di Tangan 559.600
Kas di Bank 5.443.725

Total Kas 6.003.325


Persediaan
Piutang
Advance Payment- irwin logistik 0
Advance Payment-febby logistik 0
advance payment- kampanye 0
Advance Payment-TPS 0
Advance Payment-Siti Kholilah 0
Advance Payment-Chareza 0
Advance Payment-Evote 0
Advance Payment-TPS 0
Advance Payment-Sekretaris 0
Total Advance Payment 0

Total Aset Lancar 6.003.325


Aset Tetap

TOTAL ASET 6.003.325


KEWAJIBAN
Hutang Pihak Ketiga
Hutang DPM UI 10.000.000
Hutang DPM UI 1.000.000
Total Hutang Pihak Ketiga 11.000.000
Reimburse
reimbursement -Adlul 217.000
Reimbursement Irwin 2.769.200
97 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Reimbursement -Fitri 214.000
----
----
reimbursement -Chareza 1.830.900
Reimbursement-Siti Kholilah 1.196.000
Reimbursement -Rafa 150.000
Reimburse -Ulfa 2.159.326
Reimburse-Lukman 337.500
Reimburse- Wulan 490.400
Reimburse-Wildan 1.544.500
Reimburse- Yuni 187.750
Reimburse -Leo 130.500
reimburse- Dawami 195.000
reimburse- Prakash 3.000.000
reimburse- Yunia 386.000

Total Reimburse 14.808.076


TOTAL KEWAJIBAN 25.808.076
EKUITAS
Laba Ditahan (Untung) 6.003.325

TOTAL EKUITAS 6.003.325

TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 31.811.401

98 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
2. PRODUK HUKUM PEMIRA IKM UI 2016
----
KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

NOMOR 06/SK/PEMIRAIKMUI/X/2016

TENTANG PENETAPAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA MENJADI DAFTAR


PEMILIH TETAP PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS
INDONESIA TAHUN 2016

Menimbang Bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


: ketentuan pasal 6 huruf f Undang- Undang Nomor
1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemilihan
Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia, bahwa tugas Panitia Pemira adalah
Melakukan pendataan daftar pemilih berdasarkan
data mahasiswa dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015


tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

99 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
----
---- Indonesia.
Universitas

Memperhatikan : 1. Bahwa Panitia Pemira memperbaiki daftar pemilih


sementara berdasarkan masukan dan tanggapan
dari Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia;
2. Pasal 40 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2016
Tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa,
Anggota Majelis Wali Amanat Unsur
Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Indonesia mengatur
mengenai mekanisme pemutakhiran Daftar
Pemilih;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Daftar Pemilih Sementara menjadi
Daftar Pemilih Tetap;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 28 Oktober 2016
Pukul 16.05 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

100 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----

Siti Kholilah Alawiyah A.S


KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

NOMOR 003/SK/PEMIRAIKMUI/X/2016

TENTANG MASA PERPANJANGAN PENDAFTARAN PESERTA PEMILIHAN


RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS
INDONESIA TAHUN 2016

Menimbang Bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


: ketentuan Pasal 24 Peraturan Panitia Nomor 2
Tahun 2016 Tentang Pendaftaran dan Verifikasi
Peserta Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia terkait
Perpanjangan Pendaftaran.

101 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Mengingat : ----
----
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

Memperhatikan : 3. Hasil sidang verifikasi Bakal Calon Pemilihan


Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
pada tanggal 26 Oktober 2016 menyatakan bahwa
yang lolos verifikasi untuk Bakal Calon anggota
MWA UI UM sejumlah 1 (satu) orang, tidak
terdapat Bakal Calon yang dinyatakan lolos
verifikasi untuk Bakal Calon anggota DPM UI dan
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.
4. Pasal 24, Pasal 25 dan Pasal 26 Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia mengatur mekanisme
perpanjangan pendaftaran dan verifikasi kedua.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memperpanjang masa pendaftaran bagi Bakal
Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif
102 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Mahasiswa Universitas Indonesia;
KEDUA
----
---- masa pendaftaran bagi Bakal
Memperpanjang
Calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia;
KETIGA Memperpanjang masa pendaftaran bagi Bakal
Calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas
Indonesia Unsur Mahasiswa;
KEEMPAT Perpanjangan sebagaimana yang dimaksud pada
diktum KESATU, KEDUA dan KETIGA dilakukan
mulai Rabu, 26 Oktober 2016 Pukul 19.30 WIB
sampai Minggu, 30 Oktober 2016, Pukul 20.00 WIB;
KELIMA Pendaftaran dan pengembalian berkas perpanjangan
sebagaimana yang ditentukan dalam diktum
KEEMPAT dilakukan pada pukul 16.00 WIB sampai
dengan pukul 20.00 WIB setiap harinya dan
bertempat di secretariat DPM UI, Gedung Purgiwa
lantai 2, Kampus UI Depok;
KEENAM Bagi Mahasiswa yang baru mendaftar pada masa
perpanjangan pendaftaran sebagaimana yang
dijelaskan dalam diktum KELIMA wajib mengikuti
persyaratan sebagaimana yang diatur dalam
Peraturan Pantia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 2 Tahun
2016;
KETUJUH Bagi Bakal Calon yang dinyatakan tidak lolos
verifikasi dapat mengikuti proses perpanjangan
dengan melengkapi berkas pendaftaran yang
dinyatakan tidak lengkap atau tidak sah pada saat
sidang verifikasi;
KEDELAPAN Sidang Verifikasi Kedua untuk masa perpanjangan ini

103 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
akan dilaksanakan pada Hari Senin, 31 Oktober
----
----
2016. Untuk waktu dan tempat akan diberitahukan
kemudian melalui surat pemanggilan sidang ;
KESEMBILAN Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 26 Oktober 2016
Pukul 19.05 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

NOMOR 05/SK/PEMIRAIKMUI/X/2016

TENTANG PERPANJANGAN MASA KAMPANYE PEMILIHAN RAYA IKATAN


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS
INDONESIA TAHUN 2016

104 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Menimbang Bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut
:
----
ketentuan ----
pasal 6 huruf e Undang- Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia, bahwa tugas Panitia Pemira
adalah menetapkan waktu dan tempat
pelaksanaan kampanye;

Mengingat : f. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015


tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

Memperhatikan : 5. Pasal 3 Peraturan Panitia Pemira Nomor 03 Tahun


2016 Tentang Pedoman Teknis Kampanye
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia yang telah

105 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
mengatur mengenai masa kampanye berakhir
----
----25 November 2016.
pada tanggal
6. Bahwa terdapat pembatalan kampanye khusus
berupa eksplorasi Peserta Pemira Calon Ketua dan
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia di Fakultas Vokasi
Universitas Indonesia yang seharusnya dilakukan
pada Selasa, 22 November 2016.
7. Bahwa Uji Publik Peserta Pemira Calon Anggota
Majelis Amanat Universitas Indonesia Unsur
Mahasiswa akan dilaksanakan pada Sabtu, 26
November 2016

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Dilakukan perpanjangan masa kampanye untuk
Peserta Pemira Universitas Indonesia hingga Sabtu,
26 November 2016 pukul 23.59;
KEDUA : Masa tenang berlangsung dari Minggu, 27 November
2016 hingga hari pemungutan suara;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 23 Oktober 2016
Pukul 17.05 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

106 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----

Siti Kholilah Alawiyah A.S

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA


107 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
UNIVERSITAS
----INDONESIA
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA
MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2016
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN
TEKNIS KAMPANYE PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA
MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DAN TATA CARA
PENYELESAIAN PELANGGARAN PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : a. bahwa agar terdapat kepastian hukum dalam


pedoman teknis kampanye Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan tata cara penyelesaian
pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia;

b. bahwa terdapat redaksi yang harus diperbaiki


di dalam Peraturan Panitia Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga

108 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Mahasiswa Universitas Indonesia.
----
----
c. bahwa berdasarkan poin a dan b, perlu
membentuk Perubahan atas Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia Nomor 03 Tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan
Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia;

Mengingat : i. Pasal 30 Undang-Undang Dasar Ikatan


Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
j. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
k. Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa,
dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN
ATAS PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS

109 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG
PEDOMAN ----
----
TEKNIS KAMPANYE PEMILIHAN RAYA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
INDONESIA DAN TATA CARA PENYELESAIAN
PELANGGARAN PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA.

PASAL I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 03 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian Pelanggaran Pemilihan
Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, diubah sebagai
berikut:
1. Ketentuan Pasal 17 Ayat (4) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
(4) Bentuk pengesahan media kampanye oleh Panitia adalah berupa
pemberian surat pengesahan yang akan dirilis pada setiap pukul
12.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
2. Ketentuan Pasal 28 huruf c diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut :
Pasal 28
c.Menghina agama, suku, atau ras Peserta Pemira;
PASAL II
Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Mengenai
hal- hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur kemudian.
Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 2 November 2016
Pukul 22.33 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

110 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----

Siti Kholilah Alawiyah A.S

111 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA


MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2016

TENTANG

PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


ketentuan pasal 6 huruf c dan d, pasal 7 huruf a,
10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 tentang Penyelenggara Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia, Pasal 4 ayat (4) huruf a, b, c, dan d
Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis
Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Indonesia perlu menetapkan Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
tentang Pendaftaran Calon Peserta Pemilihan

112 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
----
Indonesia----
dan Verifikasi

Mengingat : l. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015


tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.
m. Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa,
dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA


IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
INDONESIA TENTANG PENDAFTARAN DAN
VERIFIKASI PESERTA PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah
sarana suksesi lembaga kemahasiswaan yang dilaksanakan dalam
113 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
lingkungan Universitas Indonesia
---- untuk memilih Ketua dan Wakil
Ketua BEM UI secara berpasangan, serta Anggota MWA UI UM dan
Anggota DPM UI yang bersifat perseorangan.

2. Panitia Pemira IKM UI yang selanjutnya disebut Panitia Pemira, adalah


penyelenggara Pemira IKM UI yang bersifat sementara dan mandiri.

3. Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal Calon Anggota
MWA UI UM atau Bakal Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya
disebut Bakal Calon adalah mahasiswa yang mengambil dan
mengembalikan berkas pendaftaran yang telah ditetapkan Panitia
Pemira.

4. Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI atau Calon Anggota MWA UI UM


atau Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya disebut Peserta Pemira
adalah Bakal Calon yang dinyatakan lolos dalam sidang verifikasi.

5. Anggota IKM UI adalah mahasiswa yang terdaftar secara akademik di


Universitas Indonesia.

6. Anggota Aktif IKM UI adalah anggota IKM UI yang telah mengikuti


prosedur penerimaan anggota aktif dan dinyatakan lulus.

7. Verifikasi adalah tahap pemeriksaan, penelitian dan penetapan yang


dilakukan Panitia Pemira untuk menyeleksi Bakal Calon berdasarkan
syarat-syarat tertentu

8. Verifikasi Kedua adalah proses verifikasi yang dilakukan setelah


dilakukan perpanjangan pendaftaran sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan oleh Panitia.

9. Sidang Verifikasi adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan


Peserta.
10. Kampanye Pemira Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

114 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
yang selanjutnya disebut Kampanye
---- adalah setiap kegiatan dalam
rangka meyakinkan para pemilih.
11. Majelis Verifikasi adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta
dua orang anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pemira.
12. Manajer Kampanye yang untuk selanjutnya disebut Manajer adalah
anggota IKM UI yang ditunjuk oleh Calon, didaftarkan kepada Panitia
dan disahkan oleh Panitia sebagai pemimpin tim kampanye.
13. Tim Kampanye yang selanjutnya disebut Tim adalah tim pendukung
Peserta yang telah disahkan oleh Panitia dan diberi kewenangan untuk
melakukan kampanye berdasarkan peraturan Panitia.

BAB II
PERSYARATAN PENDAFTARAN PESERTA
Bagian Kesatu
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI
Pasal 2
(1) Persyaratan peserta pemira untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
BEM UI adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat
Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia.
(2) Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI harus menyerahkan
kelengkapan administrasi sebagai berikut:
a. Formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia;
b. Lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan
menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia;
c. Surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di
atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
d. Surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau
115 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
organisasi underbouw-nya----
yang ditandatangani di atas kertas
----
bermaterai Rp 6.000,00;
e. Surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang
ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
f. Surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan Panitia Pemira
IKM UI 2016 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp
6.000,00;
g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan
Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai Rp 6.000,00;
h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh fakultas
masing-masing calon pendaftar;
i. Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim;
j. Satu lembar fotokopi Daftar Nilai Semester terakhir atau print out
SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas;
k. Pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna
terbaru maksimal 3 bulan terakhir ukuran 3x4 sebanyak 3
lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar;
l. Surat pernyataan kesediaan cuti dari semua jabatan struktural di
lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun
universitas saat lolos Verifikasi;
m. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa
tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
n. Esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (5);
o. Surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Bakal Calon dan
bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas
kertas bermaterai Rp 6.000,00;
p. Fotokopi sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti
kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI
yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait;
116 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
q. Surat pernyataan tentang
----kesediaan menjalankan amanah
dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak
menyelesaikan studi sampai masa jabatan berakhir apabila
terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UI;
r. Biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 kepada Panitia Pemira
pada saat pengambilan berkas; dan
s. Surat keterangan anggota IKM UI aktif yang dikeluarkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia.
(3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat (2)
huruf b meliputi:
a. Jumlah dukungan

1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima


ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima
puluh) orang;
2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus
satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat
dukungan paling sedikit 75 (tujuh puluh lima) orang;
3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000
(dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100
(seratus) orang.
b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan
dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas,
nomor telepon, dan tanda tangan.

(4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana diatur
dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas,
Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan jumlah
anggota paling sedikit 30 orang dan paling banyak 60 orang.

117 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
b. Pas foto diri berwarna terbaru
---- (maksimal 6 bulan terakhir) dalam
bentuk hardcopy bagi tiap anggota Tim ukuran 4x6 sebanyak 3
lembar

c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa


tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
(5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Tema esai sebagai berikut:
1. Arah Gerakan Mahasiswa Universitas Indonesia
2. Peran Badan Eksekutif Mahasiswa dalam Menyikapi
Kenaikan UKT
b. Esai dibuat didalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
c. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times New
Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin
kanan, atas, dan bawah 3cm;
d. Batas minimal pembuatan esai adalah 1.200 kata untuk masing-
masing tema, tidak termasuk referensi ;
e. Esai diserahkan kepada Panitia Pemira dalam bentuk hardcopy
dan softcopy pada saat pengembalian berkas

Pasal 3
(1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (2) huruf l
ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari pejabat
yang berwenang pada lembaga kemahasiswaan terkait tentang
keterangan cuti Bakal Calon dari jabatan struktural lembaga
kemahasiswaan tersebut.
(2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling
lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi Bakal Calon.
(3) Jika Bakal Calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana

118 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
diatur pada ayat (1) dalam waktu
---- sebagaiamana diatur pada ayat (2)
mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Bakal Calon.

Bagian Kedua
Anggota MWA UI UM
Pasal 4
(1) Persyaratan peserta pemira untuk pemilihan anggota MWA UI UM
adalah sebagaimana tercantum dalam Pasal 13 Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali
Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Indonesia.
(2) Bakal Calon anggota MWA UI UM harus menyerahkan kelengkapan
administrasi sebagai berikut:
a. Formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia;
b. Lembar dukungan minimal dari tiap fakultas dengan
menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia
sebagaimana diatur pada ayat (3);
c. Surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di
atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
d. Surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau
organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai Rp 6.000,00;
e. Surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang
ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
f. Surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan Panitia Pemira
IKM UI 2016 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp
6.000,00;
g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan
Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas
119 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
bermaterai Rp 6.000,00;----
----
h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh
fakultas masing-masing calon pendaftar;
i. Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim;
j. Satu lembar fotokopi Daftar Nilai Semester terakhir atau print
out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas;
k. Pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna
terbaru maksimal 3 bulan terakhir, ukuran 3x4 sebanyak 3
lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar;
l. Surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan
struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas
maupun universitas saat lolos Verifikasi;
m. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa
tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
n. Esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 5 ayat (5);
o. Surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Bakal Calon
dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas
kertas bermaterai Rp 6.000,00;
p. Fotokopi sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti
kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI
yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait;
q. Surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah
dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak
menyelesaikan studi sampai masa jabatan berakhir apabila
terpilih menjadi anggota MWA UI UM;
r. Biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 kepada Panitia
Pemira pada saat pengambilan berkas; dan
s. Surat keterangan anggota IKM UI aktif yang dikeluarkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia.
(3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat
120 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(2) huruf b meliputi: ----
----
a. Jumlah dukungan
1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima
ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima
puluh) orang;
2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus
satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat
dukungan paling sedikit 75 (tujuh puluh lima) orang;
3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000
(dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100
(seratus) orang.
b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan
dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas,
nomor telepon, dan tanda tangan.

(4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana


diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas,
Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan
jumlah anggota paling sedikit 30 orang dan paling banyak 60
orang.

b. Pas foto diri berwarna terbaru, maksimal 6 bulan terakhir


dalam bentuk hardcopy bagi tiap anggota Tim ukuran 4x6
sebanyak 3 lembar

c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa


tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
(5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Tema esai sebagai berikut:

121 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
1. Analisis Penerapan----
----Pedoman Keuangan MWA dan
Manfaatnya bagi Mahasiswa UI.
2. Wajar Tanpa Pengecualian sebagai faktor pilihan UI dalam
pemenuhan aspek "Good University Governance": Tepat atau
tidak?.
b. Esai dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
c. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times
New Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin
kanan, atas, dan bawah 3cm;
d. Batas minimal pembuatan esai adalah 1.200 kata untuk
masing-masing tema, tidak termasuk referensi ;
e. Esai diserahkan kepada Panitia Pemira dalam bentuk hardcopy
dan softcopy pada saat pengembalian berkas

Pasal 5
(1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 4 ayat (2) huruf l
ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari pejabat
yang berwenang pada lembaga kemahasiswaan terkait tentang
keterangan cuti Bakal Calon dari jabatan struktural lembaga
kemahasiswaan tersebut.
(2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling
lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi.
(3) Jika Bakal Calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana
diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2)
mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Bakal Calon.

Bagian Ketiga
Anggota DPM UI
Pasal 6
(1) Persyaratan peserta pemira untuk pemilihan anggota DPM UI adalah
122 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
sebagaimana tercantum dalam----
Pasal 19 Undang-Undang Nomor 3
----
Tahun 2016 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur
Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Indonesia.
(2) Bakal Calon anggota DPM UI harus menyerahkan kelengkapan
administrasi sebagai berikut:
a. Formulir pendaftaran yang dibuat dan disahkan Panitia;
b. Lembar dukungan minimal dari tiap fakultas asal dengan
menggunakan lembar dukungan resmi dari Panitia
sebagaimana diatur pada ayat (3);
c. Surat pernyataan penunjukan Manajer yang ditandatangani di
atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
d. Surat pernyataan bukan anggota partai politik dan/atau
organisasi underbouw-nya yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai Rp 6.000,00;
e. Surat pernyataan keterangan sumber dana kampanye yang
ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,00;
f. Surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan Panitia Pemira
IKM UI 2016 yang ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp
6.000,00;
g. Surat pernyataan bersedia untuk tidak merokok di lingkungan
Universitas Indonesia yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai Rp 6.000,00;
h. Surat keterangan berperilaku baik yang dikeluarkan oleh
fakultas masing-masing calon pendaftar;
i. Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim;
j. Satu lembar fotokopi Daftar Nilai Semester terakhir atau print
out SIAK NG yang dilegalisasi Sub Bagian Akademik Fakultas;
k. Pas foto diri dalam bentuk softcopy dan hardcopy berwarna
123 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
terbaru maksimal 3 bulan
---- terakhir, ukuran 3x4 sebanyak 3
lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar;
l. Surat pernyataan tentang kesediaan cuti dari semua jabatan
struktural di lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultas
maupun universitas saat lolos Verifikasi;
m. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa
tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
n. Esai dengan memperhatikan ketentuan pasal 8 ayat (5);
o. Surat pernyataan bahwa esai dibuat sendiri oleh Bakal Calon
dan bukan merupakan hasil plagiat yang ditandatangani di atas
kertas bermaterai Rp 6.000,00;
p. Fotokopi sertifikat atau surat keterangan pernah mengikuti
kepanitiaan atau organisasi kemahasiswaan di lingkungan UI
yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atau organisasi terkait;
q. Surat pernyataan tentang kesediaan menjalankan amanah
dengan sungguh-sungguh dan bersedia untuk tidak
menyelesaikan studi sampai masa jabatan berakhir apabila
terpilih menjadi anggota DPM UI;
r. Biaya administrasi sebesar Rp 200.000,00 kepada Panitia
Pemira pada saat pengambilan berkas; dan
s. Surat keterangan anggota IKM UI aktif yang dikeluarkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia.
(3) Persyaratan dukungan minimal sebagaimana yang diatur pada ayat
(2) huruf b meliputi:
a. Jumlah dukungan
1. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa sampai 500 (lima
ratus) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 50 (lima
puluh) orang;
2. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa 501 (lima ratus
satu) sampai 2000 (dua ribu) orang wajib mendapat
124 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
dukungan paling sedikit
---- 75 (tujuh puluh lima) orang;
3. Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 2000
(dua ribu) orang wajib mendapat dukungan paling sedikit 100
(seratus) orang.
b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dibuktikan
dengan daftar dukungan yang berisikan nama, NPM, fakultas,
nomor telepon, dan tanda tangan.

(4) Dokumen yang berisi identitas lengkap anggota Tim sebagaimana


diatur dalam ayat (2) huruf i, sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Nama, Nomor Pokok Mahasiswa, Fakultas,
Departemen/Jurusan/Program Studi anggota Tim dengan
jumlah anggota paling sedikit 2 orang dan paling banyak 21
orang.

b. Pas foto diri berwarna terbaru maksimal 6 bulan terakhir,


dalam bentuk hardcopy bagi tiap anggota Tim ukuran 4x6
sebanyak 3 lembar.

c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa


tiap anggota Tim sebanyak 2 lembar.
(5) Esai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf n harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Tema esai sebagai berikut:
1. Implementasi UU IKM UI dalam menjalankan organisasi di
lingkungan IKM UI.
2. Konsep Pembinaan Anggota IKM UI: Implementasi Fungsi
Pembinaan yang Dimiliki DPM UI.
b. Esai dibuat didalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
c. Esai diketik di kertas ukuran A4 menggunakan huruf Times
New Roman; ukuran 12; spasi 1,5; margin kiri 4cm; dan margin

125 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
kanan, atas, dan bawah----
3cm;
----
d. Batas minimal pembuatan esai adalah 1.200 kata untuk
masing-masing tema (tidak termasuk referensi) ;
e. Esai diserahkan kepada Panitia Pemira dalam bentuk hardcopy
dan softcopy pada saat pengembalian berkas

Pasal 7
(1) Surat pernyataan sebagaimana diatur pada Pasal 6 ayat (2) huruf l
ditindaklanjuti dengan menyerahkan surat keterangan dari pejabat
yang berwenang pada lembaga kemahasiswaan terkait tentang
keterangan cuti Bakal Calon dari jabatan struktural lembaga
kemahasiswaan tersebut.
(2) Surat keterangan sebagaimana diatur pada ayat (1) diserahkan paling
lambat 2 x 24 jam setelah penetapan hasil verifikasi.
(3) Jika Bakal Calon tidak menyerahkan surat keterangan sebagaimana
diatur pada ayat (1) dalam waktu sebagaimana diatur pada ayat (2)
mengakibatkan batalnya hasil verifikasi Bakal Calon.

BAB III
VERIFIKASI BAKAL CALON
Bagian Kesatu
Waktu dan Tempat
Pasal 8
(1) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir dilaksanakan pada
tanggal 17 - 24 Oktober 2016.
(2) Pendaftaran dimulai pada hari Senin, 17 Oktober 2016 pukul 18.00
sampai jam 20.00 WIB.
(3) Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir sebagaimana diatur
pada ayat (1) dilakukan pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul
20.00 WIB setiap harinya dan bertempat di sekretariat DPM UI,
126 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Gedung Pusgiwa lantai 2, kampus
---- UI Depok.
(4) Pengembalian berkas formulir diserahkan paling lambat hari Senin,
24 Oktober 2016 pukul 20.00 WIB.
(5) Bakal Calon yang telah mengambil dan mengumpulkan berkas
formulir berhak untuk meminta tanda terima dari panitia yang
bertugas.
(6) Sidang verifikasi dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2016,
dimulai pada pukul 16.00 WIB sampai selesai dan tempat sidang
diberitahukan kemudian oleh panitia melalui surat pemanggilan
sidang.

Pasal 9

Sidang Verifikasi Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal Calon
anggota DPM UI, dan Bakal Calon Anggota MWA UI UM dilaksanakan
dengan berurutan sebagai berikut:
1. Sidang Verifikasi Bakal Calon Anggota MWA UI UM.
2. Sidang Verifikasi Bakal Calon Anggota DPM UI.
3. Sidang Verifikasi Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.

Bagian Kedua
Pimpinan sidang
Pasal 10
(1) Sidang Verifikasi dipimpin Majelis Verifikasi
(2) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah seorang
Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggotanya.
(3) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk oleh
Ketua Panitia.

Bagian Ketiga
127 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Peserta
----Sidang
Pasal 11
Sidang Verifikasi terbuka dan dibuka untuk umum.

Pasal 12
Peserta Sidang Verifikasi adalah:
a. Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI;
b. Bakal Calon anggota DPM UI;
c. Bakal Calon anggota MWA UI UM;
d. KP Pemira; dan
e. Anggota IKM UI.

Pasal 13
(1) Sidang Verifikasi wajib diikuti oleh Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua
BEM UI, Bakal Calon anggota DPM UI, dan Bakal Calon anggota MWA
UI UM.
(2) Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal Calon anggota DPM
UI, dan Bakal Calon anggota MWA UI UM diperbolehkan tidak mengikuti
Sidang Verifikasi apabila:
a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
b. Mengikuti Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, atau ujian
lain yang dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan dari
Dosen/Pengajar Mata Kuliah tersebut yang ditandatangani oleh
Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas masing-masing Bakal Calon.
(3) Dalam kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Bakal Calon
diwakilkan oleh Manajer dengan surat kuasa khusus yang di serahkan
kepada Majelis Verifikasi.
(4) Bakal Calon yang tidak menghadiri dan tidak diwakilkan oleh Manajer
hadir di sidang verifikasi tanpa keterangan, maka dianggap telah
128 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
mengundurkan diri dari proses pencalonan pemira dan tidak lolos
----
verifikasi.

Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Peserta dalam Persidangan

Pasal 14

(1) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili Bakal Calon menghadiri sidang
verifikasi dengan pakaian sopan dan rapi.
(2) Pakaian sopan dan rapi sebagaimana diatur dalam ayat (1) adalah
sebagai berikut:
a. Kemeja dan Celana bahan bagi laki-laki.
b. Kemeja atau blouse dan rok atau celana panjang bahan bagi
perempuan.
(3) Rok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b harus menutupi
lutut Bakal Calon yang bersangkutan.
(4) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili tidak memperhatikan
ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), maka Bakal Calon tidak
diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi.

Pasal 15

(1) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili wajib hadir 15 menit sebelum
Sidang Verifikasi dimulai, dibuktikan dengan mengisi lembar kehadiran.
(2) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili tidak memperhatikan
ketentuan ayat (1), Bakal Calon atau manajer yang mewakili akan
129 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
dikenai sanksi berupa denda----keterlambatan sebesar Rp 30.000,00
----
sampai 15 (lima belas) menit pertama dan berlaku denda berkelipatan
pada 15 (lima belas) menit berikutnya.
(3) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili terlambat menghadiri
Sidang Verifikasi lebih dari 30 menit setelah sidang dimulai, maka Bakal
Calon atau manajer yang mewakili tidak diperkenankan mengikuti
Sidang Verifikasi.
(4) Pembayaran denda sebagaimana diatur dalam ayat (2) diserahkan
kepada Panitia di tempat registrasi Sidang Verifikasi.
(5) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili yang tidak memperhatikan
ketentuan ayat (2) dan (3) tidak diperkenankan mengikuti Sidang
Verifikasi.

Pasal 16
(1) Selama Sidang Verifikasi berlangsung, Bakal Calon memiliki hak
sebagai berikut:
a. Hak mendengar; dan
b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis Verifikasi
mengenai diri Bakal Calon dan/atau Manajer kampanye dan/atau
Tim kampanye yang bersangkutan setelah diizinkan oleh Majelis
Verifikasi.
(2) Apabila Bakal Calon berhalangan hadir pada sidang verifikasi dan
diwakili oleh Manajer, Manajer memiliki hak sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1).
(3) Selama sidang verifikasi berlangsung, KP Pemira dan/atau DPM UI
dan/atau anggota IKM UI hanya memiliki hak mendengar.

Pasal 17
(1) Peserta sidang verifikasi tidak diperkenankan melakukan hal sebagai
berikut:
130 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
a. Membuat kegaduhan selama----
sidang verifikasi berlangsung;
b. Merokok;
----
c. Makan dan minum;
d. Membawa peralatan yang tidak berhubungan dengan verifikasi; dan
e. Membawa senjata tajam dan/atau senjata api.
(2) Apabila terdapat peserta Sidang Verifikasi yang melakukan hal-hal
sebagaimana diatur dalam ayat (1), Majelis Verifikasi berhak
mengeluarkan peserta yang bersangkutan dari ruang Sidang Verifikasi.

Pasal 18
(1) Dalam hal Bakal Calon atau Manajer yang mewakili berkepentingan
meninggalkan ruang Sidang Verifikasi, Bakal Calon atau Manajer yang
mewakili harus mendapatkan izin dari Majelis Verifikasi.
(2) Dalam hal Bakal Calon atau manajer yang mewakili sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) tidak mendapat izin dari Majelis Verifikasi,
Bakal Calon atau wakilnya dilarang meninggalkan ruang Sidang
Verifikasi.
(3) Dalam hal Bakal Calon atau wakilnya meninggalkan ruang Sidang
Verifikasi tanpa izin dari Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2), Bakal Calon atau manajer yang mewakili dianggap tidak
mengikuti Sidang Verfikasi.

BAB IV
Permohonan Keberatan
Pasal 19
(1) Para Pihak dapat mengajukan 1 (satu) kali permohonan keberatan atas
keputusan Sidang Verifikasi yang diputuskan oleh Majelis Verifikasi
kepada Panitia.
(2) Permohonan keberatan diajukan paling lambat 1 x 24 jam setelah
keputusan Majelis Verifikasi diberitahukan kepada Para Pihak.
131 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(3) Waktu sebagaimana dimaksud pada
---- ayat (2), termasuk juga dalam hal
Pemohon memperbaharui atau menarik kembali permohonannya.
(4) Permohonan keberatan ditulis dalam bentuk surat permohonan
keberatan yang setidak-tidaknya mencakup:
a. Identitas Pemohon;
b. Kasus Posisi;
c. Alasan-alasan permohonan;
d. Tuntutan (Petitum) atas keberatan yang dimohonkan; dan
e. Alat bukti.
(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) bersifat kumulatif.
(6) Masing-masing poin pada ketentuan ayat (4) harus ditulis dan dijabarkan
secara jelas dan lengkap.
(7) Dalam hal yang mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah Manajer atau anggota Tim Bakal Calon bersangkutan,
permohonan tersebut harus disertai dengan surat kuasa khusus dari
Bakal Calon.
(8) Jika Bakal Calon tidak memenuhi persyaratan permohonan keberatan
sebagaimana diatur dalam ayat (4), (5), (6) dan (7) maka permohonan
keberatan Pemohon tidak dapat diterima.

Pasal 20
(1) Panitia akan membahas permohonan keberatan tersebut dalam suatu
sidang yang disebut dengan sidang permohonan keberatan paling lambat
2 (dua) hari setelah Pemohon mengajukan permohonan keberatan
kepada Panitia Pemira.
(2) Waktu dan tempat sidang tersebut diselenggarakan diberitahukan oleh
Panitia kepada Pemohon melalui surat pemanggilan sidang.
(3) Surat pemanggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan
kepada Pemohon paling lambat 12 jam sebelum sidang tersebut
diselenggarakan.
132 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(4) Penyampaian surat pemanggilan----
sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
----
dialamatkan kepada Pemohon sesuai dengan identitas yang dituliskan di
surat permohonan.
Pasal 21
(1) Sidang permohonan keberatan dihadiri oleh Panitia Pemira, Pemohon, KP
Pemira, dan dapat dihadiri oleh DPM UI.
(2) Sidang permohonan keberatan dipimpin oleh Majelis Sidang yang
ditentukan oleh Ketua Panitia Pemira melalui surat penunjukkan.
(3) Majelis Sidang melalui Ketua Majelis membuka sidang dengan
mengetukkan palu tiga kali.
(4) Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis, Ketua mempersilahkan kepada
Para Pihak yang hadir untuk memperkenalkan dirinya masing-masing.
(5) Setelah Para Pihak memperkenalkan dirinya, Ketua Majelis menjelaskan
agenda sidang.
(6) Agenda sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa informasi
lebih lanjut tentang urutan sidang Para Pihak berdasarkan pada daftar
hadir yang telah diisi oleh Para Pihak sebelum persidangan dimulai.

Pasal 22
(1) Ketua Majelis Sidang menyidangkan Pemohon satu persatu dan
mempersilahkan maju dan duduk di tempat yang telah disediakan oleh
Panitia.
(2) Setelah Pemohon menempati tempat yang telah disediakan, Ketua Majelis
mempersilahkan kepada Pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok
permohonan dan tuntutan.
(3) Setelah Pemohon menyampaikan pokok-pokok permohonan dan
tuntutan, Majelis Sidang akan menyampaikan tanggapan terhadap
permohonan Pemohon.
(4) Setelah Majelis Sidang menyampaikan tanggapan terhadap permohonan
Pemohon, Pemohon berhak untuk menanggapi kembali setelah
133 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
dipersilahkan oleh Ketua Majelis----
Sidang.
----
(5) DPM UI hadir dalam persidangan sebagai pihak terkait yang akan
memberikan keterangan atau pendapat terhadap permohonan Pemohon
yang terkait dengan penafsiran Undang-Undang tentang Pemira dan
peraturan DPM lainnya yang berhubungan dengan Pemira.
(6) Keterangan atau pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Majelis Sidang untuk
mengambil keputusan.
(7) KP Pemira selama persidangan berlangsung menjalankan tugas dan
kewajibannya melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemira

Pasal 23
(1) Paling lambat 1 (satu) hari setelah sidang, Majelis Sidang sudah
mengeluarkan keputusan atas hasil sidang permohonan keberatan.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat final dan
mengikat.
BAB V
PERPANJANGAN PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI KEDUA

Pasal 24
(1) Dalam hal ketentuan jumlah Bakal Calon atau Peserta seperti yang
ditentukan dalam Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang Pemilihan
Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa,
Anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia tidak terpenuhi, maka
Panitia Pemira akan menetapkan perpanjangan pendaftaran.
(2) Bagi Bakal Calon yang dinyatakan tidak lulus verifikasi pertama atau
tetap tidak lulus verifikasi pertama setelah diselenggarakan sidang
permohonan keberatan, dapat mengikuti proses perpanjangan
pendaftaran dengan melengkapi berkas pendaftaran yang dinyatakan
134 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
tidak lengkap atau tidak sah pada saat Sidang Verifikasi.
----
(3) Bagi Bakal Calon yang dinyatakan lolos bersyarat dalam Sidang
Verifikasi pertama, dapat melengkapi berkas pendaftaran yang
dinyatakan tidak lengkap pada saat Sidang Verifikasi pertama dalam
waktu 2 x 24 jam setelah penetapan Sidang Verifikasi.
(4) Bagi anggota aktif IKM UI yang akan mendaftar sebagai Peserta, dapat
mengikuti proses perpanjangan pendaftaran dengan melengkapi semua
persyaratan administrasi setelah mengambil berkas perpanjangan
pendaftaran yang telah disiapkan oleh Panitia.

Pasal 25
(1) Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran Bakal Calon yang
mengikuti proses perpanjangan pendaftaran dilaksanakan melalui
verifikasi kedua.
(2) Penetapan Bakal Calon menjadi Peserta dilaksanakan melalui Sidang
Verifikasi sebagaimana diatur dalam peraturan ini.
(3) Terhadap hasil dari Sidang verifikasi kedua, Bakal Calon dapat
mengajukan permohonan keberatan kepada Panitia sebagaimana diatur
dalam peraturan ini.

Pasal 26
(1) Setelah berakhirnya verifikasi kedua dan telah diperoleh keputusan atas
sidang permohonan keberatan terhadap hasil sidang verifikasi kedua,
Panitia tidak akan melakukan perpanjangan pendaftaran.
(2) Proses Pemira akan dilanjutkan sebagaimana mestinya dengan
memperhatikan ketentuan Pasal 8 ayat (3), Pasal 9 ayat (2), Pasal 10 ayat
(4), Pasal 11, Pasal 14 ayat (3), Pasal 15 ayat (2), Pasal 16 ayat (4), Pasal
17, dan Pasal 20 ayat (3), Pasal 21 ayat (2), Pasal 22 ayat (4), dan
Pasal 23 Undang-Undang No. 3 Tahun 2016 tentang Pemilihan Raya
Pasangan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota
135 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa,
---- dan Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Indonesia.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27
Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 15 Oktober 2016
Pukul 17.13 WIB

KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA


UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA


MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS KAMPANYE PEMILIHAN RAYA IKATAN

136 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
---- INDONESIA
DAN
TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : d. bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


ketentuan pasal 6 huruf j Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia menyatakan bahwa tugas
Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia adalah
membuat teknis tata cara pelaksanaan
kampanye, pemungutan suara, dan
perhitungan suara;

e. bahwa ketentuan Pasal 7 huruf a Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
menyatakan bahwa wewenang Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia dalam penyelenggaraan
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia untuk mengatur hal-hal
yang belum diatur oleh Undang-Undang;

f. bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


ketentuan Pasal 31 ayat (6), Pasal 32 Ayat (3),

137 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Pasal 33 Ayat (4), dan Pasal 38 Ayat (4)
----
---- Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Undang-Undang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, dan
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa tentang
Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia;

g. bahwa berdasarkan pertimbangan


sebagaiamana dimaksud dalam huruf a, huruf
b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan
Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia tentang
Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia

Mengingat : n. Pasal 30 Undang-Undang Dasar Ikatan


Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
o. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
p. Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang

138 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil
Ketua----
----
Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa,
dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA


IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG
PEDOMAN TEKNIS KAMPANYE PEMILIHAN
RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA DAN TATA CARA
PENYELESAIAN PELANGGARAN PEMILIHAN
RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira adalah


sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua dan
Wakil Ketua BEM UI secara berpasangan, Anggota DPM UI dan
MWA UI UM.
2. Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia yang selanjutnya disebut Panitia adalah penyelenggaran

139 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Pemira yang bersifat sementara dan mandiri.
----
3. Komite Pengawas yang selanjutnya disebut KP Pemira adalah
komite yang bertigas mengawasi penyelenggaraan Pemira.
4. Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI atau Calon Anggota MWA UI UM
atau Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya disebut Peserta
Pemira adalah Bakal Calon yang dinyatakan lolos dalam sidang
verifikasi.
5. Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia yang selanjutnya disebut Kampanye adalah setiap
kegiatan dalam rangka meyakinkan para pemilih dengan
memaparkan visi, misi, dan/atau program nomor urut, slogan, logo,
dan/atau nama Peserta Pemira.
6. Tim Kampanye yang selanjutnya disebut Tim adalah tim pendukung
yang diberi kewenangan oleh Peserta Pemira dan disahkan oleh
Panitia untuk melaksanakan Kampanye berdasarkan peraturan
Panitia.
7. Manajer Kampanye yang selanjutnya disebut Manajer adalah
anggota aktif IKM UI yang ditunjuk oleh Peserta Pemira
sebagai pemimpin Tim berdasarkan surat penunjukkan yang
telah disediakan oleh Panitia.
8. Pelaksana Kampanye yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah
Peserta beserta Tim.
9. Petugas Kampanye yang selanjutnya disebut Petugas adalah Panitia
Pemira dan KP Pemira yang menjalankan tugas dan kewenangannya
berkaitan dengan pelaksanaan kampanye.
10. Peserta Kampanye adalah Anggota IKM UI di luar Peserta Pemira,
Panitia Pemira, dan KP Pemira yang berpartisipasi dalam rangkaian
kampanye.
11. Masa Kampanye adalah waktu yang ditetapkan oleh Panitia untuk
melakukan Kampanye.
140 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
12. Dana Kampanye adalah semua dana baik berupa uang, barang atau
----
jasa yang digunakan untuk kegiatan Kampanye oleh Pelaksana
Kampanye.
13. Rekening Khusus adalah rekening bank yang secara tersendiri
digunakan untuk menerima, menyimpan, dan mengeluarkan Dana
Kampanye dalam bentuk uang.
14. Kampanye Mandiri adalah kegiatan kampanye bebas yang
dilaksanakan oleh masing-masing Peserta Pemira dengan
mendaftarkan kegiatan kampanyenya terlebih dahulu kepada
panitia.
15. Kampanye Khusus adalah kampanye yang dalam pelaksanaannnya
diselenggarakan oleh Panitia.
16. Kampanye Langsung adalah kampanye yang dilakukan bertatap
muka secara langsung tanpa perantara. Perantara dalam hal ini
dapat berupa media cetak maupun media elektronik.
17. Eksplorasi adalah salah satu bentuk Kampanye Khusus yang
ditentukan oleh Panitia dan dilaksanakan di fakultas.
18. Uji Publik adalah bentuk kampanye khusus yang disediakan
oleh Panitia Pemira untuk Peserta Pemira calon anggota MWA UI
UM.
19. Media Kampanye adalah alat atau sarana yang digunakan oleh
Peserta Pemira dalam pelaksanaan Kampanye.
20. Media Cetak adalah media kampanye yang bersifat statis,
mengutamakan pesan visual dan dipublikasikan dalam bentuk
tercetak.
21. Media Elektronik adalah seluruh media kampanye yang menggunakan
alat elektronik bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya.
22. Wilayah Kampanye adalah seluruh wilayah yang ditentukan oleh
Panitia sebagai wilayah yang diperbolehkan untuk Kampanye.
23. Wilayah Netral adalah seluruh wilayah yang ditentukan oleh Panitia
141 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
sebagai wilayah yang tidak diperbolehkan
---- untuk Kampanye.
24. Masa Tenang adalah waktu yang ditentukan oleh Panitia sebagai
waktu yang dilarang untuk Kampanye.
25. Larangan Kampanye adalah setiap tindakan yang oleh Panitia
dilarang dalam Kampanye.
26. Pelanggaran Kampanye Pemira IKM UI yang selanjutnya disebut
Pelanggaran adalah pelanggaran terhadap peraturan tentang
Kampanye yang telah diatur dan Undang – Undang No. 03 Tahun
2016 tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil Ketua
Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali Amanat Unsur
Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas
Indonesia dan terhadap ketentuan lain yang diatur dalam
peraturan dan/atau keputusan Panitia.
27. Sidang Pelanggaran Kampanye yang selanjutnya disebut Sidang
adalah pertemuan antara Panitia dan Peserta Pemira
untuk memproses setiap laporan yang diterima Panitia dari KP
Pemira, sebelum menetapkan sanksi terhadap Peserta Pemira
dan/atau Tim yang terbukti secara sah dan meyakinkan telah
melakukan Pelanggaran.
28. Peserta Sidang Pelanggaran Kampanye yang selanjutnya disebut
Peserta Sidang adalah Peserta Pemira atau Manajer yang
menghadiri Sidang Pelanggaran.
29. Poin Pelanggaran Kampanye yang selanjutnya disebut poin
pelanggaran merupakan bentuk sanksi dari pelanggaran yang
dilakukan oleh Pelaksana Kampanye yang akan dipublikasikan oleh
panitia sebagai bentuk keterbukaan proses kampanye Pemira.
30. Hari adalah waktu selama hari kerja berlangsung.

BAB II
PENYELENGGARAAN KAMPANYE
142 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Bagian ----
Pertama
----
Wilayah Penyelenggaraan Kampanye

Pasal 2
(1) Penyelenggaraan Kampanye dilakukan di dalam kampus
Universitas Indonesia.
(2) Kampus Universitas Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi kampus Universitas Indonesia yang berlokasi di Depok dan
Salemba.
(3) Wilayah Netral meliputi:
a. Wilayah yang berada di luar dan/atau melewati pagar pembatas
area Universitas Indonesia;
b. Tempat Ibadah dan halamanya.
c. Perpustakaan beserta media informasi dari tempat tersebut;
Ruang Kelas;
d. Laboratorium;
e. Ruang Sekretariat lembaga formal kemahasiswaan universitas
dan fakultas;
f. Bis kampus atau bis kuning;
g. Pagar kampus;
h. Gedung Rektorat Universitas Indonesia; dan
i. Pusat Kesehatan Mahasiswa dan tempat layanan kesehatan
lainnya.

Bagian Kedua
Waktu Penyelenggaraan Kampanye

Pasal 3

(1) Masa Kampanye dimulai pada tanggal 3 November 2016 Pukul


143 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
14.00 WIB dan berakhir pada----
tanggal 25 November 2016.
----
(2) Jika terjadi perubahan tanggal masa kampanye yang dimaksud
dalam Pasal 3 Ayat (1) maka akan ditentukan kemudian oleh
Panitia.

BAB III
PENDANAAN KAMPANYE

Pasal 4
(1) Dana Kampanye menjadi tanggung jawab para Peserta Pemira.
(2) Dana kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari:
a. Peserta Pemira;
b. Sumbangan yang sah menurut UU dasar IKM UI; dan
c. Sumbangan perseorangan.
(3) Dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa
uang, barang dan/atau jasa.
(4) Dana Kampanye Pemira berupa uang sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) ditempatkan pada rekening khusus dana kampanye.
(5) Rekening khusus sebagaimana dalam ayat (4) merupakan atas nama
Peserta Pemira, Manajer atau anggota Tim.
(6) Dana Kampanye berupa sumbangan barang dan/atau jasa
sebagaimana dimaksud ayat (3) dicatat berdasarkan harga pasar yang
wajar pada saat sumbangan itu diterima.
(7) Dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dicatat dalam
pembukuan dana kampanye dengan standarisasi akuntansi yang
ditentukan oleh KP Pemira.
(8) Dana kampanye yang bersumber dari sumbangan sebagaimana
144 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
dimaksud dalam ayat (2) huruf----
---- b dan c dilarang melebihi Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap donatur.
(9) Total dana kampanye berupa uang, barang, dan/atau jasa
sebagaimana dalam ayat (3) sebesar-besarnya Rp. 30.000.000,00 (tiga
puluh juta rupiah).
(10) Pembukuan dana kampanye sebagaimana dalam ayat (7)
kepada Anggota IKM UI melalui media digital dan/atau massa oleh
Tim Kampanye secara berkala setidak-tidaknya tiap 2 (dua) minggu
sekali.

Pasal 5
(1) Rekening khusus sebagaimana dalam pasal 4 ayat (4) dilaporkan
kepada Panitia dan KP Pemira sebelum Masa Kampanye dalam surat
pernyataan yang ditanda-tangani oleh Peserta Pemira.
(2) Peserta Pemira atau Manajer wajib menyerahkan catatan setiap
pemasukan dan/atau pengeluaran dana kampanye. Pelaporan dana
dilakukan pada tanggal 17 dan 27 November 2016 paling lambat pukul
23.59 WIB.
(3) Catatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus disertai bukti
transaksi yang sah.
(4) Pembukuan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye diserahkan
kepada Panitia dan KP Pemira paling lambat 1 Desember 2016 pukul
23.59 WIB.

Pasal 6
Para peserta Pemira dilarang menerima sumbangan yang berasal dari:
a. Partai Politik dan anggotanya serta organisasi underbouw nya;
b. Penyumbang yang tidak benar atau tidak jelas identitasnya;
145 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
c. Perusahan rokok, minuman keras
---- dan alat kontrasepsi;
d. Pemerintah RI;
e. Organ Universitas Indonesia beserta strukturnya; atau
f. Lembaga kemahasiswaan tingkat universitas, fakultas, dan/atau
jurusan.

BAB IV
KATEGORI KAMPANYE
Pasal 7
Suatu kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan Kampanye,
harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Dilakukan oleh Peserta Pemira dan/atau Tim;
b. Adanya unsur meyakinkan Peserta Kampanye dalam rangka
memperoleh dukungan sebesar-besarnya dengan menawarkan visi,
misi, program kerja, nomor urut, slogan, logo, dan/atau nama Peserta
Pemira secara langsung maupun tidak langsung.
BAB V
BENTUK KAMPANYE

Bagian Pertama
Kampanye Mandiri

Pasal 8
(1) Kampanye Mandiri wajib didaftarkan kepada Panitia Pemira untuk
disahkan paling lambat 12 jam sebelum dilaksanakan.
(2) Waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB via e-mail ke
verifikasipemiraikmui2016@gmail.com yang kemudian di
konfirmasikan kepada Panitia melalui nomor 081317216772 (Wulan).
(3) Pendaftaran Kampanye Mandiri sekurang-kurangnya dengan
146 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
mengisi formulir pendaftaran kampanye mandiri dari panitia yang
----
berisi:
a. waktu dan tempat kegiatan;
b. bentuk kegiatan;
c. media kampanye dan/atau alat peraga kampanye yang
digunakan.
(5) Kampanye mandiri tetap harus mengikuti aturan yang ada dalam
pemira.
(6) Kampanye mandiri dapat dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari
Panitia Pemira.
(7) Panitia Pemira wajib mendampingi Pelaksana Kampanye dalam
melaksanakan kampanye mandiri.
(8) KP Pemira hadir dalam kampanye mandiri untuk menjalankan fungsi
pengawasan.

Bagian Kedua
Ketentuan Kampanye Khusus

Pasal 9
(1) Kampanye Khusus dilaksanakan dalam bentuk :
a. Eksplorasi;
b. Uji Publik; dan
(2) Waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan mata acara Kampanye
Khusus ditentukan berdasarkan kesepakatan seluruh Panitia Pemira
dengan Panitia Pemilihan Umum dari seluruh fakultas.

Pasal 10

(1) Selama Kampanye Khusus berlangsung, Tim dapat menyebarkan


media kampanye dan/atau atribut Peserta Pemira kepada Peserta

147 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Kampanye. ----
----
(2) Penyebaran media kampanye dan/atau atribut sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap menjaga ketertiban
dan kebersihan pelaksanaan Kampanye Khusus.
(3) Adapun media kampanye dan/atau atribut yang dimaksud pada ayat
(1) sebelumnya harus diregistrasi kepada Panitia Pemira dan
mendapat pengesahan dari Panitia Pemira.

Pasal 11
(1) Peserta Pemira dapat tidak mengikuti rangkaian Kampanye Khusus
apabila:
a. Dalam keadaan sakit;
b. Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester
(UAS), ujian susulan, atau kuliah yang sama sekali tidak dapat
ditinggalkan; atau
c. Keadaan darurat keluarga inti.
(2) Peserta memberitahukan perihal ketidakikutsertaan dalam rangkaian
Kampanye kepada Panitia paling lambat 1x24 jam sebelum rangkaian
kampanye dimulai.
(3) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai dengan:
a. Surat keterangan dokter untuk kondisi sebagaimana dimaksud
pada Pasal 4 ayat (1) huruf a.
b. Surat keterangan dari pengajar mata kuliah terkait yang
ditandatangani oleh pengajar bersangkutan dan Kepala Sub
Bagian Akademik Fakultas Peserta Pemira untuk kondisi
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf b.
(4) Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
dikecualikan dalam kondisi luar biasa (force majeur).
(5) Kondisi luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah
kondisi dimana Peserta Pemira mengalami hal sebagai berikut:
148 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
a. Meninggal dunia ----
----
b. Kecelakaan lalu lintas
c. Bencana Alam

Pasal 12

Dalam hal Peserta Pemira tidak mengikuti Kampanye Khusus, maka


Peserta Pemira tidak dapat diwakilkan.

Bagian Ketiga
Pelaksanaan Kampanye Khusus
Pasal 13

(1) Eksplorasi merupakan kegiatan Kampanye yang dilaksanakan pada


setiap fakultas di Universitas Indonesia.
(2) Peserta Pemira calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI mengikuti
Eksplorasi pada setiap fakultas di Universitas Indonesia.
(3) Peserta Pemira calon Anggota DPM UI mengikuti Eksplorasi hanya di
fakultas asal peserta bersangkutan.
(4) Peserta Pemira calon Anggota MWA UI UM mengikuti ekslporasi pada
setiap fakultas di Universitas Indonesia dengan batasan waktu yang
ditentukan oleh Panitia Pemira.
(5) Jadwal pelaksanaan dan rangkaian acara Eksplorasi untuk masing-
masing Peserta Pemira akan disampaikan oleh Panitia kepada Peserta
Pemira melalui rapat teknis dengan Peserta Pemira.
(6) Jadwal Pelaksanaan sebagaimana yang dimaksud dalam Ayat (5)
tidak dapat diganggu gugat.

Pasal 14
(1) Pelaksanaan Eksplorasi terdiri dari pemaparan visi, misi, dan
program Peserta Pemira.
149 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(2) Setelah Peserta Pemira memaparkan
---- visi, misi, dan program
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Panelis yang telah ditetapkan
oleh Panitia mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan terhadap
pemaparan Peserta Pemira.
(3) Peserta Kampanye yang mengikuti Eksplorasi Peserta Pemira
memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
tanggapan terhadap pemaparan Peserta Pemira dan/atau mengenai
diri Peserta Pemira.

Pasal 15
(1) Uji Publik diselenggarakan satu kali selama Masa Kampanye.
(2) Uji Publik diikuti oleh Peserta Pemira calon anggota MWA UI UM.
(3) Uji Publik dilaksanakan dengan menghadirkan panelis untuk
mengajukan pertanyaan dan menanggapi visi, misi, dan program kerja
Peserta Pemira.
(4) Peserta Kampanye yang mengikuti Uji Publik Peserta Pemira memiliki
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan
terhadap pemaparan Peserta Pemira dan/atau mengenai diri Peserta
Pemira.

Bagian Keempat
Kampanye Tidak Langsung

Pasal 16

(1) Kampanye Tidak Langsung menggunakan media cetak dan/atau


media elektronik.
(2) Media kampanye dilarang mengandung unsur penghinaan
terhadap Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan, pornografi
dan/atau pornoaksi.

150 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
a. tulisan;
----
(3) media kampanye sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berupa :
----
b. suara;
c. gambar;
d. tulisan dan gambar;
e. suara dan gambar; atau
f. video
yang bersifat naratif, grafis, karakter, interaktif atau tidak interaktif,
dan/atau yang dapat diterima melalui perangkat pesan.

(4) Peserta Pemira bertanggung jawab terhadap seluruh urusan baik


perizinan, pemasangan maupun pencabutan kampanye media cetak
di lingkungan fakultas dan universitas.
(5) Bentuk Kampanye Media elektronik melalui:
a. Website;
b. Blog;
c. Milis ;
d. Radio;
e. Televisi;
f. Jejaring Sosial;
g. Akun media sosial; dan/atau
h. Media elektronik lainnya yang belum diatur namun pantas
digunakan untuk kampanye setelah diizinkan oleh panitia.

Pasal 17
(1) Media Kampanye baik cetak maupun elektronik wajib didaftarkan
kepada Panitia Pemira untuk disahkan paling lambat 12 jam
sebelum dipublikasikan.
(2) Pendaftaran Media Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dimulai sejak 1 hari sebelum Masa Kampanye.
(3) Waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah
mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB via e-mail
ke verifikasipemiraikmui2016@gmail.com yang kemudian di
151 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
konfirmasikan kepada Panitia----
melalui nomor 081317216772(Wulan).
----
(4) Bentuk pengesahan media kampanye oleh Panitia adalah berupa
pemberian surat pengesahan yang akan dirilis pada setiap pukul
12.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
(5) Bentuk pendaftaran Kampanye media elektronik berupa surat
pemberitahuan resmi, yang meliputi :
a. Alamat email, alamat website, alamat blog, akun media sosial,
dan/atau akun jejaring sosial;
b. Materi yang disampaikan;
c. Ditandatangani oleh Peserta dan/atau Manajer;
d. Kontak penanggung jawab media kampanye elektronik dalam
tim kampanye calon;
e. Hari, tanggal, dan waktu pemasangan media kampanye
elektronik.

(6)Bentuk pendaftaran Media Cetak Kampanye adalah berupa mengisi


formulir dari panitia yang berisi :
a. Nama, Fakultas, Angkatan, NPM dan Nomor HP yang
menyerahkan surat;
b. Nama, Fakultas, Angkatan dan NPM Peserta Pemira IKM UI 2016;
c. Jenis Media Cetak Kampanye;
d. Jumlah Media Cetak;
e. Konten yang disampaikan;
f. Hari, Tanggal dan Tempat pemasangan media cetak kampanye;
g. Ditandatangani oleh Peserta dan/atau Manajer;
h. design dari media cetak kampanye yang didaftarkan.

BAB VI
KEWAJIBAN, HAK, DAN LARANGAN
Bagian Pertama

152 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Hak, Kewajiban, ----
dan Larangan Petugas
----
Pasal 18
Petugas berhak menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan Kampanye
Khusus.
Pasal 19
Petugas berkewajiban:
a. Menyusun dan menetapkan standar penyelenggaraan Kampanye;
b. Menyelenggarakan Kampanye Khusus;
c. Mensosialisasikan dan menginformasikan penyelenggaraan Kampanye
Khusus kepada Pelaksana, KP Pemira, dan Peserta Kampanye;
d. Mengenakan ID Card dan/atau jaket almamater selama bertugas;
e. Menyediakan tanda pengenal Peserta Pemira dan Manajer;
f. Mengesahkan Media Kampanye;
g. Menerima dan memutuskan setiap Pelanggaran yang dilaporkan KP
Pemira; dan
h. Menyerahkan surat panggilan selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum pelaksanaan Sidang kepada Peserta Sidang dan KP Pemira.

Pasal 20
Petugas dilarang melakukan tindakan apapun yang menguntungkan atau
merugikan salah satu Peserta Pemira.

Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Peserta Pemira
Pasal 21
Peserta Pemira berhak:
a. Melakukan Kampanye;

153 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
b. Memperoleh informasi ----
dari
---- Petugas berkaitan dengan
penyelenggaraan Kampanye;
c. Mendapatkan surat panggilan selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum Sidang dilaksanakan;
d. Menghadiri Sidang;
e. Mengajukan permohonan keberatan atas penetapan pelanggaran.

Pasal 22
(1) Peserta Pemira berkewajiban:
a. Menaati semua peraturan dan keputusan Panitia;
b. Mengikuti semua penyelenggaraan Kampanye Khusus kecuali
dalam kondisi sebagaimana diatur dalam Pasal 11;
c. Membentuk Tim dan mendaftarkannya pada Panitia pada waktu
pendaftaran Peserta Pemira;
d. Melaporkan pembukuan jumlah pemasukan dan pengeluaran
dana yang dilakukan selama Masa Kampanye dalam bentuk
tertulis selambat-lambatnya pada tanggal 1 Desember 2016
pukul 23.59 WIB;
e. Mengenakan tanda identitas yang ditentukan panitia saat
melakukan Kampanye;
f. Mengenakan pakaian formal dan jaket almamater saat Eksplorasi
berlangsung; dan
g. Hadir 30 menit sebelum Kampanye Khusus dimulai yang
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir yang disediakan oleh
Panitia.
(2) Pakaian formal untuk pria sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
huruf f adalah sebagai berikut:
a. Baju kemeja, baik lengan pendek atau panjang, yang tidak ketat;
b. Celana panjang yang tidak berbahan dasar jeans dan tidak ketat;
c. Sepatu.

154 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(3) Pakaian formal untuk wanita----
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
----
huruf f adalah sebagai berikut:
a. Baju lengan panjang dan tidak ketat;
b. Rok di bawah lutut atau celana panjang yang tidak berbahan
dasar jeans dan tidak ketat;
c. Sepatu.

Bagian Ketiga
Hak, Kewajiban, dan Larangan Pelaksana
Pasal 23
Pelaksana berhak untuk:
a. Melakukan Kampanye;
b. Mendapatkan pengesahan Media Kampanye oleh Panitia sesuai
dengan peraturan yang berlaku; dan
c. Membagikan Media Kampanye kepada Peserta Kampanye.

Pasal 24
Pelaksana berkewajiban untuk:
a. Mematuhi semua peraturan dan keputusan Panitia.
b. Menyusun materi Kampanye yang meliputi visi, misi, program kerja,
nomor urut, slogan, logo, dan/atau nama Peserta Pemira secara
langsung maupun tidak langsung.
c. Mendaftarkan dan menyerahkan contoh dari setiap Media Cetak yang
digunakan dalam Kampanye dalam bentuk softcopy kepada Panitia
agar disahkan terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.
d. Mendaftarkan dan menyerahkan softcopy contoh Media Elektronik
yang berupa gambar digital, audio, video, dan/atau audio visual
kepada Panitia untuk disahkan terlebih dahulu sebelum
dipublikasikan.

155 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
e. Mendaftarkan segala bentuk akun online kepada Panitia untuk
----
disahkan.

Pasal 25
(1) Dalam melakukan Kampanye, Pelaksana dilarang mengikutsertakan:
a. Anggota Kongres;
b. Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI;
c. Anggota MWA UI UM;
d. Anggota DPM UI;
e. Anggota BAK UI;
f. Hakim Konstitusi MM UI; dan
g. Anggota IKM UI yang tidak memiliki hak pilih.
(2) Pelaksana dilarang menimbulkan kegaduhan yang mengganggu
berjalannya Kampanye Khusus.
(3) Pelaksana dilarang melakukan Kampanye di Wilayah Netral.
(4) Pelaksana dilarang memasang Media Kampanye di luar Wilayah
Kampanye.
(5) Pelaksana dilarang melakukan Kampanye di luar Masa Kampanye.

Bagian Keempat
Hak dan Larangan Tim
Pasal 26
Tim memiliki hak untuk mempersiapkan dan menyusun segala hal yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Kampanye selain Kampanye
Khusus.
Pasal 27
Tim dilarang:
a. Menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada Peserta Pemira dalam
Kampanye Khusus;

156 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
b. Memberi petunjuk dalam bentuk
---- apapun kepada Peserta Pemira
untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dalam Kampanye
Khusus.

Bagian Kelima
Larangan Lainnya
Pasal 28
Dalam setiap kegiatan Kampanye, Petugas, Pelaksana, dan Peserta
Kampanye dilarang:
a. Mempersoalkan wadah bersama IKM UI, Pembukaan Undang-Undang
Dasar IKM UI, dan bentuk IKM UI;
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan IKM UI;
c. Menghina agama, suku, ras, atau golongan Peserta Pemira;
d. Memfitnah Peserta Pemira;
e. Menghasut dan mengadu domba mahasiswa, perseorangan maupun
kelompok;
f. Mengganggu ketertiban umum;
g. Melakukan atau menganjurkan ancaman kekerasan kepada
perseorangan, sekelompok mahasiswa, dan/atau Peserta Pemira;
h. Menjanjikan atau memberikan uang kepada mahasiswa lainnya;
i. Melakukan tindakan kriminal;
j. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta
pemira kecuali sebagai tindakan yang dilakukan Petugas Kampanye
atas pelanggaran peraturan perundang-undangan yang dilakukan
Peserta Pemira;

BAB VII
PELANGGARAN
Bagian Pertama
Pelanggaran Ringan
Pasal 29

157 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Yang termasuk pelanggaran ringan ----
adalah:
----
a. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 17 ayat
(1);
b. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 25 ayat (2)
c. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 25 ayat (3)
dan ayat (4);
d. Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 22
ayat (1) huruf e dan f;
e. Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 22
ayat (1) huruf g, ayat (2), dan ayat (3) tanpa alasan yang jelas;
f. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 24 huruf
c, huruf, d dan huruf e;
g. Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 5 ayat
2 dan/atau ayat 4 bagi Peserta atau Manajer;
h. Tim tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 27.

Bagian Kedua
Pelanggaran Berat
Pasal 30
Yang termasuk pelanggaran berat adalah:
a. Peserta Pemira tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 6;
b. Pelaksana tidak melaksnakan ketentuan dalam Pasal 4;
c. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 25 Ayat
(1);
d. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 25 Ayat
(5);
e. Pelaksana tidak melaksanakan ketentuan dalam Pasal 28.

Bagian Ketiga
Pelanggaran Khusus
Pasal 31

158 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Yang termasuk pelanggaran khusus----
ialah:
----
a. Peserta Pemira melanggar ketentuan Pasal 22 ayat (1) huruf b;
b. Pelaksana melanggar kode etik atau asas penyelenggaraan Pemira;
c. Pelaksana tidak melaksanakan sanksi sebagaimana telah dijatuhkan
dalam Sidang.

BAB VIII
LAPORAN PELANGGARAN
Pasal 32
(1) KP Pemira menerima laporan dugaan Pelanggaran pada setiap
tahapan penyelenggaraan Pemira.
(2) Laporan dapat disampaikan oleh:
a. Mahasiswa Universitas Indonesia yang mempunyai hal pilih;
b. Peserta Pemira;
c. Tim; atau
d. Panitia Pemira.
(3) Laporan disampaikan secara tertulis kepada KP Pemira sesuai dengan
ketentuan Peraturan KP Pemira.

Pasal 33
(1) Laporan Pelanggaran dan hasil penyidikan KP diteruskan kepada
Panitia dalam bentuk rekomendasi.
(2) Laporan dan/atau temuan mengenai Pelanggaran yang akan diproses
dalam Sidang adalah laporan yang telah dicatat oleh KP Pemira,
ditandatangani oleh Pelapor dan KP, serta diterima oleh Panitia.

Pasal 34
(1) Panitia menindak laporan dan hasil temuan dari KP Pemira paling
lambat 3 (tiga) hari setelah laporan diterima.

159 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(2) Panitia dapat menyidik dan----
memproses Pelaksana dalam Sidang
----
tanpa rekomendasi dari KP Pemira apabila Panitia mengetahui secara
langsung mengenai adanya pelanggaran yang dilakukan oleh
Pelaksana Kampanye.

BAB IX
SANKSI
Pasal 35
Terhadap setiap jenis Pelanggaran akan dikenakan sanksi.
Pasal 36
(1) Bentuk sanksi yang diberikan kepada Pelaksana ialah poin
pelanggaran yang disertai denda dan/atau bentuk sanksi lainnya.
(2) Setiap poin pelanggaran yang diterima oleh Pelaksana akan
dipublikasikan oleh Panitia.

Pasal 37
(1) Sanksi terhadap pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 huruf a, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g dan huruf h ialah
poin pelanggaran sebesar 5 (lima) poin dan denda maksimal
Rp100.000,- (seratus ribu rupiah)
(2) Sanksi terhadap pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 huruf b ialah berupa teguran dan dikeluarkan dari lokasi
Kampanye yang diberlakukan secara bertahap.
(3) Sanksi terhadap pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 huruf c poin pelanggaran sebesar 5 (lima) poin dan media
kampanye dicabut oleh Petugas.
(4) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibayarkan selambat-
lambatnya 1 x 24 jam setelah penetapan pelanggaran.

Pasal 38

160 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(1) Sanksi terhadap pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam
----
Pasal 30 huruf a ialah berupa poin pelanggaran sebesar 35 (tiga
puluh lima) poin dan denda maksimal Rp700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah).
(2) Sanksi terhadap pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30 huruf b ialah berupa poin pelanggaran sebesar 40 (empat
puluh) poin dan denda maksimal Rp800.000,- (delapan ratus ribu
rupiah).
(3) Sanksi terhadap pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30 huruf c ialah berupa poin pelanggaran sebesar 30 (tiga
puluh) poin dan denda maksimal Rp600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
(4) Sanksi pelanggaran berat untuk pelanggaran terhadap ketentuan
Pasal 30 huruf d, Pelaksana dikenakan poin pelangaran sebanyak 10
poin dan harus membayar denda maksimal Rp. 200.000,00 (dua ratus
ribu rupiah) per harinya dihitung sesuai dengan jumlah media
kampanye yang disebar dan/atau kegiatan kampanye yang dilakukan.
(5) Sanksi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal ini dibayarkan
kepada Panitia selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah penetapan
pelanggaran.

Pasal 39
(1) Sanksi terhadap Pelanggaran Khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 31 huruf a ialah berupa poin sebesar 25 (dua puluh lima) poin
dan denda maksimal Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
(2) Sanksi terhadap Pelanggaran Khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 31 huruf b ialah berupa keharusan memberi pernyataan
pemberian maaf oleh Pelaksana serta pemberian sanksi sosial oleh
Panitia.

161 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(3) Sanksi sebagaimana diatur ----
dalam ketentuan Pasal ini dibayarkan
----
kepada Panitia selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah penetapan
pelanggaran.

Pasal 40
(1) Terhadap setiap akumulasi jumlah poin pelanggaran Pelaksana yang
mencapai 200 poin serta kelipatannya, Pelaksana dikenakan denda
maksimal Rp2.000.000,- (dua juta rupiah)
(2) Denda dibayarkan kepada Panitia selambat-lambatnya 3 x 24 jam
setelah penetapan pelanggaran.

Pasal 41
(1) Apabila Pelaksana tidak membayar denda sebagaimana telah
ditetapkan, terhadapnya akan diberikan surat peringatan secara
terbuka dan denda tambahan dalam jumlah yang sama.
(2) Apabila dalam waktu yang ditentukan oleh Keputusan Panitia setelah
surat peringatan dikeluarkan, Pelaksana tetap tidak membayar denda
dan denda tambahan yang telah ditetapkan, Panitia mengeluarkan
surat rekomendasi kepada Kongres Mahasiswa untuk tidak melantik
Peserta Pemira yang bersangkutan.

Pasal 42
Sanksi untuk Pelanggaran lain yang belum diatur oleh peraturan ini dapat
diberikan oleh Majelis Hakim dengan mempertimbangkan alat bukti yang
ada.
BAB X
SIDANG PELANGGARAN

Pasal 43
(1) Sidang Pelanggaran dipimpin oleh Majelis dan wajib dihadiri dan
diawasi oleh KP Pemira.
162 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(2) Majelis sebagaimana dimaksud
---- dalam ayat (1) terdiri dari
minimal satu orang dan maksimal tiga orang yang dipilih dari Panitia.
(3) Majelis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk oleh Ketua
Panitia.
(4) Sidang Pelanggaran wajib dihadiri oleh Pelapor.
(5) Sidang Pelanggaran tetap dilaksanakan dengan atau tanpa kehadiran
Peserta Pemira atau Manajer terlapor.
(6) Hasil Sidang Pelanggaran selanjutnya disebut Putusan Pelanggaran.
(7) Putusan Pelanggaran yang dilakukan Peserta Pemira sebagaimana
dimaksud ayat (6) berbentuk Surat Keputusan Panitia Pemira.
(8) Sidang Pelanggaran bersifat tertutup untuk umum.

Pasal 44
(1) Waktu dan tempat Sidang Pelanggaran diberitahukan kepada Peserta
Pemira paling lambat 12 (dua belas jam) sebelum Sidang Pelanggaran
dilakukan melalui surat panggilan Sidang Pelanggaran.
(2) Surat panggilan Sidang Pelanggaran sebagaimana pada ayat (1) harus
diketahui oleh KP Pemira.

Pasal 45

(1) Peserta Pemira atau Manajer wajib hadir selambat-lambatnya 15


menit sebelum sidang pelanggaran dimulai dibuktikan dengan
mengisi lembar kehadiran.
(2) Peserta Pemira atau Manajer menghadiri Sidang Pelanggaran dengan
pakaian formal.
(3) Pakaian formal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk Pria:
i. Baju kemeja, baik lengan pendek atau panjang dan tidak
ketat;

163 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
ii. Celana panjang ----
yang tidak berbahan dasar jeans; dan
tidak ketat;
----
iii. Sepatu.

2. Untuk Wanita:
i. Baju lengan panjang dan tidak ketat;
ii. Rok di bawah lutut atau celana panjang yang tidak
berbahan dasar jeans dan tidak ketat ;
iii. Sepatu.

Pasal 46

(1) Peserta Pemira atau Manajer yang tidak melaksanakan Pasal (45)
dianggap tidak menghadiri Sidang Pelanggaran.
(2) Peserta Pemira atau Manajer yang tidak menghadiri sidang tidak
dapat didengar pendapatnnya, dan sidang tetap dilanjutkan dengan
mempertimbangkan kasus posisi.

Pasal 47

(1)Selama Sidang Pelanggaran berlangsung, Peserta Sidang memiliki


hak sebagai berikut:
a. Hak mendengar
b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis
mengenai diri Peserta Sidang yang bersangkutan setelah
diizinkan oleh Majelis.

(2) Selama sidang pelanggaran berlangsung, KP Pemira, Panitia,


dan saksi memiliki hak mendengar dan hak mengeluarkan
pendapat hanya jika diminta oleh majelis.

Pasal 48
(1) Peserta Sidang Pelanggaran tidak diperkenankan melakukan hal
sebagai berikut:
164 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
a. Membuat kegaduhan selama
---- sidang berlangsung;
b. Merokok;
c. Makan dan minum;
d. Membawa peralatan yang tidak berhubungan dengan
pelanggaran;
e. Membawa senjata tajam dan/atau senjata api.
(2) Apabila terdapat Peserta Sidang yang melakukan hal-hal sebagaimana
diatur dalam ayat (1), Majelis berhak mengeluarkan Peserta Sidang
yang bersangkutan dari ruang Sidang Pelanggaran.
(3) Peserta sidang yang dikeluarkan oleh Majelis maka dianggap tidak
menghadiri Sidang Pelanggaran dan pendapatnya tidak bisa didengar.

Pasal 49
(1) Apabila Peserta Sidang berkepentingan meninggalkan ruang sidang
pelanggaran, Peserta Sidang harus mendapatkan izin dari Majelis.
(2) Peserta Sidang sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) tidak
mendapat izin dari Majelis, Peserta Sidang dilarang meninggalkan
Sidang Pelanggaran.
(3) Apabila Peserta Sidang meninggalkan Sidang Pelanggaran tanpa izin
dari Majelis sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2), Peserta
Sidang tidak dianggap tidak mengikuti Sidang Pelanggaran.

BAB XI
PERMOHONAN KEBERATAN
Pasal 50

(1) Peserta Pemira atau Tim dapat mengajukan 1 (satu) kali permohonan
keberatan atas keputusan Sidang Pelanggaran diputuskan oleh

165 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Majelis. ----
----
(2) Permohonan keberatan diajukan paling lambat 1 (satu) hari setelah
surat keputusan Majelis diberitahukan kepada Peserta Pemira.
(3) Permohonan keberatan ditulis dalam bentuk surat permohonan
keberatan yang setidak-tidaknya mencakup:
a. Identitas Pemohon;
b. Kasus Posisi;
c. Alasan-alasan permohonan; dan
d. Tuntutan (Petitum) atas keberatan yang dimohonkan.
(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) bersifat kumulatif.
(5) Masing-masing poin pada ketentuan ayat (3) harus ditulis dan
dijabarkan secara jelas dan lengkap.
(6) Dalam hal yang mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah Manajer atau anggota Tim Peserta Pemira
bersangkutan, permohonan tersebut harus disertai dengan surat
kuasa khusus dari Peserta Pemira yang bersangkutan.
(7) Tidak dipenuhinya ketentuan ayat (2), (3), (5) dan (6) pasal ini
berakibat pada tidak diterimanya permohonan keberatan Pemohon.

Pasal 51

(1) Paling lambat 3 (tiga) hari setelah Pemohon mengajukan permohonan


keberatan kepada Panitia Pemira, Panitia Pemira akan membahas
permohonan keberatan tersebut dalam suatu sidang yang disebut
dengan Sidang Permohonan Keberatan.
(2) Waktu dan tempat sidang tersebut diselenggarakan diberitahukan
oleh Panitia kepada Pemohon melalui surat panggilan sidang.
(3) Surat panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan
kepada Pemohon paling lambat 12 (dua belas) jam sebelum sidang
tersebut diselenggarakan.
(4) Penyampaian surat panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat

166 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(2), dialamatkan kepada alamat----
---- e-mail Pemohon sesuai dengan
identitas yang dituliskan di surat permohonan.

Pasal 52

(1) Sidang permohonan keberatan dihadiri oleh Pemohon, KP Pemira,


dan dapat dihadiri oleh Anggota Independen DPM UI.
(2) Sidang permohonan keberatan dipimpin oleh Majelis yang
ditentukan oleh Ketua Panitia Pemira melalui surat penunjukkan.
(3) Majelis Sidang melalui Ketua Majelis membuka sidang dengan
mengetukkan palu tiga kali.
(4) Setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis, Ketua mempersilahkan
kepada Para Pihak yang hadir untuk memperkenalkan dirinya
masing-masing.
(5) Setelah Para Pihak memperkenalkan dirinya, Ketua Majelis
menjelaskan agenda sidang.
(6) Agenda sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa
informasi lebih lanjut tentang urutan sidang Para Pihak berdasarkan
pada daftar hadir yang telah diisi oleh Para Pihak sebelum
persidangan dimulai.

Pasal 53

(1) Ketua Majelis Sidang menyidangkan Pemohon satu persatu dan


mempersilahkan maju dan duduk di tempat yang telah disediakan
oleh Panitia.
(2) Setelah Pemohon menempati tempat yang telah disediakan, Ketua
Majelis mempersilahkan kepada Pemohon untuk menyampaikan
pokok-pokok permohonan dan tuntutan.
(3) Setelah Pemohon menyampaikan pokok-pokok permohonan dan
tuntutan, Majelis Sidang akan menyampaikan tanggapan terhadap
permohonan Pemohon.
167 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
(4) Setelah Majelis Sidang ----
menyampaikan tanggapan terhadap
----
permohonan Pemohon, Pemohon berhak untuk menanggapi kembali
setelah dipersilahkan oleh Ketua Majelis Sidang.
(5) DPM UI hadir dalam persidangan sebagai pihak terkait yang akan
memberikan keterangan atau pendapat terhadap permohonan
Pemohon yang terkait dengan penafsiran Undang-Undang tentang
Pemira dan peraturan DPM lainnya yang berhubungan dengan
Pemira.
(6) Keterangan atau pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Majelis Sidang untuk
mengambil keputusan.
(7) KP Pemira selama persidangan berlangsung menjalankan tugas dan
kewajibannya melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
Pemira.

Pasal 54

(1) Paling lambat 1 (satu) hari setelah sidang, Majelis sudah


mengeluarkan keputusan atas hasil sidang permohonan keberatan.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat final dan
mengikat.

BAB XII
MASA TENANG

Pasal 55

(1) Masa tenang berlangsung dari tanggal 26 November 2016 hingga hari
pemungutan suara.
(2) Proses kampanye dilarang dilaksanakan selama masa tenang
berlangsung.
(3) Peserta Kampanye atau Tim Kampanye sudah harus membersihkan
atribut kampanye paling lambat 12 (dua belas) jam setelah masa

168 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
kampanye berakhir. ----
----
(4) Jika terjadi perubahan dalam masa tenang, akan ditentukan
kemudian oleh Panitia Pemira.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 56

Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Mengenai


hal- hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 30 Oktober 2016
Pukul 17.13 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

169 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA


MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGAN


SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : h. bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


ketentuan pasal 6 huruf j Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggara
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia menyatakan bahwa tugas
Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia adalah
membuat teknis tata cara pelaksanaan
kampanye, pemungutan suara, dan
perhitungan suara;

i. bahwa ketentuan Pasal 7 huruf a Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
menyatakan bahwa wewenang Panitia

170 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
----
----Indonesia dalam penyelenggaraan
Universitas
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia untuk mengatur hal-hal
yang belum diatur oleh Undang-Undang;

j. bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut


ketentuan Pasal 44 ayat (6) dan Pasal 48 Ayat
(3) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2016
tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan
Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa,
Anggota Majelis Wali Amanat Unsur
Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa tentang Pedoman Teknis Kampanye
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia dan Tata Cara
Penyelesaian Pelanggaran Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia;

Mengingat : q. Pasal 30 Undang-Undang Dasar Ikatan


Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
r. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;
s. Undang–Undang No. 3 Tahun 2016 tentang
Pemilihan Raya Pasangan Ketua dan Wakil
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota

171 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa,
dan ----
----
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Indonesia;
t. Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Indonesia Nomor 03
Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis
Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesi dan Tata Cara
Penyelesaian Pelanggaran Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA


IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA
DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN
RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
KETENTUAN UMUM

31. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira adalah


sarana suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Ketua dan
Wakil Ketua BEM UI secara berpasangan, Anggota DPM UI dan

172 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
MWA UI UM. ----
----
32. Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia yang selanjutnya disebut Panitia adalah penyelenggaran
Pemira yang bersifat sementara dan mandiri.
33. Komite Pengawas yang selanjutnya disebut KP Pemira adalah
komite yang bertigas mengawasi penyelenggaraan Pemira.
34. Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI atau Calon Anggota MWA UI UM
atau Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya disebut Peserta
Pemira adalah Bakal Calon yang dinyatakan lolos dalam sidang
verifikasi.
35. Masa Tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan kampanye.
36. Tempat pemungutan suara, selanjutnya disebut sebagai TPS,
adalah tempat dilakukannya pemungutan suara oleh pemilih.
37. Berita Acara Pelaksanaan Pemungutan Suara yang selanjutnya
disebut sebagai BAP, adalah laporan mengenai pelaksanaan
pemungutan suara mulai dari TPS dibuka hingga TPS ditutup yang
dimiliki oleh panitia TPS dan saksi yang bisa dijadikan sebagai alat
bukti pelanggaran setelah disahkan oleh panitia TPS.
38. Panitia Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut Panitia
TPS adalah panitia pemira dan atau panitia dari perwakilan fakultas
yang bertugas menjaga TPS.
39. Panitia Sukarela TPS yang selanjutnya disebut Panitia Sukarela
adalah mahasiswa non panitia Pemira IKM UI yang secara sukarela
mendaftarkan diri menjadi panitia TPS kepada Panitia Pemira.
40. Electronic Vote System yang selanjutnya disebut Sistem E-Vote
adalah sistem elektronik yang digunakan untuk memasukkan suara
saat pemungutan suara berlangsung di TPS.
41. Bilik Suara adalah tempat yang telah disediakan oleh panitia untuk
para pemilih melaksanakan hak pilihnya berdasarkan asas
173 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
langsung, umum, bebas, jujur, adil dan rahasia.
----
42. Pelanggaran Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pemira
IKM UI yang selanjutnya disebut Pelanggaran adalah pelanggaran
terhadap Peraturan ini dan/atau terhadap Undang-Undang Nomor
03 Tahun 2016 Tentang tentang Pemilihan Raya Pasangan Ketua
dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Anggota Majelis Wali
Amanat Unsur Mahasiswa, dan Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya
Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia dan Tata Cara
Penyelesaian Pelanggaran Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia.
43. Saksi dari Peserta Pemira untuk pemungutan suara yang
selanjutnya disebut Saksi merupakan perwakilan dari tim
kampanye masing-masing Peserta Pemira yang bertugas mengawasi
pelaksanaan pemungutan suara di TPS.
44. Sidang Penetapan Hasil Pemira dan Peserta Pemira Terpilih yang
selanjutnya disebut sebagai Sidang Penetapan merupakan sidang
yang dilakukan untuk menetapkan jumlah hasil suara yang masuk
dan Peserta Pemira Terpilih sebagai Anggota DPM UI, Anggota MWA
UI UM, dan/atau Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.

BAB II
PEMUNGUTAN SUARA
Bagian Pertama
Wilayah Penyelenggaraan Pemungutan Suara

Pasal 2
(4) Penyelenggaraan Pemungutan Suara dilakukan di dalam kampus
Universitas Indonesia.
174 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(5) Kampus Universitas Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
----
meliputi kampus Universitas Indonesia yang berlokasi di Depok dan
Salemba.

Bagian Kedua
Waktu Penyelenggaraan Pemungutan Suara

Pasal 3

(3) Masa Pemunguatan Suara adalah lima (5) hari yang dapat dimulai
dari tanggal 28 - 9 Desember 2016.
(4) Waktu penyelenggaraan pemungutan suara dilaksanakan pada
rentang waktu 8 jam di TPS yang ada di masing-masing fakultas
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Panitia Pemira IKM UI 2016.
(5) Waktu pembukaan dan penutupan TPS disesuaikan dengan
masing-masing fakultas dan diatur oleh peraturan Panitia TPS
(6) Jika terjadi perubahan jadwal yang dimaksud dalam Pasal 3 Ayat
(1), Ayat (2) dan/atau Ayat (3) maka akan ditentukan kemudian
oleh Panitia.

Bagian Ketiga
Panitia Tempat Pemungutan Suara
Pasal 4
(11) Panitia TPS adalah panitia Pemira, panitia sukarela dan/atau
panitia Pemilu Fakultas yang bertugas menjaga TPS selama
pelaksanaan pemungutan suara.
(12) Setiap TPS terdapat minimal satu orang panitia Pemira
dan/atau panitia Pemilu Fakultas yang telah ditetapkan.

Pasal 5

175 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Hak, Kewajiban, ----
dan Larangan Panitia
----
(5) Hak panitia TPS:
a. Meminta kartu tanda pengenal pemilih yang dapat berupa
KTM atau KTP;
b. Mengatur pemilih agar menjaga ketertiban
(6) Kewajiban panitia TPS:
a. Mengenakan tanda pengenal dan/atau almamater UI selama
bertugas;
b. Melakukan verifikasi data pemilih;
c. Mengawal dan memastikan Penyelenggaraan Pemungutan Suara
berlangsung sesuai ketentuan Panitia;
d. Mempersiapkan perlengkapan operasional TPS E-Vote sebelum
dibuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu:
1. Meja;
2. Kursi;
3. Bilik suara;
4. Laptop untuk token generator;
5. Laptop untuk bilik suara;
6. Flash disk berisikan software e-vote;
7. Lembar BAP Pemungutan Suara untuk panitia dan saksi;
8. Tanda pengenal Saksi;
9. Batas steril line;
10. Petunjuk teknis pemungutan suara;
11. Print out Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk panitia dan
saksi; dan
12. Kelengkapan administratif lain yang diperlukan;

e. Mengisi BAP pemungutan suara;


f. Menandai nama pemilih yang telah mendaftar pada print out

176 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Daftar Pemilih Tetap (DPT);
----
g. Memberikan informasi kepada pemilih mengenai tata cara
penggunaan sistem pemungutan suara e-vote pada saat
melakukan registrasi;
h. Mengawasi pemilih pada saat berada di TPS mulai dari registrasi
hingga meninggalkan TPS;
i. Memberikan nomor token kepada pemilih yang telah
mendaftarkan diri;
j. Menjaga keamanan dan ketertiban di TPS.
(7) Panitia TPS dilarang melakukan segala sesuatu yang menguntungkan
atau merugikan salah satu Peserta Pemira dan/atau lain hal yang dapat
mengganggu kelancaran Penyelenggaraan Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara.

Bagian Keempat
Saksi Tempat Pemungutan Suara

Pasal 6
d. Saksi mengawasi pelaksanaan pemungutan suara selama masa
pemungutan suara berlangsung Penyumbang yang tidak benar atau
tidak jelas identitasnya;
e. Saksi dapat mengawasi secara bergantian dengan saksi TPS lain dari
tim kampanye peserta yang sama yang telah didaftarkan kepada
panitia;
f. Saksi didaftarkan oleh tim kampanye kepada panitia paling lambat
pada tanggal 27 November 2016 pukul 20.00 WIB melalui e-mail ke
alamat pemiraikmui2016@gmail.com.

177 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
g. Saksi yang didaftarkan berjumlah
---- paling sedikit 1 orang dan paling
banyak 2 orang di setiap fakultas untuk Peserta Pemira Calon
Ketua/Wakil Ketua BEM UI dan MWA UI.
h. Saksi yang didaftarkan berjumlah paling sedikit 2 orang dan paling
banyak 5 orang di fakultas yang merupakan daerah pemilihan untuk
Peserta Pemira calon anggota DPM UI.

Pasal 7
Hak, Kewajiban, dan Larangan Saksi
(1) Hak Saksi:
a. Mengawasi pelaksanaan pemungutan suara bersama dengan
panitia TPS;
b. Mengisi BAP milik Saksi sesuai dengan proses pemungutan
suara yang terjadi di TPS;
c. Melaporkan temuan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh
panitia ataupun peserta dan/atau tim kampanye;
d. Mendapat tanda tangan panitia TPS dan saksi dari peserta
lain setelah disetujui oleh masing-masing pihak.
(2) Kewajiban Saksi;
a. Mengenakan tanda pengenal yang disediakan oleh panitia
selama bertugas;
b. Hadir paling lambat 15 menit sebelum TPS dibuka;
c. Hadir saat pembukaan dan penutupan TPS setiap harinya;
d. Mengawal dan memastikan penyelenggaraan Pemungutan
Suara berlangsung sesuai ketentuan Panitia;
e. Menandatangani BAP milik Panitia TPS dan Saksi lain apabila
isi BAP telah sesuai dengan proses pelaksanaan pemungutan
suara pada hari tersebut.
(3) Saksi dilarang melakukan segala sesuatu yang
menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta Pemira
178 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
dan/atau lain hal yang dapat
---- mengganggu kelancaran
Penyelenggaraan Pemungutan Suara

Bagian Kelima
Teknis Pemungutan Suara E-Vote

Pasal 8
Pembukaan TPS

(1) Pemungutan suara dilakukan dengan sistem e-vote.

(2) TPS harus siap 15 menit sebelum TPS dibuka.

(3) Sebelum pembukaan TPS, panitia TPS melakukan

kegiatan: Memeriksa TPS dengan perlengkapannya;

a. Memasang kertas petunjuk pemberian suara di tempat yang


telah ditentukan;
b. Menyiapkan DPT;
c. Memberikan salinan DPT kepada Saksi di hari pertama;
d. Menempatkan laptop beserta kelengkapan administrasinya di
tempat yang telah ditentukan;
e. menyalakan sistem e-vote dengan disaksikan oleh KP dan
saksi.
(4) Pembukaan TPS dicatat dalam BAP Pemungutan Suara oleh
Panitia TPS dan Saksi.

(5) Pengisian BAP pemungutan suara dihadiri dan ditandatangani


oleh panitia pemira dan/atau panitia TPS, dan saksi.

(6) TPS akan tetap dibuka pada waktu yang telah ditentukan di
setiap fakultas walaupun Saksi belum hadir dengan disaksikan
oleh minimal dua orang anggota IKM UI yang ada di dekat TPS.

(7) Dua orang anggota IKM UI yang dimaksud oleh ayat (5) harus
179 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
menandatangani BAP pembukaan TPS milik panitia.
----
Pasal 9
Registrasi Pemilih
(1) Panitia TPS meminta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau print
out SIAKNG kepada pemilih pada saat registrasi.
(2) Panitia TPS memasukkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
pemilih ke dalam token generator.
(3) Panitia TPS melakukan verifikasi data yang muncul pada sistem
dengan pemilih yang hadir.
(4) Panitia TPS memberikan nomor token kepada pemilih setelah
melakukan verifikasi data dan sesuai.
(5) Saksi dapat menandai nama pemilih yang telah mendaftarkan
diri pada list DPT saksi yang terlampir pada BAP rangkap milik
saksi.

Pasal 10
Pelaksanaan Pemungutan Suara

(1) Pemilih memasuki bilik suara sesuai dengan peraturan panitia


TPS yang berlaku.
(2) Panitia berhak mengingatkan dan menegur pemilih yang berada
terlalu lama di dalam bilik suara.
(3) Pemilih segera meninggalkan bilik setelah selesai memilih.

Pasal 11
Penutupan TPS

(1) Penutupan TPS dicatat dalam BAP pemungutan suara yang


ditandatangai dan disahkan oleh Panitia Pemira, Panitia TPS
dan/atau Panitia Sukarela, dan saksi.
(2) Panitia TPS wajib mematikan laptop dan akses internet, serta

180 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
menyegel flashdisk yang berisi software
---- e-vote dengan disaksikan
oleh KP dan Saksi.
(3) Setelah penutupan TPS, semua perlengkapan Pemungutan
disimpan di ruang sekretariat Panitia.
(4) Untuk TPS yang berlokasi di Salemba, perlengkapan
Pemungutan suara disimpan di ruang yang telah ditentukan
oleh Panitia.

BAB III
PENYELENGGARAAN PENGHITUNGAN SUARA

Bagian Pertama
Wilayah Penyelengaaraan Penghitungan Suara
Pasal 12

(1) Penyelenggaraan penghitungan suara dilaksanakan di dalam


kampus Universitas Indonesia.
(2) Penghitungan suara Peserta Pemira Calon Ketua/Wakil Ketua
BEM UI dan Peserta Pemira calon anggota MWA UI UM yang
menggunakan sistem E-Vote dilaksanakan di tempat yang
ditentukan oleh Panitia.

Bagian Kedua
Waktu Penyelenggaraan Penghitungan Suara
Pasal 13

(1) Penghitungan Suara akan dilaksanakan pada tanggal 9


Desember 2016 sampai selesai.

(2) Waktu penyelenggaraan pemungutan suara ditetapkan oleh


Panitia Pemira IKM UI 2016.

181 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Pasal 14
----
Peserta Penghitungan Suara

(1) Peserta Penghitungan Suara adalah :


a. Anggota DPM UI;
b. Stearing Commite Pemira IKM UI 2016;
c. Komisi Pengawas;
d. Panitia Pemira IKM UI;
e. Peserta Pemira atau yang mewakili dan saksi;
(2) Peserta wajib mengikuti penghitungan suara dengan tenang
dan tertib.

Pasal 15
Pelaksanaan Penghitungan Suara

Panitia dalam membuka hasil suara di sistem E-Vote, melakukan:

a. Menyalakan Laptop dan memastikan Laptop tersambung


dengan koneksi Internet.
b. Menyalakan Video Proyektor dan memastikan terhubung
dengan Laptop.
c. Membuka amplop yang berisi kode penghitungan suara
dengan disaksikan oleh Saksi dan KP Pemira.
d. Scan kode tersebut dengan QR-Code Reader.
e. Membuka alamat URL yang ada pada kode tersebut.
f. Klik tombol mulai perhitungan.

Pasal 16
Penutupan Penghitungan Suara
(1) Penutupan Penghitungan suara dicatat dalam BAP
penghitungan suara milik panitia dan saksi dan ditandatangai
oleh panitia Pemira dan/atau panitia TPS, dan saksi.

182 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(2) Saksi merupakan manajer kampanye
---- dan/atau tim sukses
dan/atau pemilih dari fakultas yang bersangkutan dan hadir
saat penghitungan suara berlangsung.

BAB IV
Sidang Penetapan Hasil Suara

Bagian Pertama
Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Sidang
Pasal 17

(1) Sidang Penetapan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Desember


2016 setelah proses penghitungan suara selesai.
(2) Sidang Penetapan Hasil Suara dilaksanakan ditempat yang
ditetapkan oleh Panitia.

Pasal 18
Sidang Penetapan Hasil Suara Peserta Pemira dilaksanakan
dengan berurutan sebagai berikut:
1. Sidang penetapan hasil suara Peserta Pemira Calon Anggota
DPM UI.
2. Sidang penetapan hasil suara Peserta Pemira Calon Anggota
MWA UI UM.
3. Sidang penetapan hasil suara Peserta Pemira Calon
Ketua/Wakil Ketua BEM UI.

Bagian Kedua
Pimpinan sidang
Pasal 19
(6) Sidang Penetapan Hasil Suara dipimpin oleh Majelis sidang.
183 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
(7) Majelis sidang sebagaimana dimaksud
---- dalam ayat (1) adalah
seorang Pimpinan Sidang beserta dua orang anggotanya.
(8) Majelis sidang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk
oleh Ketua Panitia.
Bagian Ketiga
Peserta Sidang
Pasal 20
Sidang Penetapan Hasil Suara terbuka dan dibuka untuk umum.
Pasal 21
Peserta Sidang Penetapan Hasil Suara adalah :
a. Peserta Pemira Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI atau
Manajer;
b. Peserta Pemira calon anggota DPM UI atau Manajer;
c. Peserta Pemira calon anggota MWA UI UM atau Manajer;
d. KP Pemira; dan
e. Anggota IKM UI.

Pasal 22

(1) Sidang Penetapan Hasil Suara wajib diikuti oleh Peserta Pemira
Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Peserta Pemira calon
anggota DPM UI, dan Peserta Pemira calon anggota MWA UI
UM.
(2) Peserta Pemira calon Ketua dan dan Wakil umum BEM UI,
Peserta Pemira calon anggota DPM UI, dan Peserta Pemira calon
anggota MWA UI UM diperbolehkan tidak mengikuti Sidang
Penetapan Hasil Suara apabila:
a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
b. Mengikuti Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, atau
ujian lain yang dibuktikan dengan menunjukkan surat

184 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
keterangan dari Dosen/Pengajar
----Mata Kuliah tersebut yang
ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas
Peserta Pemira.
(3) Dalam kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka
Peserta Pemira diwakilkan oleh Manajer dengan surat kuasa
khusus tertulis yang diserahkan kepada Majelis Sidang.
(4) Peserta Pemira yang tidak menghadiri dan tidak diwakilkan
hadir di sidang verifikasi tanpa keterangan, maka dianggap
telah mengundurkan diri dari proses Pemira.

Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Peserta dalam Persidangan
Pasal 23

(1) Peserta Pemira atau manajer yang mewakili menghadiri Sidang


Penetapan Hasil Suara dengan pakaian sopan dan rapi.

(2) Pakaian sopan dan rapi sebagaimana diatur dalam ayat (1)
adalah sebagai berikut:
a. Kemeja dan Celana bahan bagi laki-laki.

b. Kemeja atau blouse dan rok atau celana panjang bahan bagi
perempuan.

(3) Rok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b harus


menutupi lutut Peserta Pemira yang bersangkutan.

(4) Apabila Peserta Pemira atau manajer yang mewakili tidak


memperhatikan ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), maka
Peserta Pemira tidak diperkenankan mengikuti Sidang
Penetapan Hasil Suara.

185 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----
Pasal 24

(1) Peserta Pemira atau manajer yang mewakili wajib hadir 15


menit sebelum Sidang Penetapan Hasil Suara dimulai,
dibuktikan dengan mengisi lembar kehadiran.
(2) Apabila Peserta Pemira atau manajer yang mewakili tidak
memperhatikan ketentuan ayat (1), Peserta Pemira atau
manajer yang mewakili akan dikenai sanksi berupa denda
keterlambatan sebesar Rp 30.000,00 sampai 15 (lima belas)
menit pertama dan berlaku denda berkelipatan pada 15 (lima
belas) menit berikutnya.

(3) Apabila Peserta Pemira atau manajer yang mewakili terlambat


menghadiri Sidang Penetapan Hasil Suara lebih dari 30 menit
setelah sidang dimulai, maka Peserta Pemira atau manajer yang
mewakili tidak diperkenankan mengikuti Sidang Penetapan
Hasil
Suara.
(4) Pembayaran denda sebagaimana diatur dalam ayat (2)
diserahkan kepada Panitia di tempat registrasi Sidang
Penetapan Hasil Suara.

(5) Peserta Pemira atau manajer yang mewakili yang tidak


memperhatikan ketentuan ayat (2) dan (3) tidak diperkenankan
mengikuti Sidang Penetapan Hasil Suara.

Pasal 25

(1) Selama Sidang Penetapan Hasil Suara berlangsung, Peserta


Pemira memiliki hak sebagai berikut:
a. Hak mendengar; dan
b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis

186 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
Sidang Penetapan Hasil Suara setelah diizinkan oleh Majelis
----
Sidang.
(2) Apabila Peserta Pemira berhalangan hadir pada Sidang Penetapan
Hasil Suara dan diwakili oleh Manajer, Manajer memiliki hak
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

(3) Selama sidang Penetapan Hasil Suara berlangsung, KP Pemira


dan/atau DPM UI dan/atau anggota IKM UI hanya memiliki hak
mendengar.

Pasal 26

(1) Peserta Sidang Penetapan Hasil Suara tidak diperkenankan


melakukan hal sebagai berikut:
a. Membuat kegaduhan selama sidang verifikasi berlangsung;
b. Merokok;
c. Makan dan minum;
d. Membawa peralatan yang tidak berhubungan dengan
verifikasi; dan
e. Membawa senjata tajam dan/atau senjata api.
(2) Apabila terdapat peserta Sidang Penetapan Hasil Suara yang
melakukan hal-hal sebagaimana diatur dalam ayat (1), Majelis
Sidang berhak mengeluarkan peserta yang bersangkutan dari
ruang Sidang.

Pasal 27

(1) Dalam hal Peserta Pemira atau manajer yang mewakili


berkepentingan meninggalkan ruang Sidang, Peserta Pemira
atau manajer yang mewakili harus mendapatkan izin dari
Majelis Sidang.

(2) Dalam hal Peserta Pemira atau manajer yang mewakili


187 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
sebagaimana dimaksud dalam ayat
---- (1) tidak mendapat izin dari
Majelis Sidang, Peserta Pemira atau wakilnya dilarang
meninggalkan ruang Sidang.

(3) Dalam hal Peserta Pemira atau wakilnya meninggalkan ruang


Sidang Penetapan Hasil Suara tanpa izin dari Majelis Sidang
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Peserta Pemira atau
manajer yang mewakili dianggap tidak mengikuti Sidang
Penetapan Hasil Suara.

BAB V
Pelanggaran dan Sanksi

Bagian Pertama
Pelanggaran
Pasal 28
(1) Setiap jenis Pelanggaran akan dikenakan sanksi.
(2) Pelanggaran yang dimaksud dalam penyelenggaraan
pemungutan suara adalah tidak terpenuhinya Pasal 3, Pasal 5
Ayat (2) dan/atau (3), dan/atau Pasal 7 Ayat (2) dan/atau Ayat
(3).
(3) Peserta pemira dilarang berada di sekitar TPS dalam radius 10
meter selain untuk memberikan hak suaranya.
(4) Membuat kegaduhan di prosesi penghitungan suara.

Pasal 29

(1) KP Pemira menerima laporan dugaan Pelanggaran Pemira pada


setiap tahapan penyelenggaraan Pemira.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat


188 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
disampaikan oleh: ----
----
a. Mahasiswa Universitas Indonesia yang mempunyai hak pilih;
b. Peserta Pemira/Tim Kampanye; atau
c. Panitia Pemira.

(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan


secara tertulis kepada KP Pemira sesuai dengan ketentuan yang
terdapat pada Peraturan KP Pemira.
(4) Laporan Pelanggaran dan hasil penyidikan KP diteruskan kepada
Panitia dalam bentuk rekomendasi.
(5) Laporan dan/atau temuan tentang Pelanggaran yang akan
diproses dalam Sidang Pelanggaran adalah laporan yang telah
dicatat oleh KP Pemira, ditandatangani oleh Pelapor, dan KP
dan telah diterima oleh Panitia.

(6) Panitia menindak laporan dan hasil temuan dari KP Pemira


paling lambat 3 hari setelah laporan diterima oleh panitia.
(7) Panitia dapat menyidik dan menindak Peserta Pemira dan/atau
Tim Kampanye tanpa rekomendasi dari KP Pemira apabila
mengetahui secara langsung adanya pelanggaran yang
dilakukan oleh Peserta Pemira dan/atau Tim Kampanye.

Bagian Kedua

Sanksi

Pasal 30

(1) Sanksi yang akan dikenakan kepada peserta dan tim


kampanye/saksi akan ditentukan oleh Panitia berupa poin dan
denda melalui mekanisme Sidang Pelanggaran.
(2) Peserta dan tim kampanye/saksi akan dikenakan poin
pelanggaran sebanyak 5 poin dan denda maksimal sebesar Rp
100.000,00 (seratus ribu rupiah) apabila melanggar salah satu
189 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
unsur pasal 7 ayat (2). ----
----
(3) Peserta dan tim kampanye/saksi akan dikenakan poin
pelanggaran sebanyak 10 poin dan denda maksimal sebesar Rp
200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) apabila melanggar salah satu
unsur pasal 7 ayat (3).
(4) Peserta yang melakukan pelanggaran seperti yang dimaksud
pada Pasal 28 Ayat (3) dan/atau Ayat (4) akan dikenakan poin
sebanyak 20 poin dan denda maksimal sebesar Rp 400.000,00
(empat ratus ribu rupiah)
(5) Denda dibayarkan kepada panitia maksimal 1x24 jam setelah
putusan sidang dibacakan.
(6) Apabila peserta terlambat membayarkan denda, maka akan
dikenakan denda tambahan sebesar 50% (lima puluh persen)
dari jumlah denda yang ditetapkan dan akan dihitung perhari
telat.
(7) Panitia, saksi, maupun pemilih yang membuat kegaduhan
sehingga mengganggu jalannya Pemungutan Suara akan
dikenakan sanksi oleh Panitia berupa teguran hingga
dikeluarkan dari lokasi Pemungutan Suara.
(8) Sanksi bagi peserta yang tidak membayar denda setelah
diperingatkan sebanyak tiga kali adalah dikeluarkannya
keputusan berupa surat rekomendasi oleh Panitia Pemira
kepada Forum Mahasiswa atau Kongres Mahasiswa -apabila
telah terbentuk- untuk tidak melantik Peserta Pemira yang
bersangkutan.
(9) Peserta Penghitungan Suara yang membuat kegaduhan sehingga
mengganggu jalannya Penghitungan Suara akan dikenakan
sanksi oleh panitia berupa teguran hingga dikeluarkan dari
lokasi Penghitungan Suara.

190 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia
Tahun 2016
Ruang DPM UI Lantai 2, Gedung Pusgiwa, Kampus UI Depok
16424
Tel. +62 896-3628-0396 e-mail pemiraikmui2016@gmail.com website pemilihanraya.ui.ac.id
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
----
----
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

(1) Peraturan Panitia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Mengenai hal- hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan
diatur kemudian.
(2) Mengenai hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan
diatur kemudian.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 26 Oktober 2016
Pukul 21.50 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

191 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

NOMOR 011/SK/PEMIRAIKMUI/X/2016
TENTANG PENUNJUKAN MAJELIS SIDANG PELANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

Menimbang Bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan pasal 43


: ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Panitia Pemira Nomor
03 Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Kampanye
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia dan Tata Cara Penyelesaian Pelanggaran Pemilihan
Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia;

192 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

Memperhatikan : Keputusan Komite Pengawas Pemilihan Raya Ikatan


Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut Terkait Dugaan
Pelanggaran Kampanye oleh Peserta Pemira Calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menunjuk Nurindah Hilimi (FH/2013) sebagai pimpinan majelis
sidang pelanggaran dan menunjuk Siti Kholilah Alawiyah A.S
(FIK/2013) dan Maria I. Tarigan (FH/2014) sebagai anggota
majelis sidang pelanggaran.

193 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
KEDUA : Penunjukan ini berlaku untuk seluruh sidang Pelanggaran
Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiwa
Universitas Indonesia tahun 2016;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,


dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 19 Desember 2016
Pukul 18.30 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

194 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

NOMOR 07/SK/PEMIRAIKMUI/X/2016

TENTANG PERPANJANGAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN RAYA


IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS
INDONESIA TAHUN 2016

Menimbang Bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan pasal 6


huruf e Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia, bahwa tugas Panitia Pemira adalah
menetapkan waktu dan tempat pemungutan suara dan
penghitungan suara;

195 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Mengingat : u. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia.

Memperhatikan : 8. Bahwa Pasal 3 ayat (1) Peraturan Panitia


Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia Nomor 05 Tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia telah
mengatur bahwa masa Pemunguatan Suara
adalah lima (5) hari yang dapat dimulai dari
tanggal 28 November- 9 Desember 2016;
9. Bahwa Tempat Pemungutan Suara di Fakultas

196 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Teknik telah dibuka selama empat (4) hari yakni
dimulai Selasa, 29 November 2016 hingga Jumat,
02 Desember 2016;
10. Bahwa Tempat Pemungutan Suara di Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya telah dibuka selama
empat (4) hari yakni pada tanggal 2,7,8 dan 9
Desember 2016;
11. Bahwa Tempat Pemungutan Suara di Fakultas
Kedokteran Gigi telah dibuka selama empat (4)
hari yakni 6 hingga 9 Desember 2016;
12. Bahwa Tempat Pemungutan Suara di Program
Vokasi telah dibuka pada tanggal 6 hingga 9
Desember 2016;
13. Bahwa telah dilaksanakan Pemira Summit pada
tanggal 8 Desember 2016;
14. Bahwa telah dilaksanakan Forum Dengar
Pendapat antara Panitia Pemira dan Peserta
Pemira pada tanggal 8 Desember 2016;
15. Bahwa Pasal 13 ayat (1) Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia Nomor 05 Tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia telah
mengatur bahwa Penghitungan Suara akan
dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016
sampai selesai;
16. Bahwa Pasal 17 ayat (1) Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa

197 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
Universitas Indonesia Nomor 05 Tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia telah
mengatur bahwa Sidang Penetapan dilaksanakan
pada hari Sabtu, 9 Desember 2016 setelah proses
penghitungan suara selesai;
17. Bahwa Pasal 3 ayat (4) Peraturan Panitia
Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia Nomor 05 Tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Pemungutan Suara dan
Penghitungan Suara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia telah
mengatur bahwa jika terjadi perubahan jadwal
masa Pemunguatan Suara maka akan ditentukan
kemudian oleh Panitia.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Dilakukan perpanjangan masa pemungutan suara
pada hari Selasa, 13 Desember 2016 pada:
e. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Teknik
f. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya
g. Tempat Pemungutan Suara Fakultas Kedokteran
Gigi
h. Tempat Pemungutan Suara Program Vokasi
KEDUA : Waktu pembukaan dan penutupan TPS pada
perpanjangan masa pemungutan suara seperti yang

198 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
tertera pada diktum kesatu diatur kemudian oleh
Panitia Pemira IKM UI dan akan diinfokan lebih lanjut
kepada fakultas-fakultas tesebut;
KETIGA : Penghitungan suara Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia akan dilaksanakan
pada Selasa, 13 Desember 2016 pukul 20.00 WIB
hingga selesai;
KEEMPAT : Sidang Penetapan Hasil Suara Pemilihan Raya Ikatan
Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia akan
dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Desember 2016
dan waktu pelaksanaan diberitahukan kemudian;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 8 Desember 2016
Pukul 22.45 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S


SURAT PANGGILAN
No : 073/SU/PEMIRAUI/X/2016
Sehubungan dengan akan diadakannya Sidang Pelanggaran Kampanye PEMIRA IKM
UI 2016 Pasal 25 Ayat (5) Peraturan Panitia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Teknis Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

199 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
dan Tata Cara Penyelesaian Pelanggaran Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga
Mahasiswa Universitas Indonesia , maka kami selaku Panitia Pemira
MEMANGGIL
Atas Nama : Muhammad Syaeful Mujab
Yoga Prawira
Sebagai : Peserta Pemira IKM UI

Untuk datang mengahadap ke muka persidangan yang akan dilaksanakana pada :


hari/tanggal : Selasa, 20 Desember 2016
waktu : 16.00 WIB s.d selesai
tempat : Ruang DPM Gedung Pusgiwa Universitas Indonesia.
Demikian Surat Panggilan ini dibuat dan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan. Atas
perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih.

200 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA
TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI KEDUA PEMILIHAN RAYA IKATAN
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2016

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

14. Pemilihan Raya IKM UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM UI adalah
sarana suksesi lembaga kemahasiswaan yang dilaksanakan dalam
lingkungan Universitas Indonesia untuk memilih Ketua dan Wakil
Ketua BEM UI secara berpasangan, serta Anggota MWA UI UM dan
Anggota DPM UI yang bersifat perseorangan.

15. Panitia Pemira IKM UI yang selanjutnya disebut Panitia Pemira, adalah
penyelenggara Pemira IKM UI yang bersifat sementara dan mandiri.

16. Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal Calon Anggota
MWA UI UM atau Bakal Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya
disebut Bakal Calon adalah mahasiswa yang mengambil dan
mengembalikan berkas pendaftaran yang telah ditetapkan Panitia
Pemira.

17. Bakal Calon Ketua/Wakil Ketua BEM UI atau Bakal Calon Anggota
MWA UI UM atau Bakal Calon Anggota DPM UI yang selanjutnya

201 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
disebut Peserta Pemira adalah Bakal Calon yang dinyatakan lolos
dalam sidang verifikasi.

18. Anggota IKM UI adalah mahasiswa yang terdaftar secara akademik di


Universitas Indonesia.

19. Anggota Aktif IKM UI adalah anggota IKM UI yang telah mengikuti
prosedur penerimaan anggota aktif dan dinyatakan lulus.

20. Verifikasi adalah tahap pemeriksaan, penelitian dan penetapan yang


dilakukan Panitia Pemira untuk menyeleksi Bakal Calon berdasarkan
syarat-syarat tertentu

21. Verifikasi Kedua adalah proses verifikasi yang dilakukan setelah


dilakukan perpanjangan pendaftaran sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan oleh Panitia.

22. Sidang Verifikasi adalah sidang yang dilakukan untuk menetapkan


Peserta.
23. Kampanye Pemira Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia
yang selanjutnya disebut Kampanye adalah setiap kegiatan dalam
rangka meyakinkan para pemilih.
24. Majelis Verifikasi adalah seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta
dua orang anggota yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pemira.
25. Manajer Kampanye yang untuk selanjutnya disebut Manajer adalah
anggota IKM UI yang ditunjuk oleh Bakal Calon, didaftarkan kepada
Panitia dan disahkan oleh Panitia sebagai pemimpin tim kampanye.
26. Tim Kampanye yang selanjutnya disebut Tim adalah tim pendukung
Peserta yang telah disahkan oleh Panitia dan diberi kewenangan untuk
melakukan kampanye berdasarkan peraturan Panitia.

202 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
BAB II
Bagian Kesatu
Waktu dan Tempat
Pasal 2
(5) Sidang verifikasi dilaksanakan pada waktu yang ditetapkan oleh Panitia
Pemira dan tempat sidang diberitahukan kemudian oleh panitia melalui
surat pemanggilan sidang.
(6) Sidang Verifikasi Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal
Calon anggota DPM UI, dan Bakal Calon Anggota MWA UI UM
dilaksanakan dengan berurutan sebagai berikut:
4. Sidang Verifikasi Bakal Calon Anggota MWA UI UM.
5. Sidang Verifikasi Bakal Calon Anggota DPM UI.
6. Sidang Verifikasi Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI.

Bagian Kedua
Majelis Verifikasi
Pasal 3
(1) Sidang Verifikasi dipimpin Majelis Verifikasi
(2) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah
seorang Pimpinan Sidang Verifikasi beserta dua orang anggotanya.
(3) Majelis Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditunjuk
oleh Ketua Panitia.
Pasal 4
Wewenang Majelis Verifikasi
(1) Memimpin kelangsungan sidang
(2) Menunda sidang atas persetujuan anggota sidang yang hadir pada saat
sidang
(3) Mengambil segala keputusan yang dianggap perlu demi kelancaran

203 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
persidangan
(4) Selama persidangan berlangsung, Majelis Verifikasi wajib memberikan
sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib Sidang dan dianggap
mengganggu kelancaran persidangan.

Pasal 5
Pergantian Anggota Majelis Verifikasi
(1) Anggota Majelis Verifikasi dapat digantikan oleh yang lain dengan
kesepakatan seluruh anggota Majelis.
(2) Jika salah satu anggota Majelis tidak hadir dan /atau melanggar tata
tertib sidang maka penentuan pengganti anggota Majelis dilakukan
melalui kesepakatan anggota Majelis yang hadir dan peserta sidang.

Bagian Ketiga
Peserta Sidang
Pasal 6
Sidang Verifikasi terbuka dan dibuka untuk umum.

Pasal 7
Peserta Sidang Verifikasi adalah:
f. Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI;
g. Bakal Calon anggota DPM UI;
h. Bakal Calon anggota MWA UI UM;
i. KP Pemira; dan
j. Anggota IKM UI.
Pasal 8
(1) Sidang Verifikasi wajib diikuti oleh Bakal Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEM UI, Bakal Calon anggota DPM UI, dan Bakal Calon
anggota MWA UI UM.

204 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
(2) Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Bakal Calon anggota
DPM UI, dan Bakal Calon anggota MWA UI UM diperbolehkan tidak
mengikuti Sidang Verifikasi apabila:
a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
b. Mengikuti Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, atau
ujian lain yang dibuktikan dengan menunjukkan surat
keterangan dari Dosen/Pengajar Mata Kuliah tersebut yang
ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas
masing-masing Bakal Bakal Bakal Calon .
(3) Dalam kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka Bakal
Calon diwakilkan oleh Manajer dengan surat kuasa khusus yang di
serahkan kepada Majelis Verifikasi.
(4) Bakal Calon yang tidak menghadiri dan tidak diwakilkan oleh Manajer
hadir di sidang verifikasi tanpa keterangan, maka dianggap telah
mengundurkan diri dari proses pencalonan pemira dan tidak lolos
verifikasi.
Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Peserta Sidang
Pasal 9
(3) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili Bakal Calon menghadiri
sidang verifikasi dengan pakaian sopan dan rapi.
(4) Pakaian sopan dan rapi sebagaimana diatur dalam ayat (1) adalah
sebagai berikut:
c. Kemeja dan Celana bahan bagi laki-laki.
d. Kemeja atau blouse dan rok atau celana panjang bahan bagi
perempuan.
(5) Rok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b harus menutupi
lutut Bakal Calon yang bersangkutan.
(6) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili tidak memperhatikan

205 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), maka Bakal Calon tidak
diperkenankan mengikuti Sidang Verifikasi.
Pasal 10
(2) Selama Sidang Verifikasi berlangsung, Bakal Calon memiliki hak
sebagai berikut:
a. Hak mendengar; dan
b. Hak mengeluarkan pendapat terhadap pernyataan Majelis
Verifikasi mengenai diri Bakal Calon dan/atau Manajer
kampanye dan/atau Tim kampanye yang bersangkutan setelah
diizinkan oleh Majelis Verifikasi.
(4) Apabila Bakal Calon berhalangan hadir pada sidang verifikasi dan
diwakili oleh Manajer, Manajer memiliki hak sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1).
(5) Selama sidang verifikasi berlangsung, KP Pemira dan/atau DPM UI
dan/atau anggota IKM UI hanya memiliki hak mendengar.
(6) Peserta sidang berhak meninggalkan ruangan persidangan dengan
seizin Majelis Verifikasi.
(7) Kewajiban peserta:
a. Menghadiri persidangan tepat waktu
b. Mematuhi tata tertib persidangan
c. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika ingin menggunakan
hak bicaranya atau jika ingin meninggalkan ruangan
d. Tidak mengaktifkan nada dering handphone
e. Tidak merokok selama persidangan berlangsung di dalam
ruang sidang
f. Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang dapat
merendahkan atau melecehkan pihak lain selama persidangan
berlangsung
g. Tidak membawa senjata tajam yamg dapat membahayakan

206 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
pihak lain
h. Tidak membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang
i. Tidak menyinggung suku, agama, ras dan tidak melanggar
HAM
j. Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain yang dapat
menbimbulkan cedera fisik dan psikis.
Pasal 11
Kehadiran
(6) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili wajib hadir 15 menit sebelum
Sidang Verifikasi dimulai, dibuktikan dengan mengisi lembar kehadiran.
(7) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili tidak memperhatikan
ketentuan ayat (1), Bakal Calon atau manajer yang mewakili akan
dikenai sanksi berupa denda keterlambatan sebesar Rp 30.000,00
sampai 15 (lima belas) menit pertama dan berlaku denda berkelipatan
pada 15 (lima belas) menit berikutnya.
(8) Apabila Bakal Calon atau Manajer yang mewakili terlambat menghadiri
Sidang Verifikasi lebih dari 30 menit setelah sidang dimulai, maka
Bakal Calon atau manajer yang mewakili tidak diperkenankan
mengikuti Sidang Verifikasi.
(9) Pembayaran denda sebagaimana diatur dalam ayat (2) diserahkan
kepada Panitia di tempat registrasi Sidang Verifikasi.
(10) Bakal Calon atau Manajer yang mewakili yang tidak memperhatikan
ketentuan ayat (2) dan (3) tidak diperkenankan mengikuti Sidang
Verifikasi.
Pasal 12
(1) Bakal Calon dapat berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan
sidang.
(2) Bakal Calon yang sedang menggunakaan hak bicaranya tidak boleh
diganggu.

207 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
(3) Setiap waktu dapat diberi kesempatan interupsi pada Bakal Calon
untuk :
a. Meminta penjelasan duduk perkara yang sebenarnya (Point of
Clarification)
b. Memberikan informasi (Point of Information)
c. Mengajukan usul prosedur mengenai soal yang sedang
dibicarakan (Point of Order)
d. Mengajukan pembelaan diri (Personal previlage)
e. Mengajukan usul untuk meminta penundaan sementara
Permusyawaratan
Pasal 13
(1) Pimpinan sidang dapat mengizinkan Bakal Calon untuk melakukan
interupsi sepanjang mengenai pokok pembicaraan.
(2) Pimpinan sidang dapat memberikan peringatan kepada Bakal Calon
yang menggunakan hak bicaranya terlalu lama dan menyimpang diri
pokok pembicaraan atau Bakal Calon yang mengganggu jalannya
sidang.
(3) Pimpinan sidang berkewajiban untuk menunjukkan duduk persoalan
yang sebenarnya dan mengembalikan kepada pokok pembicaraan.
(4) Pimpinan sidang dapat mengeluarkan peserta sidang yang telah
mendapat peringatan tiga kali sebagaimana yang dimaksud ayat (2)
berdasarkan persetujuan sidang.
(5) Pimpinan sidang dapat mengenakan ketentuan mengenai lamanya para
anggota berbicara.
(6) Bilamana pembicaraan melampaui batas waktu yang ditetapkan
Pimpinan sidang dapat memperingatkan pembicara supaya mengakhiri
pembicaraannya dan pembicara harus menaati ketentuan itu.

Pasal 14

208 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
(1) Setiap persidangan dibuat risalah sidang yang memuat :
a. Tempat pelaksanaan sidang
b. Hari, tanggal, waktu dan ditutupnya sidang
c. Agenda sidang
d. Pimpinan sidang
e. Peserta sidang dan jam kehadiran
f. Peserta sidang yang menggunakan pendapatnya apabila
dianggap perlu
g. Kesimpulan dan/atau putusan sidang
h. Tanda tangan Majelis Verifikasi dan peserta yang hadir pada
akhir sidang
(2) Pembuat risalah Sidang Verifikasi adalah Sekretaris sidang atau yang
ditunjuk.
(3) Setiap sidang yang berjalan harus dipublikasikan melalui media sosial
resmi Panitia Pemira.
Bagian Kelima
Pelanggaran dan Sanksi
Pasal 15
Jenis Pelanggaran
c. Jenis pelanggaran terdiri dari:
pelanggaran ringan;
pelanggaran berat.
d. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran yang dilakukan karena
melanggar ketentuan yang tercantum dalam pasal 11 ayat 5 poin a, b,
c, d, dan e mengenai kewajiban peserta.
e. Pelanggaran berat adalah pelanggaran yang dilakukan karena
melanggar ketentuan yang tercantum dalam pasal 11 ayat 5 poin f, g, h,
i, dan j mengenai kewajiban peserta.
f. Pelanggaran ringan akan diakumulasikan sebanyak tiga kali dalam satu

209 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
hari yang kemudian ditetapkan sebagai satu pelanggaran berat.
Pasal 16
Sanksi
(1) Jenis sanksi terdiri dari:
a. teguran;
b. pencabutan hak suara;
c. dikeluarkan dari ruang sidang.
(2) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran ringan akan
dikenakan sanksi berupa teguran lisan oleh Majelis Verifikasi .
(3) Bakal Calon yang telah melakukan pelanggaran berat akan dikenakan
sanksi berupa pencabutan hak suara hanya pada si pelanggar oleh
Majelis Verifikasi .
(4) Peserta sidang selain Bakal Calon yang telah melakukan pelanggaran
berat akan dikenakan sanksi berupa dikeluarkan dari ruang sidang.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
(1) Hal yang belum ditentukan dalam tata tertib ini akan
ditentukan kemudian.
(2) Tata Tertib ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Depok,
Pada tanggal 30 Oktober 2016
Pukul 20.00 WIB
KETUA PANITIA PEMIRA

Siti Kholilah Alawiyah A.S

210 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
3. DOKUMENTASI E-VOTE

211 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
-

212 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
HASIL E-VOTE

213 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
LOGO PEMIRA IKM UI 2016

214 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
POSTER PUBLIKASI PEMIRA IKM UI 2016

215 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
216 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6
217 | P E M I R A I K M U I 2 0 1 6

Anda mungkin juga menyukai