Anda di halaman 1dari 1

.

Nama : Kadek sedana arta

No absen : 17

Kelas : VI B

Riwayat Danau Tapala


Dahulu di pulau seram hiduplah dua anak kakak beradik. Mereka sudah tidak mempunyai orang
tua dan sangat miskin. Namun, mereka saling menyayangi dan hidup dengan damai. Untuk
bertahan hidup, setiap hari mereka memetik buah-buahan di kebun dan berburu di hutan.
Suatu hari seorang nenek berpakaian lusuh datang ke rumah kakak beradik itu. Dengan
ramah mereka menyambut dan membawanya masuk ke dalam rumah. Mereka menjamu nenek
itu dengan sebagian dari makanan yang mereka miliki. Si nenek sangat senang. Ia bermaksud
membalas kebaikan mereka. “Kalian sangat baik kepadaku. Maukah kalian mencarikan kutu di
rambutku?” pinta si Nenek.
“Dengan senang hati, Nek.”
“ Jangan lupa ambil juga telur-telur itu,” kata si nenek lagi.
“ya nek.”
Kakak beradik itu mendapat banyak kutu dan telur-telur kutu dari rambut
Si nenek. “Hei, ini pasti induk kutu!” kata salah dari mereka.
Tiba-tiba, induk kutu itu menjadi seekor kambing. Nenek itu berkata,
“Kambing itu untuk kalian. Peliharalah dengan baik. Kalian tidak perlu
Lagi pergi kehutan untuk berburu. Kambing itu akan beranak untuk makanan kalian. Aku juga
akan memberi kalian periuk ajaib. Pukul periuk itu tiga kali, maka periuk itu akan
memberi apa saja yang kalian perlukan.” Nenek itu memberikan periuk itu,lalu tiba-tiba
menghilang
Sejak itu si kakak beradik hidup bercukupan . Tapi, ini

Anda mungkin juga menyukai